Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Physics

Page 7 (data 181 to 210 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Pemanfaatan Nanopartikel ZnO dalam Aplikasi Self Cleaning pada Cat Minyak
Oriza Stepanus (a), Horasdia Saragih (b), Kapas Fernando Pasaribu (c*)

Show More

Corresponding Author
Oriza Stepanus

Institutions
a) Mathematics and Natural Sciences Laboratory
Yayasan Perguruan Advent Setiabudi
Bandung
b) Universitas Advent Indonesia
c) Institut Teknologi Bandung
*kapasfernando[at]gmail.com

Abstract
Penggunaan cat minyak sebagai bahan pewarna komersial telah banyak digunakan di masyarakat untuk meningkatkan nilai estetika pada suatu media, baik pada dinding rumah, mebel, ataupun lukisan. Namun paska penggunaannya tersebut, nilai estetika pada cat semakin menurun. Hal ini dikarenakan masuknya beberapa benda pengotor dari lingkungan yang mengurangi kecerahan media yang telah dicat. Nano ZnO pada ragam variasi telah berhasil difabrikasi menggunakan mikro reaktor. Pada penelitian ini, PVP pada beragam konsentrasi telah berhasil menghasilkan nanopartikel ZnO dengan ukuran diameter yang berbeda-beda. Ragam nanopartikel ZnO selanjutnya digunakan masing-masing kedalam cat sepelum diaplikasikan pada media papan. Sampel uji berupa media papan yang telah dicat selanjutnya diberi zat pengotor berupa oli bekas untuk diamati. Fenomena self-cleaning selanjutnya dianalisis melalui analisis citra gambar dengan berbantuan Matlab. Dari hasil uji nilai citra RGB dan nilai mean citra graysclae didapati bahwa ukuran nanopartikel ZnO memiliki pengaruh terhadap aktivitas selfcleaning pada media yang telah dicat.

Keywords
Selfcleaning; Nanopartikel ZnO; Mikro reaktor; Oil Painting.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TYcFm8C6VpKW


Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi Yang Ditinjau di Daerah �Y� Dengan Menggunakan Metode Volumetrik
Ahmad Muhammad, Alamta Singarimbun

Show More

Corresponding Author
Ahmad Muhammad -

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, ITB

Abstract
Indonesia dikenal dengan sebutan Ring of Fire, hampir sekitar 54 % potensi panas bumi dunia terdapat di Indonesia. Sebanyak 252 lokasi panas bumi di Indonesia tersebar mengikuti jalur pembentukan gunung api yang membentang dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi sampai Maluku. Dengan total potensi sekitar 27 GWe. Panas Bumi sebagai salah satu energi terbarukan dan ramah lingkungan, potensinya yang besar ini perlu ditingkatkan kontribusinya untuk mencukupi kebutuhan energi domestik yang akan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap sumber energi fosil yang semakin menipis. Dalam penelitian ini menggunakan metode volumetrik dengan tinjauan panas bumi pada daerah �Y� yang bertujuan untuk mengetahui cadangan energi panas bumi yang terdapat disuatu daerah, yang hasilnya akan dihitung berdasarkan data integrasi dari badan geologi, geokimia dan geofisika serta dapat mengetahui seberapa besar energi panas bumi yang dihasilkan dan juga dalam pemanfaatannya. Dari hasil perhitungan diperoleh energi listrik yang dapat dimanfaatkan sebesar 70.32 MWe.

Keywords
Energi, Panasbumi, Volumetrik.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xB84UPXdGJgc


Pemantauan dan Kontrol Distribusi Air di dalam Rumah dengan Konsep Internet of Things (IoT)
Elsanita Sinaga(a*), Eko Satria(b**), Mitra Djamal(c***)

Show More

Corresponding Author
Elsanita Sinaga

Institutions
Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Kelompok Keahlian Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
*sinagaelsa5[at]gmail.com, **ekosatria004[at]gmail.com, ***mitra.djamal[at]yahoo.co.id

Abstract
Distribusi air di Indonesia, khususnya di kota Bandung masih menghadapi kendala, dimana air tidak megalir sepanjang waktu ke rumah-rumah. Keadaan ini jika tidak didukung oleh kebiasaan masyarakat untuk melakukan penghematan dan penampungan air, mengakibatkan sering terjadinya kekurangan air saat air dari PDAM tidak menyala, atau malah terjadinya kelebihan air karena lupa mematikan keran saat tidak digunakan. Akibatnya biaya air yang harus dibayarkan menjadi lebih besar dan tidak tepat sasaran. Sistem ini dibuat bertujuan agar pengguna dapat memantau apakah air dari PDAM sampai ke rumah melalui smartphone sehingga pengguna dapat memutuskan untuk mengalirkan air ke bak mandi atau tidak. Sensor tekanan dipasang pada pipa utama rumah untuk mendeteksi apakah tekanan cukup untuk mengalirkan air sampai ke keran di kamar mandi. Jika tekanan mencukupi, sensor ultrasonik pada bak mandi akan mendeteksi apakah air di bak penuh atau tidak. Jika tidak, maka sistem akan memberitahu pengguna bahwa air dapat dialirkan. Katup solenoid valve akan membuka jika pengguna memutuskan untuk mengalirkan air melalui smartphone. Sensor, aktuator, smartphone, serta algoritma sistem ini diintegrasikan menggunakan teknologi Internet of Things.

Keywords
Internet of Things, tekanan, aliran, hidrostatis.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/QVCkKce7gR4r


PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN EXELEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR
saeful nurdin (a)*, Wawan Setiawan (b)

Show More

Corresponding Author
saeful nurdin

Institutions
(a)* Balai Diklat Keagamaan Bandung
(b) FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) berbantuan exelearning dengan tidak berbantuan exelearning. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 siswa kelas-X IPA di salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode quasi-experimental. Data hasil penelitian yang didapat melalui analisis N-gain kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan PBM berbantuan exelearning terdapat peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan PBM tanpa bantuan exelearning. Hubungan kemampuan kognitif dengan keterampilan berpikir kreatif siswa yang menggunakan PBM bantuan exelearning ditandai dengan indeks korelasi yang signifikan sebesar rxy = 0,55, dan sumbangan antara variabel kemampuan kognitif dengan variabel keterampilan berpikir kreatif sebesar 30,67%. Untuk tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan exelearning hampir seluruh siswa memberikan sikap setuju dengan taraf signifikansi kuat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) berbantuan exelearning secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Keywords
Kemampuan Kognitif, Keterampilan Berpikir Kreatif, Pembelajaran Berbasis Masalah, Exelearning.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/64VAnEqCuQKG


Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kinematika Fluida
Maria Ursula Jawa Mukin

Show More

Corresponding Author
Maria Ursula Jawa Mukin

Institutions
FKIP FISIKA, Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif pan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis proyek dan model konvensional. Sampel penelitian ini berjumlah 42 siswa kelas XI IPA. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalis mengunakan N-gain untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa. Skor peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunaka pembelajaran berbasis proyek adalah 0,68 dan 0,76 masuk dalam kategori sedang dan tinggi sedangkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunakan model konvensional adalah 0,27 dan 0,56 masuk dalam kategori rendah dan sedang. Hasil uji Manova menunjukkan bahwa pembelajaran fisika berbasis proyek dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa dengan p 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5 %.

Keywords
Pembelajaran fisika berbasis proyek, keterampilan berpikir kreatif, pemahaman konsep

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PrA9pgucWHBC


Pembelajaran Fisika Kontekstual Sumber Daya Alam Pertambangan Mineral Nikel Kolaka
Sutrisnawati Mehora(a*), Lilik Hendrajaya

Show More

Corresponding Author
Sutrisnawati Mehora

Institutions
Prodi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
mehora13[at]yahoo.co.id

Abstract
Pembelajaran Fisika Kontekstual SDA adalah pembelajaran dengan menggunakan konsep pengetahuan fisika dengan mengkaitkan fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata yang salah satunya adalah sumber daya alam pertambangan nikel PT ANTAM Tbk. Pomalaa di Kolaka. Dimulai dari tektonik sulawesi dimana pada bagian timur sulawesi terdiri dari lengan timur dan lengan tenggara yang berasal dari Lempeng Pasifik yang terlipat ke atas karena tertahan oleh kaki benua Eurasia. Bergabungnya menjadi Sulawesi ditandai dengan batas aktif oleh sistem sesar Palu-Koro yang kemudian pada bagian timur sulawesi mengandung ofiolit dan kaya akan mineral ultramafik yang mengandung logam transisi Mg, Fe, Co, Ni yang menyebabkan munculnya mineral nikel di tanah pomala yang dicirikan dengan warna tanah merah kecoklatan. Dengan adanya cadangan nikel maka kegiatan selanjutnya dilakukan eksplorasi penambangan dengankegiatan pengoboran ,pengerukan, pengangkutan , pengapalan, pengolahan dan produksi. proses eksplorasi dan penambangan tidaklah sulit, karena Nikel dalam bentuk laterit . Dari Kegiatan-kegiatan tersebut maka fisika kontekstual sumber daya alam akan menjelaskan bagamaina proses fisika yang berlangsung pada pertambangan nikel pomalaa dimana peran fisika pada rekayasa dan teknologi dari tahap eksplorasi sampai pra pengolahan, disamping peran kuantum dari Nikel sebagai material magnetik dan pengikat elektron, pelindung oksidasi/karat dari logam utamanya yang melibatkan konsep dan hukum-hukum fisika.Untuk memudahkan pemahaman konsep fisika dalam pertambangan nikel sehingga mampu bersaing dalam dunia industri. Untuk memudahkan pemahaman konsep fisika dalam pertambangan nikel akan dibuat modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pertambangan nikel tersebut.

Keywords
Tektonik sulawesi;Lengan timur mengandung ofiolit; Pertambangan nikel;Fisika kontekstual

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/YZqFeb6JGMVp


Pembuatan Data Elevation Model (DEM) resolusi 5 m x 5 m menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW) untuk aplikasi Longsoran
Rustan, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Rustan Rustan

Institutions
Institut Teknologi Bandung (ITB)

Abstract
Informasi ketinggian suatu tempat (elevasi) merupakan hal yang sangat penting di dalam analisis geospasial. Data elevasi tersebut umumnya disimpan dalam bentuk Digital Elevation Model (DEM). DEM selanjutnya diintegrasikan dengan data geospasial lainnya di dalam GIS untuk berbagai keperluan. Lembaga formal seperti USGS, NASA, METI secara aktif melakukan pengambilan data DEM melalui teknologi satelit dan menyediakan data DEM secara global dan dapat diperoleh secara online. Namun demikian, umumnya DEM yang tersedia gratis adalah DEM dengan ketelitian piksel 30 m x 30 m atau lebih besar. Khusus untuk wilayah Indonesia, ketersediaan data DEM dengan resolusi yang lebih tinggi masih sangat minimal. Padahal data DEM resolusi tinggi dibutuhkan untuk berbagai macam aplikasi misalnya sebagai data input dalam pemodelan debris flow. Pembuatan DEM dengan resolusi yang lebih tinggi dapat dilakukan melalui interpolasi titik ketinggian. Data digital berupa ketinggian yang didapat dari ASTER GDEM 30 m diekstrak di ArcMap kemudian diubah menjadi data format point sebagai input untuk proses interpolasi. Pada penelitian ini, akan dilakukan pembuatan DEM resolusi 5 m x 5 m menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Penelitian ini akan dilakukan pada daerah yang rawan longsor di Jawa Barat.

Keywords
DEM, debris flow, interpolasi, GIS

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vYuPtLF6cyfh


Pembuatan Prototipe Alat Uji Diameter Benang dengan Menggunakan Prinsip Kerja Optik dan Dimensi Fractal serta Pemrograman dengan Software MMB dan Matlab
Agung Puji[1], Adrian[1], Arief Dewanto[3], Endah P[2] dan Valentinus Galih Vidia Putra[2]

Show More

Corresponding Author
valentinus galih vidia putra

Institutions
[1]Mahasiswa Politeknik STTT, Bandung
[2]Dosen Fisika Politeknik STTT, Bandung
[3]Dosen Teknik Tekstil Politeknik STTT, Bandung

Abstract
Dalam industri tekstil, Uji diameter benang adalah salah satu hal yang terpenting dalam menentukan kualitas benang seperti besar kekuatan benang dan jumlah bulu benang. Pada penelitian ini telah dibuat prototype alat uji diameter benang dengan menggunakan prinsip optic dan dimensi fractal. Hasil sampel uji menunjukkan prototype ini cukup baik dalam menguji diameter benang.

Keywords
Uji diameter benang, Matlab, Fractal

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/bNeT9qJy7fQ8


Pemetaan Kerentanan Longsoran Menggunakan Metode Backpropagation Neural Network
Hertalina Kilay*1), Acep Purqon2)

Show More

Corresponding Author
Hertalina Kilay

Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
2) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB

e-mail : killayetha[at]gmail.com

Abstract
Pulau Ambon adalah salah satu pulau di Provinsi Maluku yang menempati busur vulkanis dan tersusun oleh berbagai macam batuan yang tidak ikut masuk kedalam bumi pada waktu penunjaman. Keadaan ini membuat Pulau Ambon menjadi daerah rawan bencana alam seperti erosi dan longsoran yang sangat membahayakan kehidupan manusia dan ekosistem di sekitarnya. Oleh karena itu, informasi mengenai daerah kerentanan longsoran di Pulau Ambon sangat diperlukan oleh masyarakat, sehingga dapat memperkecil kerugian moril maupun materil. Beberapa faktor yang menyebabkan Salah satu metode untuk prediksi adalah Backpropagation Neural Network (BPNN). Dalam studi ini parameter-parameter yang digunakan adalah keadaan geologi, curah hujan, kemiringan lereng, aspek kemiringan, ketinggian, patahan dan jenis tanah. Prediksi kerentanan lonsor kemudian akan dihitung dengan menggunakan BPNN dengan memasukan parameter-parameter dari penyebab terjadinya longsoran tersebut. Dalam perhitungan dengan menggunakan metode ini diharapkan menghasilkan suatu informasi mengenai kerentanan longsoran di Pulau Ambon.

Keywords
Lonsoran, Backpropagation Neural Network

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8vWyNgVExAQf


PEMISAHAN SINYAL NOISE PADA PENGOLAHAN DATA MEDAN MAGNET BUMI MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET
Setyanto Cahyo Pranoto

Show More

Corresponding Author
Setyanto Cahyo Pranoto

Institutions
Pussainsa-LAPAN

Abstract
Pengamatan terhadap aktifitas medan magnet Bumi dapat dilakukan dengan menggunakan magnetometer landas Bumi. Intensitas medan magnet Bumi yang terekam pada magnetometer merupakan superposisi dari beberapa sumber sinyal termasuk diantaranya noise akibat interferensi sinyal dari sumber lain baik internal maupun eksternal. Adanya noise ini tentu dapat menyebabkan kesalahan pada saat proses pengolahan dan interpresasi data. Beberapa metode pemisahan noise sudah pernah dilakukan diantara dengan menggunakan filterisasi dan moving average. Namun metode ini biasanya hanya berlaku untuk noise yang sifatnya periodik. Metode lain yang biasa digunakan yaitu dengan menghitung batas differansiasi dari data variasi medan magnet Bumi kurang dari 0.8 nT. Dalam makalah ini digunakan transformasi wavelet (Continuous Wavelet Transform) untuk memisahkan noise pada data variasi medan magnet Bumi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini dapat mereduksi noise baik yang bersifat periodik maupun acak berupa sinyal transien atau spike.

Keywords
wavelet, noise , magnetometer

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dXqYebN3WA26


Pemodelan Aliran dan Salinitas Air Tanah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
(a*)Risa Rezki Permatasari, (b) Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Risa Rezki Permatasari

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*risa.rezki[at]gmail.com

Abstract
Air tanah merupakan sumber daya alam yang sangat vital untuk menunjang kehidupan manusia sehari-hari. Pasokan air tanah yang cukup juga dibutuhkan di daerah pesisir. Namun, karena pertumbuhan penduduk yang besar dan semakin meningkatnya kebutuhan air untuk domestik dan pertanian, maka banyak yang mengeksploitasinya secara berlebihan sehingga menyebabkan penurunan kualitas air tanah dan jumlah pasokan air tanah berkurang terutama di daerah pesisir yang rentan terkena dampak intrusi air laut. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan sistem air tanah di daerah pesisir diperlukan pemahaman lebih baik dari proses dinamika air tanah. Salah satunya yaitu dengan pemodelan air tanah secara numerik. Dalam hal ini, Jaringan Syaraf Tiruan diterapkan sebagai pendekatan baru untuk pengelolaan air tanah di akuifer daerah pesisir dengan tujuan untuk menyelidiki efek dari faktor hidrologi, meteorologi, dan manusia pada laju aliran air tanah dalam akuifer. Data time series tanah yang berada di suatu pesisir dapat digunakan utuk memprediksi laju aliran dan konsentrasi klorida dalam air tanah dengan menggunakan beberapa sumur uji. Selanjutnya akan diperoleh gambaran fisis perilaku sistem akuifer yang dapat divisualisasikan dalam bentuk pemodelan laju aliran dan konsentrasi klorida dalam air tanah di daerah pesisir.

Keywords
air tanah, intrusi, jaringan syaraf tiruan, pemodelan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JmrNLn4dZDcP


Pemodelan Anomali Self-Potensial dengan Menggunakan Metode Gradien Numerik dan Least-Square
Marleni Wirmas, Enjang Jaenal Mustopa

Show More

Corresponding Author
Marleni Wimas

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode Self-Potential (SP) merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika untuk mengukur anomali SP berbagai objek yang terdapat di bawah permukaan tanah, seperti aliran fluida dan logam mineral. Metode ini merupakan pengukuran pasif karena tidak menggunakan sumber arus untuk mengukur nilai besaran fisis. Secara umum, karya ilmiah ini membahas fenomena Self Potensial, faktor penyebab terjadinya self potensial, jenis-jenis self potensial beserta besarannya, dan perumusan umum serta solusi untuk menentukan parameter fisis dalam pemodelan SP. Secara khusus, karya ilmiah ini membahas tentang pemodelan anomali SP dua dimensi dalam beberapa bentuk, yaitu silinder vertikal dan horizontal, pelat vertikal dan horizontal, dan pelat dengan kemiringan tertentu. Metode yang digunakan terdiri dari derivatif (gradien) numerik dan pemodelan dengan metode inversi non-linear least square. Dari hasil yang didapat dari metode yang digunakan, didapatkan beberapa besaran fisis terkait dengan interpretasi kuantitatif model anomali SP.

Keywords
Interpretasi DP, inversi, least-square, metode gradien

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3vndXxp6MwBz


Pemodelan dan Eksperimen Sistem Sirkulasi Alami Pada Reaktor Nuklir
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana, Novitrian

Show More

Corresponding Author
Geby Saputra

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perpindahan panas pada fluida yang terjadi karena adanya perbedaan densitas fluida, seperti yang terdapat di dalam sistempendingin reaktor nuklir, disebabkan oleh perbedaan temperatur pada fluida, merupakan contoh sistem pendingin secara alami. Untuk mengamati fenomena ini, kami melakukan pemodelan dan eksperimen. Pemodelan dan eksperimen dilakukan untuk mengetahui persebaran temperatur sistem sirkulasi dan untuk mengetahui pengaruh ketinggian dan perbedaan temperatur terhadap kecepatan aliran fluida. Pada sistem sirkulasi terdapat pemanas pada bagian bawah dan pendingin pada bagian atas. Hasil pemodelan berupa gambar distribusi temperatur fluida di dalam sistem sirkulasi, grafik kecepatan fluida terhadap ketinggian sistem sirkulasi, dan grafik kecepatan fluida terhadap perbedaan temperatur pemanas dengan pendingin.

Keywords
Sirkulasi alami, temperatur dan kecepata fluida

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pgjVdYWPhBR6


PEMODELAN DAN EKSPERIMEN UNTUK MENENTUKAN PARAMETER TUMBUKAN NON ELASTIK ANTARA BENDA DENGAN LANTAI
Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani, Ela Aliyani, Rizky Maiza, Fiki Taufik Akbar

Show More

Corresponding Author
Puspa Monalisa

Institutions
Program Studi Magister Pengajaran Fisika
FMIPA
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganeca 10 Bandung

Abstract
Model untuk tumbukan antara partikel dengan dinding pada umumnya mengabaikan waktu kontak selama tumbukan sehingga model yang dihasilkan bersifat diskontinu. Penentuan parameter tumbukan antara benda dengan lantai tanpa mengabaikan waktu kontak memerlukan model lain dari tumbukan. Salah satu model yang dapat digunakan adalah mass-spring-damper dimana selama tumbukan, benda dianggap memiliki sifat elastik seperti pada pegas dan juga mengalami gaya hambat. Model tersebut menghubungkan parameter koefisien elastik dan faktor redaman dengan besaran-besaran yang terukur, seperti waktu kontak dan koefisien restitusi tumbukan. Grafik antara hasil eksperimen dan hasil pemodelan secara matematis dibandingkan untuk mengetahui kesesuaian model yang dibuat dengan hasil eksperimen. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, model ini memiliki nilai error yang kecil pada kasus mendekati lenting sempurna. Hal tersebut disebabkan karena untuk simplifikasi model yang digunakan mengasumsikan bahwa faktor osilasi jauh lebih besar daripada faktor redaman

Keywords
Mass-damper-spring, pemodelan, tumbukan, waktu kontak

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fyxenqt2Dm9Y


PEMODELAN DUA DIMENSI DATA GAYA BERAT (GRAVITY) PADA ZONA SESAR LEMBANG
Mulya Diana Murti (1) dan Nurhasan(2)

Show More

Corresponding Author
Mulya Diana Murti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode gaya berat (gravity) adalah salah satu metode geofisika yang dapat mendeteksi perbedaan kontras densitas batuan bawah permukaan. Pada tugas akhir ini diaplikasikan metode gaya berat pada daerah sesar Lembang yang berada di Kabupaten Bandung. Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang berpotensi menghasilkan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan geometri sesar Lembang dengan menggunakan metode geofisika gaya berat. Telah dilakukan survei metode gaya berat dengan arah utara ke selatan yang memotong sesar Lembang dengan jumlah 24 titik. Dari data hasil pengukuran lapangan yang diperoleh selanjutnya dilakukan koreksi-koreksi yang digunakan dalam metode gaya berat sampai didapatkannya nilai complete bouger anomaly dalam rentang -919.328 mGal sampai -652.491 mGal yang merepresentasikan perbedaan densitas bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan metode gaya berat dua dimensi untuk melihat respon anomali bawah permukaan. Berdasarkan hasil pemodelan struktur bawah permukaan pada daerah penelitian, diperoleh adanya keberadaan sesar dengan jenis sesar berupa sesar normal yang diindikasikan oleh adanya perbedaan yang signifikan pada kontras batuan bawah permukaan.

Keywords
Metode gaya berat, sesar, sesar Lembang

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dMfB42NZ9t38


Pemodelan Karakteristik Pengosongan Air pada Model Tangki Air Silinder
Muhammad Arief Mustajab *, Yulianto Agung Rezeki, Yogie Sanjaya, Akmal Zulfi, Ahzab Sandi

Show More

Corresponding Author
Muhammad Arief Mustajab

Institutions
Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*mustajab.arief[at]gmail.com

Abstract
Telah dilakukan pemodelan tangka air dengan geometri silinder untuk melihat karakteristik pengosongan air. Tangki air silinder ini memiliki tinggi H serta jari-jari R, diberi lubang berbentuk lingkaran dengan jari-jari r pada dasar tangki. Tangki air diberi kondisi awal terisi air dengan penuh, kemudian air mengalir keluar melalui lubang hingga air di dalam tangki habis. Profil perubahan ketinggian air serta kecepatan air terhadap waktu dihitung dengan menyelesaikan persamaan diferensial dari model menggunakan metode beda hingga (finite difference). Variasi parameter dilakukan untuk berbagai nilai perbandingan jari-jari lubang terhadap jari-jari tangki air (r/R), nilai perbandingan ketinggian terhadap jari-jari tangki air (H/R), dan sudut kemiringan dinding tangki air (θ). Terdapat pengaruh dari nilai perbandingan r/R dan H/R terhadap karakteristik pengosongan air yaitu lama waktu yang diperlukan hingga air di dalam tangki habis. Sementara untuk variasi sudut kemiringan dinding tangki air membuar perbedaan pada profil perubahan ketinggian air dan kecepatan aliran air terhadap waktu.

Keywords
Beda hingga, Pemodelan, Tangki air

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3FJjTbxdBZMc


Pemodelan Lintasan Benda Titik pada Well of Death
Wenny Wahyuni (a*), Rustan (b), Erika L. Y. Nasution (b), Miftahul Husnah (b), Sparisoma Viridi (b)

Show More

Corresponding Author
Wenny Wahyuni

Institutions
(a) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*wenny.wahyuni.zahda[at]gmail.com

(b) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Wall of death adalah suatu wahana bermain di mana si pengendara sepeda motor mengelilingi tong yang berbentuk silinder tanpa terjatuh. Kebanyakan masyarakat awam mengira atraksi tersebut terjadi karena adanya magik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ini secara fisika melalui pemodelan secara tiga dimensi yang menggunakan metode Euler. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa atraksi ini dipengaruhi oleh kecepatan sepeda motor, di mana semakin besar jari-jari dari tong maka kecepatan sepeda motor harus semakin besar juga, semakin besar kecepatan sepeda motor saat mengelilingi tong (silinder) maka energi yang dibutuhkan juga semakin besar. Apabila dinding silinder memiliki sudut vertikal sebesar 90o (Ɵ=90o) maka apabila kecepatan sepeda motor diperlambat, sepeda motor tersebut akan jatuh ke bawah tetapi jika kecepatan terus bertambah maka sepeda motor akan tetap pada lintasannya.

Keywords
Gaya Sentripetal, Pemodelan, Wall of Death

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Kb7tZ8UY6pfm


Pemodelan Pengajaran Fisika melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Siswa Kelas 8 di Indonesia
Sena Prayoga dan Triyanta

Show More

Corresponding Author
Sena Prayoga

Institutions
Program Studi Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Tujuan penulisan makalah ini adalah merancang pemodelan pembelajaran fisika untuk siswa kelas 8 di Indonesia menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri. Pemodelan pembelajaran ini dapat meningkatkan keinginan belajar dan kualitas hasil belajar peserta didik khususnya untuk mempelajari fisika. Pemodelan ini dapat digunakan oleh guru agar memiliki model praktis pengajaran berbasis inkuiri serta mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pembelajaran berbasis inkuiri digunakan karena pembelajaran berbasis inkuiri bukan hanya sekedar metode pengajaran melainkan bagaimana secara alami sesungguhnya manusia belajar. Para peneliti menemukan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri perlu untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis inkuiri melibatkan peserta didik dalam masalah penyelidikan nyata dengan menghadapkan mereka dengan cara penyelidikan, membantu peserta didik mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam wilayah investigasi, dan meminta peserta didik merancang cara mengatasi masalah. Perancangan model pembelajaran disusun sesuai materi pelajaran berdasarkan silabus kurikulum nasional yang digunakan tahun 2015 dengan tetap konsisten terhadap alokasi waktu pembelajaran. Hal tesebut membuat pemilihan jenis tingkatan inkuiri yang tepat untuk setiap materi diperlukan dalam perancangan model pembelajaran. Hasil akhir yang didapatkan adalah sebuah model pembelajaran fisika kelas 8 berbasis inkuiri.

Keywords
pembelajaran berbasis inkuiri

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/4a6teXjNFdck


Pemodelan Satu-Dimensi Perambatan Panas Bahan Butiran dalam Proses Sangrai
Sparisoma Viridi, Nuraina Fika Lubis

Show More

Corresponding Author
Sparisoma Viridi

Institutions
Prodi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Memasak beberapa jenis makanan yang berbentuk bahan butiran dengan menggunakan proses sangrai yang umumnya memanfaatkan pasir yang dipanaskan, yang juga merupakan bahan butiran, menarik untuk dipelajari mengingat terdapat dua mekanisme permbatan panas dari wajan ke obyek makanan. Mekanisme pertama adalah melalui konduksi dengan kontak langsung antara wajan dengan butiran pasir yang dilanjutkan dengan beberapa butiran pasir sampai ke obyek. Dan yang kedua adalah melalui radiasi antara wajan ke butiran pasir dan butiran pasir ke obyek melalui ruang kosong di antara butiran. Mekanisme pertama diakomodasi oleh Hukum Fourier, sementara yang kedua oleh Hukum Stefan-Boltzmann. Untuk penyederhanaan dibahas sistem dalam satu dimensi dengan ukuran butiran yang sama akan tetapi obyeknya dapat memiliki ukuran yang berbeda. Susunan dinding wajan, butiran pasir, ruang kosong, dan obyek makanan dapat diacak sehingga dapat tercipta berbagai konfigurasi. Dibahas bagaimana proses perambatan panas dapat terjadi di dalam perose sangrai dan juga radiasinya ke ruang sekitarnya pada bagian atas permukaan pasir. Perambatan panas akibat konveksi sementara diabaikan.

Keywords
bahan butiran, sangrai, perambatan panas, simulasi, konfigurasi susunan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/q9JLCGPDTfuK


Pendeteksi Gempa Bumi dengan Menggunakan Sensor Akselerometer MPU6050 pada Prototipe Berbasis Unbalanced Mass
Laurentius Michael George, Nicola Gianina Suryadi, Yudhistira Yoga Semeru, Daryanda Dwiammardi Djamal, Elsanita Sinaga, Maria Evita, Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Laurentius Michael George

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10,Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Gempa adalah suatu getaran osilasi dengan frekuensi dan amplitudo tertentu. Gempa selalu menyebabkan kerusakan yang besar terhadap suatu bangunan atau infrastruktur mekanik lainnya seperti jembatan, jalan dan lain-lain. Sistem alat yang dibuat bermaksud untuk mensimulasikan gempa bumi beserta dengan metode pendeteksiannya. Gempa bumi disimulasikan dengan menggunakan sistem aktuator yang disusun oleh pasangan motor DC dan massa tak seimbang. Kecepatan motor DC tersebut dapat diatur dengan menggunakan PWM (pulse width modulation). Pendeteksian gempa tersebut dilakukan dengan menggunakan sensor accelerometer (MPU6050) yang terpasang langsung pada media simulasi osilasi gempa. Nilai threshold yang terdeteksi oleh sensor dicari dengan cara melakukan kalibrasi terhadap nilai acuan minimal terjadinya gempa. Data yang didapatkan dari sensor berupa amplitudo dan frekuensi yang akan dilakukan pengolahan untuk mendapatkan nilai besaran gempa (SR) dan perbandingan terhadap nilai frekuensi maksimal deteksi gempa. Ketika nilai threshold telah terlampaui, maka alat akan berbunyi menggunakan buzzer sebagai indikator dari gempa tersebut. Sistem aktuator, sensor, dan indikator diatur menggunakan Arduino.

Keywords
akselerometer, Arduino, gempa, unbalanced mass

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/GWD8tdFHxkLj


Pendeteksi uv DI PANTAI Menggunakan uvm 30a BERBASIS IOT
M. Iqbal M. (10215095) M.Syahman Samhan (10216047) M. Al Solkajer (10215065) Khayima Arnisti (10215034) Y. B. Wijaya B. (10216031) Maria Evita, S.Si, M.Si. Prof.Dr.Ing Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
M.Iqbal Mauludi (Ben Gurion)

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Abstrak Lebih dari 60% kasus baru dan sekitar 70% kematian akibat kanker di dunia terjadi setiap tahunnya di Afrika, Asia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Sinar UV merupakan salah satu penyebab kanker, yang memiliki panjang gelombang kurang dari 330 nm. Pada paper ini, akan dibuat alat yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang sinar UV dan intensitas sinar UV menggunakan sensor UV ML8521. Dalam proses pembuatan deteksi sensor UV ini, dilakukan beberapa proses kerja yang meliputi :pembuatan skema, karakterisasi sensor, Pembuatan rangkaian sensor , signal conditioning dan grafik fungsi transfernya, desain user interface dan merancang komunikasi antara sensor dengan smartphone. Data yang diperoleh akan diolah sehingga dapat ditampilkan tingkat radiasi sinar UV dan saran agar terhindar dari paparan sinar UV tersebut pada layar LCD. Tingkat radiasi sinar UV dan saran akan dikirim ke smartphone yang terhubung ke internet sehingga pengguna dapat mengetahuinya secara langsung.

Keywords
IoT, LCD, Radiasi UV, UV ML8521

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/arTbh6ydBzq3


Penentuan jumlah optimum seed pada brakiterapi kanker payudara dengan menggunakan Pd-103
Nurul Atiqah (a*), Rena Widita (b)

Show More

Corresponding Author
Nurul Atiqah

Institutions
(a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, 40132, Bandung, Indonesia
(b) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, 40132, Bandung, Indonesia
*nurulatiqah4693[at]gmail.com

Abstract
Salah satu pengobatan yang digunakan untuk mengobati kanker payudara adalah brakiterapi menggunakan sumber radioaktif yang diletakkan di dalam atau di dekat tumor (seed). Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan jumlah optimum seed pada brakiterapi kanker payudara dengan menggunakan sumber Pd-103. Phantom dibuat dengan ukuran 16x16x16 cm dengan kanker berukuran 2x2x2 cm yang terletak di pusat phantom. Laju dosis dihitung dengan menggunakan protokol dosimetri AAPM TG-43 yang disimulasikan dengan menggunakan PRISM. Jumlah seed divariasikan 1 hingga 10. Dosis yang telah diperoleh pada masing-masing jumlah seed akan dijadikan taksiran awal untuk mengetahui jumlah seed optimum untuk kanker payudara. Dengan mengetahui besar dosis optimum maka diperoleh jumlah seed optimum sekitar 271 seed.

Keywords
AAPM TG-43, Brakiterapi, Kurva Isodosis, Pd-103, PRISM

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/kyrqCGvmthUT


PENENTUAN KETEBALAN SEDIMEN BERDASARKAN ANALISIS GELOMBANG MIKROTREMOR DI KABUPATEN KUPANG� NTT
Devitson Anin, Newton Jefons, Herry Leo Sianturi, Johnson Tarigan

Show More

Corresponding Author
Devitson Anin

Institutions
a, c), d) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Jalan Adisucipto, Kota Kupang 85000, Indonesia
devitsonanin_cr7[at]yahoo.co.id
b) Prodi Astronomi, ITB
Jalan Ganeca 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Telah dilakukan penelitian seismik yang berhubungan dengan pendugaan ketebalan sedimen berdasarkan analisis gelombang mikrotremor di Kabupaten Kupang. Pada penelitian ini digunakan alat TDS tipe 303S pada titik-titik ukur yang berada tepat pada titik sumur bor. Parameter penting yang didapakan adalah frekuensi dominan dan ketebalan sedimen di setiap titik ukur. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai getaran alami pada masing-masing titik. Nilai getaran alami yang didapatkan pada masing-masing titik diolah menggunakan software Geopsy untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan. Nilai Frekuensi dominan yang didapatkan bervariasi dari 0,21Hz-6,93 Hz, dan besarnya nilai ketebalan sedimen berdasarkan hasil penelitian berkisar antara 9,9 m-313,3m. Nilai ketebalan sedimen menunjukan hubungan yang berbanding terbalik dengan frekuensi dominan. Berdasarkan data bor yang tersedia pada masing-masing titik, 7 titik dapat diverifikasi dengan nilai ketebalan sedimen rata-rata mendekati nilai ketebalan sedimen berdasarkan data sumur bor. Jenis batuan pada ketebalan sedimen di atas batuan dasar adalah lempung, pasir dan kerikilan sedangkan jenis batuan dasar adalah gamping dan kerikil dengan nilai ketebalan yang besar � 30 m.

Keywords
mikrotremor, HVSR, ketebalan sedimen

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/2UhRWcMqXaTu


PENENTUAN KONSTANTA DIELEKTRIK LARUTAN NaCl
Nurmasyitah*, Siti Nurul Khotimah

Show More

Corresponding Author
Nurmasyitah Nurmasyitah

Institutions
Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Kapasitor plat sejajar terdiri dari dua plat yang masing-masing memiliki luas penampang A. Kedua plat dalam keadaan saling sejajar dan terpisah sejauh d yang lebih kecil dibandingkan dimensi linear plat. Kapasitansi kapasitor adalah kemampuan suatu kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Pada umumnya, diantara dua plat disisipi material dielektrik, sebagai contoh kertas, mika dan cairan (air dan larutan elektrolit). Kapasitansi kapasitor dapat dapat diukur menggunakan alat LCR meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstanta dielektrik larutan NaCl. Kapasitor plat sejajar dibuat dari Aluminium berbentuk lingkaran berdiameter 20 cm. Alat LCRmeter digunakan untuk mengukur kapasitansi ketika kapasitor disisipi udara (Co), ketika disisipi acrylic (Ca) dan ketika ruang diantara dua plat berisi larutan NaCl dalam petri dish yang dibuat dari bahan acrylic(Cl). Ketebalan acrylic divariasikan dari 1 mm, 2 mm,3 mm, 5 mm dan 10 mm untuk memperoleh kurva hubungan kapasitansi (Ca) terhadap ketebalan acrylic (d) sehingga konstanta dielektrik acrylic dapat ditentukan. Kapasitansi (Cl) merupakan tiga kapasitor seri dari acrylic, larutan NaCl dan acrylic sehingga kapasitansi larutan NaCl dapat ditentukan. Akhirnya, konstanta dielektrik larutan NaCl dapat diperoleh. Untuk mengetahui hubungan kapasitansi dengan konsentrasi NaCl maka dilakukan pengukuran dengan variasi konsentrasi NaCl sebesar 10 mM, 50 mM, 150 mM, 300 mM dan 400 mM.

Keywords
Kapasitansi Kapasitor, Kapasitor Plat Sejajar, Konsentrasi Larutan NaCl, Konstanta Dielektrik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/EWmeNf7tnhzK


Penentuan Massa Jenis Air berdasarkan Hukum Archimedes dengan Menggunakan Metode Microcomputer Based Laboratory (MBL)
Irnin Agustina Dwi Astuti

Show More

Corresponding Author
Irnin Agustina Dwi Astuti

Institutions
Universitas Indraprasta PGRI

Abstract
Telah dilakukan eksperimen penentuan massa jenis air dengan menggunakan metode Microcomputer Based Laboratory (MBL). Eksperiman ini bertujuan untuk menentukan nilai massa jenis air sesuai teori hukum Archimedes. Massa jenis adalah perbandingan massa terhadap volume zat. Massa jenis air secara teori adalah 1000 kg m-3. Alat dan bahan yang digunakan pada eksperimen ini diantaranya yaitu laptop, Software Logger Pro, Apparatus hukum Archimedes, sistem MBL (LabQuest mini interface, force sensor), air (fluida) dan jangka sorong. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah dengan analisis regresi liniear yaitu hubungan antara gaya angkat Fa terhadap Volume benda yang tercelup V. Nilai massa jenis air yang diperoleh dalam eksperimen sebesar (1029�23.01) kg m-3,dengan ralat relatif sebesar 2.9 %. Hal ini tidak sama dengan nilai secara teori dikarenakan pengaruh suhu di dalam ruangan pada saat melakukan eksperimen.

Keywords
archimedes, massa jenis air, MBL

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/WURAcEkwJT6v


Penentuan Profil 2D Resistivitas Tanah dan Material Tembaga Menggunakan Metode Geolistrik Schlumberger
Ryna Aulia Falamy, Siti Humairo’ dan Triati Dewi Kencana Wungu

Show More

Corresponding Author
Ryna Aulia Falamy

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada penelitian ini dilakukan suatu eksperimen geolistrik resistivitas menggunakan konfigurasi Schlumberger sebagai pembelajaran untuk memetakan profil bawah permukaan tanah. Eksperimen dilakukan pada suatu bak plastik berukuran 40x28x30 cm yang diisi tanah dengan injeksi air dan lempeng tembaga. Hasil pemetaan menggunakan software Res2Dinv menunjukkan bahwa metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger dapat digunakan untuk mengetahui adanya kandungan/potensi air serta mineral lainnya dalam tanah. Hal ini dapat dilihat dari perubahan penampang isoresistivitas tanah sebelum dan setelah injeksi air serta lempeng tembaga. Nilai resistivitas tanah sebelum injeksi berkisar antara 10-800 ohm-m, dengan injeksi air berkisar 10-100 ohm-m dan injeksi tembaga 1,7×〖10〗^(-7)ohm-m.

Keywords
Geolistrik, Resistivitas, Schlumberger

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/23P8WjUHrpKY


PENENTUAN SELF HEATING PADA SENSOR SUHU RENDAH LAPISAN TIPIS CU DENGAN TRANSDUSER 2-WCB DAN 3-WCB
Moh. Toifur

Show More

Corresponding Author
moh toifur

Institutions
Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Alamat: Jl. Prof. Soepomo Janturan Umbulharjo Yogyakarta 55164
Email: mtoifur[at]yahoo.com

Abstract
Telah diteliti fenomena self heating pada eksperimen pengukuran suhu rendah berbantuan transduser konfigurasi 2-WCB (Wire Configuration Bridge) dan 3-WCB melalui penentuan nilai Lead Resistance (RL). Sebagai sensor suhu digunakan lapisan Cu panjang 30 cm, tebal 18 m dan lebar divariasi dari 1.0 mm sampai 2.5 mm. Penentuan lead resistance dilakukan dengan menyelesaikan secara numerik sistem persamaan bervariabel RL dan RTD (Resistance Temperature Detector) dengan masukan berupa 3 tahanan pada kedua jenis rangkaian WCB dan tegangan tegangan output sensor. Hasil penelitian menunjukkan adanya self heating dengan nilai RL yang cukup signifikan mempengaruhi nilai RTD. Akibat adanya RL ini maka pada transduser 2-WCB memiliki nilai RTD yang lebih kecil dari transduser 3-WCB besar sehingga tegangan output RTD transduser 2-WCB lebih besar dari tegangan output transduser 3-WCB. Adanya self heating ini juga menyebabkan tegangan sensor tidak menunjukkan pola yang teratur terhadap kenaikan temperatur medium.

Keywords
Self heating, rangkaian konfigurasi 2-WCB, 3-WCB, Resistance temperature detector, lead resistance.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hYJRjLMa9EUA


Penentuan Tumor Control Probability (TCP) dengan Memperhitungkan Efek Repair Menggunakan Model Equivalent Uniform Dose (EUD)
Nurul Fatimah; Rena Widita, Ph.D.

Show More

Corresponding Author
Nurul Fatimah

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Tumor control probability (TCP) merupakan salah satu alat evaluasi hasil perencanaan penyinaran radioterapi yang merepresentasikan probabilitas tumor yang mati akibat penyinaran radioterapi. Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa faktor biologis sel yang paling dominan mempengaruhi nilai TCP adalah efek repair, yaitu kemampuan sel untuk memperbaiki diri setelah mengalami kerusakan akibat radiasi. Terdapat berbagai model yang dapat digunakan dalam perhitungan TCP, salah satunya adalah model equivalent uniform dose (EUD) yang dibuat berdasarkan surviving fraction pada distribusi dosis non-uniform. Hingga saat ini, belum ada TCP model EUD yang memperhitungkan efek repair. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memodifikasi TCP model EUD sehingga dapat memperhitungkan efek repair, serta menentukan pengaruh efek repair terhadap perhitungan TCP model EUD. Modifikasi pada model EUD dilakukan dengan substitusi parameter Lea-Catcheside G(tr) pada persamaan EUD berdasarkan asumsi bahwa surviving fraction sel klonogen pada tumor mengikuti model linear-kuadratik. Hasil modifikasi model ini disebut dengan model rEUD. Perhitungan TCP menggunakan model rEUD dan beberapa model EUD lain (cEUD dan cEUD-LQ) telah dilakukan pada 7 pasien kanker otak jenis glioblastoma. Pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan TCP model cEUD-LQ sensitif terhadap cold spot, sehingga kurang sesuai jika digunakan pada pasien kanker otak dengan volume tumor yang relatif besar (hingga membentuk benjolan di kepala). Jika pasien dengan cold spot diabaikan, penambahan efek repair pada perhitungan TCP menggunakan model rEUD menyebabkan penurunan nilai TCP sebesar 0.0107% dan 13.9923% jika dibandingkan dengan model cEUD dan cEUD-LQ, sehingga efek repair perlu diperhitungkan dalam penentuan TCP model EUD.

Keywords
Efek repair, Equivalent uniform dose, Surviving fraction, Tumor control probability

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/UhWVFmH3KQXJ


Penerapan Kombinasi Eksperimen Nyata-Virtual Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Duden Saepuzaman, Ida Kaniawati, Setiya Utari, Saeful Karim

Show More

Corresponding Author
Duden Saepuzaman

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang mengikuti pembelajaran inkuiri dengan mempergunakan eksperimen nyata-virtual (PVE), eksperimen virtual-nyata (VPE), eksperimen virtual (VE), dan eksperimen nyata (PE). Penelitian ini mempergunakan empat kelompok sampel, kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran inkuiri dengan menggunakan eksperimen nyata (PE) sedangkan ketiga kelompok eksperimen masing-masing diberi perlakuan pembelajaran inkuiri menggunakan eksperimen nyata-virtual (PVE sebagai Eksperimen 1), eksperimen virtual-nyata (VPE sebagai Eksperimen 2), dan eksperimen virtual (VE sebagai Eksperimen 3). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain Comparison Group Design. Hasil analisis perbandingan peningkatan (Ngain) penguasaan konsep menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk keempat kelompok (ANOVA, Sig. = 0.00 < α = 0.05). Kelompok PVE menunjukkan nilai rerata Ngain paling tinggi dan ketika diuji statistik menununjukan perbedaan yang signifikasi dibanding tiga kelompok lainnya. Hal yang sama terjadi pada perbandingan peningkatan keterampilan proses sains siswa. Kelompok PVE menunjukkan nilai rerata Ngain keterampilan proses sains paling tinggi dan ketika diuji statistik menununjukan perbedaan yang signifikasi dibanding tiga kelompok lainnya. Tetapi rerata Ngain keterampilan proses sains kelompok VE tidak berbeda signifikan dengan kelompok PE. Berdasarkan analisis dan uji statistik disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan kombinasi eksperimen nyata-virtual (Virtual-Physical Experiment) secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa SMA dibandingkan model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan eksperimen virtual-nyata (Virtual-Physical Experiment), eksperimen virtual (Virtual Experiment), maupun eksperimen nyata (Physical Experiment)

Keywords
eksperimen nyata-virtual, penguasaan konsep, keterampilan proses sains

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/6py7k3qbQUzt


Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Getaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
Dindin Nasrudin *1), Herni Yuniarti Suhendi 1), Asep Sutiadi2), Iyon Suyana 2)

Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
1)Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

*email:horenasrudin[at]gmail.com

2)Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Fisika
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Pengalaman belajar siswa dalam proses pembelajaran yang tidak utuh menjadi salah satu penyebab rendahnya pemahaman konsep siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat dijadikan salah satu solusi untuk diterapkan, karena dalam model pembelajaran ini siswa dituntut untuk menjalani setiap proses pembelajaran dengan masalah sebagai starting point-nya. Berdasarkan pengalaman belajar tersebut diharapkan pemahaman konsep siswa akan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman (comprehension) berdasarkan taxonomi Bloom yang meliputi kemampuan translasi (menterjemahkan), interpretasi (menafsirkan), dan ekstrapolasi (meramalkan). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest time series design. Sampel penelitian adalah 32 siswa kelas VIII C salah satu SMP swasta di kota Bandung. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep. Hasil rerata indeks gain ternormalisasi pada seri I = 0.42, seri II = 0.47, dan seri III = 0,65. Hal ini menunjukkan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah secara efektif dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Keywords
Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Pemahaman Konsep

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rvGCthU6KFeg


Page 7 (data 181 to 210 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats