SKF 2015 Conference

Analisis Statistik Erupsi Gunung Merapi
Dhika Rosari Purba, Acep Purqon

Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung, Indonesia


Abstract

Pada penelitian kali ini akan dilakukan kajian statistik yang dilakukan terhadap runtun waktu dari waktu istirahat (repose period) Gunung Merapi dari tahun 1780 hingga tahun 2000. Dimana dari analisis ini kemudian didapat kebolehjadian Gunung Merapi erupsi yang dapat dipakai sebagai besaran fisis yang harus dipantau dalam mengantisipasi erupsi Gunung Merapi di masa yang akan datang. Kajian statistik runtun waktu erupsi gunungapi dilakukan dengan analisa distribusi statistik eksponensial Wickmann dan fungsi Probability Density Function Poissonian untuk mendapat angka kebolehjadian Gunung Merapi akan mengalami erupsi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa runtun waktu erupsi Gunung Merapi pada tahun 1780 hingga tahun 2000 memiliki karakteristik stokastik acak dengan cacah erupsi sebagai fungsi waktu istirahat erupsi dengan distribusi statistik eksponensial dan fungsi Probability Density Function Poissonian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Gunung Merapi memiliki koefisien atenuasi cacah erupsi fungsi waktu istirahat sebesar sama 0,7197 per tahun dan nilai menengah waktu istirahat erupsi sebesar 1,389 tahun. Selain itu, pada tahun 2015 Gunung Merapi memiliki kebolehjadian akan mengalami erupsi sebesar 83,8%.

Keywords: Eksponensial Wickmann, Erupsi, Probability Density Function, Statistik.

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/wRr9cjVGL4gX

Web Format | Corresponding Author (Dhika Rosari Purba)

PDF (2,084 kB)