Indonesia Conference Directory


<< Back

TINGKAT PENERAPAN SAK EMKM PADA PELAKU UMKM DAN UPAYA PENINGKATAN PENERAPAN SAK EMKM DILIHAT DARI PERSEPSI UMKM DAN SOSIALISASI SAK EMKM
I Gde Agung Wira Pertama, S.E.,M.M. & I Nyoman Sutapa, SE., M.Si

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa


Abstract

Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat membantu perekonomian Indonesia. khususnya UMKM di BALI yang menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) RI menilai keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali sangat maju namun, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Koperasi UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iwan Faidi di Semarang menyatakan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih terkendala dengan penyusunan laporan keuangan dan jika dibiarkan hal itu akan berdampak negatif bagi perkembangan UMKM, salah satunya adalah produktivitas menjadi rendah karena kurangnya modal dan akan mempersulit perbankan melakukan analisa kelayakan pemberian kredit kepada pelaku UMKM. Ikatan akuntan Indonesia pada tahun 2018 telah menerbitkan SAK terbarunya yaitu SAK EMKM. SAK EMKM ini diharapkan mampu membantu UMKM dalam melakukan pencatatan laporan keuangan namun, beberapa hasil penelitian sebelumnya menemukan bahwa penerapan SAK EMKM masih rendah. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian ini dengan mengambil objek penelitian di Kota Denpasar yang memiliki UMKM terbanyak di BALI menurut BPS BALI. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan 1) Penerapan SAK EMKM oleh pelaku UMKM di kota Denpasar. 2) Persepsi Pelaku UMKM di kota Denpasar terhadap SAK EMKM. 3)Menggambarkan sosialisasi SAK EMKM terhadap pelaku UMKM di kota Denpasar. Uji regresi berganda juga dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh 1) Persepsi Pelaku UMKM terhadap Penerapan SAK EMKM di kota Denpasar dan 2) Menguji pengaruh sosialisasi SAK EMKM terhadap Penerapan SAK EMKM di kota Denpasar. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapat dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di kabupaten Denpasar sebanyak 97,277 (Badan pusat statistik Bali 2019). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 100 responden secara acak. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, dan menguji pengaruh antara variabel bebas dengan terikat menggunakan smart PLS. Berdasarkan hasil Analisa data maka dapat disimpulkan bahawa H1 ditolak karena Persepsi Pelaku UMKM tidak berpengaruh terhadap Penerapan SAK EMKM di kota Denpasar dan H2 diterima karena Sosialisasi SAK EMKM berpengaruh positif terhadap Penerapan SAK EMKM di kota Denpasar. Adapun beberapa saran yang dapat peneliti rangkum adalah sebagai berikut; 1) 1) Pada penelitian ini memiliki nilai R Square yang kecil yaitu 0,230. Untuk penelitian selanjutnya disarankan memperbanyak sampel dan menggunakan wilayah yang lebih luas sehingga hasil penelitian bisa lebih dapat digeneralisasi. 2) Persepsi pelaku UMKM tidak berpengaruh terhadap penerapan SAK EMKM di kota Denpasar, namun beberapa peneliti di lokasi berbeda menyatakan bahwa Persepsi pelaku UMKM berpengaruh terhadap penerapan SAK EMK

Keywords: PENERAPAN SAK EMKM, PERSEPSI UMKM DAN SOSIALISASI SAK EMKM

Topic: Kesejahteraan Masyarakat

Link: https://ifory.id/abstract/j34ERfgU6kra

Conference: Seminar Nasional (Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengembangan Kawasan Berbasis Ekowisata Menuju Bali Era Baru) (SEMNAS 2019)

Plain Format | Corresponding Author (I Nyoman Sutapa)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats