SNIPS 2017 Conference

TANGGAP STOKASTIK STRUKTUR LEPAS PANTAI AKIBAT EKSITASI WHITE NOISE DAN GELOMBANG
1. Anwar Dolu, 2.Amrinsyah Nasution, 3.Ichsan S. Putra, 4. Ricky L. Tawekal

1. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah
2. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL),
Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
3. Jurusan Teknik Penerbangan, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD),
Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat
4.Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL),
Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat


Abstract

Dalam kajian ini, struktur yang ditinjau adalah bangunan lepas pantai (offshore), dengan model beban stokastik sesuai spektrum gelombang Pierson-Moskowitz (P-M). Tanggap struktur dalam hal ini adalah tanggap statistik perpindahan dalam bentuk tanggapvarians, standar deviasidan fungsi kepadatan probabilitas (probability density functions). Metode penyelesaian tanggap statistik berdasarkan teori getaran acak dengan penyelesaian rata-rata kuadrat (mean square) dengan aplikasi integral konvolusi dan transformasi Fourier serta aplikasi metode analitik sesuai persamaanFokker-Planck-Kolmogorov dan metode numerik berdasarkan simulasi Monte Carlo. Dari hasil analisis untuk model SDOF pada bangunan lepas pantai, dengan eksitasi spektrum P-M, maka diperoleh standar deviasi perpindahan txx=0,145 m . Dengan probabilitas melampaui 3.txx adalah 0.26%, maka diperoleh perpindahan x = 0.434 m. Sesuai pendekatan spektrum gelombang Pierson-Moskowitz (P-M) dengan idealisasi derau putih (white noise), maka diperoleh standar deviasi perpindahan txx=0.703m . Berdasarkan metode Fokker-Planck-Kolmogorov diperoleh standar deviasi perpindahan txx=0.703m, dan sesuai simulasi Monte Carlo diperoleh txx=0.686m.

Keywords: Tanggap stokastik, Spektrum P-M, white noise, Monte-Carlo, FPK, standard deviation, PDF.

Topic: Komputasi dan Pemodelan (COM)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/uPz9CbrcJV6N

Web Format | Corresponding Author (Anwar Dolu)