Analisis Konsentrasi Pasar Pada Sistem Dual-Banking: Studi Empiris Perbankan di Indonesia Novita Kusuma Maharani, Zulpahmi, Sumardi
Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA
Abstract
Perbankan Indonesia telah mengalami beberapa perubahan struktur pasar yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan regulasi yang berlaku. Adanya sistem dual-banking dimana Bank Konvensional dan Bank Syariah hidup secara berdampingan juga memicu terjadinya perubahan struktur perbankan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari perubahan struktur pasar perbankan yang diidentifikasi me-lalui tingkat konsentrasi pasar di lingkungan perbankan serta menguji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsentrasi pasar perbankan periode 2005 hingga 2016. Penelitian ini juga menguji dampak dari perubahan struktur perbankan saat terjadi krisis global. Pengukuran konsentrasi perbankan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Herfindhal-Hirschman Index (HHI). Selanjutnya, faktor-faktor yang mempengaruhinya terdiri dari: (1) Bank specific, meliputi ukuran bank (Size), risiko kredit (NPL), profitabilias (ROE), tingkat kesehatan bank (CAR), (2) Market specific, yakni jumlah dari bank yang berdiri (NUM), dan (3) Dummy krisis. Hasil menun-jukkan perbankan di Indonesia ditemukan cenderung memiliki tingkat konsentrasi pasar yang rendah. Hasil juga sesuai dengan paradigma SCP yang menyatakan bahwa bank cenderung dapat menghasilkan laba yang tinggi pada saat tingkat konsentrasi pasar perbankan tinggi. Bank-bank besar dapat lebih efisien dalam penggunaan aset pada saat kondisi pasar terkonsentrasi tinggi, serta lebih kebal terhadap gejolak krisis.
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):