SNIPS 2015 Conference

PEMODELAN DAN INVERSI 1-D METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB
Nur Faizin (a*), Enjang J. Mustopa (b)

a*,b) Earth Physics and Complex System Research Division
Institut Teknologi Bandung
payizin[at]gmail.com


Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan mineral bawah permukaan bumi berdasarkan variasi sifat kelistrikan. Dalam metode ini dikenal tiga konfigurasi yaitu Schlumberger, Wenner, dan Dipole-dipole. Dalam penelitian ini telah dimodelkan konfigurasi Sclumberger 1-D untuk dua lapis dan tiga lapis. Pemodelan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama forward modeling lalu invers modeling. Dari proses forward modeling diperoleh data awal yang selanjutnya digunakan sebagai data input dalam proses invers modeling. Proses pemodelan dalam penelitian ini menggunakan software MATLAB R2013a. Data awal yang diperoleh dari proses forward modeling yaitu ρ1= 320 Ωm, ρ2= 120Ωm, h= 5m (dua lapis), dan ρ1= 320Ωm, ρ2= 120Ωm, ρ3= 160Ωm, h= 5m (tiga lapis). Pada proses invers modeling untuk dua lapis didapatkan ρi1= 321,75Ωm, ρi2= 121Ωm dan hi= 5,24m. Sedangkan untuk tiga lapis diperoleh ρi1= 320,45Ωm, ρi2= 120,65Ωm, ρi3= 158,19Ωm dan hi= 5,43m. Nilai error RMS yang digunakan pada penelitian ini sebesar 10-6. Setelah dibandingkan antara hasil inversi dengan data awal maka dapat disimpulkan bahwa proses invers modeling sudah sesuai.

Keywords: forward modeling, invers modeling, hasil inversi

Topic: Kebumian (EPS)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/zTP97BcHkKCu

Web Format | Corresponding Author (Nur Faizin)

PDF (521 kB)