UJI POTENSI NEFROTERAPI DIABETES MELITUS FRAKSI N-HEKSAN ETIL ASETAT DAN ETANOL AIR DAUN KELOR ( MORINGA OLEIFERA LAM)
Yasinta Rakanita, Ida Yanti Palinggi, Sirajudin. Tien Wahyu Handayati, Joni Tandi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji ada tidaknya kandungan senyawa metabolit sekunder pada fraksi daun kelor, perbedaan efek ketiga fraksi n-heksan,fraksi etil asetat, dan fraksi etanol-air dan fraksi mana yang lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki gambaran histopatologi ginjal pengujian menggunakan tikus sebanyak 30 ekor dibagi menjadi enam kelompok yaitu perlakuan kelompok kontrol normal, kontrol negatif dan kontrol positif (metformin),dan perlakuan yang masing-masing diberikan fraksi n-heksan,fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dengan dosis 300 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 35, 42 dan 49 setelah diberi perlakuan. Data yang diperoleh berupa kadar glukosa darah dianalisis dengan analisis One Way ANOVA pada taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Data nilai kerusakan ginjal di analisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antara perlakuan. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat senyawa metabolic sekunder pada fraksi daun kelor yaitu senyawa alkaloid,flavonoid,tanin,fenolik dan saponin. Fraksi etanol air dosis 300 mg/kg BB paling efektif menurunkan kadar glukosa darah dengan nilai rata-rata 114,6 mg/dl dan fraksi etanol air dosis 300 mg/kgBB dapat memperbaiki gambaran histopatologi ginjal dengan nilai rata-rata kerusakan skor 0,4
Keywords: Fraksi, daun kelor (Moringa oleifera Lam.), kadar glukosa darah, histopatologi ginjal
Topic: Farmakognosi dan Fitokimia