Event starts on 2016.07.21 for 2 days in Bandung
http://portal.fi.itb.ac.id/snips2016 | https://ifory.id/conf-abstract/4chQ7E9Cp
Page 1 (data 1 to 30 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Amanatulhay Pribadi
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Institut Pertanian Bogor
Abstract
Benda uji (Phantom) diperlukan untuk membangkitkan data untuk mengkaji kinerja algoritma inversi EIT. Dikembangkan sebuah simulator pembangkit data (boundary data simulator, BDS) yang akurat berbasis rangkaian listrik dengan menggunakan pola arus tetanggaan (neighbouring current pattern) untuk pengujian inversi EIT. Bangun phantom, banyaknya inhomogenitas, geometri inhomogenitas (bangun, ukuran, dan posisi), konduktifitas latar, konduktifitas inhomogenitas, dan impedansi kontak elektroda diberikan sebagai variable dari BDS. Data set berbeda dapat dibangkitkan dengan mengganti variable input dari BDS, dan inversi untuk mendapatkan citra dapat direkonstruksi semisal menggunakan EIDORS (electrical impedance tomography and diffuse optical tomography reconstruction software) yang memfasilitasi Complete Electrode Model (CEM).
Keywords
EIT, CEM, BDS, EIDORS
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Yoice Srikandace
Institutions
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Abstract
Keanekaragaman kapang endofitik yang berasal dari organisme laut yang sangat tinggi merupakan salah satu sumber antioksidan yang aktif. Kapang endofitik Aspergillus spp yang berasal dari hewan dan tumbuhan laut sebagai antioksidan belum banyak ditelusuri dan diteliti aktivitasnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh medium fermentasi yang optimal untuk menghasilkan metabolit antioksidan yang aktif dari Aspergillus spp. Kapang endofitik yang berhasil diisolasi dari 3 organisme laut (terumbu karang,cacing laut dan tumbuhan patah tulang) asal laut Pameungpeuk Garut, Jawa Barat adalah Aspergillus spp (SF3, CkF5 dan PtF9). Produksi metabolit antioksidan dari Aspergillus spp menggunakan media fermentasi Potato Dextrose Broth (PDB), Sarbourd Broth (SB) dan Malt Extract Broth (MEB) dengan waktu fermentasi 14 hari pada suhu ruang dengan kecepatan 120 rpm di atas shaker. Hasil fermentasi kapang diekstraksi dengan etil asetat dan etanol serta diuji aktivitasnya dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspergillus SF3, CkF5 dan PtF9 mampu menghasilkan antioksidan yang aktif. Media fermentasi yang terbaik menghasilkan antioksidan yang tinggi adalah PDB dengan aktivitas tertinggi berasal dari Aspergillus PtF9 (bio.EtOH) yaitu 90,57%. Aspergillus SF3 dan CkF5 memiliki aktivitas tertinggi masing-masing sebesar 83,86% (bio.EtOH) dan 82,61% (EtOH). Pada media SB dan MEB, aktivitas antioksidan yang tertinggi berasal dari ekstrak etil asetat Aspergillus PtF9 sebesar 86,25% dan 83,86%. Pada media SB dan MEB tidak semua kapang mampu menghasilkan antoksidan.Skrining fitokimia menunjukkan bahwa semua ekstrak kapang mengandung alkaloid, fenolik, terpenoid dan tanin.
Keywords
antioksidan, Aspergillus, fitokimia, metode DPPH
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Djoko Untoro Suwarno
Institutions
Program Studi Teknik elektro
Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta
Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Arus eddy merupakan fenomena yang terjadi pada medan magnet yang menembus suatu konduktor dan menimbulkan arus pusaran (arus eddy). Fenomena arus eddy antara lain berupa perlambatan saat suatu magnet dijatuhkan melalui pipa tembaga, adanya tolakan pada batang aluminium dan sebagainya. Mahasiswa sering kali kesulitan untuk mengamati dan memahami efek arus eddy. Pada makalah ini akan dibahas tentang peralatan untuk peraga efek arus eddy. Peralatan ini menggunakan magnet yang dipasang pada keping CD dan diputar menggunakan motor pemutar CD. Fenomena yang diperagakan atau ditunjukkan antara lain adanya gaya tolakan pada uang logam, pembangkitan listrik akibat perubahan medan magnet, perlambatan dan pengereman putaran motor CD. Melalui alat peraga ini mahasiswa lebih mudah memahami fenomena arus eddy maupun dapat mengetahui aplikasi dari arus eddy.
Keywords
arus eddy, alat peraga, tegangan induksi, magnet berputar, perlambatan putaran
Topic
Inovasi
Corresponding Author
Heriyanto Syafutra
Institutions
Heriyanto Syafutra1), Agus Kartono2) , Hanna Afida3)
1Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor
email: hsyafutra[at]apps.ipb.ac.id
2Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor
email: hsyafutra[at]apps.ipb.ac.id
3Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor (Mahasiswa Program Sarjana Fisika)
Abstract
Abstract Algoritma particle swarm optimization (PSO) pertama kali dikenalkan oleh Dr. Eberhart and Dr. Kennedy pada tahun 1995. Algoritma ini meniru perilaku interaksi kawanan burung atau serangga ketika menemukan lokasi sumber makanan. Kawanan ini memiliki kecerdasan individu dan kecerdasan kelompok yang memungkinkan mereka dapat menentukan posisi sumber makanan dengan cepat dan tepat. Pada penelitian ini, posisi sumber makanan adalah konstanta � konstanta pada minimal model termodifikasi. Sedangkan kriteria posisi terbaik sumber makanan adalah nilai error kuadrad antara hasil simulasi dan data eksperimen Intravenous Glucose Tolerance Test (IVGTT). Untuk mengetahui sejauh mana hubungan linier hasil simulasi dengan data eksperiman digunakan nilai koefisien korelasi (R2), dengan nilai R2 yang besar maka bisa dikatakan hasil simulasi telah dapat mendekati data eksperimen dengan baik. Konstanta sensitivitas glukosa (Sg) dan sensitivitas insulin (Si) pada model metabolisme glukosa dalam darah (model meminimal model termodifikasi) dapat dijadikan dasar penentuan apakah seseorang terkena diabetes atas tidak. Hasil yang didapatkan, algoritma particle swarm optimization dapat memprediksi konstanta pada model minimal model termodifikasi dengan baik sehingga mampu memberikan nilai R2 di atas 80% pada untuk setiap data eksperimen.
Keywords
PSO, diabetes, minimal model termodifikasi, sensitivitas glukosa, sensitvitas insulin
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Dewanto Kamas Utomo
Institutions
ITB
Abstract
Berdasarkan kebutuhan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu terhadap sampel yang diamati pada eksperimen surface plasmon resonance maka diperlukan suatu rancangan alat pemanas. Salah satu cara untuk membuat alat pemanas yang terbaik adalah menganalisa bahan isolator terbaik agar panas dari bahan konduktor dapat terfokus pada sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur suhu pada dua bidang isolator yang berbeda pada pemanas 5V DC untuk mendapatkan bagian bidang isolator terbaik. Pemanas ini terbuat dari resistor batang keramik dengan resistansi 1 ohm dan daya 20 watt. Resistor batang keramik ini terdiri dari sisi yang berbeda yaitu sisi material yang terbuat dari keramik dan sisi material yang terbuat dari semen rapuh (diasumsikan seperti gypsum). Alat pengukuran suhu pada penelitian ini menggunakan sensor LM35. Alat kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah mikrokontroller arduino, Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur suhu pada dua bidang yaitu bidang keramik dan bidang semen yang terdapat pada alat pemanas. Tampilan hasil pengukuran pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak LabVIEW. Pengukuran suhu dilakukan pada masing sisi material keramik dan sisi material semen rapuh hingga suhu mencapai titik jenuh. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah suatu hasil analisa isolator terbaik untuk rancangan alat pemanas yang akan digunakan pada eksperimen surface plasmon resonance.
Keywords
suhu, isolator, resistor
Topic
Instrumentasi
Corresponding Author
Hendra Ari Winarno
Institutions
Universitas Muhammadiyah Gresik
Abstract
Pasien yang mengalami stroke akan mengalami kelemahan kontraksi otot. Metode terapi pasien pasca stroke bermacam-macam, namun berhasil tidaknya terapi ditentukan oleh kontraksi otot pada saat pasien setelah diterapi. Kontraksi otot dapat diketahui berdasarkan sinyal EMG pasien tersebut. Sinyal EMG (Electromyography) yang dihasilkan oleh tubuh akan menghasilkan frekuensi tertentu berdasarkan kontraksi pada otot, range frekuensi 20 Hz sampai 1 Khz. Banyak metode analisa berdasarkan domain frekuensi,domain waktu, dan domain frekuensi-waktu. Pada restorasi lower limb pada pasien pasca stroke, perubahan kontraksi pada otot mempengaruhi hasil terapi. Dengan menggunakan metode STFT (Short Time Fourier Transform) dengan domain frekuensi-waktu, maka kontraksi otot pasien dan kapan waktunya muncul frekuensi tersebut dapat diketahui. Dengan metode STFT diharapkan mempermudah perkembangan terapi pada pasien yang telah diterapi.
Keywords
EMG, STFT, Lower Limb
Topic
Instrumentasi
Corresponding Author
Devi Pratiwi Sudrajat
Institutions
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis konten bahan ajar dan representasi konsep sel Volta berdasarkan struktur makro wacana dan kriteria keterhubungan representasi kimia dalam buku teks kimia SMA/MA kelas XII. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Analisis wacana dilakukan terhadap dua buku sekolah elektronik kimia (Buku A dan B) yang diambil berdasarkan hasil studi pendahuluan dan wawancara mengenai penggunaan BSE di beberapa sekolah wilayah Bandung Timur. Berdasarkan analisis konten, kedua buku tersebut mengacu pada standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan namun memiliki perbedaan dalam eksplanasi konten, dari struktur makro wacana kedua buku tersebut memiliki keterbatasan dalam kedalaman materi pada beberapa konsep kunci yang terdapat dalam buku teks meliputi perbedaan kespontanan reaksi redoks, penjelasan jembatan garam, penulisan notasi sel, penggunaan standar elektroda hidrogen dan kurangnya konteks sel Volta dalam kehidupan. Dalam penyajian materi buku B lebih mengembangkan berpikir induktif dibandingkan buku A. Representasi yang terkandung dalam kedua buku sebagian besar meliputi makroskopik dan simbolik serta lebih besar memiliki representasi yang bersifat implisit. Keterhubungan representasi pada kedua buku hampir seluruhnya terkait dengan teks, namun sebagian besar dalam buku A dan buku B tidak memiliki kalimat penghubung langsung antara teks dan gambar. Setiap representasi memiliki keterangan gambar yang sesuai dan pada kriteria keterhubungan setiap representasi multiple sebagian besar saling berkaitan.
Keywords
Analisis Bahan Ajar, Konsep Sel Volta, Buku teks Kimia SMA/MA, Keterhubungan Representasi Kimia
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Dian Pravitasari
Institutions
Program Studi Statistika, Universitas Islam Indonesia
*dianpravitasari12[at]gmail.com
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Kabupaten Purworejo menyumbang kasus malaria terbesar di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2011. Salah satu peran penting epidemiologi dalam penyakit infeksi adalah mempelajari penyebaran penyakit dalam dimensi waktu, tempat dan karakteristik orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokkan wilayah endemis penyakit malaria di Kabupaten Purworejo tahun 2015 denga menggunakan cluster K-Means dan mengetahui autokorelasi spasial dalam penyebaran kasus malaria melalui metode Indeks Moran�s dan Moran�s Scatterplot. Hasil dari penelitian ini pengelompokkan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 1 adalah wilayah endemis sedang, kelompok 2 wilayah endemis rendah dan kelompok 3 adalah wilayah endemis tinggi dengan nilai validasi cluster F-measure sebesar 93,75%. Untuk autokorelasi spasial melalui pengujian secara statistik nilai Zhitung 2,309 yang berarti bahwa kasus malaria tidak terjadi secara random dengan kata lain terdapat pengaruh kedekatan antar lokasi pada banyaknya kasus malaria yang terjadi.
Keywords
Malaria, K-Means, Indeks Moran�s, Morans Scatterplot
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Putri Hanifah Liani
Institutions
1. Theoretical High Energy Physics and Instrumentation Group, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
2. Magnetic and Photonics Physics Group, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
3. Institut Teknologi Sumatra, Lampung, Indonesia
Abstract
Pada sensor serat optik berstruktur taper, geometri sensor menjadi parameter utama yang dapat mempengaruhi sensitivitas sensor. Fabrikasi sensor serat optik dengan struktur taper dilakukan dengan pemanasan menggunakan gas LPG dan oksigen sambil ditarik secara perlahan oleh tapering rig. Tapering rig terdiri dari sebuah pengendali motor stepper berbasis controller SMCI35 yang berfungsi untuk mengatur pergerakan stage. Struktur taper berdiameter 100nm dapat dihasilkan. Hasil eksperimen dapat dijelaskan secara kuantitatif menggunakan geometri ruang.
Keywords
sensor serat optik; surface plasmon resonance; tapered
Topic
Instrumentasi
Corresponding Author
Dhafinta Widyasaraswati
Institutions
Bandung Institute of Technology
Abstract
Berdasarkan data, pertumbuhan investasi di bidang property di Indonesia rata-rata naik 41% per tahunnya. Hal ini memperlihatkan bahwa sektor properti di Indonesia punya daya tarik tinggi bagi investor. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap saham-saham sector properti anggota LQ45, yaitu saham PT Alam Sutera Realty, Tbk. (ASRI), PT Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE), dan PT Lippo Karawaci, Tbk. (LPKR). Sampai saat ini, ketiga saham tersebut merupakan saham yang memiliki harga paling tinggi di BEI (Bursa Efek Indonesia). Ada beberapa metode untuk menganalisis fluktuasi dari sebuah dinamika stokastik, salah satunya adalah model ARCH-GARCH yang merupakan salah satu kajian di bidang ekonofisika. Metode ARCH-GARCH diperkenalkan oleh Engle pada 1982 yang bekerja dengan cara memodelkan return dari harga saham. Return dari harga saham ini kemudian diregresi dengan konstanta residual yang bergantung dari data periode sebelumnya. Data harga saham yang dipakai adalah harga saham periode Januari 2014 sampai dengan Oktober 2015. Dari penelitian ini, dapat dilihat prospek dari sektor property di masa depan. Penelitian ini diharapkan menjadi masukkan bagi beragam tipe investor untuk melihat potensi saham yang paling menguntungkan berdasarkan gaya investasinya.
Keywords
GARCH, properti, return, saham
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Ria Trisnia Naufalina
Institutions
Pendidikan Fisika FPMIPA UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No.229, Bandung, 40154
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang bagaimana hasil belajar siswa pada materi momentum dan impuls setelah diterapkan metode pembelajaran demonstrasi yang dipadukan dengan teknik pembelajaran "Take-Away". Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Penelitian ini melibatkan siswa SMA kelas XI di salah satu SMA di kota Tasikmalaya yang berjumlah 33 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal pilihan ganda, soal essai dan rubrik penilaian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif siswa berada pada kategori tinggi dengan nilai N-Gain sebesar 0,71. Kemampuan afektif siswa meningkat pada aspek kejujuran namun mengalami penurunan pada aspek tanggung jawab. Aspek menanggapi pernyataan dan mengajukan pertanyaan yang termasuk kedalam kemampuan psikomotor juga mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan respon positif siswa terhadap teknik pembelajaran "Take-Away". Dengan demikian, teknik pembelajaran "Take-Away" mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi momentum dan impuls.
Keywords
Teknik pembelajaran "Take-Away", hasil belajar
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Taofik Fadillah
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah penilaian. Aspek kognitif yang dinilai salah satunya adalah penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tes fisika berbasis penalaran yang berorientasi kerangka TIMSS. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di beberapa SMA di Kota Bandung dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA berjumlah 93 siswa. Siswa diberikan tes berbasis penalaran dengan jumlah 22 soal yang terdiri dari 6 soal materi elastisitas, 8 soal materi fluida satis, 5 soal materi kalor, dan 3 soal materi optik. Hasil analisis menunjukan nilai rata-rata siswa kelas atas dan kelas rendah untuk masing-masing materi yaitu; 4,92 dan 2,28 untuk materi elastisitas, 7,08 dan 2,76 untuk materi fluida statis, 4,76 dan 1,84 untuk materi kalor, serta 1,92 dan 0,16 pada materi optik.
Keywords
Tes fisika, Penalaran, TIMSS.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Nasihun Amin
Institutions
1 Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Telah dilakukan penelitian kuantitatif deskriptif pada siswa SMA di Bandung Raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsepsi siswa SMA di Bandung raya pada konsep dinamika fluida melalui instrumen tes diagnostic: Dynamic-Fluid Conceptual Change Inventory (DFCCI) bentuk Four-Tier Test. Penelitian kuantitatif deskriptif ini dianalisis menggunakan persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi maupun yang menguasai konsep pada fluida dinamis untuk jenjang SMA. Intrumen tes diagnostic DFCCI diteskan pada 76 siswa untuk tiga sekolah negeri di Bandung Raya, masing-masing sekolah terdiri dari; sekolah A: 30 siswa; sekolah B: 25 siswa; dan sekolah C: 21 siswa. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat dianalisis bahwa siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 18%, tidak paham konsep 15%, memahami konsep 31%, paham sebagian 34% dan tidak dapat dikodekan sebesar 2% untuk sekolah A. Untuk sekolah B diperoleh data pada kategori miskonsepsi sebesar 17%, tidak paham konsep 19%, memahami konsep 24%, paham sebagian 33% dan tidak dapat dikodekan sebesar 7%. Sedangkan sekolah C diperoleh data miskonsepsi sebesar 29%, tidak paham konsep 24%, memahami konsep 19%, paham sebagian 27% dan tidak dapat dikodekan sebesar 1%. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa sekolah A memiliki penguasaan konsep paling baik dibandingkan sekolah B dan C. Sedangkan sekolah yang memiliki miskonsepsi paling rendah adalah sekolah B dibandingkan sekolah A dan C.
Keywords
Tes diagnostic, Dynamic-Fluid Conceptual Change Inventory (DFFCI), Four-Tier Test, SMA
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Dominikus Arif Budi Prasetyo
Institutions
Pendidikan Matematika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
* dominic_abp[at]yahoo.co.id
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Geometri model TIMSS. Soal-soal yang dikerjakan merupakan soal pilihan ganda yang telah disusun untuk mendukung pembelajaran Matematika SMP kelas VII Kurikulum 2013. Soal yang diberikan meliputi topik bentuk geometri (6 soal), kesebangunan (1 soal), garis sejajar (1 soal), ukuran geometri (4 soal), ukuran sudut (4 soal), sistem koordinat (2 soal) dan transformasi geometri (3 soal). Sedangkan ranah yang diukur meliputi pengetahuan (6 soal), penerapan (11 soal), dan penalaran (4 soal). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini adalah 24 orang siswa kelas VII SMP Kanisius Sleman. Hasil uji coba diperoleh rata-rata hasil tes siswa adalah 44,25 yang tergolong dalam kategori rendah dengan rincian sebanyak 1 siswa (4,2%) tergolong dalam kategori sangat baik, 5 siswa (20,8%) tergolong dalam kategori baik, 4 siswa (16,7%) tergolong dalam kategori sedang, 9 siswa (37,5%) tergolong dalam kategori rendah, dan 5 siswa (20,8%) tergolong dalam kategori sangat rendah. Dalam penelitian ini juga diperoleh bahwa 6 soal (28,6%) dalam kategori sulit, 13 soal (61,9%) dalam kategori sedang, dan 2 soal (9,5%) dalam kategori mudah. Kategori kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal untuk topik bentuk geometri, kesebangunan, garis sejajar dan ukuran geometri tergolong rendah, topik ukuran sudut dan transformasi geometri tergolong sedang, dan topik sistem koordinat tergolong tinggi. Kategori kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pada ranah pengetahuan tergolong sedang dan pada ranah penerapan dan penalaran tergolong rendah. Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal-soal tersebut antara lain lupa harus menggunakan rumusnya, kurang cermat dalam membaca soal, dan kurang memahami maksud dari soalnya. Sedangkan dari segi materi, siswa kurang memahami titik koordinat, besar sudut, kesebangunan, dan transformasi. Materi transformasi tidak diajarkan lagi di SMP tetapi sudah pernah diajarkan di SD, sedangkan materi keliling dan luas masih ada beberapa yang terbalik konsepnya.
Keywords
Kurikulum 2013, pembelajaran Matematika, soal geometri, TIMSS
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
hardi hamzah
Institutions
a) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Metode self-potential (SP) merupakan metode pengukuran pasif dalam survei geofisika. Metode SP digunakan untuk mengetahui struktur fisis bawah permukaan. Metode ini banyak digunakan karena sangat mudah dilakukan di lapangan. Akan tetapi, metode SP masih memiliki tantangan dalam interpretasi data lapangan. Optimisasi lokal Levenberg-Marquardt (LM) dan optimisasi global very fast simulated-annealing (VFSA) dipilih dalam interpretasi data SP. Dalam studi ini, dilakukan identifikasi parameter fisis SP yang meliputi bentuk objek, kedalaman, sudut polarisasi, dan momen dipol. Kedua pendekatan di atas diuji dengan menggunakan data sintetik (teoritik) terlebih dahulu sehingga diperoleh parameter model dari hasil data sintetik tersebut. Data lapangan yang diperoleh dari pengukuran SP benda berbentuk silinder yang dikubur di dalam tanah pada kedalaman tertentu digunakan untuk analisis lebih lanjut. Hasil dari kedua pendekatan di atas dibandingkan nilai standar error, robust, dan itersinya
Keywords
Self-potential, Levenberg-Marquardt, Very Fast Simulated-Annealing
Topic
Kebumian
Corresponding Author
Muhammad Arsyad
Institutions
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Penelitian ini adalah studi deskriptif yang bertujuan untuk melihat kualitas pendidikan melalui asesmen kerangka kerja Literasi Sains dengan berfokus pada pembelajaran IPA di kota Bandung. Studi dilakukan dengan melihat kemunculan indikator-indikator Literasi Sains berdasarkan PISA 2015, yang dilaksanakan pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Data dikumpulkan menggunakan empat macam instrumen yang digunakan untuk menganalisis 19 sampel naskah Soal Ujian Tengah Semester dari 19 SMP yang tersebar dan representatif di semua wilayah di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang paling dominan muncul dari empat domain literasi sains adalah adalah Aspek Pengetahuan dengan jumlah poin 346. Sedangkan adapun sub-indikator aspek Pengetahuan yang paling sering muncul adalah tentang Gerak dan Gaya sebanyak 45 poin. Meskipun demikian, diperoleh data bahwa kemunculan literasi sains pada Soal UTS pada SMP-SMP di Kota Bandung masih rendah.
Keywords
Analisis; Literasi Sains; PISA 2015.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Herawati Herawati
Institutions
Universitas Terbuka
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis miskonsepsi yang terjadi pada siswa dalam topik gerak peluru. Analisis dilakukan pada 255 siswa dari 4 sekolah di wilayah Jakarta. Sebanyak 14 pertanyaan pilihan ganda tentang gerak peluru diberikan kepada siswa dan hasil jawaban siswa dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Sebanyak 24% dari total siswa yang telah menjawab pertanyaan pilihan ganda diwawancara dengan maksud untuk mengetahui lebih lanjut pemahaman konsep siswa tentang gerak peluru dan permasalahan siswa dalam mempelajari konsep gerak peluru. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa miskonsepsi siswa tentang gerak peluru terjadi pada konsep: 1) vektor posisi dan kecepatan gerak peluru; 2) lintasan gerak peluru; 3) analisis vektor gerak peluru; 4) arah dan sudut gerak peluru; 5) jangkauan gerak peluru; dan ketinggian maksimum gerak peluru. Dalam analisis kuantitatif dilakukan validitas dan reliabilitas soal dengan menggunakan statistik Spearman Brown. Hasil validitas menunjukkan bahwa dari N= 255 diperoleh validitas 0,122 dan reliabilitas 0,75, sehingga dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan sebagai instrumen miskonsepsi dapat diterima.
Keywords
Miskonsepsi, gerak peluru, pendidikan fisika.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Puspita Ningrum
Institutions
a) Mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
b) Dosen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penduduk yang bekerja berdasarkan lapangan usaha terhadap Pendapatan Daerah Regional Bruto Kota Yogyakartaa. Data yang dianalisis adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa ada satu variabel yang paling berpengaruh yaitu Perdagangan, Angkutan, Komunikasi , Keuangan, asuransi, persewaan Jasa Perusahaan, dan Jasa Peroarangan, mempengaruhi Pendapatan Daerah Regional Bruto Kota Yogyakarta.
Keywords
Lapangan Usaha, PDRB, Regresi
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
INTAN DILLIA NURHADI
Institutions
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
JL. A.H. Nasution 105, Bandung - Indonesia 40614
*Intandillia_nurhadi[at]yahoo.com
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh perubahan jarak sumber radiasi ke permukaan medium atau Source to Surface Distance (SSD) dan luas lapangan penyinaran (Field Size) terhadap distribusi dosis pada pesawat Linear Accelerator (LINAC) menggunakan metode Monte Carlo � EGSnrc. Simulasi Monte Carlo digunakan untuk pemodelan dan simulasi head linac pada BEAMnrc, model virtual linac dibuat berdasarkan data karakteristik pada pesawat Linac Varian Clinac iX yang kemudian output-nya diperoleh informasi karakteristik foton beam menggunakan BEAMDP, sementara pemodelan dan simulasi water phantom dikerjakan pada DOSXYZnrc ukuran phantom (40�40�40) (cm^3), menggunakan berkas foton 6 MV, pengujian variasi SSD (80 cm, 90 cm, 100,1 cm, 110 cm, 120 cm) dan variasi field size (6�6 cm^2), (10�10 cm^2), (20�20 cm^2) untuk memperoleh kurva Percentage Depth Dose (PDD) dan Profile Dose. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat jarak sumber radisi ke permukaan medium (SSD), semakin besar sebaran dosis yang diserap oleh water phantom. Semakin besar luas lapangan (field size), semakin besar sebaran dosis yang diserap oleh water phantom. Pada variasi SSD dan Field Size, dosis radiasi akan terus naik mulai dari permukaan medium 0 cm sampai pada kedalaman Dmax, kemudian dosis turun setelah melewati kedalaman Dmax.
Keywords
Monte Carlo � EGSnrc, Linear Accelerator (LINAC), Source to Surface Distance (SSD) , field size, photon beam, Percentage Depth Dose (PDD) dan Profile Dose.
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Kharisma Mujahid Akbar
Institutions
Universitas Islam Indonesia
Abstract
Online Shop merupakan kegiatan menawarkan barang kepada konsumen melalui media Internet. adanya online shop sangat membantu dan mempermudah kosumen mendapat barang yang diinginkannya tanpa harus datang bertatap muka dengan penjual. hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari online shop. analisis chi-square merupakan salah satu metode dalam duani statistic yang merupakan analisis tabel kontignen baik 2 arah maupun multidimensi. analisis chi-square berguna untuk melihat independesi antara satu faktor dan faktor lainnnya., dalam hal ini faktor yang akan dianalisisi adalah Tempat, Alasan, dan jenis kelamin. Peneliti ingin memastikan apakah antara tempat dan gender saling independen, alasan dan gender saling independen dan alasan dan tempat saling independen untuk semua jenis kelamin. Data yang digunakan adalah data 60 responden yang berasal dari mahasiswa UII melalui pembagian kuisioner by paper dan by computer. pengujin dengan statistic chi-square person menunjukan bahwa konsumen laki-laki dan perempuan berbeda cara pemilihan tempatm belanja online, dengant kata lain Faktor Tempat belanja dan gender tidak saling independen (berhubungan). sedangkan alasan transaksi belanja online dan pemilihan belanja online saling independen baik itu terhadap laki-laki maupun perempuan. Dengan kata lain Faktor Alasan dan Tempat belanja online mahasiswa UII saling independen untuk semua jenis kelamin.
Keywords
Online Shop, Internet, Mahasiswa, Chi-Square
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Kharisma Mujahid Akbar
Institutions
Universitas Islam Indonesia
Abstract
Online Shop merupakan kegiatan menawarkan barang kepada konsumen melalui media Internet. adanya online shop sangat membantu dan mempermudah kosumen mendapat barang yang diinginkannya tanpa harus datang bertatap muka dengan penjual. hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari online shop. analisis chi-square merupakan salah satu metode dalam duani statistic yang merupakan analisis tabel kontignen baik 2 arah maupun multidimensi. analisis chi-square berguna untuk melihat independesi antara satu faktor dan faktor lainnnya., dalam hal ini faktor yang akan dianalisisi adalah Tempat, Alasan, dan jenis kelamin. Peneliti ingin memastikan apakah antara tempat dan gender saling independen, alasan dan gender saling independen dan alasan dan tempat saling independen untuk semua jenis kelamin. Data yang digunakan adalah data 60 responden yang berasal dari mahasiswa UII melalui pembagian kuisioner by paper dan by computer. pengujin dengan statistic chi-square person menunjukan bahwa konsumen laki-laki dan perempuan berbeda cara pemilihan tempatm belanja online, dengant kata lain Faktor Tempat belanja dan gender tidak saling independen (berhubungan). sedangkan alasan transaksi belanja online dan pemilihan belanja online saling independen baik itu terhadap laki-laki maupun perempuan. Dengan kata lain Faktor Alasan dan Tempat belanja online mahasiswa UII saling independen untuk semua jenis kelamin.
Keywords
Online Shop, Internet, Mahasiswa, Chi-Square
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Kharisma Mujahid Akbar
Institutions
Universitas Islam Indonesia
Abstract
Online Shop merupakan kegiatan menawarkan barang kepada konsumen melalui media Internet. adanya online shop sangat membantu dan mempermudah kosumen mendapat barang yang diinginkannya tanpa harus datang bertatap muka dengan penjual. hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari online shop. analisis chi-square merupakan salah satu metode dalam duani statistic yang merupakan analisis tabel kontignen baik 2 arah maupun multidimensi. analisis chi-square berguna untuk melihat independesi antara satu faktor dan faktor lainnnya., dalam hal ini faktor yang akan dianalisisi adalah Tempat, Alasan, dan jenis kelamin. Peneliti ingin memastikan apakah antara tempat dan gender saling independen, alasan dan gender saling independen dan alasan dan tempat saling independen untuk semua jenis kelamin. Data yang digunakan adalah data 60 responden yang berasal dari mahasiswa UII melalui pembagian kuisioner by paper dan by computer. pengujin dengan statistic chi-square person menunjukan bahwa konsumen laki-laki dan perempuan berbeda cara pemilihan tempatm belanja online, dengant kata lain Faktor Tempat belanja dan gender tidak saling independen (berhubungan). sedangkan alasan transaksi belanja online dan pemilihan belanja online saling independen baik itu terhadap laki-laki maupun perempuan. Dengan kata lain Faktor Alasan dan Tempat belanja online mahasiswa UII saling independen untuk semua jenis kelamin.
Keywords
Online Shop, Internet, Mahasiswa, Chi-Square
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Jesi Pebralia
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Radiasi latar belakang gelombang mikro menunjukkan adanya distribusi temperatur foton yang tidak seragam. Ketidakhomogenan temperatur foton tersebut dapat dipandang sebagai suatu gangguan medan gravitasi yang mempengaruhi distribusi partikel-partikel penyusun alam semesta. Jenis gangguan yang dibahas dalam penelitian ini adalah gangguan skala. Persamaan gerak gangguan skalar diturunkan dari aksi skalar-tensor menggunakan perturbasi fungsi lapse dan shift vector sampai aksi orde kedua. Sifat-sifat gangguan skalar dapat diketahui dengan cara mencari power spectrum dari masing-masing gangguan tersebut. Dalam penelitian ini power spectrum masing-masing gangguan dihitung pada masa inflasi kosmik.
Keywords
Gangguan skalar, aksi skalar-tensor, power spectrum, inflasi kosmik.
Topic
Teoretik
Corresponding Author
Miranti Cahya N
Institutions
(a) Mahasiswa Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
(b) Dosen Statistika, Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit degenerative yang banyak dipengaruhi oleh gaya hidup suatu masyarakat. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang berbahaya dimana penyakitnya disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya yaitu faktor usia, jenis kelamin, diabetes mellitus, riwayat hipertensi, hipertensi dan obesitas. Oleh karena itu penelitian tugas akhir ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyakit jantung koroner dengan menggunakan metode Regresi Logistik Biner dengan model. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis pasien dengan penyakit jantung di rumah sakit X di Yogyakarta. Dari hasil analisis Regresi Logistik diketahui bahwa variable usia, jenis kelamin, hipertensi, obesitas, dan merokok tidak berpengaruh kepada penyakit jantung koroner (PJK). Untuk variable yang berpengaruh yaitu diabetes mellitus dan riwayat hipertensi dimana masing-masing memiliki nilai odds ratio sebesar 4.532 dan 3.180.
Keywords
Penyakit Dalam, Jantung Koroner, Regresi
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Rima Nurmalasari
Institutions
a) Program Studi Pendidikan IPA, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Jalan Dr. Setiabudhi No.229, Bandung
rimanur07[at]gmail.com
b) Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi yang terdapat pada buku ajar IPA pegangan siswa kelas VII pada tema kalor dalam perubahan wujud zat. Representasi yang dikaji meliputi representasi verbal, simbolik, dan visual. Representasi verbal merupakan penjelasan desktiptif berupa teks. Representasi simbolik meliputi simbol-simbol dalam konsep IPA, rumus, dan persamaan matematika. Sementara, representasi visual dapat berupa grafik, gambar, dan diagram. Selanjutnya, representasi yang terdapat pada buku ajar dikelompokkan menjadi representasi tunggal dan multi representasi. Penelitian ini menggunakan metode studi dokumentasi menggunakan lembar analisis representasi terhadap 11 aspek konsep pada tema kalor dalam perubahan wujud zat. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu diperoleh satu buah buku ajar IPA pegangan siswa kelas VII SMP terbitan Kemdikbud. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase representasi verbal pada buku ajar IPA kelas VII sebesar 54,5%, representasi simbolik sebesar 9,1%, dan representasi visual sebesar 36,4%. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis representasi juga diperoleh 36,4% konsep dengan multi representasi (representasi ganda), 27,2% konsep dengan representasi tunggal, dan sisanya konsep tidak disajikan dalam buku ajar. Untuk itu dipandang perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan bahan ajar berbasis multi representasi.
Keywords
representasi, buku ajar IPA kelas VII, kalor dalam perubahan wujud zat
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
nani rina suryani
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Abstrak Sampah merupakan sisa kegiatan manusia. Sampah tersebut akan menjadi masalah jika dibiarkan menumpuk dan tidak terkelola dengan baik. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh sampah yaitu pencemaran tanah, air, dan udara. Pemecahan masalah sampah dalam mencegah pencemaran bukan hanya tugas pemerintah tetapi seluruh masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran yaitu dengan melakukan pemilahan sampah dan daur ulang sampah sesuai dengan jenisnya. Kemampuan pemecahan masalah lingkungan juga menjadi salah satu tuntutan yang terdapat dalam kompetensi dasar bagi siswa sekolah menengah atas, sehingga siswa dapat bersikap dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis sikap siswa sma terhadap lingkungan dan kemampuan pemecahan masalah pencemaran melalui pembelajaran berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen lemah dengan desain pretest-posttest group design. Penelitian dilakukan di kelas X di salah satu SMA di purwakarta dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara acak berkelompok (cluster random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes skala sikap, soal pemecahan masalah dan wawancara. Analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji t terhadap nilai N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada sikap dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran berbasis proyek. Kemampuan pemecahan masalah menunjukkan peningkatan dan berada pada kategori sedang, dan interpretasi sikap siswa terhadap lingkungan dalam melaksanakan proyek daur ulang sampah tergolong dalam kategori positif.
Keywords
pembelajaran berbasis proyek, sikap terhadap lingkungan, kemampuan memecahkan masalah
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Kitri Mipa Utami
Institutions
a) Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
*kitri.mipa[at]student.upi.edu
b) Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap siswa terhadap pembelajaran fisika pada materi Fluida Dinamis. Subjek yang diambil pada penelitian ini yaitu 31 orang siswa SMA kelas XI di salah satu SMA negeri kota Bandung. Sikap siswa terhadap pembelajaran pada penelitian ini diukur menggunakan TOSRA (Test Of Science Related Attitude). Hal ini dikarenakan sikap siswa yang akan diukur adalah sikapnya terhadap pembelajaran Fisika yang meliputi lima aspek yaitu Dampak sains terhadap sosial (Social Implication of Science), Sikap terhadap penyelidikan ilmiah (Attitude of Scientific Inquiry), Kesukaan terhadap Sains (Enjoyment of Science Lessons), Ketertarikan mengisi waktu luang dengan sains (Leisure Interst in Science), dan Ketertarikan bekerja di bidang sains (Career Interst in Science). Hasil dari penelitian menunjukan lingkungan belajar yang positif berpengaruh positif kepada sikap siswa terhadap pembelajaran Fisika.
Keywords
Sikap Siswa, TOSRA, Fluida Dinamis
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Siti Fauziah Husen
Institutions
Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No.10, Jawa Barat 40132. Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi aktivitas kelistrikan otak pada studi kasus keadaan rileks dan stress. Subjek pada penelitian ini sebanyak dua orang pria dengan rentang usia 24-28 tahun. Subjek direkam menggunakan Neuroheadset Emotiv Epoc (BCI & Contextual, Scientific EEG) dengan frekuensi sampling 128 rps. Perekaman subjek dilakukan dengan bantuan Psikolog untuk membangkitkan kondisi rileks dan stress selama 20-30 menit. Data yang diperoleh diekstraksi menggunakan Matlab 7.10.0 dan EEGLab dengan teknik centering dan filtering, kemudian dilakukan analisis spektrum berbasis Periodogram Welch (PWelch) untuk mengidentifikasi komponen frekuensi yang terkandung pada sinyal yang terekam. Hasil analisis spektrum PWelch menunjukkan pola yang berbeda pada masing-masing keadaan, pada keadaan rilaks terjadi peningkatan gelombang alfa (7-13 Hz), sedangkan pada kondisi stress terjadi penurunan gelombang alfa (7-13 Hz) dan peningkatan gelombang beta (13-30 Hz).
Keywords
EEG, Rileks, Stress, spektrum, alfa, beta.
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Anwar Dolu
Institutions
1). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, email: anwardolu[at]yahoo.com
2). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
email: ancedin[at]bdg.centrin.net.id
3). Jurusan Teknik Penerbangan, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat
4). Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat
Abstract
Perkembangan rekayasa struktur saat ini banyak menerapkan tipe struktur dengan model langsing dan fleksibel atau dikenal dengan nama struktur fleksibel tinggi (highly flexible structures, HFS), sebagai konsekwensi minimasi ukuran struktur, reduksi berat struktur, efisiensi maupun desain aerodinamis. Terapan HFS diberbagai bidang, seperti olahraga untuk tongkat loncat galah (pole-vaulting pole), papan loncat indah, tangkai pancing (fishing rod), struktur sayap pesawat terbang dan ruang angkasa, antena dan kincir angin, struktur lepas pantai (offshore), sistem perpipaan (pipelines) dan riser, struktur kabel jembatan dan kabel tambatan (mooring) dan lain sebagainya. Dalam kerangka analisis statis, maka model struktur fleksibel tinggi, akan mengalami perpindahan yang besar (large deformations), yang mengacu pada teori hubungan �momen kelengkungan non linier (moment curvature nonlinearity)�. Penyelesaian persamaan diferensial struktur nonlinier menggunakan integrasi elliptik dan integrasi numerik. Tanggap struktur yang diperoleh berupa perpindahan, gaya-gaya dalam dan tegangan. Hasil analisis berdasarkan hubungan beban dan perpindahan yang merupakan tipe hardening stiffness, dimana tanggap sistem berdasar teori nonlinier (perpindahan dan gaya dalam) lebih kecil dibandingkan tanggap sistem teori linier. Pada beban yang kecil maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara teori linier dan nonlinier, perbedaan signifikan terjadi apabila beban semakin meningkat.
Keywords
Analisis nonlinier, HFS, moment-curvature, integral elliptik, integrasi numerik, hardening stiffness
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Vina Agustina Gultom
Institutions
Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Telah dilakukan analisis terowongan angin sirkuit terbuka dengan tiga variasi diameter honeycomb menggunakan simulasi CFD. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil penelitian secara eksperimen yang telah dilakukan di Laboratorium Fisika Energi, Prodi Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta dengan hasil secara komputasi. Dengan cara memvariasikan honeycomb ke ukuran diameter sebesar 6 mm, 8.5 mm dan 18 mm bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi diameter honeycomb terhadap laminarisasi Perhitungan analisis dilakukan dengan menggunakan data kecepatan angin ditiap-tiap diameter honeycombnya. Data kecepatan angin yang dihasilkan pada simulasi ini berupa warna, dimana warna-warna tersebut menunjukan besaran, sebesar 7.7x101 - 1.55x103, 7.53x101 - 1.51x103, 3.64x101 - 1.76x103. secara berturut-turut ditiap-tiap diameter honeycomb. Hasil yang diperoleh ini menunjukan bahwa adanya kesamaan fluktuasi kecepatan angin dengan hasil eksperimen.
Keywords
terowongan angin, honeycomb, kecepatan angin, CFD
Topic
Energi
Page 1 (data 1 to 30 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats