Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2017)

Event starts on 2017.11.30 for 1 days in Bandung

http://portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017 | https://ifory.id/conf-abstract/WbzERXZP4

Page 2 (data 31 to 60 of 90) | Displayed ini 30 data/page

Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas Dagang Indonesia
Florentin Anggraini Purnama, Aufa Numan Fadhilah Rudiawan, Ahmad Rizqita, Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Aufa Numan Fadhilah Rudiawan

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Gravity model merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu ekonomi untuk mengamati aktivitas dagang suatu negara. Pendekatan ini menganalogikan aktivitas dagang suatu negara dengan persamaan gravitasi dalam ilmu fisika yang digagas oleh Isaac Newton. Dalam penelitian ini, data aktivitas dagang Indonesia diambil dari bank data International Trade Center, International Monetary Fund, dan World Bank. Hasil yang diperoleh dapat menunjukkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi laju aktivitas dagang Indonesia dengan negara lain dan dapat menunjukan hubungan dagang yang berpotensi memberikan keuntungan atau yang justru yang tidak menguntungkan.

Keywords
aktivitas dagang, gravity model, Indonesia

Topic
Fisika Sistem Kompleks

Link: https://ifory.id/abstract/BaZyxkX4fTuA


Metode Hartree-Fock dalam Javascript
Ivan Muhammad Siegfried1), Helen Raflis2), Reny1), Saudiah Mawaddah1), Sparisoma Viridi3)

Show More

Corresponding Author
Ivan Muhammad Siegfried

Institutions
1) Program Magister Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2) Program Doktor Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Metode Hartree-Fock merupakan salah metode numerik untuk mencari fungsi gelombang dan energi untuk sistem banyak partikel. Metode ini menggunakan prinsip pendekatan medan sentral dan metode variasi yang dapat diterapkan pada atom kompleks dengan jumlah partikel lebih dari dua. Pada penelitian ini, fungsi gelombang dihitung menggunakan kode program Javascript yang akan memperoleh kerapatan elektron, suku potensial hatree dan fock, potensial interaksi dan energi total pada keadaan dasar (ground state). Metode hartree fock diterapkan dengan delapan suku ekspansi tipe Slater Type Orbital (STO) dan persamaan Self-Consistent Field (SCF) untuk solusi eigen. Dari perhitungan akan diketahui fungsi gelombang dan energi dari suatu system N-partikel. Hasil perhitungan akan dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan analitik dan pendekatan numerik lain.

Keywords
Metoda Hartree-Fock, Slater Type Orbital (STO), Self-Consistent Field (SCF), Javascript

Topic
Fisika Komputasi

Link: https://ifory.id/abstract/YyZWNdAUhQFR


Optimasi Peletakkan Sensor pada Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT)
Deni Kartika1,a), Harianto Wibowo1,b), Azka Zakiyyatuddin1,c), M. Djamal1,d) dan Maria Evita1,e)

Show More

Corresponding Author
Deni Kartika

Institutions
1Laboratorium Elektronika,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) kartika.deni[at]gmail.com
b) hariantowb[at]gmail.com
c) azkakyokushin[at]gmail.com
d) mitra[at]fi.itb.ac.id
e) maria[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah mobil yang lewat dan mengelompokkannya berdasarkan ketinggian mobil. Sistem bekerja menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi mobil yang lewat beserta tinggi mobil. Untuk mengelola input dan output dalam sistem, digunakan NodeMCU ESP 8266. Output dari hasil pencacah dari sistem akan dikirim otomatis melalui aplikasi MQTT dari android, hingga dapat diketahui jumlah mobil yang lewat beserta klarifikasinya secara real-time. Penelitian akan difokuskan pada optimasi peletakkan sensor hingga Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT) dapat bekerja secara efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah trial-error semua kondisi yang cocok untuk penempatan sensor dan mencari hasil maksimal dari hasil tersebut. Dari hasil penelitian, sensor paling efektif diletakkan tepat diatas satu ruas mobil dan mengarah lurus ke jalan.

Keywords
IoT, NodeMCU ESP 8266, Optimasi, Pencacah Kendaraan, Sensor Ultrasonik

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/VZDMJK2YuGXt


Partial Differential Equations and Qualitative Solutions of Biophysics Phenomena
Muhammad Ismail Yunus

Show More

Corresponding Author
Muhammad Ismail Yunus

Institutions
Department of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
mi.yunus_92[at]yahoo.com

Abstract
In this paper, we will review few biophysics phenomena that can be described/must be described as a model of partial differential equations. In this paper, we will see how partial differential equations give us the more general view about what happening in the biophysics and introduce qualitative solutions for describing biophysics phenomena, such as stability and bifurcation. In this paper too, we will introduce few models of nonlinear partial differential equations and described how the models of nonlinear partial differential equations give us another physical insight that tell us what happens in the depth of biophysics phenomena. This paper will describe biophysics in much more mathematical sense

Keywords
Biophysics, Partial Differential Equations, Qualitative Solutions

Topic
Fisika Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/huMAmntRvBxE


PEMANFAATAN DATA GLOBAL DAN CITRA SATELIT HIMAWARI 8 UNTUK IDENTIFIKASI KEJADIAN TANAH LONGSOR DI DELI SERDANG SUMATERA UTARA (STUDI KASUS: 15 SEPTEMBER 2017)
Satriana Roguna(a*), Nova Sari Sianipar(a), Paulus Agus Winarso(a)

Show More

Corresponding Author
Satriana Roguna

Institutions
(a) Prodi Meteorologi,
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jl. Perhubungan I no. 5, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten 15221
*satriana.roguna[at]stmkg.ac.id

Abstract
Bencana alam tanah longsor semakin kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya telah menimpa wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Curah hujan observasi yang tercatat pada beberapa pos hujan yang terdekat dari wilayah longsor mengalami kenaikan intensitas pada hari kejadian dibandingkan pada hari sebelumnya. Faktor terjadinya peningkatan yang signifikan ini perlu dikaji dengan berbagai cara antara lain melihat faktor global dan media penginderaan jauh seperti satelit. Analisis data global seperti SOI, OLR, SST menunjukkan hasil yang mendukung peningkatan aktivitas konveksi sedangkan indeks IOD, NINO 3.4, MJO menunjukkan hasil yang berbanding terbalik. Angin gradien yang memperlihatkan adanya Shear (belokan tajam) dari arah barat Sumatera Utara pada hari sebelumnya dan adanya konvergensi menuju wilayah Sumatera Utara pada hari kejadian turut mendorong ketidakstabilan kondisi atmosfer pada kejadian ini. Hasil citra satelit memperlihatkan daerah tutupan awan konvektif yang luas terjadi sejak pagi hari dan awan Cumulonimbus mulai menunjukkan perkembangannya sejak pukul 13.00 WIB serta siginifikan dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Keywords
Data Global, Cumulonimbus, Aktivitas Konveksi, Hujan Lebat

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/QtpgqUm42V89


Pemanfaatan Pemantauan Visual dalam Peternakan Jarak Jauh Berbasis Internet of Things (IoT)


Show More

Corresponding Author
Muhammad Muztahid

Institutions
1Laboratorium Fisika Teoretik (Afiliasi Penulis Pertama),
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Laboratorium Fisika Bumi (Afiliasi Penulis Kedua),
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Fisika Nuklir (Afiliasi Penulis Ketiga),
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) mujtahid.saya[at]gmail.com
b) farish.astrof[at]gmail.com
c) bilalelbari[at]s.itb.ac.id
d) maria[at]fi.itb.ac.id
e) mitra[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Peternakan merupakan satu bidang yang sangat banyak dijadikan profesi baik utama maupun sampingan. Dengan berkembangnya teknologi IoT (Internet of Things), peternak dapat melakukan pemantauan dari jarak yang jauh. Hal ini memudahkan peternak dalam pengawasan beternak dan mengetahui kondisi secara real time. Ada beberapa manfaat dalam melakukan pemantauan secara visual dari jarak yang jauh antara lain menambah Efisiensi dan efektivitas dalam beternak. dengan bertambahnya efisiensi dan efektivitas dalam beternak, harapannya masyarakat indoneia dapat memenuhi maupun mengekspor komoditas ini.

Keywords
Efisiensi, Efektivitas, IoT, Real time

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/FLMQvdZuw2q3


Pembelajaran Fisika untuk Sekolah Inklusi
Chaerul Rochman1, Dindin Nasrudin2, Agus Sensus3, Sri Suharti4, Anih Kania5

Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
1,2 Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati, Jl. A.H. Nasution 105 Bandung,
Jawa Barat, Indonesia
3PKPLK Provinsi JABAR, Jl. Dr. Rajiman No.6, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung,
Jawa Barat , Indonesia
4,5 SMA Negeri 1 Cileunyi, Jl. Pendidikan No.6, Cibiru Wetan, Cileunyi, Bandung,
Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Visi baru pendidikan UNESCO yang tertuang dalam Sustainable Development Goal 4 (SDG4) adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Sebagai negara peserta, Indonesia sudah mulai menerapkan visi tersebut melalui pembukaan beberapa sekolah inklusi. Kebijakan pembukaan sekolah inklusi mengharuskan adanya perubahan pendekatan pembelajaran di kelas, tak terkecuali fisika. Paper ini ingin menguraikan pendekatan pembelajaran fisika untuk sekolah inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui telaah studi literatur, analisis kurikulum, dan Forum Group Discussion (FGD) sesama peneliti, penelitian ini menghasilkan beberapa poin: 1) pentingnya asesmen yang komprehensif, terutama bagi sekolah yang baru untuk menemukan dan memetakan peserta didik dengan kebutuhan khusus (ABK). 2) Perlunya penyesuain pendekatan pembelajaran fisika untuk kelas inklusi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. 3). Perlunya kerja sama guru kelas (guru fisika) dengan tutor atau Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa pendekatan dalam membelajarkan fisika di kelas inklusi dengan mempertimbangkan karakteristik ABK hasil asesmen.

Keywords
ABK, asesmen, GPK, pendekatan pembelajaran, sekolah inklusi

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/AEnRBcMz69Za


PEMODELAN LAPISAN ENDAPAN VULKANIK GUNUNG SAMALAS 1257 AD BERDASARKAN DATA SEISMIK
Suhayat Minardi, Teguh Ardianto, Alfina Taurida Alaydrus, Hiden

Show More

Corresponding Author
Suhayat Minardi

Institutions
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
Jl. Majapahit No. 62 Mataram, 83125 NTB-Indonesia

Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk memodelkan lapisan endapan vulkanik dari Gunung Samalas 1257 AD. Data yang digunakan adalah data kecepatan gelombang permukaan yang diukur dengan metode MASW (multichannel analysis of surface wave). Metode MASW diterapkan pada enam lokasi di sebelah selatan sumber letusan dan dari hasil pengukuran dibuat model dengan arah selatan serta arah tenggara. Pengelompokan jenis endapan didasarkan pada IBC 2003 (ICC, 2003), TSC, 1998 (Ministry of Public Works and Settlement Government of Republic of Turkey, 1998). Hasil pemodelan diverifikasi dengan data singkapan yang dijumpai di lokasi pengukuran. Kelompok lapisan endapan vulkanik di bagian selatan terdiri atas endapan tipe C, D, dan E, yang mempunyai kecepatan rambat kurang dari 400 m/detik dengan ketebalan kurang dari 50 m. Endapan vulkanik tersusun atas pasir, kerikil, lempung, butiran batupung, debu vulkanik, dan alluvial. Semua jenis batuan tersebut ditemukan di semua lokasi penelitian dengan komposisi dan ketebalan yang berbeda-beda.

Keywords
kecepatan, kelompok endapan vulkanik, MASW, model

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/HuTJvBDYq4U7


Pemodelan Pengaruh Fluida pada Sirip Ikan Hiu dengan COMSOL Multiphysics
Joshua Dwi Prasetyo (a*), Rifqi Alfi Muhani (a**), Ikhwan Rizqy Nurzaman (a***)

Show More

Corresponding Author
Joshua Dwi Prasetyo

Institutions
a) Physics Department, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*artjo26[at]gmail.com
**alfi.rifqi[at]gmail.com
***ikhwanrnurzaman[at]gmail.com

Abstract
Hiu merupakan suatu hewan yang memiliki bentuk yang unik sehingga memungkinkan hiu bergerak dan bermanuver dengan kecepatan yang tinggi. Pemodelan fluida dengan menggunakan persamaan Navier-Stokes pada hiu dilakukan pada sirip samping dan sirip belakang hiu. Pemodelan ini dilakukan dengan beberapa variasi kecepatan, sehingga dapat dilihat bagaimana sirip tersebut bekerja pada fluida dengan kecepatan yang berbeda-beda. Pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan COMSOL Multiphysics. Keluaran yang diharapakan dengan paper ini adalah dapat dibentuknya suatu struktur material pada kendaraan air yang mengikuti bentuk ikan hiu sehingga dapat bergerak dan bermanuver dengan baik pada setiap kecepatan, baik tinggi maupun rendah.

Keywords
Hiu, Fluida, Navier-Stokes, COMSOL Multiphysics

Topic
Fisika Komputasi

Link: https://ifory.id/abstract/2GLbKR8Xp7ya


Pemodelan Pengaruh Radiasi terhadap Perkembangan Sel Kanker dengan Yeast dan Laser
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari, Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Yeast atau ragi telah dikenal sebagai model yang baik untuk studi tentang proses biologi seperti kanker dan siklus sel pada organisme multiseluler. Salah satu organisme yang termasuk yeast adalah Saccharomyces cerevisiae, organisme ini berkembang biak dengan memproduksi tunas dengan pertambahan jumlah secara eksponensial selama proses pembentukan koloni dengan diameter 0.2 mm. Berdasarkan karakteristik tersebut maka yeast cocok digunakan sebagai pemodelan sel kanker. Pengamatan secara langsung pengaruh radiasi terhadap sel kanker sulit dilakukan, sehingga dilakukan eksperimen pemodelen dengan menggunakan laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation). Ketika laser berinteraski dengan jaringan biologi terjadi berbagai interaksi bergantung pada koefisien refleksi, absorbsi, hamburan, dan parameter dari radiasi laser tersebut, seperti energi, waktu paparan, dan panjang gelombang. Interaksi ini telah dimanfaatkan dalam bidang medis terutama dalam hal terapi maupun operasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah laser dapat digunakan sebagai pemodelan yang cocok untuk pemodelan pengaruh radiasi terhadap kanker seperti pada saat radioterapi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang disinari laser sebagai objek pengamatan dan diamati efek yang muncul dibawah mikroskop.

Keywords
Kanker, Laser, Radiasi, Yeast

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/b9fdZHnTAFu8


PENDETEKSIAN KONSENTRASI FORMALIN MENGGUNAKAN SENSOR HCHO DAN LM35 BERBASIS ARDUINO
Nikodemus Umbu Janga Hauwali,Saudiah Mawaddah, Hendro

Show More

Corresponding Author
Saudiah Mawaddah

Institutions
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Formalin merupakan bahan yang mestinya digunakan untuk pengawetan mayat dan bahan pembersih lantai, namun sering disalahgunakan sebagai bahan pengawet makanan. Pada penelitian ini membuat rancang bangun pendeteksi kandungan formalin dan mengamati perubahan konsentrasi formalin terhadap temperaturan. Pendeteksian kandungan formalin dilakukan dengan menggunakan sensor HCHO sedangkan perubahan temperatur setiap waktu diukur dengan menggunakan sensor LM35, dimana kedua sensor ini dihubungkan ke Arduino Uno. Data sensor HCHO berupa perubahan konduktivitas dan data sensor LM35 akan di tampilkan pada program LabVIEW. Hasil yang diperoleh berupa grafik perubahan kandungan formalin terhadap variasi temperatur, dimana konsentrasi formalin menurun ketika temperatur meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, perubahan suhu dapat dijadikan sebagai salah satu metode untuk meminimalisir kandungan formalin dalam suatu bahan makanan.

Keywords
Formalin, Sensor HCHO,LM35, Arduino, Suhu

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/83cbqxw6RDJU


Pendugaan Anomali Bawah Permukaan Daerah Gunung Tangkuban Parahu dan Sekitarnya Berdasarkan Data Gaya Berat
Atari Rizki Naulia (a*), Enjang Jaenal Mustopa (b)

Show More

Corresponding Author
Atari Rizki Naulia

Institutions
a) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*nauliatari[at]gmail.com
b) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Makalah ini menjelaskan hasil penelitian di daerah Tangkuban Parahu dan sekitarnya dengan menggunakan metoda Gaya Berat untuk mengetahui kemungkinan adanya daerah prospek panas bumi di daerah tersebut. Metode ini memanfaatkan perbedaan nilai gravitasi di setiap titik pengukuran yang diakibatkan oleh susuan batuan di bawah permukaan bumi dengan nilai densitas yang berbeda. Data yang diperoleh dari lapangan diolah dengan melakukan berbagai koreksi sehingga diperoleh nilai anomali bouger lengkap yang menunjukkan persebaran nilai anomali gravitasi pada daerah tersebut. Kemudian setelah itu dilakukan pemodelan dengan menggunakan metoda Talwani untuk mengetahui penampang lintang di daerah tersebut. Dari pemodelan yang telah dibuat, kemudian dilakukan interpretasi agar dapat diketahui jenis batuan penyusunnya dan untuk mengetahu kemungkinan adanya prospek panas buumi pada daerah penelitian.

Keywords
Anomali, Densitas, Gaya Berat, Panas Bumi, Pemodelan

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/7gxBACtm6wbJ


Penentuan Cepat Rambat dengan Variasi Massa Sumber Getar dan Pola Interferensi dengan Variasi Jarak Antar Celah dari Gelombang Air pada Tangki Riak
Dessy Amirudin (a), Estri Trimayanti (a*), Maya Rahma Zahara (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132
*estrieser53[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132

Abstract
Eksperimen ini dilakukan untuk menentukan cepat rambat gelombang air dengan memvariasikan massa sumber getar (m) dan mengamati pola interferensi gelombang air pada tangki riak dengan variasi jarak antar celah. Ukuran massa yang divariasikan adalah 4,2 gram, 5,7 gram, dan 23,0 gram sedangkan jarak antar celah (d) yang divariasikan yaitu 2 cm, 4 cm, dan 8 cm. Hasil yang diperoleh dari percobaan pertama berupa hubungan massa dengan cepat rambat gelombang. Nilai cepat rambat gelombang untuk massa sumber getar dengan m = 4,2 gram adalah 29,14 cm/s, sumber getar m = 5,7 gram adalah 30,67 cm/s, dan sumber getar m = 23,0 gram adalah 32,86 cm/s. Semakin besar massa sumber getar maka semakin besar nilai cepat rambat gelombangnya. Pada percobaan kedua diperoleh hubungan jarak antar celah dengan jarak rata-rata pola interferensi. Jarak pola maksimum yang berdekatan (y) dengan d = 2 cm adalah 5,5 cm, jarak antar celah d = 4 cm adalah 2,0 cm, dan jarak antar celah 8 cm adalah 1,0 cm. Semakin besar jarak antar celah maka semakin kecil jarak rata-rata pola interferensi maksimum yang berdekatan.

Keywords
Tangki Riak, Cepat Rambat Gelombang, Pola Interferensi

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/7EmdaKHGXezq


Penentuan Massa Beban Terangkat dengan Prinsip Pascal pada Kit Percobaan Fluida
Pipit Yuanastia Heriyanti, Neny Kurniasih

Show More

Corresponding Author
Pipit Yuanastia Heriyanti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penggunaan media pembelajaran memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Kajian ini dilakukan untuk membuat media pembelajaran pada konsep fluida yang digunakan oleh siswa di sekolah. Kit percobaan fluida didesain untuk mengaplikasikan prinsip Pascal, terbuat dari pyrex glass yang dapat dibongkar pasang untuk kepentingan percobaan lainnya. Percobaan dilakukan dengan menyusun alat yang terdiri dari tabung gelas dengan diameter berbada, dua buah piston yang sesuai dengan diameter tabung, minyak, serta berbagai ukuran beban. Hasil percobaan penggunaan alat menunjukan nilai yang mendekati nilai teoretik.

Keywords
Prinsip Pascal, Kit percobaan fluida, Media pembelajaran, Alat peraga

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/HMdv4um73zkn


Penentuan Tinggi Bangunan Menggunakan Konsep Gerak Jatuh Bebas dan Koefisien Restitusi Tumbukan untuk Menjelaskan Pembelajaran Mekanika
Elvida Safitry Zainuddin (a*), Dhia Hana Mufida (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
*elvidasafitry[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tinggi bangunan menggunakan konsep mekanika, yaitu gerak jatuh bebas dan koefisien restitusi tumbukan. Penelitian dilakukan di Gedung Laboratorium Teknologi 8 Institut Teknologi Bandung. Tinggi bangunan didapatkan dengan perhitungan waktu tempuh (t) dan tinggi pantulan bola (y) yang dijatuhkan dari gedung. Hasil tinggi bangunan sebesar 4,32 m dengan perhitungan konsep gerak jatuh bebas, 4,5 m dengan konsep restitusi tumbukan, dan 4,40 m dengan menggunakan video tracker. Energi mekanik bola sebelum tumbukan pada ketinggian 1,603 m adalah 1,850 Joule lebih besar dari energi mekanik sesudah tumbukan pada ketinggian 1,510 m yaitu 0,821 Joule. Jenis tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sebagian dengan mengabaikan hambatan udara.

Keywords
Gerak Jatuh Bebas, Koefisien Restitusi Bola

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/RQjuLy2D4kAE


Penentuan Tumor Control Probability menggunakan model poisson dengan Adanya Proliferasi
Rany Nuraini, Rena Widita

Show More

Corresponding Author
Rany Nuraini

Institutions
Laboratorium Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132a)

ranynuraini25[at]gmail.com

Abstract
Pada radioterapi, salah satu parameter yang perlu diperhatikan adalah probabilitas kerusakan sel tumor setelah diradiasi atau dikenal sebagai tumor control probability (TCP). Model TCP yang paling sederhana dan banyak digunakan adalah model distribusi Poisson. Tetapi pada model ini tidak diperhitungkan adanya efek proliferasi sel, yaitu respon biologi sel dimana sel tumor dapat menggandakan diri dan membentuk populasi yang baru. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan ditinjau penentuan TCP menggunakan model poisson dengan memperhitungkan efek proliferasi sel dan dosis yang bergantung waktu. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan model death birth ratio. Model ini merupakan kasus khusus dari proses Markov bergantung waktu dimana keadaan sel hanya bergantung pada dua kriteria, birth yang menambah jumlah sel dan death yang menurunkan jumlah sel sebesar satu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa perbandingan nilai dosis saat TCP mencapai maksimum antara kedua model tersebut dengan tingkat perbedaan berkisar 1,4%. Hal ini berarti bahwa model ini dapat digunakan untuk menentukan nilai TCP dengan baik.

Keywords
model Poisson, Proliferasi, Tumor Control Probability

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/aRDenMhQBLKX


PENERAPAN ONSET MONSUN UNTUK PENENTUAN MASA TANAM NILAM (STUDI KASUS: KAB. GARUT)
Dr. Plato Martuani Siregar1,a) dan Yuki Dwi Pratiwi1,b)

Show More

Corresponding Author
Plato Martuani Siregar

Institutions

1Program Studi Meteorologi,
Kelompok Sains Atmosfer,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman yang berprospek tinggi di Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan antara lain adalah nilai jual tinggi. Pada kesempatan ini akan dilakukan pemetaan terhadap zona potensial tanaman nilam di Kabupaten Garut yang dilakukan berdasarkan kesesuaian agroklimat. Sedangkan penentuan masa tanam efektif menggunakan perhitungan onset monsun dan nilai produktivitas tanaman nilam dihitung berdasarkan beberapa unsur meteorologi. Salah satu metoda penentuan masa tanam efektif berdasarkan perhitungan onset monsun adalah menggunakan kriteria Australian Monsoon Rainfall Index (AMRI) DELTA-2, dimana kejadian onset monsun terjadi ketika nilai running mean lima-harian curah hujan melebihi 150% dari Mean Annual Cycle (MAC) curah hujan harian, dan perbedaan antara 150% MAC dengan MAC lebih dari 1 mm. Sehingga dihasilkan peta zonasi potensial dan waktu budidaya efektif bagi tanaman nilam. Iklim Kabupaten Garut termasuk dalam iklim B menurut Schmidt-Ferguson, merupakan iklim yang cocok untuk dilakukan budidaya tanaman nilam. Analisis kesesuaian agroklimat menunjukkan di Kabupaten Garut terdapat lahan yang sesuai (S2) untuk budidaya tanaman nilam sebanyak 19 kecamatan dengan luasan sebesar 602,89 km2 yang tersebar di 4 kawasan zonasi potensial. Menurut perhitungan dengan menggunakan AMRI DELTA-2, persiapan penanaman yang cocok dapat dimulai di pertengahan bulan September setiap tahunya. Produktivitas tanaman nilam pada tahun 1999-2013 mengalami fluktuasi dan dipengaruhi oleh fenomena dinamika atmosfer seperti El Nino South Oscillation (ENSO) dan Madden Julian Oscillation (MJO). Di tahun kejadian El Nino, jumlah produksi menurun. Sedangkan pada tahun kejadian La Nina, jumlah produksi cenderung mengalami peningkatan.

Keywords
AMRI-DELTA 2,ENSO, kesesuaian lahan dan iklim,nilam,onset monsun

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/LdmrXTAghHQB


Pengaruh Penambahan Gold Nanoparticles (AuNPs) terhadap Perubahan Sifat Optik dan Struktur Kimia PEDOT:PSS sebagai Hole Transport Layer (HTL) untuk Aplikasi Hybrid Solar Cell
Eka Susanti, Priastuti Wulandari*)

Show More

Corresponding Author
Eka Susanti

Institutions
Laboratorium Magnetik dan Fotonik,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*) Wulan[at]fi.itb.ac.id (corresponding author)

Abstract
Telah dilakukan investigasi terhadap pengaruh penambahan Gold nanoparticles (AuNPs) ke dalam polimer PEDOT:PSS sebagai Hole Transport Layer (HTL) untuk aplikasi hybrid solar cell. Efek plasmon yang ditimbulkan oleh Gold nanoparticles (AuNPs) ternyata cukup kuat untuk meningkatkan daya absorbansi polimer PEDOT:PSS. Hal ini dapat diketahui dari hasil karakterisasi Uv-Vis dimana PEDOT:PSS yang ditambahkan Gold nanoparticles (AuNPs) dengan beberapa variasi konsentrasi menunjukkan daya absorbansi yang lebih tinggi dibandingkan PEDOT:PSS tanpa nanopartikel. Diselidiki lebih dalam, ternyata efek Gold nanoparticles (AuNPs) juga dapat menyebabkan perubahan struktur kimia PEDOT:PSS yang dikonfirmasi dari hasil karakterisasi FTIR. Terdapat perubahan intensitas puncak pada beberapa bilangan gelombang karena adanya ikatan antara citrates yang mendoping gold nanoparticles dengan PEDOT:PSS. Adanya peningkatan daya absorbansi PEDOT:PSS ini merupakan salah satu perubahan sifat optik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi sel surya.

Keywords
Efek plasmon, Gold nanoparticles (AuNPs), PEDOT:PSS, hybrid solar cell

Topic
Fisika Magnetik dan Fotonik

Link: https://ifory.id/abstract/VAzYgCWT2LaD


Pengembangan Hidroponik Floating Hydroponic System (FHS) dengan Internet of Things(IoT)
Joshua Dwi Prasetyo (a*), Eko Satria (a**), Mitra Djamal (a***)

Show More

Corresponding Author
Joshua Dwi Prasetyo

Institutions
a) Kelompok Keahlian Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung
*artjo26[at]gmail.com
**ekosatria004[at]gmail.com
***mitra[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Indonesia adalah negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar mata pencaharian utama masyarakatnya berada di bidang pertanian. Akan tetapi, kemajuan teknologi dan pengembangan daerah kota membuat lahan pertanian semakin sempit. Solusi dari permasalahan ini adalah sistem pertanian menggunakan sistem hidroponik yang tidak membutuhkan media tanah dan ruang yang besar. Salah satu sistem hidroponik adalah Floating Hydroponic System (FHS), yaitu sistem hidroponik dengan tanaman dibiarkan mengapung/terendam pada suatu larutan dengan nutrisi tertentu. Hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah temperatur air yang harus berkisar antara 25 - 27 derajat Celcius dan konduktivitas listrik larutan yang berkisar 2.0 - 3.0 mS/cm. Salah satu cara untuk menjamin tumbuhnya tanaman secara optimal adalah otomasi sistem yang dilengkapi sistem Internet of Things (IoT), sehingga pengguna dapat mengecek keadaan fisis dari sistem hidroponik dan menyalakan/mematikan sistem hidroponik tersebut. Keluaran dari pengembangan sistem ini adalah sistem pertanian yang tidak membutuhkan ruang banyak dan pertanian serta mudah dicek dan digunakan.

Keywords
Floating Hydroponic System, Temperatur, Konduktivitas Listrik Larutan, Internet of Things

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/jvKf72BAztdY


Pengembangan Media Video Tutorial Model Discovery Learning Materi Tekanan Hidrostatis
Saprudin, Ade Hi Haerullah, In Hi Abdullah, A Rasid Saraha, Fatma Hamid

Show More

Corresponding Author
Saprudin M.Pd.

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara

Abstract
Artikel ini merupakan bagian dari penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan media video tutorial model discovery learning pada materi tekanan hidrostatis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada artikel ini dipaparkan hasil uji kelayakan media video tutorial model discovery learning menurut ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli pedagogik dan juga guru-guru fisika sebagai pengguna media. Data uji kelayakan media video dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan media menurut ahli materi fisika dikategorikan sangat baik (76,4%), menurut ahli media pembelajaran dikategorikan baik (71,8%), menurut ahli pedagogik dikategorikan baik (72,2%), menurut guru fisika terkait aspek desain media dan keterlaksanaan sintaks model discovery learning dikaterorikan sangat baik dengan besar persentase masing-masing sebesar 81,4% dan 83,5%. Berdasarkan hasil uji validasi disimpulkan bahwa media video tutorial model discovery learning yang dikembangkan telah layak untuk ditindaklanjuti pada uji coba secara terbatas.

Keywords
Media pembelajaran, Video tutorial, Model discovery learning

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/HVa9bPUuNteh


Pengembangan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer) dengan berbagai Konfigurasi
Wilson Jefriyanto (a)*, Eko Satria (a), Mitra Djamal (a)

Show More

Corresponding Author
Wilson Jefriyanto

Institutions
(a) Laboratorium Fisika Instrumentasi
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*wilsonjefriyanto[at]gmail.com

Abstract
Teknologi sensor telah banyak mengalami perkembangan di berbagai bidang tidak hanya pada bidang industri, tetapi juga merambah pada bidang lain, seperti bidang otomotif, teknologi pengolahan, bangunan, medis, komunikasi, teknologi informasi, mitigasi bencana dan bidang lainya. Dalam bidang mitigasi bencana, salah satu sensor yang digunakan yaitu sensor untuk mengamati pergerakan tanah dalam mangantisipasi terjadinya tanah longsor yang rawan terjadi di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT) yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran tanah. Perkembangan sensor LVDT banyak mengalami perkembangan dan sudah mulai diproduksi, namun harga jualnya masih tergolong mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih murah. Sensor LVDT yang dikembangkan pada penelitian ini terdiri dari 3 jenis konfigurasi yaitu LVDT dengan konfigurasi umum, konfigutarsi Balanced linear- tepered secondaries dan konfigurasi Overwound Linear- tapered secondary windings dengan diameter dan jumlah lilitan yang bervariasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, konvigurasi LVDT umum menghasilkan pengukuran yang linear pada sensor dengan diameter 1.5 cm dan ukuran kawat email 0.3 mm. Sensor LVDT dengan konfigurasi Overwound linear- tapered secondary windings menghasilkan pengukuran yang sangat akurat, dengan koefisien korelasi mendekati satu (1). Sensor LVDT dengan konfigurasi ini memiliki spesifikasi nilai skala terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm.

Keywords
LVDT, Pergeseran tanah, Sensor, Tanah longsor

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/8pK3M7RcfGBV


Pengembangan Video Pembelajaran Flipped Classroom Pada Materi Dinamika Rotasi Berbasis STEM
Septian Ulan Dini(*), Nengah Maharta, Wayan Suana

Show More

Corresponding Author
Septian Ulan Dini

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro no. 1 Bandarlampung, Indonesia, 35145
*septianulandini[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bangaimana karakteristik dan kelayakan produk hasil pengembangan berupa video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Bandarlampung. Model pengembangan penelitian ini mengacu pada prosedur Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov. Data uji kelayakan media video dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket yang ditujukan untuk ahli materi fisika, ahli media pembelajaran dan siswa. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa: 1) dihasilkannya video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM yang memiliki karakteristik dan struktur sesuai ciri-ciri STEM seperti Science and Engineering Practice, Mathematical Practice dan Technology Practice yang terintegrasi dalam siklus Problem Based Learning yaitu video sebagai penampil masalah dan pemicu siswa memecahkan masalah, video sebagai sumber informasi dan video sebagai media penjelasan dan penyelesaian masalah, 2) video pembelajaran yang telah tervalidasi oleh ahli materi dengan kategori layak (81,25%) dan ahli media dengan kategori layak (100%), maka video pembelajaran ini dinyatakan layak untuk diujikan ke lapangan. Uji coba lapangan skala kecil hasilnya adalah 83,3%, yang menyatakan video pembelajaran flipped classroom pada materi dinamika rotasi berbasis STEM sangat layak untuk digunakan pada skala yang lebih luas.

Keywords
Video Pembelajaran; Flipped Classsroom; STEM; Dinamika Rotasi; Pengembangan

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/rgqebTz6cVmt


Pengolahan Data Berbasis JavaScript Dari pengukuran Kelembaban Tanah Menggunakan Sensor Soil Moisture YL 69
Ahmad Zatnika Purwalaksana, Kisna Pertiwi

Show More

Corresponding Author
Ahmad Zatnika Purwalaksana

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Telah dilakukan pengolahan data pengukuran kelembaban tanah menggunakan JavaScript. Pengukuran kelembaban tanah dilakukan menggunakan arduino dengan sensor Sensor Soil Moisture YL 69 serta data logger shield untuk menyimpaan data ke SD card. Pengukuran kelembaban tanah harus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga data yang diperoleh cukup banyak. JavaScript memiliki kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang cukup banyak untuk menyimpan ke dalam database dan membuat grafik secara real time dari database tersebut. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan JavaScipt untuk mengolah data pengukuran kelembaban tanah yang telah tersimpan di dalam SD card. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi untuk menampilkan grafik pengukuran kelembaban tanah secara real time yang dapat digunakan di smartphone atau komputer.

Keywords
Arduino, JavaScript, Sensor Soil Moisture YL 69

Topic
Fisika Komputasi

Link: https://ifory.id/abstract/TNkfDK4MjzpF


pengujian gaya lorentz dengan variasi parameter fisis pada eksperimen kereta listrik
habibi Abdillah, Indah Rosidah Maemunah, Rahmat Karim, Suprijadi

Show More

Corresponding Author
Indah Rosidah Maemunah

Institutions
ITB

Abstract
Hans Christian Oesterd (1820) menyadari bahwa arus listrik memiliki medan magnet disekitarnya. Hal tersebut merupakan cikal bakal berkembangnya keilmuan electromagnet. Medan magnet pada penghantar yang dilalui oleh arus DC dapat menghasilkan gaya yang dikenal sebagai gaya Lorentz. Keterkaitan parameter-parameter fisis dalam perumusan gaya Lorentz akan diuji coba dengan melakukan berbagai variasi kondisi, baik dari perbedaan kuat medan magnet yang digunakan, jumlah lilitan kawat pada lintasan, dan arus yang mengalir pada lintasan. Percobaan ini berguna untuk menguji secara eksak kebenaran dari perumusan gaya tersebut dengan menguji hubungan antar variabel-variabel yang berlaku. Menggunakan kaidah tangan kanan adalah metode dalam mengamati fenomena induksi magnet dan gaya Lorentz. Kaidah ini menetapkan arah arus dan gaya, yang mana ketika arus mengalir ke kiri menyebabkan gaya akan berarah ke atas, dan begitu sebaliknya.

Keywords
arus, Lorentz, listrik, magnet

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/JKVFRb3NnePh


Pengukuran getaran osilasi menggunakan sensor accelerometer MPU6000 pada model sistem Tuned Mass Damper
Djoko Untoro Suwarno

Show More

Corresponding Author
Djoko Untoro Suwarno

Institutions
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Abstract
Dengan kemajuan teknologi di bidang semikonduktor, muncullah produk IC sensor yang semakin murah dan mudah digunakan. Pada penelitian ini telah diuji coba sensor accelerometer 3 sumbu untuk pengukuran getaran osilasi pada model sistem Tuned Mass Damper (TMD). Sistem terdiri dari model TMD dengan 2 tingkat dan tinggi 60 cm, sensor accelerometer MPU6000, board Arduino serta komputer untuk mencatat dan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik.. Parameter yang diukur berupa amplitudo getaran untuk 3 arah sumbu, frekuensi natural pada model sistem TMD dan redaman yang terjadi. Hasil pengukuran berupa data numerik untuk tiga sumbu (x,y,z) serta tampilan grafik dari pengukuran.

Keywords
sensor accelerometer, model sistem Tuned Mass Damper (TMD), getaran osilasi

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/P3NVMBC8JcRT


Pengukuran Nilai Densitas Panjang Benang Dengan Pengukuran Diameter Benang Secara Pengolahan Citra Digital
Andrian Wijayono (a*), Valentinus Galih Vidia Putra (a)

Show More

Corresponding Author
Andrian Wijayono

Institutions
a) Laboratorium Fisika-Mekatronika Tekstil
Jurusan Teknik Tekstil, Politeknik STTT Bandung
Jalan Jakarta No.31, Bandung 40272, Indonesia
*putravgv[at]stttekstil.ac.id

Abstract
Densitas panjang pada benang merupakan salah satu faktor penentu mutu benang sebagai suatu material tekstil. Densitas panjang pada benang secara umum dijabarkan sebagai variabel nomor benang tex. Densitas panjang pada benang dan nomor benang memiliki hubungan (d_{yarn}=0,04sqrt{tex}). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sebuah metode untuk menentukan densitas panjang benang dengan menggunakan diameter benang yang diperoleh dari pengolahan citra digital.

Keywords
Desitas Panjang, Diameter, Pengolahan Citra Digital, Benang, Tex

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/2Ev8a3fYmRdP


Pengukuran Tingkat Daya Bunyi di Hemi-anechoic Chamber BBTA3-BPPT
Malinda Sabrina dan Khoerul Anwar

Show More

Corresponding Author
Malinda Sabrina

Institutions
BPPT

Abstract

Keywords
Hemi - anechoic chamber, ketidakpastian, reference sound source, tingkat daya bunyi

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/FNYVrbkqH4wP


Perancangan Prototipe Smart Car Counter Berbasis Internet of Things dengan ESP 8266 dan Platform Thingspeak
Azka Zakiyyatuddin1,a*), Deni Kartika1,b), Harianto Wibowo1,c), Maria Evita1,d), dan Mitra Djamal1,e)

Show More

Corresponding Author
Azka Zakiyyatuddin

Institutions
1Laboratorium Fisika Teoretik,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*a) azkazakiyyatuddin[at]s.itb.ac.id
b) kartika.deni[at]gmail.com
c) hariantowb[at]gmail.com
d)maria[at]fi.itb.ac.id
d)mitra[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Internet of Things (IoT) adalah inovasi teknologi yang memungkinkan agar suatu device dapat terhubung dengan device lainnya (berkomunikasi satu sama lain). Dengan adanya IoT, pengambilan data menjadi mudah dan data tersebut dapat diakses dari manapun dan kapanpun. Dalam perancangan prototipe smart car counter ini, digunakan sensor ultrasonik yang akan mendeteksi mobil ketika melewatinya. Kemudian digunakan Nodemcu V3 dengan ESP 8266 didalamnya yang disebut sebagai publisher. Publisher berfungsi mengirimkan data. Data tersebut dikirimkan ke broker (penghubung pengirim data dan penerima data) dimana pada sistem ini digunakan platform thingspeak. Kemudian, terdapat subscriber (penerima data) yaitu smartphone yang mampu menerima data dari broker menggunakan aplikasi thingview. Ketika semua sistem ini terintegrasi, maka jadilah prototipe car counter yang mampu menampilkan jumlah kendaraan yang melewati counter untuk waktu-waktu tertentu melalui smartphone.

Keywords
Internet of Things, ESP8266, thingspeak, thingview, car counter

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/d26kJuWeRBrE


Perancangan Sistem Instrumentasi sebagai Deteksi Penurunan Kualitas Susu Menggunakan Metode SPR
Asri Setyaningrum, Ahmad Zatnika Purwalaksana, Kharisma Alfa Atlantis, Hendro

Show More

Corresponding Author
Asri Setyaningrum

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Telah dilakukan perancangan sistem instrumentasi Surface Plasmons Resonance (SPR) skala laboratorium yang ekonomis. Tunjuan dari perancangan sistem instrumentasi ini adalah untuk mengamati penurunan kualitas susu dengan menggunakan metode SPR. Penurunan susu biasanya dideteksi melalui perubahan warna, bau dan bentuknya, namun cara tersebut tidak dapat mengamati proses penurunan kualitas susu secara real time. Metode SPR sangat sensitif dalam melakukan pengukuran dikarenakan prinsip kerja dari metode SPR ini adalah mengamati perubahan indeks bias pada permukaan sensor yang berhubungan langsung dengan susu. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem intsrumentasi SPR dengan besar biaya berkisar Rp. 2.000.000,00 dimana biaya tersebut sangatlah ekonomis dibandingkan dengan harga SPR komersil yang paling murah yaitu berkisar Rp. 70.000.000,00.

Keywords
Penurunan Kualitas Susu, Metode SPR, Ekonomis

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/XRyhxqgHmjzu


Perbandingan Ketelitian Nilai Percepatan Gravitasi Bumi Dengan Eksperimen Gerak Jatuh Bebas Dan Getaran Zat Cair Di Politeknik Negeri Bandung
Sri Suratmi, Hanifah Zakiya

Show More

Corresponding Author
Sri Suratmi

Institutions
Politeknik Negeri Bandung
Jalan Kampus Polban, Ciwaruga, Parongpong, Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559

Abstract
Tujuan penelitian yang direncanakan adalah menganalisis perbandingan ketelitian nilai percepatan gravitasi bumi dengan eksperimen gerak jatuh bebas dan getaran zat cair di Laboratorium Fisika Terapan Politeknik Negeri Bandung. Penelitian telah dilaksanakan mempunyai kompetensi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memiliki sikap ilmiah untuk menentukan percepatan gravitasi bumi melalui dua macam eksperimen yaitu eksperimen Gerak Jatuh Bebas dan eksperimen Getaran Zat Cair. Metode penelitian yang telah digunakan yaitu metode analisis deskriptif dengan membandingkan nilai percepatan gravitasi dari masing-masing eksperimen. Penelitian ini menggunakan 33 data percepatan gravitasi dari masing-masing eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Uji Mann Whitney ditemukan nilai sinifikansi 0,02, artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata percepatan gravitasi bumi yang diperoleh dengan metode Getaran Zat Cair dengan metode Gerak Jatuh Bebas. Percepatan gravitasi dengan menggunakan eksperimen Gerak Jatuh Bebas lebih teliti dibandingkan dengan eksperimen Getaran Zat Cair yakni ketelitian masiang-masing 96 % dan 90%. Sehingga, ekperimen Gerak Jatuh Bebas, menjadi prioritas untuk digunakan oleh mahasiswa pada kegiatan pembelajaran praktikum Fisika Terapan. Namun, alat eksperimen getaran getaran zat cair, masih rekomendasikan oleh peneliti untuk tetap digunakan pada jurusan Teknik Kimia, karena getaran zat cair adalah bagian dari materi yang terdapat dalam silabus Fisika Terapan di Teknik Kimia.

Keywords
percepatan gravitasi, getaran zat cair dan gerak jatuh bebas

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/vApbMTwxPWBX


Page 2 (data 31 to 60 of 90) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats