Event starts on 2017.11.30 for 1 days in Bandung
http://portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017 | https://ifory.id/proceedings/WbzERXZP4
Front PDF (10,526 kB) Back PDF (2,725 kB)
Page 2 (data 31 to 44 of 44) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Septian Ulan Dini
Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro no. 1 Bandarlampung, Indonesia, 35145
*septianulandini[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bangaimana karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan berupa video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Bandarlampung. Model pengembangan penelitian ini mengacu pada prosedur Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov. Data uji kelayakan media video dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket yang ditujukan untuk ahli materi fisika, ahli media pembelajaran dan siswa. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa: 1) dihasilkannya video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM yang memiliki karakteristik dan struktur sesuai ciri-ciri STEM seperti Science and Engineering Practice, Mathematical Practice dan Technology Practice yang terintegrasi dalam siklus Problem Based Learning yaitu video sebagai penampil masalah dan pemicu siswa memecahkan masalah, video sebagai sumber informasi dan video sebagai media penjelasan dan penyelesaian masalah, 2) video pembelajaran yang telah tervalidasi oleh ahli materi dengan kategori layak (81,25%) dan ahli media dengan kategori layak (100%), maka video pembelajaran ini dinyatakan layak untuk diujikan ke lapangan. Uji coba lapangan skala kecil hasilnya adalah 83,3%, yang menyatakan video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM sangat layak untuk digunakan pada skala yang lebih luas.
Keywords
Video Pembelajaran; Flipped Classsroom; STEM; Dinamika Rotasi; Pengembangan
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Djoko Untoro Suwarno
Institutions
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Abstract
Dengan kemajuan teknologi di bidang semikonduktor, muncullah produk IC sensor yang semakin murah dan mudah digunakan. Pada penelitian ini telah diuji coba sensor accelerometer 3 sumbu untuk pengukuran getaran osilasi pada model sistem Tuned Mass Damper (TMD). Sistem terdiri dari model TMD dengan 2 tingkat dan tinggi 60 cm, sensor accelerometer MPU6000, board Arduino serta komputer untuk mencatat dan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik.. Parameter yang diukur berupa amplitudo getaran untuk 3 arah sumbu, frekuensi natural pada model sistem TMD dan redaman yang terjadi. Hasil pengukuran berupa data numerik untuk tiga sumbu (x,y,z) serta tampilan grafik dari pengukuran.
Keywords
sensor accelerometer, model sistem Tuned Mass Damper (TMD), getaran osilasi
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Sri Suratmi
Institutions
Politeknik Negeri Bandung
Jalan Kampus Polban, Ciwaruga, Parongpong, Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559
Abstract
Tujuan penelitian yang direncanakan adalah menganalisis perbandingan ketelitian nilai percepatan gravitasi bumi dengan eksperimen gerak jatuh bebas dan getaran zat cair di Laboratorium Fisika Terapan Politeknik Negeri Bandung. Penelitian telah dilaksanakan mempunyai kompetensi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memiliki sikap ilmiah untuk menentukan percepatan gravitasi bumi melalui dua macam eksperimen yaitu eksperimen Gerak Jatuh Bebas dan eksperimen Getaran Zat Cair. Metode penelitian yang telah digunakan yaitu metode analisis deskriptif dengan membandingkan nilai percepatan gravitasi dari masing-masing eksperimen. Penelitian ini menggunakan 33 data percepatan gravitasi dari masing-masing eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Uji Mann Whitney ditemukan nilai sinifikansi 0,02, artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata percepatan gravitasi bumi yang diperoleh dengan metode Getaran Zat Cair dengan metode Gerak Jatuh Bebas. Percepatan gravitasi dengan menggunakan eksperimen Gerak Jatuh Bebas lebih teliti dibandingkan dengan eksperimen Getaran Zat Cair yakni ketelitian masiang-masing 96 % dan 90%. Sehingga, ekperimen Gerak Jatuh Bebas, menjadi prioritas untuk digunakan oleh mahasiswa pada kegiatan pembelajaran praktikum Fisika Terapan. Namun, alat eksperimen getaran getaran zat cair, masih rekomendasikan oleh peneliti untuk tetap digunakan pada jurusan Teknik Kimia, karena getaran zat cair adalah bagian dari materi yang terdapat dalam silabus Fisika Terapan di Teknik Kimia.
Keywords
percepatan gravitasi, getaran zat cair dan gerak jatuh bebas
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Yacobus Yulianto
Institutions
1) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A. H. Nasution No. 105, Bandung, Indonesia, 40164
3) Program Studi Teknik Elektromedik, STIKES Mandala Waluya Kendari,
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kendari, Indonesia, 93231
a) yacyulianto[at]gmail.com
b) ridwan[at]fst.uinsgd.ac.id
c) sainalxp2[at]gmail.com
d) zakisuud[at]gmail.com
Abstract
Dalam makalah ini, rumusan energi ground state atom Berilium telah diturunkan dengan menggunakan metode variasional. Proses perhitungan pun telah dilakukan dengan menggunakan program Matlab. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode variasional 1 parameter variasi, diperoleh nilai energi sebesar -386,662 eV (3,12 % dari energi referensi). Dengan menggunakan metode variasional 2 parameter variasi, diperoleh nilai energi sebesar -398,614 eV (0,12% dari energi referensi). Dari hasil tersebut terlihat bahwa nilai energi ground state yang diperoleh dengan menggunakan metode variasional cukup mendekati nilai energi referensi.
Keywords
atom Berilium, energi ground state, metode variasional, Nelder-Mead
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Evaria Puspitaningrum
Institutions
1)Program Pascasarjana, Program Studi Astronomi, FMIPA Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia
2)Program Studi Astronomi dan Observatorium Bosscha, FMIPA Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia
Abstract
Astronomi merupakan ilmu alam yang melibatkan pengamatan objek-objek langit. Berbeda dengan ilmu lainnya, objek astronomi tidak dapat atau sukar sekali di-uji coba di laboratorium, namun objek ini dipelajari melalui pengamatan. Tidak semua objek langit dapat diamati di suatu lokasi di Bumi, sehingga perlu adanya usaha untuk berbagi informasi. Untuk memberikan kemudahan akses data dan meningkatkan riset kolaboratif astronomi di Indonesia, maka dilakukan usaha pengumpulan data dari pengamatan di Observatorium Bosscha, pada khususnya yaitu data spektroskopi. Spektrum-spektrum yang dikumpulkan berasal dari pengamatan dengan Bosscha Compact Spectrograph (BCS) dan NEO R-1000. BCS merupakan instrumen spektrograf resolusi menengah (R~8000) dalam rentang panjang gelombang visual, sedangkan NEO R-1000 merupakan spektrograf dengan resolusi yang lebih rendah (R~1000). Saat ini, terdapat lebih dari 170 spektrum bintang telah dikumpulkan dan direduksi secara seksama. Pada paparan ini akan ditunjukkan contoh data dan persiapan portal data (web service) yang diharapkan menjadi cikal bakal virtual observatory Indonesia.
Keywords
astronomi, spektrum, webservice.
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Mulyanto Mulyanto
Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Dalam tulisan ini diperoleh solusi eksak dari gerak menggelinding benda dengan massa berkurang yang diaplikasikan pada gerak ban kendaraan bermotor. Gerak ban yang ditinjau berupa gerak diperlambat saat kendaraan mengalami pengereman hingga berhenti. Metode yang digunakan adalah dengan menyelesaikan persamaan diferensial non linear yang diperoleh dari persamaan Newton untuk gerak rotasi dengan massa yang bergantung waktu. Diperoleh, untuk variasi gaya pengereman konstan antara 0-50 N, waktu dari sejak gaya diberikan hingga benda berhenti relatif singkat sekitar 0.8 detik. Hasil ini diakibatkan asumsi yang digunakan dalam tulisan ini dimana gaya pada mesin kendaraan bermotor dianggap tidak mempengaruhi gerak dari benda saat terjadi pengereman.
Keywords
Ban kendaraan, gaya pengereman
Topic
Fisika Teoretik
Corresponding Author
Muhammad Farish Mutaaffif
Institutions
1Laboratorium Fisika Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) farish.astrof[at]gmail.com
b) mujtahid.saya[at]gmail.com
c) bilalelbari[at]gmail.com
d) maria[at]fi.itb.ac.id
e) mitra[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Peternakan merupakan satu bidang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan adanya penerapan aspek teknologi berupa internet of things, para peternak dapat memonitoring dan mengontrol peternakan meskipun terpaut jarak yang sangat jauh sekalipun hanya dengan berbekal smartphone. Sehingga peternak yang berada di rumahnya dapat melakukan monitoring dan kontrol parameter kadar pakan dan air minum. Dengan adanya sistem ini maka kuantitas konsumsi ternak terhadap pakan dan air minum dapat dikontrol sehingga dapat lebih efisien dan efektif. Pengontrolan ini juga menjadikan hewan ternak lebih sehat sehingga pertumbuhannya semakin cepat dan berbobot sesuai dengan harapan. Harapannya sistem ini nantinya dapat diaplikasikan di dunia peternakan, sehingga banyak orang yang berminat untuk beternak dan peternakan di Indonesia pun dapat mendominasi dan menyuplai konsumsi hewan ternak sendiri bahkan bisa ekspor ke luar negeri.
Keywords
Internet of Things, Kontrol, Monitoring, Peternakan
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Ila Lailatun Sholihah
Institutions
Laboratorium Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Osilasi sederhana seperti gerak pendulum dan osilasi pegas telah sangat umum dilakukan pada pratikum fisika dasar. Kami telah berhasil mengembangkan praktikum osilasi teredam pada pegas dengan memanfaatkan sensor magnet yang terdapat pada smartphone. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati gerak osilasi secara langsung yang ditampilkan melalui grafik dan menentukan frekuensi disertai konstanta redaman. Perhitungan teori dilakukan menggunakan persamaan Lagrange kemudian dibandingkan dengan hasil praktikum. Pegas yang digunakan memiliki konstanta pegas sebesar 3 N/m2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai frekuensi pada grafik osilasi memiliki tingkat kesalahan relatif dibawah 10% terhadap perhitungan teori. Sedangkan frekuensi pada osilasi pegas menghasilkan tingkat kesalahan relatif sebesar 17,84 %. Hal tersebut dikarenakan gerakan pegas dipengaruhi oleh elastisitas pegas yang menghasilkan konstanta redaman sebesar 0,73.
Keywords
Smartphone,osilasi pegas, frekuensi, konstanta redaman
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Hanifah Harudini Priambudi
Institutions
a) Laboratorium Fisika Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*ferry[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Mekanika dasar seperti gerak benda merupakan salah satu bahan pengajaran dalam praktikum fisika di perguruan tinggi, namun praktikum yang digunakan belum bisa menyajikan data laju benda secara real time dengan menggunakan alat yang relatif murah. Oleh karena itu, kami mengembangkan metode untuk mengukur laju benda bermagnet dengan menggunakan sensor magnet pada smartphone. Dalam percobaan telah didapat persamaan yang menghubungkan laju benda bermagnet dengan medan magnet maksimum dan nilai FWHM (Full Width at Half Maximum) yang terukur oleh sensor magnet pada smartphone, yaitu y=589,2x^{3}-1256x^{2}-618,7x+2075 dan y=0.04403x^{-1.0719}+0,05233. Melalui percobaan gerak bandul sederhana ditunjukkan bahwa nilai laju benda bermagnet yang didapat melalui persamaan tersebut memiliki tingkat kesalahan relatif dibawah 10% terhadap perhitungan teori.
Keywords
FWHM; Laju; Medan magnet maksimum; Smartphone
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu
Institutions
a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia
*triati[at]fi.itb.ac.id
b) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia
Abstract
Pengaruh exchange cation, dalam hal ini adalah kalsium (Ca), pada proses penyerapan logam berat (Cd) oleh material lempung berbasis montmorillonite telah dilakukan dengan menggunakan metode density functional theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya Ca menghambat prose penyerapan Cd pada permukaan montmorillonite. Hal ini dapat dilihat dari energi adsorpsi Cd pada Ca-montmorillonte lebih rendah dibanding dengan tanpa Ca.
Keywords
density functional theory, montmorillonite
Topic
Fisika Komputasi
Corresponding Author
Ayu Lia Pratama
Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung
Abstract
High Temperature Gas Reactor (HTGR) merupakan reaktor generasi IV yang merupakan reaktor berpendingin gas Helium dan memiliki temperatur operasional yang tinggi. Temperatur yang tinggi ini selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, dapat juga digunakan untuk memproduksi hidrogren, memurnikan air laut, memperkaya batu bara, dan berbagai proses indrustri lainnya. Pada penilitian ini dilakukan perhitungan dengan variasi enrichment bahan bakar 1% hingga 20%. Penelitian ini menggunakan metode deterministic untuk menyelesaikan persamaan difusi yang diaplikasikan pada software SRAC 2006 yang dikembangkan oleh Japan Atomic Energy Agency (JAEA) dengan basis data nuklir yang digunakan adalah JENDL4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh enrichment terhadap aspek neutronik pada HTGR yang berbahan bakar UO2 dan ThO2 dengan daya 50 MWt. Parameter-parameter neutronik yang ditinjau pada penelitian ini diantaranya adalah k-inf, conversion ratio (CR), burn-up, pola perubahan densitas material fisil dan fertil, dan spektrum neutron. Kemudian dilakukan juga perbandingan karakteristik neutronik untuk bahan bakar UO2 dan ThO2.
Keywords
HTGR, enrichment, neutronik
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Nina Widiawati
Institutions
1Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) ninawidiawati[at]gmail.com (corresponding author)
b) szaki[at]fi.itb.ac.id
c) dirwanto[at]fi.itb.ac.id
d)pramutadi[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Studi perbandingan ukuran reflektor dalam reaktor cepat berpendingin timbal dengan skema MCANDLE telah dilakukan. Reaktor cepat berpendingin berpendingin (LFR) adalah salah satu rancangan reaktor generasi keempat. Reaktor ini dirancang dengan output daya termal 500 MWt. Skema burn-up Modifikasi yang dimodifikasi memungkinkan reaktor memiliki operasi umur panjang dengan hanya menyediakan uranium alami sebagai masukan siklus bahan bakar. Skema ini yang mengenalkan daerah diskrit, bahan bakar pada awalnya diletakkan di daerah 1, setelah satu siklus 10 tahun terbakar, bergeser ke wilayah 2 dan wilayah 1 diisi oleh bahan bakar uranium alami segar. Reaktor ini dirancang selama 100 tahun dengan 20 daerah disusun secara aksial dan radial. Reaktor didesain dengan variasi ukuran reflektor yaitu 50 cm, 60 cm dan 70 cm. Perhitungan neutronik dilakukan dengan kode SRAC menggunakan perpustakaan data nuklir berdasarkan JENDL 4.0. Nilai faktor multiplikasi efektif masing-masing untuk setiap ukuran reflektor 50 cm, 60 cm dan 70 cm adalah 1, 062365; 1, 063184; 1,064139 pada awal operasi (Begin Of Life) dan 1,095358; 1,095427; 1,095446 pada akhir operasi (End Of Life). Berdasarkan hasil yang diperoleh reflektor sebagai komponen dasar reaktor cukup berpengaruh terhadap nilai faktor multiplikasi efektif (k-eff) suatu reaktor cepat. Semakin besar ukuran reflektor maka semakin besar nilai k-eff nya. Hal ini mengindikasikan semakin sedikit neutron yang bocor dari reaktor.
Keywords
LFR, MCANDLE, SRAC, K-eff, Reflektor
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Asril Pramutadi Andi Mustari
Institutions
(1)Program Studi Magister Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia
(2)Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Gerakan air jatuh dan percikan air merupakan fenomena yang selalu kita dapati di kehidupan sehari-hari. Fenomena ini dapat diaplikasikan hingga pada kasus reaktor nuklir. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bentuk pergerakan air jatuh dan percikannya pada permukaan padat, yang disimulasikan dengan program code MPS berbasis bahasa C. Dilakukan beberapa variasi parameter, yakni jarak sumber air dan permukaan, serta lebar celah sumber air. Variasi ini dilakukan untuk melihat hubungan antara parameter dan gerak jatuh air dan percikannya. Adapun pada simulasi ini, di verifikasi benar tidak nya dengan melakukan eksperimen menggunakan alat sederhana. Didapat hasil pada MPS mendekati keadaan nyata eksperimen.
Keywords
Air, Tekanan, Metoda MPS, Partikel
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Erlina
Institutions
ITB
Abstract
Uji Coba Simulasi Peluruhan Energi untuk Mengetahui Karakteristik Stopping Time pada Sistem Dinamika Granular Satu Dimensi dengan Variasi Ukuran Massa Partikel
Keywords
Granular, momentum, partikel, vibrasi
Topic
Fisika Magnetik dan Fotonik
Page 2 (data 31 to 44 of 44) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats