SNIPS 2015 Conference

Pengaruh Rasio Protein-Serat Ampas Jarak Kepyar Sebagai Perekat Alami Pada Papan Partikel
Mersi Kurniati dan Akhiruddin Maddu

Departemen Fisika FMIPA Institut Pertanian Bogor


Abstract

Penelitian papan partikel tanpa perekat sintetis dengan memanfaatkan bahan baku non kayu telah banyak dikembangkan seiring dengan pasokan kayu sebagai bahan baku papan partikel mengalami penurunan sebagai akibat adanya ekploitasi hutan yang tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasio protein-serat ampas jarak kepyar sabagai alternatif bahan baku papan partikel. Di Indonesia, ampas jarak kepyar saat ini tersedia melimpah sekitar 8000 ton/tahun dan belum dimanfaatkan secara optimal. Selama ini pemanfaatannya terbatas untuk pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Karakteristik fisikokimia ampas jarak kepyar memenuhi persyaratan dan memiliki potensi sebagai bahan baku papan partikel tanpa perekat sintetis (binderless). Papan partikel tanpa perekat sintetis ampas jarak kepyar dibuat dengan menggunakan metode pengempaan panas (hot press) pada berbagai kondisi proses pengempaan pada suhu 170 oC, waktu 8 menit dan tekanan 180 kgf/cm2. Struktur kristalinitas papan dikarakterisasi dengan XRD. Rasio protein-serat ampas jarak kepyar 1.15 memberikan hasil yang optimum untuk seluruh respon fisik dan mekanik papan partikel dari ampas jarak kepyar. Protein memiliki peran yang lebih dominan dalam meningkakan kualitas papan. Pada rasio tersebut, papan partikel memilki kadar air 6.94%, kerapatan 0.95 g/cm3, DSA2 45.07%, DSA24 76.54%, PT 14.82%, PT24 29.51%, MOE 2444.48 kgf/cm2, MOR 31.74 kgf/cm2 dan IB 2.27 kgf/cm2. Papan partikel penelitian ini memiliki sifat fisik dan mekanik yang setara dengan papan partikel tanpa perekat sejenis lainnya.

Keywords: ampas jarak kepyar, papan partikel, rasio protein serat

Topic: Material (MAT)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/zjnDM7EpeTUc

Web Format | Corresponding Author (Mersi Kurniati)