PENGARUH VARIASI ELEKTRODA (C-C; C-SS; C-Ti; Ti-SS) PADA PROSES ELEKTROLISIS UNTUK SINTESIS BIODIESEL TANPA KATALIS
Ardika Lathif Marcharis, Akbar Haditya, Rachmania Aurel Yulianty, dan Rudy Syah Putra
Program Studi Kimia dan New and Renewable Energy Research Group
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia
Jln. Kaliurang KM. 14,5 Yogyakarta 55584
Abstract
Telah dilakukan eksperimen pengaruh konsentrasi NaCl, tegangan dan jenis elektroda dalam proses elektrolisis air terhadap nilai pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produksi ion H+ dan OH- dalam proses elektrolisis air sebagai katalis alami dalam sistem. Eksperimen dilakukan dengan elektrolisis aquades 100 mL yang ditambahkan elektrolit NaCl dengan variasi konsentrasi 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,6; dan 0,8 M pada variasi tegangan DC 5; 7,5; 10; 12,5; 15; dan 20 V. Elektroda yang digunakan berupa grafit, stainless steel dan Titanium beserta gabungannya. Pengukuran berupa pH, konduktivitas listrik dan arus setiap 5 menit selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukan, nilai pH meningkat secara signifikan sebesar 5,6 hingga >9 pada kondisi konsentrasi elektrolit yang tinggi dan atau tegangan yang tinggi menggunakan elektroda grafit. Konsentrasi NaCl rendah (4x10-4 M) menggunakan elektroda C(And)-SS(Ktd) dan C(And)-Ti(Ktd) pada tegangan 10V menghasilkan nilai pH yang tinggi yaitu 5,6-10 pada 5 menit pertama dan selanjutnya. Alkalinitias dan asiditas yang terbentuk membantu proses laju reaksi transesterifikasi dan esterifikasi metil ester. Maka dengan terproduksinya ion H+ dan OH- pada permukaan elektroda akan mempengaruhi tingkat asiditas alkalinitas sistem yang menunjang proses laju reaksi sehingga elektrosintesis biodiesel dapat dilakukan tanpa menggunakan katalis tambahan.
Keywords: Biodiesel, Elektrolisis, pH, Elektrolit, Elektroda
Topic: Energi
Link: https://ifory.id/abstract-plain/mqhpfUDJz8Yd