Indonesia Conference Directory


<< Back

NEO-R1000: Spektrograf kompak yang cepat dan efisien untuk studi obyek bergaris emisi di Observatorium Bosscha
Imanul Jihad1, Roabiatul Mustaba1, Hakim L. Malasan1,2, Akira Arai3, Hideyo Kawakita3

1 Program Studi Astronomi, FMIPA ITB, Indonesia
2 Observatorium Bosscha, FMIPA, ITB, Indonesia
3 Koyama Astronomical Observatory, Kyoto Sangyo University, Japan


Abstract

Dalam tahun 2015, Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Memorandum of Understanding dengan Kyoto Sangyou University (KSU). Salah satu perwujudan kolaborasi ITB dan KSU ini adalah dalam pengamatan Novae menggunakan spektrograf kompak NEO-R1000 (Novae and Emission line Objects with Resolution of 1000) yang dipasang pada teleskop TPOA Celestron C-11 (D=28 cm, F/10.0) didukung oleh penyangga ekuatorial Losmandy G11 di dalam gedung atap geser GAO-ITB, Observatorium Bosscha, Lembang. Spektrograf ini mengunakan slit panjang, kisi transmisi dan kamera CCD SBIG ST-8 XME. Konfigurasi unik optik dalam spektrograf ini adalah cermin kolimator dan lensa kamera yang perbandingan panjang fokusnya (3:1) menjadikannya memiliki karakteristik laju tinggi. Dengan lebar slit 65 m (4.7) dipadu dengan kisi transmisi permanen 600 baris/mm dan dilengkapi kamera CCD ST-8 XME (9 mikron per piksel, 15301024 piksel), maka diperoleh resolusi, R=/=1000 pada panjang gelombang 580 nm dengan liputan spektrum 400-800 nm. Spektrogaf NEO-R1000 memiliki alat tambahan berupa hollow cathode tube Fe-Ne-Ar yang digunakan sebagai lampu pembanding. Plastik susu (acrylic) dan lampu halogen digunakan untuk membuat spektrum flatfield sebagai kalibrator. Tujuan utama spektrograf ini adalah digunakan untuk mengamati Novae di langit selatan sebagai bagian dari jejaring spektroskopi novae KSU-ITB. Selain itu spektrograf ini dapat digunakan untuk mengamati objek-objek emisi lainnya seperti Planetary Nebulae, Komet, bintang-bintang tipe P Cygni, bintang Be dan lainnya. Spektrograf ini sukses digunakan untuk mengamati Nova Sgr2015 no 2 dalam bulan Juni 2015. Pengembangan berikutnya spektrograf tersebut dapat dipasang pada rotator untuk pengamatan optimum dari obyek-obyek membentang. Untuk mengatasi beban berlebih pada teleskop dapat dikembangkan serat optik.

Keywords: obsevational, astronomical, spectrograph

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract/eTc2AXMpqNrG

Conference: Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2015)

Plain Format | Corresponding Author (imanul jihad)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats