Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Biofisika

Page 1 (data 1 to 6 of 6) | Displayed ini 30 data/page

Analisis komposisi mineral batu ginjal dengan FTIR-ATR dan Micro-CT
Yuni Warty, Leni Aziyus Fitri, Freddy Haryanto, dan Herman

Show More

Corresponding Author
Yuni Warty

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Batu ginjal merupakan mineral dalam bentuk padat yang pembentukannya dimulai dari kristal kemudian agregat dan selang waktu tertentu akan terbentuk batu ginjal. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa kandungan mineral pada tiap lapisan batu ginjal. Lima buah sampel batu ginjal di karakterisasi dengan menggunakan Micro-CT. Sampel selanjutnya dipotong melintang dengan ketebalan kurang lebih 1 mm untuk dikarakterisasi dengan FTIR-ATR. Dari hasil pengukuran menunjukkan komposisi mineral pada tiap lapisan batu ginjal sama meskipun warna lapisan berbeda dengan menggunakan FTIR-ATR. Kandungan mineral batu ginjal adalah kalsium oksalat monohidrat, kalsium pospat, dan gabungan dari keduanya.

Keywords
Batu ginjal, FTIR-ATR, Micro-CT

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/LucK8DPmrFn7


Pemodelan Pengaruh Radiasi terhadap Perkembangan Sel Kanker dengan Yeast dan Laser
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari, Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Yeast atau ragi telah dikenal sebagai model yang baik untuk studi tentang proses biologi seperti kanker dan siklus sel pada organisme multiseluler. Salah satu organisme yang termasuk yeast adalah Saccharomyces cerevisiae, organisme ini berkembang biak dengan memproduksi tunas dengan pertambahan jumlah secara eksponensial selama proses pembentukan koloni dengan diameter 0.2 mm. Berdasarkan karakteristik tersebut maka yeast cocok digunakan sebagai pemodelan sel kanker. Pengamatan secara langsung pengaruh radiasi terhadap sel kanker sulit dilakukan, sehingga dilakukan eksperimen pemodelen dengan menggunakan laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation). Ketika laser berinteraski dengan jaringan biologi terjadi berbagai interaksi bergantung pada koefisien refleksi, absorbsi, hamburan, dan parameter dari radiasi laser tersebut, seperti energi, waktu paparan, dan panjang gelombang. Interaksi ini telah dimanfaatkan dalam bidang medis terutama dalam hal terapi maupun operasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah laser dapat digunakan sebagai pemodelan yang cocok untuk pemodelan pengaruh radiasi terhadap kanker seperti pada saat radioterapi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang disinari laser sebagai objek pengamatan dan diamati efek yang muncul dibawah mikroskop.

Keywords
Kanker, Laser, Radiasi, Yeast

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/b9fdZHnTAFu8


Penentuan Tumor Control Probability menggunakan model poisson dengan Adanya Proliferasi
Rany Nuraini, Rena Widita

Show More

Corresponding Author
Rany Nuraini

Institutions
Laboratorium Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132a)

ranynuraini25[at]gmail.com

Abstract
Pada radioterapi, salah satu parameter yang perlu diperhatikan adalah probabilitas kerusakan sel tumor setelah diradiasi atau dikenal sebagai tumor control probability (TCP). Model TCP yang paling sederhana dan banyak digunakan adalah model distribusi Poisson. Tetapi pada model ini tidak diperhitungkan adanya efek proliferasi sel, yaitu respon biologi sel dimana sel tumor dapat menggandakan diri dan membentuk populasi yang baru. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan ditinjau penentuan TCP menggunakan model poisson dengan memperhitungkan efek proliferasi sel dan dosis yang bergantung waktu. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan model death birth ratio. Model ini merupakan kasus khusus dari proses Markov bergantung waktu dimana keadaan sel hanya bergantung pada dua kriteria, birth yang menambah jumlah sel dan death yang menurunkan jumlah sel sebesar satu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa perbandingan nilai dosis saat TCP mencapai maksimum antara kedua model tersebut dengan tingkat perbedaan berkisar 1,4%. Hal ini berarti bahwa model ini dapat digunakan untuk menentukan nilai TCP dengan baik.

Keywords
model Poisson, Proliferasi, Tumor Control Probability

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/aRDenMhQBLKX


Sintesa calcium glyceroxide menggunakan calcium acetate yang di ekstrak dari cangkang telur
Rita winata sahata sidabutar (corresponding), dan Horasdia saragih

Show More

Corresponding Author
rita winata sahata sidabutar

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Advent Indonesia.

Abstract
Calcium glyceroxide telah di sintesa menggunakan calcium acetate yang di ekstrak dari cangkang telur. proses sintesa dilakukan dengan cara melarutkan calcium acetate ke dalam glycerine. Beragam konsentrasi glycerine digunakan untuk mendapatkan calcium glyceroxide. karakterisasi XRD, FTIR, TG/DTA dan SEM/EDX dilakukan pada calcium glyceroxide yang dihasilkan. Dari hasil karakterisasi diperoleh bahwa calcium glyceroxide terbentuk dengan dominasi calcium diglyceroxide. Dari hasil karakterisasi XRD calsium diglyceroxide membentuk struktur kristaline. Sementara dari hasil SEM diperoleh bahwa morfologi calcium diglyceroxide membentuk batang persegi. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa calcium glyceroxide dapat di sintesa dari calcium acetate yang di ekstrak dari cakang telur.

Keywords
calcium glyceroxide, calcium acetate, cangkang telur

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/aGdWQBuEzKc3


TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM GLYCEROXIDE
Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Sindy Oktava

Institutions
Universitas Advent Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Abstract
Penelitian transesterifikasi minyak kelapa berbantuan katalis kalsium glyceroxide didasari oleh karena pengembangan biodiesel pada umumnya masih menggunakan katalis basa homogeni. Namun katalis basa homogeni memerluan proses yang panjang dan biaya yang sangat besar. Selain itu katalis ini memiliki potensi untuk bereaksi kembali dengan biodiesel yang dihasilkan. Untuk menjawab permasalahan yang dialami saat ini kalsium glyceroxide dapat digunakan untuk proses metil ester. Kalsium glyceroxide disintesis dari CaCo3 + glycerol, CaCo3 diperoleh dari cangkang telur yang selama ini dianggap sebagai sampah. Metode untuk menghasilkan kalsium glyceroxide sangatlah sederhana. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah perbandingan jumlah glycerol dalam pembuatan kalsium glyceroxide yang digunakan untuk proses transesterifikasi minyak kelapa. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa larutan glycerol sebanyak 20 ml, dapat menghasilkan kalsium glyceroxide yang optimum sebagai katalis untuk proses transesteifikasi biodiesel.

Keywords
Transesterifikasi, minyak kelapa, kalsium glyceroxide

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/wGXhneK9qYuD


VARIASI SUHU DALAM PROSES FABRIKASI BIODIESEL DARI MINYAK JARAK MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM GLYCEROXIDE
Dian Tantri Simatupang (a*), Horasdiah Saragih (b)

Show More

Corresponding Author
dian tantri Simatupang

Institutions
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong, Bandung
Barat, Kode Pos 40559

Abstract
Penelitian Fabrikasi Biodisel dari minyak jarak menggunakan katalis kalsium glyceroxide didasari oleh karena biodiesel merupakan bahan bakar pengganti bahan bakar diesel saat ini. Salah satu minyak nabati yang memiliki banyak keunggulan untuk menjadi biodiesel adalah minyak jarak. Proses produksi biodiesel dari minyak jarak dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk konsentrasi metanol, konsentrasi katalis, efek suhu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh reaksi suhu pada pembuatan biodiesel. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah dengan variasi suhu 40C, 60C, 80C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi suhu memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah biodiesel yang dihasilkan. Suhu terbaik dalam penelitian adalah 60C.

Keywords
Suhu, Fabrikasi, Biodiesel, minyak jarak, kalsium glyseroxide

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/eMFckyU9ub8Q


Page 1 (data 1 to 6 of 6) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats