Fisika dan Rekayasa Pengelolaan Aspal Buton (Persiapan Materi Fisika Mineral-Pertambangan Dosen Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo)
Arisat (a*), Naim (b), Lilik Hendrajaya (c)
a)Program Studi Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*a_risat86[at]yahoo.com
b) Program Studi Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
c) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Aspal adalah hidrokarbon rantai panjang yang banyak ikatan rangkap selain merupakan residu penguapan komponen ringan juga dapat berasal dari karbon. Buton secara tektonik berasal dari busur kepulauan subduksi tumbukan Eurasia dan Australia pada bagian timur yang tertekuk menjadi terbalik terdorong oleh gerakan lempeng Pasifik ke barat menempel dengan lengan timur Sulawesi. Oleh karena itu, Buton mengandung endapan aspal yang bertekanan, padahal berdekatan dengan Sulawesi Tenggara yang kaya dengan logam berat yang merupakan lempeng Pasifik. Agar dapat digunakan sebagai pelapis jalan secara baik, aspal terlebih dahulu diolah melalui proses pemanasan dan pelelehan. Fisika kontekstual aspal perlu dipelajari jangkauannya.
Keywords: Tektonik Buton; Sifat cadangan aspal; Fisika Kontekstual
Topic: Pembelajaran (EDU)
Link: https://ifory.id/abstract-plain/tZQp4BU78WMV