Indonesia Conference Directory

ABSTRAK KONFERENSI INTERNASIONAL ILMU KEBUMIAN, MINERAL DAN ENERGI II Analisis Sensitivitas Produksi Liebherr R9800B dan Penerapan Metode Loading 2-1 Menunjang Produksi R9800B All Crew-Operation Section, HATARI Department, PT Kaltim Prima Coal Wahyu Asmoro Nursandi, ST.1 Harry Asjuhar, SE.2 1Superintendent Production Shift, Operation Section, Hatari Dept, PT. Kaltim Prima Coal 2Mining Statistician, Technical Section, Hatari Dept, PT. Kaltim Prima Coal Perkembangan dan persaingan industri pertambangan dunia semakin ketat, sehingga perusahaan pertambangan dituntut lebih kompetitif dan menerapkan praktek operasional tambang yang efektif, efisien, dan produktif tanpa mengesampingkan aspek safety. Unit Liebherr R9800B adalah salah satu alat gali muat terbesar di dunia dioperasikan oleh PT. Kaltim Prima Coal. PT. Kaltim Prima Coal mengoperasikan 3 unit Liebherr R9800B, 2 unit di Bintang Department (S601 dan S602) dan 1 unit (S603) di Hatari Department. Pengoperasian Liebherr R9800B mempunyai tuntutan dan ekspektasi produksi yang tinggi, sehingga peningkatan overburden yang dipindahkan selaras dengan batubara yang terbuka. Beberapa improvement dilakukan untuk meningkatkan produksi R9800B, mulai dari metode sistem pemuatan, kombinasi truck yang digunakan, metode penggalian, memaksimalkan waktu operasi digger (pembuatan access refueling, access pergantian operator), dll. Area operasional Hatari Department berada di sisi utara area PKP2B PT. Kaltim Prima Coal. Karakteristik area utara memiliki nilai UCS batuan rendah 1.71-2.37 Mpa dan kerapatan interburden batubara lebih rapat dibanding area selatan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri jika mengoperasikan Liebherr R9800B dengan berat 800 ton dikombinasikan dengan truck Euclid EH5000 500 ton. Berdasarkan plan 2019, usage R9800B ditargetkan sebesar 60.02%, dengan productivity 3,069 bcm/hour, dan produksi 37,932.49 bcm/day. S603 berpindah dari area operasional Bintang Department ke area operasional Hatari Department pada pertengahan tahun 2017. Saat beroperasi di area Bintang department, S603 mencatatkan rata-rata produksi 54,012.49 bcm/day dengan pencapaian produksi maksimal sebesar 29,120.83 bcm/shift dalam periode 2 (dua) tahun. Kemudian saat berpindah area kerja Hatari Department, tercatat rata-rata produksi sebesar 62,229.15 bcm/day dengan produksi maksimal 33,108.32 bcm/shift dalam kurun waktu yang sama. Dengan karakteristik area operasional yang berbeda jauh dibandingkan area Bintang, S603 mampu berproduksi lebih baik saat beroperasi di area Hatari. Tetapi hasil produksi antar crew section operation Hatari Department di tahun 2018 menunjukkan variance yang terlalu tinggi, produksi didominasi oleh satu crew. Crew Alpha memimpin perolehan produksi R9800B, crew Bravo mampu bersaing, sedangkan crew Charlie tertinggal jauh. Berdasarkan review performance tahun 2018, maka operation dan technical section berkerja sama melakukan analisis terhadap performance R9800B mulai awal tahun 2019.