Event starts on 2019.04.11 for 1 days in Jakarta
http://sim2019.confcentral.org | https://ifory.id/conf-abstract/MPZYHkd8K
Page 1 (data 1 to 30 of 91) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Lucky Rimanuel Mariangga
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Daerah Aliran Sungai Cibanten merupakan salah satu DAS yang memenuhi kebutuhan air di Kabupaten dan Kota Serang. Mengetahui terjadinya defisit atau surplus pada DAS ini dengan menggunakan neraca air. Untuk membantu pembuatan skematisasi air dan upaya yang digunakan jika terjadi surplus atau defisit adalah dengan bantuan software RIBASIM. Pada tahun 2017 keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air tidak terjadi, hanya terjadi surplus dan defisit. Tetapi untuk tahun yang akan datang, menambahkan upaya pembangunan waduk keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air terjadi paling dominan.
Keywords
DAS Cibanten, ketersediaan air, kebutuhan air, Neraca air, DSS RIBASIM
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Yudha Aditya Pradita
Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Trisakti
Abstract
Pada tanah lunak, konstruksi sangat sulit dilakukan karena tanah lunak karena memiliki daya dukung yang rendah dan penurunan yang cukup besar juga waktu penurunan maksimum yang sangat lama keran permeabilitasnya yang rendah. Maka dari itu, diperlukan sebuah metode untuk dilakukan perbaikan pada tanah jenis ini. Metode perbaikan tanah yang dipakai ialah penimbunan tanah secara bertahap, sehingga memenuhi persyaratan sebagai lapisan pondasi. Penimbunan bertahap dapat dilakukan dengan memberikan pembebanan berupa tanah yang dirasa cukup baik untuk dijadikan tanah timbunan, untuk memperkuat tanah yang akan ditimbun. Berdasarkan hasil analisis, dihasilkan nilai kuat geser tanah (&
Keywords
Tanah lunak, timbunan bertahap, dan penurunan.
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ferry Surya
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
.
Keywords
Fluid Viscous Damper, Struktur Bangunan Baja, Analisa gempa linear.
Topic
Penerapan Konsep Desain Pada Rancangan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Christy Sukirno
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Base isolation system merupakan salah satu sistem perlindungan seismik yang paling banyak digunakan dalam pembangunan struktur di daerah rawan gempa. Tujuan penulisan ini untuk melihat perbandingan persentase kinerja struktur antara bangunan yang menggunakan base isolation system maupun tanpa base isolation system (fixed base). Dalam penelitian ini dimodelkan bangunan struktur baja enam lantai dengan base isolation system yang digunakan berupa Lead Rubber Bearing (LRB). Metode penelitian menggunakan analisis non-linear riwayat waktu (NLTHA) El-Centro yang akan diskalakan dengan respon spektrum percepatan gempa Jakarta dengan kondisi tanah lunak (SE). Parameter yang dibandingkan adalah perioda getar struktur bangunan, perpindahan lateral bangunan, dan simpangan antar lantai. Berdasarkan hasil perbandingan parameter yang diperoleh, penggunaan base isolation system tersebut dapat bekerja lebih baik dalam mereduksi gaya gempa dibandingkan tanpa LRB.
Keywords
Base Isolation; Lead Rubber Bearing (LRB); Struktur Baja
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ronaldo -
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Landas pacu merupakan salah satu komponen terpenting dalam suatu sistem di bandar udara karena landas pacu merupakan tempat beroperasinya pesawat udara melakukan lepas landas maupun mendarat. Efisiensi kinerja landas pacu pada bandar udara dilihat dari berbagai macam faktor pengoperasian yang ada seperti teknologi yang dipakai dan lain lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas tingkat pelayanan yang berada di runway dan mengetahui karakteristik jenis pesawat udara yang dilayani oleh Bandar Udara Sentani Jayapura. Metode yang di pakai untuk menghitung kapasitas runway menggunakan metode FAA (American Federal Aviation Administration) yang berdasarkan data pergerakan pesawat udara dan karakteristik pesawat udara. Dari hasil perhitungan dengan metode FAA mendapatkan hasil yang sangat berpengaruh yaitu Hourly Capacity Base yang berlandaskan dari data Mix Index. Hasil analilis 5 tahun mendatang yaitu tahun 2023 didapatkan hasil pergerakan pesawat udara pada jam sibuk (Peak Hour) sebanyak 58 pergerakan per jam dan 67131 pergerakan pesawat udara per tahunya, dan memiliki hasil Critical Landing Space 1.03 menit per pesawat udara melakukan pergerakan di landas pacu, Hal tersebut membuktikan bahwa kapasitas bandar udara Sentani Jayapura mengalami kapasitas yang sangat jenuh.
Keywords
Kata kunci : landas pacu; FAA; Critical Landing Space; Hourly Capacity Base; kapasitas;
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Michele Willanda Paais
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Papua merupakan salah satu daerah yang menjadikan transportasi udara sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi. Seiring meningkatnya kegiatan pariwisata di Jayapura, maka meningkat pula jumlah pengunjung yang datang. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandar Udara Sentani, terminal penumpang terkadang mengalami penumpukan di beberapa area. Perlu di lakukan evaluasi terhadap kapasitas terminal penumpang yang ada saat ini dan analisa kebutuhan luas terminal penumpang dalam menampung sirkulasi pergerakan penumpang pada waktu sibuk, dengan memperhitungkan peningkatan penumpang dimasa mendatang, sehingga didapat kesesuaian antara kapasitas terminal penumpang dengan luas terminal penumpang saat ini. Hasil penelitian untuk terminal penumpang keberangkatan, luas aktual terminal mampu menampung sirkulasi pergerakan penumpang pada waktu sibuk yaitu sebesar 220 penumpang, sementara terminal kedatangan kurang mampu untuk menampung sirkulasi pergerakan penumpang kedatangan pada waktu sibuknya yaitu sebesar 232 penumpang. Untuk LOS sendiri berdasarkan standar IATA mendapatkan hasil yang memenuhi standar.
Keywords
bandar udara, terminal penumpang, bandar udara Sentani
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Finnegan Leatemia
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Letak pulau Ambon yang strategis, membuat Pelabuhan Ambon sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang dan penumpang yang ada di Indonesia Timur sehingga mengakibatkan arus kunjungan kapal meningkat. Akan tetapi peningkatan ini belum diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, oleh karena itu perlunya analisis kebutuhan pelabuhan seperti kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan agar kinerja kapal dan barang lebih efisien dan efektif. Dari hasil analisis kapasitas dermaga dan lapangan penumpukan disimpulkan bahwa pelabuahn Ambon dermaga Yos Sudarso belum berjalan efektif dan harus dilakukan penambahan fasilitas.
Keywords
BOR, YOR, Dermaga
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Tania Artista Ramadhanti
Institutions
UNIVERSITAS TRISAKTI
Abstract
Keywords
kebutuhan air irigasi, optimasi pola tanam
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Mohammad iqbal Fazlurrahman
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Bentuk simpang yang tidak sejajar menjadi faktor utama terjadinya kemacetan karena terjadi beberapa konflik di simpang Ir.H.Juanda dan Raya Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja simpang Ir.H.Juanda dan Raya Bogor. Hasil analisis kinerja simpang menggunakan MKJI 1997 didapatkan nilai Level of Service sebesar 104.9 detik per smp atau dapat dikategorikan pada nilai F. Alternatif yang digunakan adalah gabungan dari kedua alternatif yaitu dengan Level of Service sebesar 34.9 detik per smp atau dapat dikategorikan pada nilai D.
Keywords
Simpang Bersinyal; Tundaan; Level of Service
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Jaka jaka
Institutions
FTSP, JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TRISAKTI
Abstract
Pelabuhan Pontianak memiliki arus kapal dan arus peti kemas yang terus meningkat sehingga untuk mendapatkan arus kapal dan arus peti kemas harus memproyeksikan dengan metode eksponesial dengan perhitungan berth occupancy ratio (BOR) dan yard occupancy ratio (YOR). Hasil dari perhitungan BOR mendapatkan jumlah kapal pada tahun 2022 sebesar 120 kapal dan arus peti kemas sebesar 71.73% angka tersebut melebihi dari batas BOR >70% sehingga perlu adanya penambahan dermaga sebesar 114 meter. Dari hasil perhitungan YOR pada lapangan penumpukan kapasitas yang tersedia sebesar 94.31%<100% dari ketentuan, sehingga lapangan penumpukan yang dibutuhkan sangat efektif untuk kebutuhan peti kemas.
Keywords
Berth Occupancy Ratio, yard Occupancy Ratio, Peti kemas
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Stenley Novenza
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Peran angkutan laut di Indonesia yang merupakan negara kepulauan adalah sangat penting. Kapal mempunyai daya angkut yang jauh lebih besar dari pada kendaraan darat dan udara. Kapal dapat mengangkut penumpang, peti kemas, curah kering dan lainnya. Pelabuhan Merak berlokasi di Provinsi Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja pelayanan kapal penumpang Pelabuhan Merak untuk 5 (lima) tahun mendatang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi pertumbuhan aktivitas pelabuhan merak menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan menilai Berth Occupancy Ratio dermaga. Analisa program SPSS Ver.25 untuk mendapatkan variable angka peramalan kapal dan penumpang dalam 5 tahun yang akan datang.
Keywords
Analisis Penumpang; Kapasitas Dermaga; Kualitas Pelayanan Dermaga; Pelabuhan Merak
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Rahayu Herweningati
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Pelabuhan Marunda merupakan pelabuhan yang terletak dikawasan industri Marunda Center, pelabuhan ini melayani angkutan barang dan juga melayani bongkar muat general cargo. Volume pengiriman barang menggunakan general cargo melalui pelabuhan Marunda terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengiriman barang dengan general cargo memungkinkan barang digabung menjadi satu sehingga waktu pengoperasian lebih cepat, efektif dan efisien. Selain itu, penggunaan general cargo diharapkan dapat meningkatkan jumlah muatan yang bisa ditangani. Marunda Center dikembangkan oleh perusahaan yang terbentuk dari pemilik bisnis terkemuka dengan pengalaman yang luas. Saat ini Marunda Center sedang mengembangkan pelabuhan terminal umum multipurpose untuk General Cargo, Break Cargo Massal (kering & cair), Roro Kapal.
Keywords
General Cargo, BOR, YOR
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Fuji Rahayu Wilujeng
Institutions
Jurusan Teknik Industri, Universitas Bunda Mulia, Jakarta
Abstract
Tempe adalah makanan yang populer di Indonesia. Tingginya konsumsi tempe tidak hanya terjadi di Indonesia, karena tempe sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Di Indonesia sendiri, tempe biasanya diproduksi oleh usaha kecil menengah (UKM). Salah satu UKM tempe yang berkembang di Jakarta adalah UKM tempe di Semanan. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha dalam bertahan dan bersaing adalah baik atau buruknya tingkat pelayanan kepada konsumen yang diberikan. Kepuasan pelanggan adalah faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan suatu industri untuk mencapai keunggulan dibanding pesaing lain. Oleh karena itu, penelitian ini berguna untuk mengukur kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada UKM tempe di kawasan Semanan. Penulis menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA) untuk mengolah data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya tiga atribut yang termasuk kedalam kategori prioritas yang berarti kinerja pelayanan UKM tempe belum maksimal terhadap pelanggan. Tiga atribut tersebut adalah kurangnya persediaan tempe saat pelanggan membutuhkannya, sering terjadinya keterlambatan dalam pengiriman tempe kepada pelanggan, kurangnya perhatian pengrajin tempe terhadap saran yang diberikan oleh pelanggan mengenai tempe yang diproduksi.
Keywords
Kualitas Layanan, UKM tempe, Importance and Performance Analysis (IPA)
Topic
Teknologi, Seni dan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Rizky wibowo Santoso putro
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Saat ini, pemanasan global semakin terasa dengan meningkatnya pembangunan gedung yang tidak ramah lingkungan. Green Building merupakan salahsatu solusi untuk mengurangi pemanasan global. Tetapi untuk membangun sebuah green building tidaklah murah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Life Cycle Cost pada Green Building. Dengan menggunakan Present Worth Method pada tingkat suku bunga (i) = 6 % dan periode analisa (n) = 17 tahun maka diperoleh Life Cycle Cost dari Alamanda Tower sebesar Rp 1.554.041.286.554. Dengan memasukkan Nilai Sisa sebesar Rp 282.281.574.483, total Life Cycle Cost menjadi sebesar Rp 1.271.759.712.070.
Keywords
Green Building, Life Cycle Cost, Present Worth Method
Topic
Teknologi, Seni dan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Muhammad Radhitya Putra
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian di jalan yang tidak sengaja yang melibatkan kendaraan bermotor yang menyebabkan korban manusia dan kerugian material. Penelitian ini berlokasi di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk melakukan analisis lokasi rawan kecelakaan diperlukan metode angka ekivalen kecelakaan dan upper control limit Dari hasil analisis lokasi rawan kecelakaan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya terdapat 4 lokasi rawan kecelakaan yang dijadikan prioritas dalam penanganan. Dalam menyelesaikan masalah kecelakaan lalu lintas tersebut, dilakukan analisis dan membuat diagram tabrakan. Solusi penanganan pada lokasi rawan kecelakaan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya yaitu perlu dilihat perlengkapan jalan apa saja yang dibutuhkan untuk mengurangi resiko kecelakaan.
Keywords
Kecelakaan Lalu Lintas, Lokasi Rawan Kecelakaan, Angka Ekivalen Kecelakaan, Perlengkapan Jalan
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Risti Wahyuni Dwi Putri
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Green Building didefinisikan sebagai perencanaan dan perancangan bangunan yang memeperhatikan lingkungan dan menggunakan sumber daya secara efisien. Pada penelitian ini penulis ingin menganalisa seberapa besar tingkat kemudahan dalam pembangunan beserta pemanfaatan terhadap objek yang terdapat dalam kategori tepat guna lahan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pihak greenship professional, selanjutnya dihitung dan dipresentasikan dalam bentuk diagram Importance-Performance Analysis (IPA). Hasilnya dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 4 faktor yang memiliki nilai Mudah dalam pembangunannya dan Sangat Bermanfaat dalam pemanfaatan pada masal operasional.
Keywords
green building, Importance Performance Analysis, Tepat Guna Lahan
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Agung Subekti Nurcahyono
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Selain memenuhi unsur 3 R, pemilihan material ramah lingkungan juga didasarkan pada jarak angkut yang nantinya akan mempengaruhi besar kecilnya emisi karbondioksida yang dihasilkan. Hasil penelitian ini adalah mendapatkan total emisi karbondioksida dari setiap penyuplai karpet sebelum dan setelah diasumsikan. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer maupun data sekunder dari proyek maupun masing-masing penyuplai. Hasil dari perhitungan didapat bahwa pada kendaraan angkut oleh PT PCA mengalami peningkatan emisi karbon terbesar sebesar 40,67% dan mengalami penurunan emisi karbon sebesar 57,23%. PT TFI mengalami peningkatan emisi karbon terbesar sebesar 3,85% dan mengalami penurunan emisi karbon sebesar 39,19%.
Keywords
material ramah lingkungan; emisi karbondioksida; penyuplai; produktivitas truck
Topic
Keberlanjutan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Novia Ayu Lestari
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Di lapangan, pekerjaan galian dilakukan secara bertahap melalui tahapan konstruksi. Namun, tidak semua aplikasi dapat mensimulasikan tahapan penggalian. Maka, dalam penelitian ini dilakukan analisis pengaruh tahapan penggalian basement menggunakan dua aplikasi yang berbeda yaitu aplikasi BMCOLPY/G yang tidak dapat mensimulasikan tahapan penggalian dan PLAXIS yang dapat mensimulasikan tahapan penggalian. Kedua hasil perhitungan akan dibandingkan dan dianalisis seberapa besar pengaruh tahapan penggalian. Pemodelan terdiri dari 5 lapis tanah dengan kedalaman dinding 31 meter dan kedalaman galian 17,6 meter. Dinding diberi perkuatan angkur sebanyak 5 lapis. Pada galian pertama, kedua aplikasi menghasilkan defleksi yang hampir sama yaitu sekitar 2 mm. Tetapi pada galian akhir, hasil defleksi, momen, dan geser pada PLAXIS cenderung lebih besar dibandingkan BMCOLPY/G. Pada hasil PLAXIS, dinding mengalami defleksi sekitar 3x lebih besar dibandingkan BMCOLPY/G. Dari hasil grafik PLAXIS, terlihat pula bahwa dinding mengalami pergeseran, sedangkan hasil BMCOLPY/G tidak menunjukkan adanya pergeseran pada dinding.
Keywords
penggalian, basement, defleksi, PLAXIS, BMCOLPY/G
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
M. Nur Ichsan Kurniawan
Institutions
Universitas Trisakti
Abstract
Menurut Airport Council International, Bandar Udara Ngurah Rai Bali merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia dengan luas area 296 ha, luas terminal domestik 67.883 m2, dimana setiap tahunnya bandar udara ini melayani hingga 11 juta penumpang domestik sampai akhir tahun 2018 ini. Hal ini berdasarkan data penumpang domestik dari tahun 2012-2018. Terminal domestik mengalami peningkatan jumlah penumpang. Pada hasil peramalan prediksi pertumbuhan penumpang untuk 10 tahun kedepan di dapatkan bahwa terminal akan mengalami kejenuhan pada tahun 2022, maka perlu di lakukannya analisis pengembangan untuk kebutuhan luasan terminal domestik hingga tahun 2028.
Keywords
Terminal Domestik, Peningkatan Penumpang, Peramalan
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Nigel Geraldi Winarto
Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Keywords
Faktor Keamanan Lereng Cisomang; Jembatan Cisomang; Kestabilan Lereng; Perkuatan Lereng.
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Fathan Rizaldy
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
Abstract
Pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung di kota Jakarta sangat berpengaruh terhadap kelestarian dan energi dalam bangunan. Upaya yang dapat dilakukan menerapkan konsep Green Building. Sayang nya di Jakarta belum banyak bangunan yang menerapkan konsep Green Building. karena itu perlu adanya Analisis Peningkatan Peringkat Sertifikasi Green Building Terhadap Efisiensi dan Konservasi Energi Gedung. Analysis menggunakan pendekatan deskriptif yang dilakukan terhadap Gedung Alamanda Tower, yang dengan langsung terhadap objek yang ditinjau. Berdasarkan Analisis dapat disimpulkan bahwa Efisiensi dari gedung alamanda sudah cukup baik karna sudah mencapai poin yang di tentukan, dan sudah mencapai standarisasi bangunan Green Building untuk penggunaan Konsumsi Listrik.
Keywords
Green Building, Efisiensi dan Konservasi Energi, Gedung Alamanda Tower
Topic
Keberlanjutan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Rhesa Dian Pratama
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti
Abstract
Permasalahan yang sering terjadi dalam konstruksi pembangunan jalan adalah kondisi tanah dasar pada permukaan tanah yang lunak. Apabila tidak dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu pada jenis tanah ini, maka tanah dasar akan mengalami penurunan yang relatif besar, maka dari itu penimbunan yang dilakukan pada tanah lunak akan mengalami penurunan konsolidasi. Konsolidasi merupakan fenomena dalam mekanika tanah yang sering menimbulkan permasalahan geoteknik yang terjadi pada waktu yang lama. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan konsolidasi terhadap beban timbunan dengan metode Terzaghi, lalu membandingkan hasil dari beberapa metode distribusi tegangan vertikal seperti boussinesq, metode 2:1 ,dan metode simpson. Hasil dari studi ini menyatakan penurunan konsolidasi primer dengan menggunakan beberapa metode distribusi tegangan vertikal terdapat analisis yang hasilnya mendekati. Pada metode boussinesq dan simpson terdapat hasil penurunan yang sama yaitu 0,0658 m dan 0,0666 m. Hasil analisis kedua metode tersebut bisa mendekati karena pada perhitungan distribusi tegangan vertikal tidak jauh berbeda.
Keywords
Penurunan konsolidasi, metode boussinesq, metode penyebaran 2:1, metode simpson.
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Meydi Novtrian Rinarto
Institutions
Civil engineering department. Trisakti University
Abstract
Kebutuhan transportasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, untuk mewujudkan transportasi yang baik. Harus di dukung dengan prasarana yang memadai, salah satu alternatif menigkatkan kualitas transportasi dengan membangun prasarana yang memadai tersbut, salah satu alternatif nya dengan membangun jalan tol. Pembangunan jalan tol harus bermaanfaat, dan memperhatikan beberapa aspek seperti tarif, manfaat, dan keuntungan yang didapatkan akibat pembangunan jalan tol itu sendiri. Dalam menentukan tarif tol harus memperhatikan beberapa aspek seperti : pemerintah sebagai sistem, masyarakat sebagai pengguna, dan investor sebagai penyedia modal. Oleh karena itu harus dilakukan analisis perencanaan terhadap pembangunan jalan tol tersebut.
Keywords
Jalan Tol; Tarif Tol; Studi Kelayakan
Topic
Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ike Ariani
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Pelabuhan Sunda Kelapa keberadaannya sangat dibutuhkan dalam mempermudah distribusi barang dari dan menuju Jakarta. Oleh karena itu diperlukan analisis sistem tambat sirih pada dermaga pelayaran rakyat pada tahun 2017 terhadap kinerja pelayanan kapal dan barang. Dari hasil analisis didapatkan nilai Postponed Time 28 Jam 52 Menit, nilai Idle Time 47 Jam 41 Menit. Jumlah rata-rata bongkar muat 5.41 Ton/Regu /Jam. Untuk nilai BOR pada tahun 2017 sebesar 148.91% > 70%, kinerja pelayanan dermaga tidak efektif maka perlu di lakukan penambahan dermaga sepanjang 2020.93 m. Untuk nilai kinerja pelayanan gudang sebesar 5.34% dan nilai kinerja pelayanan lapangan penumpukan sebesar 20.97% maka dapat di simpulkan masih efektif bahkan masih banyak gudang dan lapangan penumpukan yang tidak terisi. Pada hasil perbandingan dapat di simpulkan bahwa sistem tambat sirih yang di gunakan pada dermaga pelayaran rakyat Pelabuhan Sunda Kelapa belum berjalan efektif dan sudah selayaknya dilakukan penambahan dermaga.
Keywords
Kinerja Kapal, Kinerja Barang, Sistem Tambat, BOR, YOR, SOR
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Alfonsius Yogi Oktori
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
kelongsoran merupakan proses perpindahan massa tanah secara alami dari tempat tinggi ke tempat rendah. Tujuan penelitian untuk memperoleh nilai faktor keamanan yang paling efektif dari suatu lereng berdasarkan beberapa metode. Suatu lereng ditinjau dengan 4 kondisi MAT berbeda dan memiliki berbagai jenis tanah. Analisis ini dilakukan menggunakan metode Morgenstern-Price, Bishop, dan Janbu menggunakan program Slope/W. Parameter yang digunakan adalah berat jenis tanah, kohesi tanah, dan sudut geser dalam tanah. Berdasarkan hasil analisis, metode Morgenstern-Price dan Bishop merupakan metode yang memiliki nilai faktor keamanan paling efektif, karena nilai faktor keamanan yang cenderung sama dan lebih besar dibandingkan dengan metode Janbu.
Keywords
lereng, longsor, faktor keamanan
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Sabrina Tri Tamimi
Institutions
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti.
Abstract
Keywords
BRT, Biaya Operasi Kendaraan, Tarif
Topic
Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Ika Novianty MA
Institutions
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Jakarta
Abstract
Fondasi merupakan salah satu komponen penentu terhadap kekokohan struktur. Analisis statis pada umumnya dikenal sebagai metode transfer beban yang digunakan untuk menentukan penurunan tiang. Analisis ini digunakan karena terdapat hubungan antara pergerakan tiang dengan besarnya beban yang bekerja. Metode transfer beban dengan kurva t-z yang merupakan suatu kurva yang menghubungkan tegangan geser (t) dan penurunan tiang (z). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui transfer beban, penurunan batas maksimum dan daya dukung pada fondasi tiang bor, menggunakan data N-SPT. Perhitungan ini menggunakan metode Reese & Wright.Hasil dari perhitungan menggunakan metode t-z adalah dapat memberikan gambaran mengenai distribusi beban yang terjadi disetiap segmen, mengetahui beban maksimum yang dapat ditahan oleh tiang, dan metode ini juga dapat mengetahui penurunan yang terjadi pada tiang dengan mengatur penurunan batas tiang.
Keywords
Daya Dukung Ultimit; Fondasi Tiang; Metode t-z; Penurunan Tiang; Tiang Bor.
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Nicken Shidqia Nurahman
Institutions
Trisakti University, Jl. Kyai Tapa No.1, RT.6/RW.16, Tomang, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Abstract
The JICT2 pier is a dock for container loading and unloading at Tanjung Priok Port. The problem that occurs is the dock was not able to withstand the load and the dimensions of the ship are getting bigger, so the pier is needed to be elevated. The basis of this dock planning uses the largest ship dimensions of 30,000 DWT. The methodology used for forecasting ship flows is exponential regression. The structure of planning using SAP2000. From the analysis results, the dimensions of the beam are (400x800) mm, slab thickness 200mm, pile diameter 600mm with a thickness of 100mm
Keywords
Wharf; Container; Structure
Topic
Teknologi Informasi dan Rekayasa Komponen Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Nasyira Amin
Institutions
Trisakti University
Abstract
Provinsi maluku pada perkembangannya memiliki berbagai potensi yang terus dikembangkan, dalam hal ini, pengembangan di sektor pendidikan juga patut untuk di optimalkan. Keberadaan Universitas pattimura sebagai salah satu universitas tertua di kota ambon, membuat adanya karakter yang melekat pada bangunan pendidikannya, serta adanya identitas akan wujud citra kawasan universitas yang perlu dipertahankan, Pada arsitektur kontekstualisme, aspek harmoni digunakan berdasarkan sasaran perancangan untuk mempertegas wujud citra kawasan. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu menguraikan lingkup aspek harmoni berdasarkan teori arsitektur kontekstualisme yang dapat diterapkan pada perancangan guna menghasilkan pemenuhan terhadap sasaran kerangka acuan kerja.
Keywords
kontekstualisme , citra kawasan , universitas pattimura
Topic
Sejarah, Teori/Filosofi dan Lingkungan Terbangun
Corresponding Author
Siti Sabila Clara Ralie
Institutions
(a) Jurusan Arsitektur, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1, Tomang, Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
*email: clararaliee[at]yahoo.co.id
(b) Jurusan Arsitektur, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1, Tomang, Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Abstract
Pusat Budaya Sumatera Barat adalah wadah kegiatan seni budaya yang memiliki identitas budaya, serta menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Prinsipnya, arsitektur kontekstual sejalan dengan kebutuhan Pusat Budaya karena berhubungan dengan lingkungan, area, kondisi bangunan sekitar, masyarakat, dan budaya daerah setempat. Makalah ini memaparkan arsitektur kontekstual yang memengaruhi prinsip Pusat Budaya Sumatera Barat, serta hubungannya dengan lingkungan di sekitar bangunan. Metodenya menggunakan metode eksploratif. Variabelnya adalah atap, ornamen, dan gubahan massa. Hasil menunjukkan bahwa atap yang kontekstual adalah atap Gonjong. Ornamen yang kontekstual adalah seni ukir khas budaya Minangkabau. Komposisi gubahan massa yang kontekstual adalah simetris, selaras, dan bentuk bangunan persegi panjang.
Keywords
arsitektur kontekstual, budaya, pusat budaya
Topic
Sosial-Budaya dan Lingkungan Terbangun
Page 1 (data 1 to 30 of 91) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats