Indonesia Conference Directory


<< Back

Subkloning Gen Pengode Haloacid Dehalogenase dari Pseudomonas aeruginosa Strain Lokal
Nurlaida*1, Lousiana Dwinta Utami1, Enny Ratnaningsih1 1Kelompok Keahlian Biokimia, Fakultas Matematika, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10, Bandung 40132, Indonesia *Corresponding author: restiayu@student.itb.ac.id

Institut Teknologi Bandung


Abstract

ABSTRAK Senyawa organohalogen telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti industri, pertanian, dan farmasi. Namun dibalik pemanfaatannya yang begitu meluas, jenis senyawa ini memiliki karakteristik negatif yaitu beracun dan tidak mudah terurai yang mengakibatkan penumpukan senyawa tersebut di lingkungan sebagai polutan. Berbagai jenis mikroorganisme telah diketahui memiliki kemampuan untuk mengurai senyawa organohalogen dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak beracun dan aman bagi lingkungan. Kemampuan berbagai mikroorganisme dalam mendegradasi organohalogen dikarenakan mikroorganisme tersebut dapat menghasilkan suatu enzim yang dinamakan dehalogenase. Dehalogenase merupakan enzim yang mengkatalisis pemutusan ikatan antara atom halogen dari senyawa induknya. Penelitian sebelumnya telah memberikan data bahwa Pseudomonas aeruginosa strain lokal dari Indonesia memiliki kemampuan dalam mendegradasi asam monokloroasetat. Gen tersebut dinamakan paed-d dan memiliki ukuran sebesar 702 bp. Gen paed-d telah berhasil diklon ke vektor pGEM-T dalam sel inang E. coli TOP10. Penelitian ini difokuskan pada tahap subkloning gen paed-d ke vektor ekspresi pET-30a(+) dalam E. coli BL21 (DE3). Primer maju dengan sisi pengenalan restriksi EcoRI, GAATTC, dengan ururtan lengkap adalah 5�-GAATTCATGCGCGCGATCCTGTTCGA-3�, dan primer mundur dengan sisi pengenalan restriksi HindIII, AAGCTT, dengan ururtan lengkap adalah 5�-AAGCTTTCAGGCCGAGGCCGCCAGTT-3�. Kedua primer ini digunakan pada proses PCR untuk menghasilkan fragmen yang akan disubklon dengan orientasi ekspresi yang benar. Amplikon yang diperoleh diklon ke pGEM-T, ditransformasi ke E. coli TOP10, dikonfirmasi melalui rePCR dan anlisis restriksi, disubklon ke pET-30a(+), dan ditransformasi ke E. coli BL21 (DE3). Re-PCR dari plasmid rekombinan pET-30a(+)/paed-d telah berhasil memberikan amplikon berukuran ~750 bp dan dikonfirmasi melalui analisis restriksi. Amplikon ini telah berhasil disubklon ke vektor ekspresi pET-30a(+) dalam E. coli BL21 (DE3). Hasil penjajaran antara gen paed-d hasil subkloning dengan gen paed-d penelitian sebelumnya menunjukkan kesamaan 100%.

Keywords: haloacid dehalogenase, PCR, Pseudomonas aeruginosa, subkloning

Topic: Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/9wztQqbfmgD4

Conference: Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2016)

Plain Format | Corresponding Author (Nurlaida Ida)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats