EKO - BIO : Solusi Sintesis Biodiesel dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Elektroda Grafit Untuk Mewujudkan Energi Ramah Lingkungan Aulia Agustia Yuniar (a*), Meri Dwi Cahyati (b*), Imam Al Maksur (c*) dan Rudy Syah Putra, S.Si., M.Si., Ph.D (d*)
a) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia *14612104[at]students.uii.ac.id b) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia *14612219[at]students.uii.ac.id c) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia *16611064[at]students.uii.ac.id d) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia *rudy.syahputra[at]uii.ac.id
Abstract
Energi merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek kehidupan manusia. Namun, tingkat permintaan energi yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan tingkat produksi energi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan diversifikasi energi guna mendapatkan bahan bakar alternatif yang bersifat ramah lingkungan. Salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah biodiesel. Sintesis biodiesel telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya Allioux et. Al (2017), akan tetapi metode yang digunakan masih menggunakan energi panas dalam proses sintesisnya sehingga dirasa kurang efisien. Kemudian, penelitian selanjutnya dilakukan oleh Guan dan Kusakabe (2009), Akan tetapi pada metode ini masih menggunakan bantuan katalis NaOH cair dan co-solvent sehingga hasil yang didapatkan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses inovasi sintesis biodiesel dari minyak jarak pagar dan minyak jelantah dengan metode elektrolisis tanpa menggunakan energi panas, tambahan katalis dan co-solvent, sehingga proses sintesis biodisel hanya mengandalkan mekanisme reaksi elektrolisis air yang menghasilkan H+ dan OH- sebagai sumber katalis reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dan minyak jelantah dengan variasi elekroda carbon-titanium dan carbon-stainless menyatakan bahwa hasil optimal pada sampel minyak jelantah di dapat pada variasi elektroda carbon- titanium menghasilkan arus sebesar 0,088 A sedangkan pada sampel minyak jarak pagar didapatkan hasil optimal pada penggunaan elektroda carbon-stainless steel menghasilkan arus sebesar 0,42 A.
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):