Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Physics

Page 1 (data 1 to 30 of 395) | Displayed ini 30 data/page

[RAV] current meter: Design and development of measuring tools of river flows based on a spring balance
A Malik, R Zakwandi, R Anjani, N Riskianti, R D Agustina, C Rochman, D Nasrudin

Show More

Corresponding Author
Adam Malik

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
This research aims to build physics tools of measurement of river flow is current. The tool was developed with the balance spring as a means of collecting the data. data measurement results then analyzed mathematically. It is designed using chloride polyvinyl (PVC) which is waterproof. The result of the test tool shows the average error value of 0.3342% and the value of the standard deviation of 0.1893. So it can be stated that RAV Current Meter has a level of accuracy and the level of accuracy that is high enough. This equipment still needs to be optimized by performing test audiences to see the ease of the user. In addition, the size of the adjustment to the attention of the research further.

Keywords
Water Currents, Spring Balance

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/qmx4KabdGpFu


A Study of Radiation Dose for the Anticipated Accident Condition in the SAMOP Reactor Experimental Facility
Mahrus Salam*, Elisabeth S., Syarip

Show More

Corresponding Author
Mahrus Salam

Institutions
Center of Science and Accelerator Technology, Nuclear Energy Agency (BATAN) Indonesia
*mahrus.salam[at]batan.go.id

Abstract
A study of radiation dose for the accident condition in the Subcritical Assembly for 99Mo Production (SAMOP) reactor experimental facility has been done. The main purpose of this study is to estimate the radiation dose received by worker as well as society during accident condition in the SAMOP reactor experimental facility. In this study, one of the worst accident scenario that has the highest probability is postulated as one of TRIGA fuel fall down in to the SAMOP reactor core during loading-unloading process. That accident inflicts one of this TRIGA fuel broken and radioactive materials are released. The radiation dose is estimated based on the radioactive source-term from ORIGEN 2.1 computer code calculation. Furthermore, the total effective dose equivalent (TEDE) received by the society is calculated using dispersion model of Hotspot 3.0 computer code. From this study, the total radiation dose received by the radiation worker during this accident condition is 4.5 mSv and the maximum TEDE received by society during this accident condition is 0.031 mSv. This study shows that the radiation dose received by worker as well as society during this accident condition is still below the limit appointed by regulatory body (BAPETEN).

Keywords
SAMOP, Accident, Source-term, Radiation Dose, Dispersion

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/E8XBGNPkyx7A


A systematic effect of clay volume on porosity - P-wave velocity relationship
Suryo Prakoso (a*), Muhammad Burhannudinnur (b), Ghanima Yasmaniar (a), Sigit Rahmawan (a) and Syamsul Irham (a)

Show More

Corresponding Author
Suryo Prakoso

Institutions
a) Petroleum Engineering, Faculty of Earth and Energy Technology, Universitas Trisakti

b) Geological Engineering, Faculty of Earth and Energy Technology, Universitas Trisakti

Abstract
It has been believed that the P-wave velocity is strongly influenced by complexity of pore arrangement. In Sandstones, pore complexity is influenced by the constituent material of rock including clay volume. Rocks with a certain clay volume will have a certain pore geometry and pore structure and also they have certain qualities. This research is intended to study the effect of clay volume on rock quality and its effect on the relationship of porosity with P-wave velocity. This research used 3 sandstone data sets from the North West Java basin, Kutai basin and Southern Sumatra basin. The mineralogy of each rock sample is dominated by quartz and kaolinite. The three data sets show the relationship of porosity and P-wave velocity can be clearly separated by clay volume. Each of these rock groups indicates rocks of different qualities called rock types. It can be concluded that the variation of P-wave velocity is influenced by rock type. The lower rock quality is denoted by the larger rock type number and is indicated by the increase in clay volume.

Keywords
P-wave Velocity, pore arrangement, clay volume, rock type

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/qBwz6hN9JFfg


Air untuk Peradaban Manusia
Syarifah Suniati*, Lilik Hendrajaya

Show More

Corresponding Author
Syarifah Suniati

Institutions
*)Program Magister Pengajaran Fisika, FMIPA ITB
Jurusan Fisika, FMIPA ITB

Abstract
Air, H2O adalah senyawa yang merupakan hasil ikatan dari unsur hydrogen (H2) yang bersenyawa kimia yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O). 14 miliyar tahun yang lalu setelah Big Bang di suatu gumpalan massa yang disebut Planet Bumi. Terjadinya air menjadi media memungkinkan terjadinya kehayatan pada sistem sel yang tumbuh. Terjadilah kehayatan pada tumbuhan dan kehidupan pada hewan yang kemudian terciptalah kehidupan manusia yang berakal dan bisa membuat peralatan bagi kebutuhannya. Air mempunyai sifat fisika dan kimia yang secara alam menumbuhkan kehidupan manusia dan dimanfaatkan oleh manusia yang tumbuh kecerdasannya , sebagai penumbuh pangan , papan dan sandang dan sumber energi untuk kegiatan produktif. Berbagai sifat fisika air yang kasatmata dibahas bagaimana dinamikanya bermanfaat, dan sifat mikronya menghasilkan sifat yang mendasari kesehatan manusia. Kehidupan manusia memanfaatkan dan memelihara kedekatannya dengan air menghasilkan peradaban. Kisah tentang air ini sangat indah apalagi diceriterakan dalam bahasa fisika. Terjadilah alih 2 kemampuan : paham fisika sebagai alat bekerja dan pengetahuan tentang air sebagai obyek kerja, inilah daya saing.

Keywords
air, sifat fisika, dinamika , manfaat, bahasa fisika, daya saing

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8nrxD3Ght4AM


Aktivitas Fotokatalis Nano Komposit ZnO-Polystyrene dalam Mendegradasi Senyawa Methylene Blue
Kapas Fernando Pasaribu (a*) dan Horasdia Saragih (b)

Show More

Corresponding Author
Kapas Fernando Pasaribu

Institutions
a) Institut Teknologi Bandung
*kapasfernando[at]gmail.com
b) Universitas Advent Indonesia

Abstract
Nano ZnO dalam beragam ukuran telah berhasil difabrikasi dengan berbantuan reaktor berukuran mikro. Dalam fabrikasi tersebut, ukuran diameter nanopartikel ZnO divariasikan melalui penggunaan ragam konsentrasi PVP sebagai penyalut. Nano ZnO pada beragam ukuran selanjutnya dikompositkan ke dalam polimer polystyrene dengan berbantuan pelarut Benzene. Hasil akhir berupa polystyrene yang mengandung ZnO selanjutnya digunakan untuk mendegradasi senyawa warna methylene blue. Dari hasil uji, didapati bahwa variasi ukuran nanopartikel ZnO dalam polystyrene menunjukkan aktivitas fotokatalis yang beragam dalam mendegradasi senyawa methylene blue.

Keywords
Nanopartikel ZnO; Mikro reaktor; Polystyrene; Fotodegradasi; Methylene Blue.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FQgaDfHkVzRW


Alat Peraga Penerangan Sangkil Sebagai Media Sosialisasi Polusi Cahaya
Fera Gustina Purwati, Novia Ekawanti, Endang Soegiartini

Show More

Corresponding Author
Fera Gustina Purwati

Institutions
Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Tingkat aktivitas yang cukup banyak di malam hari membutuhkan penerangan agar dapat menunjang aktivitas tersebut, ditambah lagi berita mengenai kriminalitas yang semakin marak terjadi di malam hari, mendorong pemangku kebijakan untuk menata kawasan yang aman dan nyaman. Namun, isu pencahayaan ini haruslah disikapi dengan bijak, paradigma tempat yang terang berarti aman, serta isu polusi cahaya harus disosialisasikan dengan baik pada semua golongan, termasuk pada anak-anak. Salah satu wujud sosialisasi adalah dibentuknya suatu paket edukasi yang dapat dibuat dan dipraktekan langsung secara mudah. Kami membuat suatu alat peraga sederhana yang terdiri dari bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti kardus, lampu kecil, dan kertas karton. Sosialisasi perlu dilakukan terus menerus karena isu polusi cahaya mencakup berbagai aspek pada multi disiplin ilmu.

Keywords
Peraga, Penerangan, Polusi Cahaya

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ckBTyr2EY3VD


An Application of inversion techniques to the 1-Dimensional Gravity data in Bayesian Framework using Monte Carlo, Metropolis, and Simulated Annealling Algorithm
Adam Sukma Putra, Yuant Tiandho, Herlin Tarigan, Yanti

Show More

Corresponding Author
Adam Sukma Putra

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
The purpose of this paper is to present a simulation to the inversion methods applied to geophysical exploration. Application of Monte-Carlo, Metropolis and Simulated Annealing techniques to 1D gravity inversion in a Bayesian framework is studied. Differences between these methods are observed in both single parameter inversion and simultaneous multi parameter inversion. After selecting the best inversion strategy from the three methods, an application is investigated. Multi parameter inversion for two anomalies is simultaneously carried out and results are observed. In a future scope of this study, another application of representing an arbitrary polygonal shape body elongated infinitely along crossline direction by a set of square anomalies is described. The Talwani method is used for obtaining the real data set in this case.

Keywords
inversion technique, Monte Carlo, Metropolis, Simulated Annealling, Gravity method

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8E4x9RngtLu2


Analisa grup dalam pasar saham dengan menggunakan Random Matrix Theory dan Algoritma Propagasi Label
Jamaludin, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Jamaludin Jamaludin

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Dalam riset ini, kami menggunakan metode algoritma propagasi label (LPA) dalam menganalisa grup-grup di pasar saham. Pada studi sebelumnya Random Matrix Theory (RMT) telah terbukti berhasil memisahkan data dengan noise pada matriks korelasi dari pasar saham, tetapi hasil saat mengidentifikasi grup-grup pada pasar saham masih ambigu (belum jelas) ketika hanya menganalisa dari eigenvektor saja, karena pada analisa eigenvektor hanya melihat beberapa komponen yang memiliki kontribusi terbesar. Pada riset ini akan dilakukan filtering (memisahkan data korelasi matriks dengan marketwide effect dan noise) menggunakan RMT, lalu matriks tersebut digunakan sebagai matriks adjacency yang akan menghasilkan simpul dan sisi pada jaringan pasar saham, dengan metode LPA akan teridentifikasi grup-grup dalam pasar saham. Data yang digunakan pada riset ini yaitu data harga saham S&P 500 dari 1 Januari 2007 sampai 28 Oktober 2016.

Keywords
korelasi matriks, LPA, RMT, pasar saham

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/QRd8zVnTpraf


Analisa Keterkaitan Antar Simpang Jalan Terhadap Simpang Merdeka-Aceh di kota Bandung
Melyana Dwitasari, Mahardika I Takaendengan, Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Melyana Dwitasari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Permasalahan lalu lintas di kota – kota besar di Indonesia, khusunya di kota Bandung saat ini sudah mulai meresahkan masyarakat khusunya pengguna jalan. Dimana volume kendaraan sudah hampir tidak dapat ditampung lagi oleh jalan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu semakin banyak penggunaan kendaraan pribadi, hambatan samping yang berupa pertokoan, sekolah, pusat perbenlanjaan, rumah sakit, dan kantor, serta penggunaan ruas jalan yang tidak semestinya seperti angkutan umum yang berhenti ditempat yang bukan tempat pemberhentian angkutan umum. Faktor – faktor tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan pada setiap jalan. Penumpukan dapat dipengaruhi oleh keterhubungan antar jalan tersebut. Oleh karena itu, untuk menganalisis penumpukan pada suatu ruas jalan, maka jalan dan simpang sebelumnya harus diperhitungkan. Sehingga pada paper ini, dapat dianalisa bahwa penumpukkan yang terjadi pada simpang Merdeka-Aceh berkaitan dengan simpang Merdeka-Riau yang memiliki tiga ruas jalan yaitu jalan R. E Martadinata dan jalan Ir.Juanda. dengan masing – masing ruas memiliki penjadwalan lampu lalu lintas yang berbeda – beda. Dengan demikian, secara dinamis arus lalu lintas kendaraan, semakin banyak jumlah kendaraan pada ruas jalan sebelumnya yang menuju ke ruas jalan pada simpang Merdeka-Aceh, maka akan terjadi penambahan jumlah kendaran pada ruas jalan tersebut pada waktu tertentu.

Keywords
Penumpukkan, Arus lalu lintas, Durasi lampu lalu lintas

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/MG4rpHPzQc3a


Analisa Laju Alir Fluida Terhadap Faktor Skin Pada Reservoir Migas
Ria Dwi Izahyanti (a*), Drady Mica Oryza Bagaswara (b), Lilik Hendrajaya (a)

Show More

Corresponding Author
Ria Dwi Izahyanti

Institutions
a) Pascasarjana Jurusan Fisika FMIPA, ITB
Jl. Ganesha 10, Bandung 40132

b) JOB Pertamina-Petrochina East Java
Jl. Lingkar Pertamina, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban

Abstract
Kerusakan formasi atau faktor skin dapat terjadi dikarenakan adanya pengaruh laju alir fluida dari kegiatan produksi minyak dan gas bumi dari sumur reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor skin akibat pengaruh laju alir fluida yang mempengaruhi kinerja produksi sumur reservoir. Dengan menggunakan metoda perkiraan kurva Inflow Performance Relationship (IPR), dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar laju alir fluida yang terjadi pada sumur reservoir maka didapatkan faktor skin atau kerusakan formasi yang semakin meningkat terus bersama dengan bertambahnya waktu.

Keywords
Faktor skin, laju fluida, IPR

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/GMr4t9uR2NaX


Analisa Lifetime Penggunaan Ban Kendaraan Bermotor Menggunakan Metode Numerik Beda Hingga
Langgeng Asmoro, Mulyanto, Fera Herawati, Indra Budiansah

Show More

Corresponding Author
langgeng asmoro

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Kondisi ban suatu kendaraan merupakan salah satu faktor penting dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas. Banyak kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kondisi ban yang buruk seperti ban yang sudah tipis. Dalam tulisan ini ditinjau analisa lifetime ban berdasarkan persamaan gerak yang diperoleh dari lagrangian untuk mengetahui perubahan massa ban kendaraan bermotor menggunakan metode numerik beda hingga. Perubahan massa tersebut digunakan untuk merepresentasikan kondisi ban kendaraan dimana saat mencapai waktu tertentu ban dapat dikatakan mencapai kondisi tipis atau sudah tidak layak pakai.

Keywords
lagrangian, metode numerik beda hingga

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/efVwuDCHFmE9


Analisis 9 Saham Sektor Industri di Indonesia Menggunakan Metode SVR
Nur Adhi Nugroho, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Nur Adhi Nugroho

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Saham merupakan salah satu instrumen dalam pasar keuangan. Karakteristik dari data indeks harga saham yaitu sifatnya yang berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, untuk meminimumkan resiko yang dihadapi para investor maka perlu adanya sistem yang mampu memprediksi trend harga saham. Dalam makalah ini, akan dibahas Support Vector Regression (SVR) untuk menentukan prediksi closing harga saham. SVR merupakan pengembangan dari SVM untuk kasus regresi. Tujuan SVR adalah membuat suatu fungsi regresi untuk menentukan hyperplane terbaik. Tahap yang juga penting sebelum implementasi ke dalam SVR yaitu data mining dan data processing. Pengambilan data saham melalui yahoo finance kemudian pemrosesan data dilakukan menggunakan Excel. Kedua tahap ini diperlukan untuk menghindari data saham perusahaan yang kosong dan menghapus data waktu yang tidak diperlukan. Saham yang digunakan yaitu dari 9 sektor industri di Indonesia. Data indeks saham periode 2005-2014 akan digunakan sebagai data set training. Kemudian performansi tingkat keakuratan SVR akan dibandingkan dengan data periode 2015.

Keywords
Data Mining, Data Processing, Regresi, Saham, Support Vector Regression (SVR)

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/jFQdeJytVrcM


Analisis Anomali Gravitasi pada Daerah Prospek Panas Bumi Gunung Tangkuban Perahu dan Sekitarnya
Niken Sekar Asih, Dr. Eng. Enjang Jaenal Mustopa

Show More

Corresponding Author
Niken Sekar Asih

Institutions
Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia

Abstract
Energi panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari dalam bumi yang ditandai dengan adanya manifestasi permukaan. Metode geofisika mempunyai peranan penting dalam tahapan eksplorasi di daerah yang berpotensi ditemukannya sumber energi panas bumi, yaitu untuk merekontruksikan dimensi dari anomali yang berasosiasi pada daerah penelitian. Daerah penelitian ini berada di daerah Gunung Tangkuban Perahu dan sekitarnya. Salah satu metode geofisika yang digunakan adalah metode gravitasi dengan besaran fisika yang didapatkan adalah harga percepatan gravitasi daerah prospek panas bumi tersebut. Respon gravitasi yang terukur berbeda disetiap titik pengukurannya, hal tersebut disebabkan oleh adanya anomali gravitasi bawah permukaan. Untuk melihat bentuk anomali gaya berat tersebut digunakan pemodelan kedepan. Dalam tulisan ini pemodelan kedepan dilakukan dengan software MATLAB sehingga dapat dilihat struktur bawah permukaan daerah penelitian.

Keywords
Densitas, Energi Panas bumi, Gaya Berat, Pemodelan Kedepan.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FmvVXCAEfntd


Analisis Dinamika Stokastik Detrended Fluctuation Analysis Reksa Dana Saham Syariah Indonesia Serta Kinerjanya Menggunakan Metode Sharpe Dan Treynor
Ginanjar Nur Rohim, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Ginanjar Nur Rohim

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Reksa dana saham syariah adalah salah satu portofolio investasi di Indonesia. Data harian reksa dana saham syariah memiliki pola acak yang merupakan fenomena dinamika stokastik. Dinamika stokastik menjadikan data sulit untuk diketahui pergerakannya di masa mendatang. Dalam penelitian ini dilakukan analisis data dengan menggunakan Detrended Fluctuation Analysis (DFA) untuk mengetahui korelasi data saat ini dengan periode sebelumnya. Karakteristik data selanjutnya digunakan dalam mengevaluasi 9 reksa dana saham syariah pada Januari 2011 � Desember 2014. Pemilihan periode tersebut untuk melihat kinerja reksa dana saham syariah pada saat pasar normal (2011-2012), pasar jatuh (2013), dan pasar rebound (2014) menggunakan metode Sharpe dan Treynor. Hasil dari penelitian akan menunjukan kinerja reksa dana saham syariah mana saja yang baik saat keadaan pasar yang berbeda dan memberikan pertimbangan bagi investor saat memilih reksa dana saham syariah.

Keywords
Dinamika Stokastik, Reksa Dana Saham Syariah, DFA, Sharpe, Treynor.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HKxuwFjm3fAk


Analisis Distribusi Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Indonesia Menggunakan Temperatur Negatif Distribusi Boltzmann
Qoniti Amalia, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Qoniti Amalia

Institutions
ITB

Abstract
Indonesia memiliki penduduk usia produktif mencapai 44,89% dari jumlah total penduduk sehingga berimplikasi pada masalah produktivitas tenaga kerja. Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor yang banyak menyerap tenaga kerja sehingga informasi distribusi produktivitas tenaga kerja diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai seberapa besar permintaan tenaga kerja untuk meningkatkan hasil produksi. Untuk menganalisis distribusi produktivitas tenaga kerja digunakan konsep temperatur negatif distribusi Boltzmann. Konsep temperatur negatif menjelaskan bahwa lebih banyak partikel yang terdistribusi pada energi yang lebih tinggi dibandingkan partikel yang terdistribusi pada keadaan energi yang lebih rendah. Semakin tinggi tingkat produktivitas tenaga kerja, semakin banyak tenaga kerja yang menempati tingkat produktivitas tersebut. Untuk mengetahui distribusi tenaga kerja Indonesia untuk sektor industri pengolahan digunakan data tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja industri besar dan sedang tahun 2008-2013, industri mikro serta industri kecil tahun 2010-2015. Dengan menerapkan konsep temperatur negatif diperoleh gambaran mengenai seberapa besar tenaga kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas serta informasi mengenai golongan industri yang membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk meningkatkan hasil produksi.

Keywords
industri, produktivitas, tenaga kerja

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hZWXDU9Ca38T


Analisis Dosis Keluaran Berkas Foton dan Elektron Energi Tinggi Pesawat Linac Elekta Precise 5991 Berdasarkan Code of Practice IAEA TRS 398
Hendra Setiawan (a*), Rena Widita (a)

Show More

Corresponding Author
Hendra Setiawan

Institutions
a) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hendrasetiawan[at]s.itb.ac.id

Abstract
Radioterapi adalah tindakan pengobatan yang memanfaatkan radiasi pengion untuk mematikan sel kanker pada pasien disertai upaya meminimalkan kerusakan jaringan sehat. Perencanaan terapi dan pemberian dosis yang tepat akan menentukan keberhasilan radioterapi. AAPM (American Association of Physicists in Medicine) merekomendasikan bahwa dosis keluaran berkas oleh mesin berada pada jangkauan ketidakakuratan �2-3%. Dengan demikian diperlukan suatu jaminan mutu dan kendali mutu berkas radiasi secara berkala guna mencapai keberhasilan pengobatan secara maksimal. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis nilai dosis keluaran berkas foton dan elektron pesawat Linac Electa Precise 5991 milik Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung berdasarkan Code of Practice IAEA TRS 398. Dosis keluaran berkas foton energi 6 MV dan 10 MV, diperoleh masing-masing 1.0018 cGy/MU dan 1.0030 cGy/MU dengan deviasi masing-masing adalah 0.18% dan 0.30%. Sedangkan untuk berkas elektron energi 6 MeV, 8 MeV, 10 MeV, 12 MeV, dan 15 MeV, diperoleh nilai masing-masing 0.9994 cGy/MU, 0.9987 cGy/MU, 1.0003 cGy/MU, 1.0010 cGy/MU, dan 0.9987 cGy/MU dengan deviasi masing-masing adalah 0.06 %, 0.13%, 0.03%, 0.19%, dan 0.13%. Deviasi yang terjadi telah memenuhi batas toleransi yang direkomendasikan AAPM.

Keywords
dosis keluaran, berkas foton, berkas elektron, Linac, TRS 398

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/62hZzw3nrXVF


Analisis Gerak Parabola Menggunakan Teknik Pelacakan Video Digital
Fourier Dzar Eljabbar Latief 1,a), Fauziatul Fitria 2,b), Pipit Yuanastia Heriyanti 3,c), Faridah Ratna Ningsih 4,d), Fenny Febriany Rahmillah 5,e), Nur Ahmad 6,f)

Show More

Corresponding Author
Fauziatul Fitria

Institutions
1 Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2 Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3 Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

4 Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

5 Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

6 Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) fourier[at]fi.itb.ac.id (corresponding author)
b) fauziatulfitria[at]gmail.com
c) pipityuanastia17[at]gmail.com
d) fayfaridahratnaningsih[at]gmail.com
e) fennyrahmillah[at]gmail.com

Abstract
Materi gerak parabola merupakan salah satu materi dalam pelajaran fisika yang sulit difamahi oleh siswa. Hal ini dapat disebabkan karena selama pembelajaran, siswa hanya membayangkan gerak parabola tanpa melihat secara langsung bagaimana gerak tersebut terjadi. Untuk itu, sangat dibutuhkan suatu visual tools yang dapat membantu siswa memahami peristiwa gerak parabola tersebut. Pada paper ini akan membahas tentang alat yang dibuat oleh tim penulis yang memperlihatkan peristiwa gerak parabola untuk kondisi yang divariasikan, antara lain; perubahan sudut dan ada atau tidak gesekan udara. Alat didesain dengan menggunakan pegas sebagai pelempar yang nantinya bola akan diletakkan diatas pegas tersebut. Pegas dimiringkan pada sudut tertentu dan ditarik kemudian dilepaskan. Lintasan bola ketika berada di udara dilihat dengan menggunakan video digital. Bentuk lintasan bola sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, kecapatan awal, sudut elevasi dan gesekan udara. Pada percobaan ini diperoleh hasil bahwa jarak terjauh yang ditempuh bola terjadi pada sudut 45 derajat.

Keywords
Gerak parabola, lintasan, video digital

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hTPNw96WvpmK


Analisis Gerak Roller Coaster Menggunakan Tracker Dengan Pendekatan Multi Modus Representasi Sebagai Sarana Siswa Memahami Konsep Kinematika
Almira Anissofira (a*), Fourier Dzar Eljabbar Latief (b), Parlindungan Sinaga (a)

Show More

Corresponding Author
Almira Anissofira

Institutions
a) Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
Jalan Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia
*almiraanissofira[at]gmail.com
b) Program Studi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Wahana permainan roller coaster yang sering kita jumpai sesungguhnya merupakan laboratorium fisika raksasa, sehingga dapat juga digunakan sebagai sarana pembelajaran fisika bagi siswa. Ketika menaiki wahana tersebut, pengendaranya akan merasakan sensasi yang berbeda di setiap lintasannya, hal ini dikarenakan lintasan roller coaster yang berkelok, menukik, dan juga melingkar menghasilkan gaya-gaya yang berbeda. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis aspek fisis dari gerak roller coaster pada lintasan vertikal berdasarkan hukum fisika. Hasil analisis ini akan digunakan sebagai studi pendahuluan untuk mengembangkan, workbook pembelajaran fisika di SMA dengan aplikasi dari keterampilan multi modus representasi. Analisis gerak roller coaster dilakukan dengan teknik pelacakan video pada data berupa video rekaman roller coaster yang kemudian dianalisis dengan perangkat lunak Tracker 4.9. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapati hasil bahwa dalam lintasan vertikal yang ditempuh roller coaster, geraknya bukan merupakan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Metode pelacakan video untuk analisis gerak benda ini dapat digunakan sebagai alat bantu baik bagi guru maupun siswa dalam memahami berbagai peristiwa Fisika yang berkaitan dengan konsep kinematika.

Keywords
Video analisis, roller coaster, multi modus representasi, kinematika

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/CB9xndLGRy6w


Analisis Gerak transisi pada dua keadaan bidang miring dan bidang datar dengan menggunakan konsep dinamika benda tegar
Siti Sachlia

Show More

Corresponding Author
siti sachlia

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problematika kehidupan yang dihadapinya. Salah satu aspek penting dari pembelajaran sains adalah pengamatan peristiwa. Maka salah satu yang harus dikedepankan di dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam dipandang sebagai proses adalah mengembangkan keterampilan proses siswa. Namun fakta dilapangan menunjukan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung, metode pembelajaran yang digunakan masih menekankan pada aspek pengetahuan saja tanpa melakukan pengamatan langsung terhadap gejala alam yang berkaitan. Sehingga hal ini menyebabkan kurang terfasilitasinya pengembangan keterampilan proses sains pada siswa dan kurang maksimalnya pemahaman siswa terhadap pengamatan langsung sehingga memungkinkan terjadinya kesalahfahaman konsep fisika khususnya pada gerak transisi yang terjadi pada bidang miring dan bidang datar.Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati gerak transisi,benda tegar pada dua bidang yaitu bidang miring dan bidang datar dengan mengkaji Konsep dinamika melalui kajian teoritik dan eksperimen melalui alat praktikum gerak bidang datar dan bidang miring sederhana. Data awal yang diuji adalah dengan membandingkan waktu yang diperoleh secara eksperimen dan secara teori, yang didapat dari melewatkan objek penelitian (balok dan silinder kayu) pada papan bidang miring 1.53 meter dengan variasi sudut 30 derajat-50 derajat. Dengan menggunakan persamaan matematis dinamika untuk gerak translasi maka akan diperoleh �k sebesar 0.441 dan kemudian akan diperoleh juga data kesesuaian waktu secara teori dan eksperimen.

Keywords
Gerak transisi, Koefisien Gaya Gesek, Dinamika Gerak.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ZDnu4KWc7Cp9


Analisis Inakurasi Meter Turbin di Industri Gas Alam dan Solusinya
Dimas Adika Bimawan, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Dimas Adika Bimawan

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Banyak penduduk di kota besar di Indonesia yang menggunakan gas berlangganan. Salah satu hal penting dalam industri ini adalah meterannya. Ini disebabkan karena disinilah penentu keuntungan atau kerugian yang akan dialami perusahaan dan/atau pelanggan. Sedikit eror pada meteran mungkin tidak berdampak banyak bagi pelanggan, tapi jika ditotal eror untuk seluruh pelanggan, perusahaan penyedia gas dapat mengalami kerugian. Salah satu instrumen yang paling sering digunakan untuk mengukur laju aliran gas adalah meter turbin, meter ini menggunakan prinsip yang sangat klasik dan mekanis. Seperti semua alat mekanis lainnya, friksi atau gesekan adalah faktor paling besar yang harus dipertimbangkan, oleh karena itu dalam penentuan ukuran meter, perlu diperhitungkan faktor yang mempengaruhi gesekan (karenanya mengurangi akurasi alat). Hal ini juga merupakan salah satu masalah yang sedang dihadapi industri gas alam di Indonesia, untuk mengatasinya, perlu dilakukan analisis terhadap hasil penentuan ukuran meter dan jenis regulator berdasarkan form registrasi pelanggan. Form registrasi pelanggan digunakan untuk menentukan ukuran meter dan jenis regulator yang cocok, perhitungannya dilakukan dengan mengacu pada beberapa dokumen yang disebut Standar Teknis dan Material. Perhitungan ini dipermudah dengan membuat program yang mengolah semua data yang dibutuhkan. Setelah didapat hasil akhir berupa ukuran meter, kemungkinan eror, jenis dan tipe MRS, kita dapat menganalisis penyebab eror pada meter dan menentukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Keywords
Meter turbin; Gas alam

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/AcXvgGfyxHVr


Analisis karakteristik butiran terfluidisasi berdasarkan karakteristik butiran dan tekanan fluida dalam fluidisasi
Hilman Fikry (a), Alika Rahma Gumilar (a), Aufa Numan Fadhilah Rudiawan (b), Erlina (c), Sparisoma Viridi (c)

Show More

Corresponding Author
Hilman Fikry

Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha no. 10, Bandung 40132, Indonesia
b) Program Studi Magister Sains Komputasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha no. 10, Bandung 40132, Indonesia
c) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha no. 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Telah dibuat suatu rancangan yang berfungsi untuk melakukan fluidisasi pada butiran seperti pasir. Pembuatan rancangan ini secara garis besar menggunakan kompresor angin sebagai sumber aliran fluida, pipa berlubang sebagai tempat keluarnya fluida menuju butiran, dan kotak kontainer sebagai tempat butiran tersebut diletakkan. Fluidisasi merupakan suatu proses pengubahan keadaan butiran dari keadaan padat statis menjadi keadaaan fluida dinamis. Proses tersebut terjadi ketika suatu fluida dialirkan ke atas melalui butiran sehingga butiran tersebut bersifat sebagai fluida. Efek peristiwa ini serupa dengan likuifaksi. Pada eksperimen ini ditentukan massa jenis butiran terfluidisasi berdasarkan prinsip gaya Archimedes. Dengan penentuan massa jenis butiran terfluidisasi, dapat ditentukan penurunan tekanan butiran tersebut. Selain itu, ditentukan juga kecepatan fluidisasi minimum melalui pengaturan tekanan angin kompresor dalam eksperimen.

Keywords
Fluidisasi, butiran terfluidisasi, gaya Archimedes

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vwJthCam2QXL


Analisis Kemampuan Breeding Ratio dan Void Reactivity Reaktor Termal Air Berat Berbahan Bakar Thorium
Muhammad Ilham(a*), Sidik Permana(a)

Show More

Corresponding Author
Muhammad Ilham

Institutions
a) Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*muhilham99[at]gmail.com

Abstract
Penelititian ini dilakukan dalam merancang reaktor termal bertekanan air di mana digunakan Thorium sebagai bahan bakar untuk mendapatkan karateristik netronik reaktor dengan kemampuan breeding ratio serta memiliki koefisien reaktivitas void yang negatif. Dilakukan konfigurasi desain reaktor dengan survey parameter yakni Moderator-to-Fuel Ratio (MFR) serta hasil pembakaran bahan bakar (burnup) dengan model kesetimbangan nuklir yang dikopel dengan perhitungan sel untuk mencapai kriteria reaktor yang diinginkan. Pengayaan 233U sebagai sebagai nuklida fisil dilakukan untuk mendapatkan nilai burnup yang diinginkan serta memenuhi syarat kekritisan reaktor. Nuklida 233U pada Thorium menunjukkan keunggulannya untuk nilai ETA value (η) dibanding dengan nuklida fisil lainnya, dimana untuk daerah MFR yang cukup lebar, nilai η selalu diatas 2.1 yang menunjukkan reaktor dengan Thorium memiliki kemampuan breeding yang tinggi. Model pin sel yang digunakan yakni silinder satu dimensi dengan pembagian region yakni fuel, cladding, dan pendingin. Nilai radius pin fuel dan cladding dibuat tetap dimana radius pendingin bergantung pada nilai MFR, geometri MFR yang digunakan yakni kisi segitiga. Digunakan model keadaan setimbang burnup yang terkopel dengan kalkulasi sel modul PIJ SRAC95 menggunakan data library nuklir JENDL 3.2 and ENDF serta rantai burnup THCM66FP, metode kalkulasi iteratif sistem kesetimbangan sel yang terkopel ini disebut ECICS. Didapatkan hasil burnup reaktor yang sebanding dengan standar reaktor bertekanan air (PWR) dengan Breeding Ratio (BR) lebih besar dari satu. Penentuan desain reaktor untuk memenuhi kriteria dengan kemampuan breeding ratio dan nilai koefisien reaktifitas void yang negatif telah didapatkan. Reaktor air berat tipe PWR berbahan bakar Th-233U dapat dirancang sebagai reaktor breeding dengan nilai koefisien reaktivitas void yang negatif.

Keywords
Thorium, Air berat, Breeding, Koefisien reaktivitas void, Burnup

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Z4vEeYGaxXnP


ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA PELAJARAN FISIKA DI KELAS XII SMA KOTA DURI DITINJAU DARI FAKTOR GURU
Dea Nurul Utami, S. Pd

Show More

Corresponding Author
Dea Nurul Utami

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi miskonsepsi yang terdapat pada guru serta melihat pengaruh kinerja guru (berdasarkan sudut pandang siswa) terhadap miskonsepsi siswa di kelas XII SMA Kota Duri pada awal semester pertama tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMA/MA Kota Duri dengan jumlah 6 orang guru dan 162 orang siswa. Untuk mendeteksi penyebab miskonsepsi guru, digunakan 18 soal yang diadopsi dari jurnal Dr. Sparisoma Viridi, rer. nat. Kemudian untuk melihat penyebab miskonsepsi siswa yang berasal dari faktor guru, dilihat dari 4 indikator yang diteliti yaitu penguasaan bahan, lulusan dari bidang ilmu yang sesuai, persentase pemberian kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya dan relasi antara guru dengan siswa. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah soal tes miskonsepsi dan kuesiner kinerja guru berdasarkan sudut pandang siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan skor rata-rata dan dalam penentuan penyebab yang dominan digunakan teknik persentase. Dari hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pada umumnya guru SMA/MA Kota Duri mengalami miskonsepsi. Namun jika dilihat dari persepsi siswa, kinerja guru cendrung berada pada kategori baik.

Keywords
Miskonsepsi Guru, Kinerja Guru, Persepsi Siswa.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ZE6PzhURerbC


Analisis Neutronik Small Long Life Pressurized Water Reactor Berbahan Bakar (Th,U)O2 dengan Gd2O3 dan Pa231 Sebagai Burnable Poison
Duwi Hariyanto(a,1), Nining Yuningsih(a,2), dan Sidik Permana(a,b,3)

Show More

Corresponding Author
Nining Yuningsih

Institutions
(a) Program Studi Fisika
(b) Program Studi Sains dan Rekayasa Nuklir
Laboratorium Fisika Nuklir, Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Email: (1)duwi_hariyanto[at]students.itb.ac.id, (2)ninng.yuningsih[at]students.itb.ac.id, (3)psidik[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Kebutuhan energi listrik meningkat seiring pertumbuhan populasi manusia. Pembangkit listrik yang ada belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan listrik, terutama pemenuhan energi listrik di remote area. Small long life Pressurized Water Reactor (PWR) merupakan salah satu solusi dan inovasi teknologi nuklir yang dapat menghasilkan energi listrik serta dapat dioperasikan dalam waktu yang lama tanpa isi ulang bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis neutronik small long life PWR berbahan bakar (Th,U)O2 dengan Gd2O3 dan Pa231 sebagai burnable poison. Metode perhitungan dalam penelitian ini menggunakan SRAC Code dengan library data nuklir JENDL – 4.0. Dalam penelitian ini dianalisis geometri teras reaktor dua dimensi R-Z dengan fraksi volume bahan bakar yang divariasikan. Pada penelitian ini dilakukan variasi fraksi Uranium-235, Gadolinium dan Protactinium-231 dalam bahan bakar. Hasil yang diperoleh yaitu desain PWR 420 MWt menggunakan bahan bakar 60% UO2 yang dapat beroperasi selama lebih dari 12 tahun tanpa isi ulang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur desain small long life PWR menggunakan siklus bahan bakar Thorium-Uranium.

Keywords
Small Pressurized Water Reactor, long life, siklus bahan bakar Thorium-Uranium, burnable poison, SRAC.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/kJCQYxZDdWzN


Analisis Numerik Kekuatan Mekanik Bahan dengan Menggunakan Metode Euler pada Sistem Partikel-Pegas Bergandeng
Deni(a), Fitriyanti Nakul(a), Linda Handayani(a), Mega S. Lestari(a), Sparisoma Viridi(a*

Show More

Corresponding Author
Mega silvia lestari

Institutions
(a)Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia
*)E-mail: dudung[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Kekuatan bahan menjadi salah satu faktor penting dalam merancang konstruksi suatu sistem bangunan. Kekuatan bahan berkaitan erat dengan kemampuan menahan gaya luar yang bekerja dan mempertahankan ikatan antar partikel dalam material tersebut, yang secara luas dikenal sebagai nilai modulus Young material. Jika dilihat secara mikroskopik, kekuatan bahan menandakan kekuatan antar ikatan partikel dari material. Pada penelitian ini, penentuaan besar kekuatan bahan dimodelkan dan disimulasikan dengan metode numerik menggunakan metode Euler. Sistem dimodelkan sebagai gerak statis sistem partikel-pegas, sistem ditinjau dengan pendekatan bahwa ikatan antar partikel didekati sebagai dua buah massa yang dihubungkan dengan pegas. Sistem diberi perlakuan berupa variasi gaya luar, pola struktur posisi pegas dan beban yang dimodifikasi sehingga nilai modulus Young dapat ditentukan melalui kurva hubungan antara perubahan panjang dan gaya yang diberikan. Analisis lebih lanjut terkait kekuatan mekanik bahan dihubungkan dengan besarnya gaya maksimal yang mampu diterima bahan.

Keywords
Kekuatan Bahan, Modulus Young, Metode Euler

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DZ4hCveP39gT


Analisis Pengaruh Automatic Thresholding Dalam Pemrosesan Citra Batupasir Berea
Chris Evan Sebastian, Fourier Dzar Eljabbar Latief

Show More

Corresponding Author
Chris Evan Sebastian

Institutions
Bandung Institute of Technology

Abstract
Tresholding merupakan salah satu langkah dalam pemrosesan citra digital untuk mengkonversi citra grayscale menjadi citra binary. Tresholding sedang dikembangkan dalam metode baru analisisa sifat fisis batuan secara digital (Digital Rock Physics) yang diharapkan dapat menjadi substitusi bagi analisa sifat fisis batuan konvensional (Petrophysics Laboratory Measurement). Citra mentah hasil akusisi memiliki nilai intensitas pixel yang berbeda-beda dengan range 0-255 dalam skala grayscale. Untuk dapat membedakan pixel yang merepesentasikan pori dan matrix, maka perlu dilakukan Tresholding yang dapat memberlakukan nilai batas atas dan batas bawah tertentu sehingga struktur pori dan matrix dapat terbedakan hanya menjadi nilai intensitas pixel 0 dan 1 (binary image). Permasalahan yang masih sering ditemukan adalah subjektivitas pemilihan nilai Tresholding secara manual oleh user dapat mempengaruhi akurasi hasil kalkulasi besaran fisis dari objek yang dicitrakan. Dengan demikian, pemilihan algortima Automatic Tresholding yang tepat diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Dalam studi ini, dilakukan beberapa metode Automatic Tresholding (Otsu dan Adaptive) menggunakan Software CTAn terhadap citra mentah Batupasir Berea yang diakuisisi menggunakan instrument Micro CT Skyscan 1173 untuk menghitung poristas dan permeabilitas batu tersebut. Dalam metode Otsu, pemilihan batas Tresholding dilakukan dengan mengamati variasi nilai intensitas pixel citra secara keseluruhan dan memberlakukan nilai Treshold tersebut terhadap seluruh bagian citra (Global Tresholding). Sementara itu, metode Adaptive membagi citra menjadi beberapa bagian kecil dan memberlakukan nilai Treshold yang berbeda-beda pada tiap bagian citra tersrbut berdasarkan variasi intensitasi pixel pada tiap daerah tersebut (Local Tresholding). Adaptive Tresholding terbagi menjadi tiga submetode yaitu Mean, Median dan Maximum-Minimum. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa metode Adaptive Mean menghasilkan nilai porositas dan permeabilitas yang paling mendekati dengan hasil perhitungan laboratorium.

Keywords
Adaptive, Greyscale, Otsu, Tresholding

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/cEFdPtRLYWvA


Analisis pengaruh geometri teras dalam tinjauan termalhidrolik pada reaktor cepat berpendingin PbBi berdaya rendah
Dian Fitriyani

Show More

Corresponding Author
Dian fitriyani

Institutions
Jurusan Fisika Universitas Andalas
Kampus Unand Limau Manis Padang Sumatera Barat
difiaal[at]gmail.com

Abstract
Perhitungan termalhidrolik pada suatu desain reaktor sangat diperlukan terutama dalam analisis keselamatan reaktor pada kondisi abnormal. Salah satu faktor yg mempengaruhi proses transfer panas pada teras reaktor adalah bentuk geometri teras yang ditunjukkan dengan perbandingan luas permukaan dan tinggi teras. Penelitian dilakukan pada jenis reaktor cepat berpendingin Timbal Bismuth dengan bahan bakar uranium-plutonium nitrit. Bentuk geometri teras dipilih model 3 dimensi x,y,z. Hasil perhitungan termalhidrolik menunjukkan bawah pada desain dengan geometri seimbang antara x,y dan z memberikan temperatur hotspot yang optimal.

Keywords
termalhidrolik, geometri teras, temperatur hotspot

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vqKfFNEJn9Pe


Analisis Percepatan Sentripetal dan Kemiringan Sudut pada Sepeda yang Bergerak Melingkar Menggunakan Sensor Ghyroscope dan Accelerometer pada Smartphone
Risky Afandi Putri (1,a), Sitri Wuryanti (1,b), Nela Guspita (1,c) dan Triati Dewi Kencana Wungu (2,d)

Show More

Corresponding Author
Risky Afandi Putri

Institutions
1) Program Magister Pengajaran Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis percepatan sentripetal sepeda yang melintasi bundaran jalan dan kemiringan sudut antara sepeda dan garis normal. Pengambilan data dilakukan menggunakan sensor Ghyroscope dan sensor Accelerometer pada smartphone yang masing-masing digunakan untuk mengukur percepatan sentripetal dan kemiringan sudut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada lintasan dengan radius lingkaran R diperoleh hasil bahwa semakin besar percepatan sentripetal maka sudut yang dibentuk antara sepeda dan garis normal akan semakin besar. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, nilai percepatan gravitasi bumi yang diperoleh sebesar 9,13 m/s2. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sensor Ghyroscope dan Accelerometer dapat digunakan untuk menganalisis percepatan sentripetal dan kemiringan sudut pada benda yang bergerak melingkar.

Keywords
Smartphone, Ghyroscope, Accelerometer, Sepeda.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/XV42KaEy6Uqx


Analisis Sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Pengelasan AA 5083 dengan Proses Friction Stir Welding pada Arah Sejajar dan Tegak Lurus Rol
Rahadian Nopriantoko (1*), Bambang Soegiono (1), Yudi Masduki S (1), Tarmidzi (2)

Show More

Corresponding Author
Rahadian Nopriantoko

Institutions
1) Departemen Fisika, Universitas Indonesia. Depok 16424, Indonesia.
*RNFisika[at]gmail.com
2) Metal Industries Development Center. Bandung 40135, Indonesia.

Abstract
Friction Stir Welding merupakan sebuah metode pengelasan ramah lingkungan yang telah diaplikasikan di banyak industri. AA 5083 secara luas digunakan dalam berbagai aplikasi yang memanfaatkan kelebihan tahan korosi dengan kekuatan yang sangat baik setelah penyambungan. Kami menyambungkan AA 5083 dalam proses FSW dengan mengorientasikan arah las sejajar dan tegak lurus rol. Analisis hasil pada zona las (zona stir, TMAZ, HAZ, dan logam dasar) menunjukkan perbedaan sifat mekanis dan struktur mikro yang sangat menarik pada perubahan orientasi arah pengelasan dan pengerolan benda kerja.

Keywords
Friction Stir Welding, Sifat Mekanis, Struktur Mikro, AA 5083, Arah Las, Orientasi Pengerolan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8mqZErvPG7Bp


Analisis Statistik Erupsi Gunung Merapi
Dhika Rosari Purba, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Dhika Rosari Purba

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Abstract
Pada penelitian kali ini akan dilakukan kajian statistik yang dilakukan terhadap runtun waktu dari waktu istirahat (repose period) Gunung Merapi dari tahun 1780 hingga tahun 2000. Dimana dari analisis ini kemudian didapat kebolehjadian Gunung Merapi erupsi yang dapat dipakai sebagai besaran fisis yang harus dipantau dalam mengantisipasi erupsi Gunung Merapi di masa yang akan datang. Kajian statistik runtun waktu erupsi gunungapi dilakukan dengan analisa distribusi statistik eksponensial Wickmann dan fungsi Probability Density Function Poissonian untuk mendapat angka kebolehjadian Gunung Merapi akan mengalami erupsi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa runtun waktu erupsi Gunung Merapi pada tahun 1780 hingga tahun 2000 memiliki karakteristik stokastik acak dengan cacah erupsi sebagai fungsi waktu istirahat erupsi dengan distribusi statistik eksponensial dan fungsi Probability Density Function Poissonian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Gunung Merapi memiliki koefisien atenuasi cacah erupsi fungsi waktu istirahat sebesar sama 0,7197 per tahun dan nilai menengah waktu istirahat erupsi sebesar 1,389 tahun. Selain itu, pada tahun 2015 Gunung Merapi memiliki kebolehjadian akan mengalami erupsi sebesar 83,8%.

Keywords
Eksponensial Wickmann, Erupsi, Probability Density Function, Statistik.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/wRr9cjVGL4gX


Page 1 (data 1 to 30 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats