SNIPS 2015 Conference

Analisis Kualitas Tanah Pantai Sawarna Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Muhammad Bahri Amran*, Nur Komala Eka Sari, Dian Ayu Setyorini, Yuhelmi Wahyu, Dian Widiani, Dira Irnameria

Institut Teknologi Bandung


Abstract

Tanah secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman serta menyuplai kebutuhan air dan udara. Secara kimiawi tanah berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana serta unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl), dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme). Namun seiring dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan manusia, maka pencemaran tanah dapat terjadi. Pencemaran tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri, penggunaan pestisida, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu perlu dilakukannya analisis tanah. Pada penelitian ini, parameter untuk mengetahui kualitas tanah yang digunakan, yaitu keasaman tanah (pH), kapasitas tukar kation, kapasitas tukar anion dan penentuan logam berat. Sampel yang diambil yaitu tanah kebun dan tanah muara. Penentuan pH dilakukan dengan dua metode dan secara duplo, yaitu dengan mengekstrak tanah dengan air(pH H2O) dan KCl (pH KCl). Berdasarkan hasil pengukuran, pH H2O tanah kebun yaitu 7,395 sedangkan tanah muara 8,925. pH H2O menunjukkan banyaknya ion yang terdapat pada permukaan tanah. Berbeda halnya dengan pH H2O, pH KCl yang menunjukkan banyaknya ion yang terikat didalam tanah. Tanah kebun mempunyai pH KCl sebesar 6,02 sedangkan tanah muara sebesar 9,2. Kapasitas tukar kation secara in situ ditentukan dengan terlebih dahulu mengekstrak tanah dengan KCl dengan perbandingan 1:5. Selanjutnya ekstrak tersebut dengan larutan NaOH. Kapasitas tukar kation tanah kebun yaitu 0,010524. Sementara itu, kapasitas tukar anion ditentukan dengan mentritrasi larutan ekstrak dengan H2SO4. Kapasitas tukar anion tanah muara sebesar 0,0201. Penentuan logam berat Cu, Cd, Pb, Cr dilakukan dengan AAS dengan mengekstrak tanah menggunakan HNO3 pekat, HF pekat dan H2O2 pekat. Kadar logam berat pada tanah berada di bawah batas akumulasi.

Keywords: Tanah, pH, kapasitas tukar kation, kapasitas tukar anion, logam berat, Sawarna

Topic: Lain-lain (ETC)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/nDcCQJpeyBmH

Web Format | Corresponding Author (Nur Komala Eka Sari)

PDF (304 kB)