Penggunaan Alang-Alang untuk Beberapa Penyakit di Rumah Riset Jamu “Hortus Medicus” Tawangmangu
Tofan Aries Mana, Saryanto, Danang Ardiyanto, dan Tyas Friska Dewi
Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Indonesia.
Abstract
Tanaman menghasilkan senyawa alami yang baik dengan aktivitas farmakologis yang potensial. Tanaman obat Indonesia, alang-alang (Imperata cylindrica) secara empirik digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit. Namun, alang-lang IC sering disebut sebagai tanaman yang tidak berguna dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun beberapa informasi dianggap berasal dari IC dalam praktik alternatif, beberapa dari mereka dikonfirmasi berada di unit perawatan kesehatan resmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan IC di Rumah Riset Jamu "Hortus Medicus" yang untuk mengobati beberapa penyakit degeneratif. Metode sampling purposive dilakukan dengan 215 resep yang mengandung IC sebagai salah satu komponen untuk perawatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,93% resep IC untuk hipertensi (HT), masing-masing 27,44% untuk diabetes melitus (DM) dan nefrolitiasis (NR), 14,88 untuk hiperkolesterolemia (CH), dan 14,42% untuk perlindungan hepatoprotektor (HE) perawatan. Tanaman obat yang sering dikombinasi dengan IC adalah pegagan untuk HT, brotowali untuk DM dan tempuyung untuk NR, jati belanda untuk CH, dan jombang untuk resep HE. Kombinasi IC dan tanaman obat lain diresepkan untuk pengobatan beberapa penyakit degeneratif.
Keywords: alang-lang, peresepan, penyakit degeneratif
Topic: Farmakologi dan Klinik TOOT