Indonesia Conference Directory


<< Back

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA BADAN PENGELOLA ASET DAERAH DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lilis Endang Wijayanti (1) Fran Sayekti (2)

Universitas Teknologi Yogyakarta
Universitas Teknologi Yogykarta


Abstract

Penelitian ini akan menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja apartus sipil negara (ASN/PNS) yang bekerja di Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian fokus pada ASN karena selama ini diasumsikan ASN adalah pekerja yang tidak dideteksi secara jelas kinerjanya. Kinerja ASN akan dihubungkan dengan motivasi, kedisiplinan dan pengalaman kerja. Penelitian menggunakan model pengujian variabel moderasi. Yaitu memperlakukan motivasi sebagai variabel moderasi yang memoderasi pengaruh variabel independen (kedisiplinan dan pengalaman kerja) terhadap variabel dependen (kinerja). Kedisiplinan merupakan ketepatan waktu dalam mengikuti suatu aktivitas. Kedisiplinan merupakan persepsi ASN dalam menjalankan tugas yang terkait kedinasan. Dikaitkan dengan kinerja ASN, apabila tingkat kedisiplinan tinggi, maka kinerja juga akan tinggi. Seseorang yang disiplin akan cenderaung mengerjakan tugasnya tepat waktu, sehingga hasil kerjanya dapat dimanfaatkan oleh instansinya sesuai dengan kebutuhannya. Pengalaman merupakan kejadian masa lalu yang dialami seseorang. Pengalaman akan lebih meningkatkan kinerja karena seseorang yang mempunyai pengalaman akan lebih bijak dalam menjalankan suatu tugas. Semakin banyak pengalaman seorang ASN, maka semakin bijak dia menjalankan tugasnya, sehingga kinerjanya semakin tinggi. Motivasi merupakan keinginan seseorang untuk mencapai prestasi tertentu. Semikin tinggi motivasi seorang ASN, maka semakin tinggi kinerjanya. Apabila seseorang mempunyai motivasi tinggi, maka orang tersebut akan cenderung disiplin sehingga kinerja juga tinggi. Motivasi yang tinggi menyebabkan hubungan antara kedisiplinan dan kinerja juga semakin kuat. ASN yang punya motivasi tinggi akan cenderung banyak belajar dari pengalamannya. ASN yang berpengalaman cenderung belajar banyak dari pengalamannya sehingga kinerjanya semakin tinggi. Apabila ASN berpengelaman dan mempunyai motivasi tinggi maka kinerjanya juga semakin tinggi. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada ASN di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di selruh kabupaten dan kota Wulayah DIY. Data dioleh menggunakan regresi berganda. Hasil Analisis data menunjukkan bahwa kedisi[linan mempengaruhi kinerja ASN. Sedangkan variabel motivasi mendukung hubungan antara kedisiplinan dengan kinerja. Sedangkan pengalaman tidak mempengaruhi kinerja, namun pengalaman mempengaruhi motivasi.

Keywords: Aparatur Sipil Negara, Kinerja, Disipilin, Pengalaman Kerja, Motivasi.

Topic: Manajemen Sumber Daya Manusia

Link: https://ifory.id/abstract/VkvHwUMN7Daq

Conference: Forum Manajemen Indonesia 11 Samarinda (FMI 2019)

Plain Format | Corresponding Author (Lilis Endang Wijayanti)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats