SKF 2018 Conference

Program dan Fasilitas Pelatihan dan Belajar STEM di Nusa Tenggara Timur
Premana W. Premadi (a), Yatny Yulianty (b), Kiki Vierdayanti (a*), Hesti R. T. Wulandari (a), Lucky Puspitarini (a), Fera Gustina (b), Novia Ekawanti (b), Harti U. Mala (c) dan Juliany N. Mohamad (c)

a) Observatorium Bosscha dan Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha10, Bandung 40132, Indonesia
*kiki[at]as.itb.ac.id

b) Observatorium Bosscha, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Lembang 40391, Indonesia

c) Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto, Penfui, Kupang 85001, Indonesia


Abstract

Program dan fasilitas pelatihan dan belajar STEM (Science Technology Engineering Mathematics) telah dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika dan IPA di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Program dan fasilitas pelatihan dan belajar ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah sinergi program pembangunan observatorium astronomi di Gunung Timau, NTT. Program pelatihan telah dilaksanakan sejak tahun 2014 untuk mempersiapkan sumber daya manusia lokal (mahasiswa, alumni, dan staf muda Universitas Nusa Cendana) yang diawali dengan pelatihan pengenalan teleskop dan materi astronomi dan astrofisika dasar. Program pelatihan tersebut terus belanjut dan berkembang hingga mencakup materi STEM yang lebih luas. Salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengukur capaian program pelatihan tersebut adalah terselenggaranya berbagai kegiatan pengembangan komunitas, oleh sumber daya manusia lokal yang telah mendapatkan pelatihan, berupa pengenalan materi STEM ke sekolah-sekolah maupun masyarakat luas di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur. Fasilitas utama yang tersedia untuk kegiatan pengenalan dan pembelajaran STEM berupa Pusat Sains di Tilong dan planetarium keliling yang dapat dan telah menjangkau daerah pelosok NTT. Fasilitas informal ini dapat menjadi sumber belajar interaktif jika disertai dukungan program dan sumber daya manusia yang memadai, yang pada akhirnya dapat memicu rasa ingin tahu, daya pikir rasional, dan kreativitas yang terintegrasi dalam bidang STEM pada siswa maupun guru.

Keywords: Pendidikan STEM, astronomi

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/u6d8cJHhXBpm

Web Format | Corresponding Author (Kiki Vierdayanti)

PDF (503 kB)