Demi Penyadaran Ilmu dan Literasi Sains: Mengapa Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi Bernilai Sama Dengan Kuadrat Bilangan Pi? Aloysius Rusli
Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung 40141, Indonesia
Abstract
Literasi sains (Science Literacy) merupakan salah satu kelengkapan penting seorang manusia di peradaban mutakhir ini, yang makin diwarnai dan dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan teknologi. Literasi biasanya didahului oleh kesadaran akan sains dan manfaatnya. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keterkaitan dua satuan dasar pertama Sistem Internasional, yaitu detik dan meter, diajukan hasil studi kecil ini. Sebagai picu perhatian, dipilih judul yang menonjolkan "keanehan" bahwa nilai percepatan gravitasi di permukaan Bumi praktis sama dengan nilai kuadrat bilangan yang menunjukkan perbandingan keliling suatu lingkaran dengan garis tengahnya; dua besaran yang sepintas tidak tampak memiliki hubungan apapun. Maka bagaimana mungkin nilainya dapat amat, atau cukup mirip satu dengan lainnya. Ternyata ini terjadi akibat pengaitan satuan detik yang sudah dikenal sejak jaman Sumeria 30 abad yang lalu, dengan satuan meter yang dirintis menjelang Revolusi Perancis 2+ abad yang lalu, melalui apa yang disebut sebagai "bandul detik". Akhirnya, ternyata satuan meter bukannya dikaitkan dengan satuan detik, melainkan dikaitkan dengan ukuran Bumi, akibat pertimbangan yang dapat disebut pertimbangan politik. Dengan demikian dapat ditunjukkan betapa berbagai pertimbangan dalam komunitas manusia, dapat saling berpengaruh, sehingga literasi sains kiranya perlu disertai pula oleh literasi tentang pergaulan manusia sedunia.
Keywords: science literacy, science awareness, time unit, distance unit
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):