Indonesia Conference Directory


<< Back

AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA BAKAR EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM INDIA (Murraya koenigii (L.) Spreng.) PADA MENCIT
Ni Luh Kade Arman Anita Dewi, Erna Cahyaningsih, Putu Era Sandhi Kusuma Yuda, Dwi Arymbhi Sanjaya

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MAHASARASWATI


Abstract

Abstrak: Luka bakar merupakan rusaknya jaringan kulit yang diakibatkan oleh adanya kontak kulit dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimiawi, listrik dan radiasi. Prinsip penanganan utama adalah mendinginkan daerah yang terbakar atau menurunkan inflamasi, mencegah infeksi dan memberi kesempatan sisa-sisa sel epitel untuk berproliferasi dan menutup permukaan luka (Resky, 2016). Salah satu tanaman yang telah teruji berkhasiat untuk menyembuhkan luka bakar adalah ekstrak daun petai cina (Leucaena glauca, Benth). Kandungan yang dimanfaatkan untuk mengobati luka bakar adalah flavonoid, saponin dan tanin. Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun salam India (Murraya koenigii (L.) Spreng keluarga Rutaceae adalah salah satu dari dua spesies Murraya yang ditemukan di Aceh yang memiliki kandungan yang fenol, sterol dan steroid, saponin, kuinon, alkaloid, flavanoid, tanin, dan minyak atsiri. Tanaman ini digunakan di dalam sistem pengobatan India untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa bagian tanaman ini telah digunakan sebagai bahan baku untuk formulasi obat tradisional di India. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas penyembuhan luka bakar ekstrak etanol daun salam india pada mencit. Pengujian diawali dengan pembuatan simplisia daun salam India (Murraya koenigii (L.) Spreng). Kemudian dilakukan proses ekstrasi dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 80%. Selanjutnya dilakukan pembuatan sediaan gel dengan bahan-bahan seperti CMC-Na, aquades, nipagin, TEA, dan ekstrak daun salam india. Pengujian dilakukan pada sampel mencit sebanyak 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif) zat pembawa, kelompok 2 (kontrol positif) gel Bioplacenton, kelompok 3 ekstrak daun salam india konsentrasi 20% dan kelompok 4 ekstrak daun salam india konsentrasi 30%. Perlakuan berupa pengolesan sediaan pada luka bakar satu kali sehari pada waktu yang sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ektrak daun salam india Murraya koenigii (L.) Spreng. memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar pada mencit. Aktivitas penyembuhan luka bakar ini karena adanya kandungan adalah flavonoid, saponin dan tanin pada daun salam india Murraya koenigii (L.) Spreng Kata Kunci: luka bakar, daun salam India (Murraya koenigii (L.) Spreng (Rutaceae), Anova Independent Sample Test

Keywords: luka bakar, daun salam India (Murraya koenigii (L.) Spreng (Rutaceae), Anova Independent Sample Test

Topic: Etnomedisin dan Etnofarmakologi

Link: https://ifory.id/abstract/A9j8EdncNk7y

Conference: Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke-57 (POKJANASTOI 2019)

Plain Format | Corresponding Author (NI LUH KADE ARMAN ANITA DEWI)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats