Identifikasi Kandungan Ekstrak kulit buah tanaman Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) dengan GCMS NIST Library
Maratu Soleha 1, Nurul Riqi 2
Badan Litbangkes Jakarta
Abstract
Tumbuhan jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Daun jengkol berkhasiat sebagai obat kudis, luka, bisul, dan kulit buahnya digunakan sebagai obat borok karena mengandung saponin, flavonoid, dan tannin. Pada penelitian lain di temukan khasiat kulit jengkol yang aktif menghambat bakteri MRSA. Pada Penelitian ini di lakukan uji terhadap kandungan ekstrak ethanol kulit Jengkol dengan kromatografi gas GCMS dengan membandingkan peak kromatogram dari spektrum yang di hasilkan dengan NIST Library. Berdasarkan prosentase kemiripan peak tunggal yang terbentuk dengan abundancy 90% maka metabolit yang terdapat dalam ekstrak tersebut adalah 1,2-Benzenedicarboxylic acid, mono (2-ethylhexyl) ester dengan kemiripan 90%, Phthalic acid, 2-ethylhexyl hexyl ester dengan kemiripan 68%, 1,2-Benzenedicarboxylic acid, diis ooctyl esters dengan kemiripan 60%uatu senyawa yang termasuk dalam golongan asam Phtalat salah satu derivate dari asam karboksilat . Berbagai derivate asam phtalat seringkali di gunakan sebagai plasticizer pada pembuatan PVC. Asam phtalat yang terbentuk cukup tinggi konsentrasinya dengan kemurnian yang tinggi. Ektrak ethanol daun jengkol dapat di kembangkan dengan pemurnian lebih lanjut untuk menghasilkan asam phtalat yang berasal dari tumbuhan
Keywords: Pithecellobium lobatum Benth, GCMS, Asam Phtalat
Topic: Farmakognosi dan Fitokimia