Indonesia Conference Directory


<< Back

IDENTIFIKASI UPWELLING DI PERAIRAN SELAT MAKSSAR BAGIAN SELATAN MENGGUNAKAN DATA ROMS TAHUN 1995-2014
M. Arief Wibowo(1), Ivonne M. Radjawane(2), and Ibnu Sofian(3)

(1) Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian, ITB, JalanGanesha 10, Bandung 40132, Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian, ITB, JalanGanesha 10, Bandung 40132, Indonesia
(3) Badan Informasi Geospasial, Cibinong, Jawa Barat


Abstract

Upwelling merupakan fenomena naiknya massa air laut ke lapisan permukaan, dari lapisan di bawahnya yang dingin dan kaya unsur hara yang berkontribusi bagi pertumbuhan fitoplankton dan meningkatkan kesuburan perairan. Oleh karena itu upwelling menjadi indikator utama kesuburan suatu perairan dan selalu dikaitkan dengan area ideal penangkapan ikan (fishing ground). Berangkat dari pentingnya informasi upwelling sebagai indikator kesuburan dan konsentrasi ikan di suatu perairan, maka identifikasi upwelling di perairan selatan Selat Makassar sangat diperlukan. Data dua puluh tahun hasil simulasi numerik Selat Makassar dan perairan sekitarnya digunakan untuk menggambarkan karakteristik musiman dan mengidentifikasi upwelling di wilayah penelitian. Simulasi baroklinik 3D mengunakan ROMS Rutgers (Regional Ocean Model System) telah disimulasikan dari tahun 1995 sampai 2014 (Sofian, 2015). Hasil analisa klimatologi menunjukkan adanya upwelling yang dapat diidentifikasi dari penurunan SST sebesar � 2�C dan peningkatan salinitas sebesar � 0.5 Psu dibandingkan seluruh wilayah sekitarnya. Upwelling dimulai pada bulan Juni, mencapai maksimum pada bulan Agustus dan menghilang pada bulan September mengikuti distribusi angin timur selama moonsun tenggara aktif. Angin monsun tenggara menggerakkan sistem arus dari Laut Flores yang bertemu dengan sistem arus dari utara Selat Makassar. Pertemuan kedua sistem arus ini juga membentuk suatu sistem vortisitas yang menyebabkan efek pembelokkan arah arus ke selatan menuju Selat Sape. Kondisi ini menyebabkan pembentukkan transpor Ekman oleh angin monsun tenggara menjadi lebih efektif yang menjadi pembangkit utama upwelling.

Keywords: transpor Ekman, SST, Salinitas Permukaan, Upwelling, Selat Makassar

Topic: Kebumian

Link: https://ifory.id/abstract/CFgkvrJM6GLh

Conference: Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2016)

Plain Format | Corresponding Author (Muhammad Arief wibowo)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats