Study Literatur : Kontribusi Spektroskopi Infrared Untuk Analisis Struktur Dan Morfologi Batu Ginjal Yuni Warty *, Herman, Freddy Haryanto
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Urolithiasis adalah penyakit yang umum ditemukan di bidang urology. Penyakit ini terjadi karena adanya pembentukan batu atau kristalisasi zat berupa garam, urea, oksalat, potassium, dan magnesium pada ginjal atau ureter. Mekanisme terbentuknya batu tersebut belum dapat diketahui secara pasti sehingga analisis pada struktur kristal, senyawa kimia, dan morfologi sangat diperlukan. Karakterisasi struktur dan morfologi batu ginjal dapat digunakan X-ray diffraction (XRD), Fourier transform (FT)-IR, FT-Raman, scanning electron microscopy (SEM), energy dispersive X-ray (EDX), dan thermogravimetric analysis (TGA). Sesuai dengan spesifikasi masing masing alat tersebut, beberapa batu ginjal yang telah dikarakterisasi adalah kalsium oksalat monohidrat (CaC2O4�H2O), kalsium oksalat dehidrat (CaC2O4�2H2O), kalsium pospat atau apatite {Ca10(PO4,CO3)6(OH,CO3)}, kalsium hidrogen pospat dehidrat atau brushite (CaHPO4�2H2O), magnesium amonium pospat hexahidrat atau struvite (MgNH4 PO4�H2O) and uric acid (C5H4N4O3).
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):