Pengaruh Konstanta Pegas, Panjang Pegas, dan Viskositas Darah pada Pemodelan Deformabilitas Sel Darah Merah berbasis Granular
Ismi Yasifa (a*),Sparisoma Viridi (a)
a) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*ismi.yasifa[at]students.itb.ac.id
Abstract
Simulasi sel darah merah diperlukan untuk pemodelan berbagai kondisi patofisiologi yang berhubungan dengan sel darah merah. Simulasi sel darah merah yang kompleks dapat lebih sederhana dengan pemodelan berbasis granular. Sel darah merah dimodelkan tersusun dari partikel-partikel granular yang saling terhubung oleh pegas. Pegas yang menghubungkan satu partikel dengan partikel tetangganya merupakan pegas stretching. Sedangkan, pegas yang menghubungkan satu partikel dengan partikel tetangga keduanya merupakan pegas bending. Sistem pegas stretching dan bending ini dapat memodelkan sistem elastis yang dapat berubah bentuk dan kembali ke bentuk semula. Nilai konstanta pegas, panjang pegas, dan viskositas darah yang berbeda menghasilkan mode deformasi yang berbeda pula. Pada paper ini akan dibahas pengaruh nilai konstanta pegas, panjang pegas, serta viskositas darah terhadap deformabilitas sel darah merah.
Keywords: Deformabilitas; Granular; Konstanta Pegas; Panjang Pegas; Sel Darah Merah; Viskositas
Topic: Komputasi dan Pemodelan
Link: https://ifory.id/abstract-plain/wMgCqUH7f8YA