Optimasi Eksponen Orbital Slater Dua Suku untuk Keadaan Dasar Atom Helium Berdasarkan Metode Hartree-Fock-Roothaan dengan Mathematica
Lukas P. A. Krisna, Fiqhri H. Murdaka, Nova L. Rizkiyah, Inge M. Sutjahja
Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Perhitungan keadaan dasar atom helium secara analitik sangat sulit dilakukan karena kompleksitas integral pemecahan persamaan Schroedinger kasus terkait. Salah satu metoda perhitungan yang telah berkembang hingga saat ini adalah metoda Hartree-Fock-Roothan. Dalam penelitian ini, digunakan dua buah orbital Slater untuk mendekati fungsi gelombang sistem. Nilai optimal kedua eksponen orbital didapat dengan mencari titik global maksimum fungsi kedua parameter tersebut terhadap hasil konvergensi energi keadaan dasar atom helium. Konvergensi energi keadaan dasar itu sendiri dicapai melalui metode SCF (Self Consistent Field) pada persamaan Fock. Didapat bahwa nilai optimum eksponen orbital adalah (zeta_1)=1.435 dan (zeta_2)=2.595, yang merepresentasikan energi keadaan dasar sebesar 2,8736 Hartrees, atau 78,19 eV, dengan galat sekitar 1,27% dari hasil eksperimen.
Keywords: atom helium, Hartree-Fock-Roothaan, orbital slater, self consistent field
Topic: Physics
Link: https://ifory.id/abstract-plain/teD3LpXzRFrY
Web Format | Corresponding Author (Lukas Primahatva Adhitya Krisna)