Indonesia Conference Directory


<< Back

MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL (KUCING-KUCINGAN) UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII
A. Kurniasih, U. O. Faridoh, R. Haryadi

Pendidikan Fisika
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Abstract

Kurikulum 2013 mengamanahkan pencapaian nilai-nilai akademik dan karakter. Keberhasilan pecapaian amanah itu bergantung pada guru dalam proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan bahwa yang menjadi pusat perhatian dalam proses pembelajaran hanya pada pencapaian nilai-nilai akademik dan mengesampingkan nilai-nilai karakter. Hal ini terbukti dengan pemberitaan di media bahwa (1) hampir separuh (47,2 %) pelajar Indonesia menjadi perokok, ternyata sudah dalam status adiksi atau ketagihan (2) berdasarkan laporan KPAI bahwa 84% murid di Indonesia yang berusia 12-17 tahun mengalami kekerasan di sekolah (3) data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kelompok survei 2014 menyatakan bahwa jumlah estimasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelajar sebanyak 1284,87 orang. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan karakter siswa. Melalui media permainan kucing-kucingan dalam proses pembelajaran IPA Terpadu diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Media ini berbasis permainan tradisional karena berdasarkan penelitian Kurniati (2011:13) menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat mestimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri, mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, serta menghargai orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuasi ekperimen, pendekatan kuantitatif dan kualitatif, desain penelitian nonrandomized control group pretest and postest design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP yang ada di Serang. Sampel akan diambil dua kelas secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengamatan, lembar angket siswa, lembar angket uji ahli, instrumen soal pretes dan postes. Media pemebelajaran ini dipilih karena mempunyai keunggulan yaitu memberikan kesenangan siswa dalam belajar IPA Terpadu dan melestarikan permainan tradisional bangsa Indonesia yang semakin hari tergerus oleh perkembangan zaman.

Keywords: Media Pembelajaran, Permainan Tradisional Kucing-kucingan, Karakter, Hasil Belajar

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rYewL3MptxnQ

Conference: Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2016)

Plain Format | Corresponding Author (Asih Kurniasih)

PDF (654 kB)

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats