FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SABUN MANDI PADAT EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Delile) TERHADAP Staphylococcus aureus Amelia Febriani, Ika Maruya, Mega Haryani
Intitut Sains dan Teknologi Nasional
Abstract
Daun afrika mengandung tanin, flavonoid dan alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian untuk memformulasi dan mengetahui aktivitas antibakteri sabun mandi padat yang mengandung ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Delile). Sabun mandi padat dibuat dengan metode cold process menggunakan NaOH serta campuran minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari dengan berbagai variasi konsentrasi ekstrak sebesar 1% (F1) , 3% (F2) dan 3% (F3). Sabun padat yang dihasilkan kemudian dilakukan evaluasi diantaranya yaitu uji organoleptik, uji pH, uji kadar air, uji asam lemak bebas, uji kekerasan, uji stabilitas busa, persentase busa yang hilang, uji hedonik dan uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi menunjukkan pH sabun 9,37 - 9,72, kadar air 9,78% - 11,33%, asam lemak bebas 0,14% - 0,2%, kekerasan 18-21 mm/detik, tinggi busa 2,2 - 2,3 cm. Uji hedonik menunjukkan responden lebih menyukai F1 dinilai dari bentuk, aroma, warna, kemasan, bentuk kemasan, warna kemasan, dan kenampakan keseluruhan sabun. Hasil uji antibakteri menunjukkan F3 memiliki diameter daya hambat terbesar yaitu 13,83 mm. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sabun mandi padat ekstrak etanol daun afrika memiliki aktivitas antibakteri dan memenuhi mutu fisik sesuai syarat SNI No 3532-2016 tentang mutu sabun
Keywords: daun afrika, sabun padat, antibakteri, Staphylococcus aureus
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):