Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning tentang penentuan letak titik berat suatu benda pada siswa kelas XI IPA1 di SMAN 23 Bandung Meity Farida HZ S.Pd
SMA Negeri 23 Bandung
Abstract
Setelah mengadakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 (dua) siklus, barulah para siswa memahami penentuan letak titik berat suatu benda dari berbagai bentuk.Dengan menggunakan metode eksperimen para siswa lebih memahami penentuan letak titik berat suatu benda, karena para siswa berulang kali menggantungkan suatu benda dengan posisi benda dalam keseimbangan stabil, dengan cara merentangkan benang dan sebuah bandul,Kita dapat menarik garis berat, sebanyak minimal 3 buah titik berat AA; BB dan CC, jika percobaan yang dilakukan benar dan tepat, maka kita akan mendapatkan perpotongan garis-garis berat dalam satu titik yang dinamakan titik berat.lalu dengan memotong salah satu garis berat,dan mengulangi kegiatan awal yaitu penentuan 3 garis berat, hingga perpotongan ketiga garis berat dari 2 potongan kertas yang identik ukuran massanya.Dari problem letak titik berat, kita bisa mengaplikasikan letak titik berat berbagai benda, baik secara persamaan, maupun dengan experience.Dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, didapatkan hasil akhir siswa dari kompetensi dasar ini , nilai yang memuaskan.
Keywords: garis-garis berat, titik berat, keseimbangan stabil, titik berat, problem based learning
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):