PERBANDINGAN FAKTOR KUALITAS FLEXIBILITY PADA OPEN SOURCE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
Rini Anggrainingsih (a)*, Aprilla Paskarika Kuswara (a), Daru Wahyuningsih (b), Triana Rejekiningsih (b)
(a) Program Studi Informatika, Fakultas MIPA
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126
*rini.anggrainingsih[at]staff.uns.ac.id
(b) Teknologi Pendidikan Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126
Abstract
Pada pengembangan perangkat lunak, kualitas menjadi hal penting untuk diperhatikan. Adapun salah satu faktor kualitas adalah Flexibility. Flexibility menunjukkan mudah atau tidak perangkat lunak beradaptasi dengan perangkat lunak lain dan mudah atau tidak untuk dimodifikasi. Flexibility juga menjadi faktor penting Testability. Learning Management System adalah software yang mendukung implementasi e-learning. Makalah ini membandingkan faktor Flexibility open source LMS. Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui LMS yang memiliki nilai fleksibilitas lebih baik. Open source LMS yang dibandingkan adalah Moodle dan ILIAS. Perbandingan dilakukan dengan mengukur Modularity dan Simplicity menggunakan tools phpmetrics. Modulairty dan Simplicity merupakan sub faktor Flexibility. Dengan mengetahui nilai Modularity dan Simplicity, dapat diketahui Flexibility. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Moodle memiliki Flexiblity yang lebih baik dibandingkan dengan ILIAS. Dimana pada sub faktor Modularity Moodle memiliki Afferent Coupling sebesar 0.54, Efferent Coupling sebesar 1.81, Cohesion sebesar 2.18, dan pada sub faktor Simplicity Moodle memiliki nilai Complexity sebesar 17.26. Sehingga source code pada Moodle lebih mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Keywords: Flexibility, ILIAS, LMS, Moodle, Perbandingan LMS
Topic: Lain-lain
Link: https://ifory.id/abstract-plain/eW8bAGBJmqnu
Web Format | Corresponding Author (Aprilla Paskarika Kuswara)