Page 1 (data 1 to 9 of 9) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Tisa Istiqomah Ariani
Institutions
Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektronik, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) tistiqomahariani[at]gmail.com
Abstract
Pada paper ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan arus elektron terpolarisasi spin pada spin-FET. Divais dimodelkan sebagai sumur kuantum trapezoid dengan struktur Fe-AlAs-Fe. Polarisasi spin pada bahan terjadi akibat efek inversion asymmetry. Perhitungan dilakukan dengan terlebih dahulu mencari nilai transmitansi dan polarisasi bergantung spin dengan menggunakan metode matriks transfer, kemudian nilai arus dihitung dengan menggunakan metode Gauss-Laguerre. Nilai arus untuk keadaan spin up lebih besar daripada keadaan spin down. Semakin tinggi temperatur dan semakin sempit lebar penghalang, semakin naik nilai arus. Namun, semakin besar sudut datang elektron, semakin rendah nilai arus.
Keywords
Arus, Dresselhauss, Gauss-Laguerre, matriks transfer, spin
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Khairiah Lubis
Institutions
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah Medan
Jjl Garu II b SM Raja Medan
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang elektrolit baterai kulit durian (Durio zibethinus) sebagai solusi atasi krisis energi berbasis teknologi ramah lingkungan. Syarat agar suatu baterai dapat menghasilkan listrik adalah dengan adanya elektrolit. Elektrolit merupakan suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Alam sendiri telah menunjukkan elektrolit sayuran maupun buah-buahan kepada kita. Salah satunya adalah limbah kulit durian yang sudah berguna lagi dapat dimanfaatkan sebagai biobaterai karena mengandung mineral-mineral zat Kalium, Natrium, Mangan, Asam Folat tinggi yang bisa digunakan untuk mengalirkan ion positif dan negatif. Kandungan zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dan eksperimen. Hasil yang diperoleh dari pengukuran tegangan dan arus bio-baterai ditabelkan dan dianalisa, kemudian dibuat grafik tegangan dan arus pada bio-baterai dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel 2010.
Keywords
Kulit Durian, Elektrolit, Krisis Energi, Ramah Lingkungan, Biobaterai
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Horasdia Saragih
Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat, Indonesia
Abstract
Penumbuhan lapisan tipis In2-2xTi2xO3 di atas substrat gelas telah dilakukan dengan teknik metal organic chemical vapor deposition (MCVD). Prekursor yang digunakan adalah In(TMHD)3, Titanium(IV)isopropoxide (TTIP) dan gas O2. Parameter optimum penumbuhan dan lapisan tipis In2-2xTi2xO3 dengan berbagai ketebalan dan konsentrasi Ti, diperoleh. Sifat optik lapisan dan morfologi butir penyusun lapisan, dianalisis. Seluruh lapisan dengan konsentrasi Ti sampai 5% dan dengan ketebalan sampai 531 nm, transparan pada rentang panjang gelombang sinar tampak dengan transmitans ≥ 80%. Elemen dadah Ti memberi pengaruh terhadap tingkat transmitans, morfologi permukaan dan lebar celah pita optik lapisan. Lapisan tipis In2-2xTi2xO3 dengan konsentrasi Ti yang lebih tinggi menghasilkan transmitans yang lebih rendah, morfologi permukaan yang lebih kasar dan celah pita optik yang lebih besar.
Keywords
Dadah Ti, sifat optik, lapisan tipis, In2-2x Ti2xO3, MOCVD
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Tio Prince Lubis
Institutions
Quantum Semiconductor and Devices Lab., Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132, Indonesia
Abstract
Kami mempelajari sifat elektronik dan magnetik supercell 2 × 1 × 1 dari Ti1−xVxO2 brookite (x = 6.25%) TVO, yang dihitung dengan metode generalized gradient approximation (GGA). Perhitungan rapat keadaan elektron TiO2 murni menunjukkan sifat semikonduktor nonmagnetik dengan celah pita energi (Eg) sebesar 1 eV. Di sisi lain, hasil perhitungan TVO menunjukkan sifat semikonduktor ferromagnetik lokal dengan momen magnetik total sebesar 1.00 μB/supercell, serta Eg spin up dan spin down sebesar 0.3 dan 1 eV masing-masingnya. Sifat ferromagnetik tersebut terlokalisasi pada ion V4+ dengan momen magnetik lokal sebesar 0.9920 μB. Momen magnetik lokal tersebut berasal dari keadaan V 3d spin up yang berhibridisasi dengan keadaan O 2p. Studi ini menunjukkan kontribusi signifikan doping V terhadap munculnya sifat ferromagnetisme pada TiO2 brookite.
Keywords
Generalized gradient approximation, Rapat keadaan elektron, Sifat elektronik
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Horasdia Saragih
Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Univeritas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat, Indonesia
Abstract
Material calcium acetate monohydrate memiliki banyak bidang terapan. Terutama akhir-akhir ini banyak digunakan untuk menjadi bahan baku katalis untuk mentransesterifikasi triglycerine menjadi biodiesel. Oleh karena itu jumlah kebutuhan terhadap material ini sangat tinggi. Untuk mememuhi kebutuhan tersebut, berbagai sumber bahan baku telah dicari. Selain itu berbagai teknik penumbuhan kristalnya serta karakteristik kristal yang ditumbuhkan terus dipelajari. Pada penelitian ini penumbuhan calcium acetate monohydrate dengan menggunakan bahan baku cangkang telur sebagai sumber calcium telah dilakukan. Karakteristik kristal yang dihasilkan dan morfologi kristalnya telah diinvestigasi. Dari hasil kristal yang ditumbuhkan telah dipelajari karakteristik tumbuh kristalnya, jenis strukturnya, besaran parameter kisinya, ukuran rata-rata kristalitnya, besaran strain yang terjadi di dalam kisi kristalnya, jenis fase pengotor, persentasi masing-masing fase yang tumbuh, dan kuantifikasi parameter long-range order kristalnya. Pada paper ini semua hal tersebut, diuraikan.
Keywords
Penumbuhan kristal, calcium acetate monohydrate, cangkang telur
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Arini Qurrata Ayun
Institutions
Universitas Hasanuddin
Abstract
Karbon dot (C-dots) merupakan nanopartikel karbon dengan sifat berpendar dan dapat disintesis dari berbagai sumber karbon. Tantangan sintesis C-Dots adalah memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan bakunya. Dalam penelitian ini, sintesis C-Dots dari daun mangga kering dan daun mangga segar telah berhasil dilakukan. C-Dots yang dihasilkan dari kedua bahan ini berbentuk koloid. Sintesis C-Dots dengan metode buttom up dengan cara radiasi microwave selama 30 menit. Sifat fisis warna C-Dots daun mangga kering menunjukkan warna cokelat gelap, sedangkan sifat fisis warna C-Dots daun mangga segar menunjukkan warna kuning terang. C-Dots daun mangga kering memiliki spektrum absorbansi cahaya pada panjang gelombang 276-441 nm dengan intensitas tertinggi terukur pada panjang gelombang 302 nm. Sedangkan, untuk C-Dots daun mangga segar memiliki spektrum absorbansi cahaya pada panjang gelombang 347-563 nm dengan intensitas tertinggi terukur pada panjang gelombang 433 nm. Spektrum emisi C-Dots juga memperlihatkan perbedaan antara C-Dots dari daun mangga segar dan daun mangga kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C-Dots dari daun mangga kering lebih baik dan dapat diaplikasikan lebih lanjut.
Keywords
C-Dots, Daun Mangga, Band Gap
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Nathania frieska Zamris
Institutions
a. Quantum Semiconductor and Devices Lab., Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132, Indonesia
*E-mail: yudi[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Kami mempelajari sifat struktur dan sifat optik dari film tipis ZnO yang didoping dengan Al (AZO) yang ditumbuhkan dengan teknik DC-unbalanced magnetron sputtering. Karakterisasi scanning electron microscopy (SEM) memperlihatkan adanya penurunan ukuran grain dengan adanya Al. Melalui pengukuran X-ray diffraction (XRD), bidang-bidang struktur kristal wurtzite dari film tipis AZO didominasi oleh orientasi bidang kristal (100), (101), (102), dan (110). Selanjutnya, spektrum photoluminescence (PL) memperlihatkan perubahan tingkat energi keadaan cacat titik pada film ZnO akibat doping Al. Studi ini menunjukkan bahwa doping Al memiliki peran yang cukup signifikan terhadap sifat struktur dan sifat optik film tipis ZnO yang sangat potensial untuk aplikasi divais multifungsional.
Keywords
AZO,karakterisasi, photoluminescence, SEM, XRD
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Dhewa Edikresnha
Institutions
a )Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
b) Research Center for Biosciences and Biotechnology, Institute for Research and Community Services,
c) Department of Pharmaceutics, School of Pharmacy,
Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Hidrogel adalah struktur jaringan tiga dimensi yang diproduksi dari polimer hidrofilik. Hidrogel dapat diproduksi dengan metode freeze-thaw, dimana persilangan antar polimer menggunakam suhu beku hingga -25 oC dan dicairkan pada suhu ruang serta tidak melibatkan reaksi kimia. Makalah ini melaporkan tentang derajat pengembangan dari hidrogel polivinilalkohol yang dibuat dengan variasi jumlah cycle dan durasi freeze-thaw , serta juga menganalisis kadar air yang dikandung oleh sampel hidrogel tersebut. Dari hasil eksperimen, dapat ditunjukkan bahwa setiap hydrogel mengalami derajat pengembangan serta kadar air yang bergantung yang bergantung kepada jumlah cycle dan freeze-thaw yang dilakukan. Hasil ini dapat diteliti lebih lanjut sehingga hydrogel yang dibuat dapat dimanfaatan secara optimum untuk berbagai macam aplikasi.
Keywords
Hidrogel, cycle, freze thaw,derajat pengembangan, Polivinil alkohol
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Horasdia Saragih
Institutions
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kolonel Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat, Indonesia 40559
Abstract
Minyak kelapa sawit telah ditransesterifikasi dengan menggunakan katalis calcium glyceroxide untuk menghasilkan biodiesel. Metanol digunakan untuk mengasilkan fatty acid methil ester. Pengaruh waktu lamanya proses transesterifikasi terhadap kuantitas biodiesel yang dihassilkan, diinvestigasi. Reaksi transesterifikasii menggunakan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Katalis kalsium gliseroksida yang disintesa pada penelitian ini dikarakterisasikan menggunakan SEM dan XRD. Sedangkan reaksi tranesterifikasi dianalisa secara kualitatif menggunakan GC-MS. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variasi waktu transesterifikasi 2 jam, 3 jam dan 4 jam menghasilkan biodiesel masing-masing 38,72%; 94,67%; 97,68 %. Oleh karna itu lama waktu transesterifikasi 4 jam menghasilkan jumlah biodiesel yang paling tinggi.
Keywords
Transesterifikasi, Minyak Kelapa Sawit, Calcium Glyceroxide, Biodiesel
Topic
Fisika Material Elektronik
Page 1 (data 1 to 9 of 9) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>Site Stats