Analisis Pengelolaan Limbah Konstruksi dengan Metode Lean Construction Cintya Puput Zulaida, Dr.Ir.Bambang Endro Yuwono,MS
Universitas Trisakti fakultas teknik sipil dan perencanaan
Abstract
Limbah konstruksi menjadi masalah utama dalam sebuah proyek konstruksi karena hal ini berdampak pada lingkungan sekitar proyek. Untuk itu perlu dilakukannya manajemen terhadap limbah konstruksi. Analisis dan pengelolaan limbah konstruksi dengan metode lean construction ini dilakukan untuk mengetahui penyebab limbah konstruksi,berapa wastage material terbesar pada proyek konstruksi dan bagaimana cara pengelolaan limbah konstruksi. Teknik analisa data dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya wawancara dengan narasumber dan menghitung material terpasang, menghitung material sisa terbesar dan Analisa waste level. Dari hasil wawancara dan perhitungan material yang ditinjau adalah penyebab terjadinya limbah yaitu karena adanya defect (cacat produk ), over production ( produk yang berlebih ) dan over inventory (kelebihan stok barang), jenis-jenis limbah konstruksi yang dihasilkan adalah semen, bata merah, batu makadam dan kayu yang sudah keropos, sisa material terbesar yang dihasilkan dalam proyek yang diteliti adalah sisa material besi D8 sebesar 6510.31 dan wastage level terbesar yang dihasilkan dalam proyek ini adalah material D10 yaitu sebesar 11.874%. Pengelolaan limbah konstruksi dalam proyek ini adalah dengan cara menghilangkan barang sisa yaitu dengan metode reuse dan recycle, kemudian dengan menentukan depan tepat pendapat material menurut pendapat konsumen yaitu dengan cara melakukan pemesanan sesuai schedule yang sedang dikerjakan, dan yang terakhir dengan menjaga sisa material.
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):