Event starts on 2015.12.16 for 2 days in Bandung
http://portal.fi.itb.ac.id/skf2015 | https://ifory.id/conf-abstract/X9H3ae2VT
Page 4 (data 91 to 120 of 145) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
CHAIRUL ASPAN SIREGAR
Institutions
a) SMP Negeri 2 Merbau
Jalan Yos Sudarso, Kepulauan Meranti 28752, Indonesia
b) SEAMEO QITEP in Science
Jl. Diponegoro No. 12 Bandung 40115, West Java, Indonesia
P. +62 22 4218739
F. +62 22 4218749
www.qitepscience.org
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan peningkatan keterampilan proses sains (KPS) siswa SMP setelah diberikan perlakuan dengan penggunakan inquiry lab dalam pembelajaran Listrik Dinamis. Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Non Randomized Control Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas IX semester I pada tahun ajaran 2015/2016 di salah satu SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 52 siswa yang dibagi menjadi dua kelas, 26 siswa pada kelas eksperimen dan 26 siswa pada kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis tes KPS yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji-t dengan tingkat kepercayaan atau α = 0,05, disimpulkan penggunaan inquiry lab lebih efektif dalam meningkatkan KPS siswa dibandingkan penggunaan lab verifikasi dalam pembelajaran Listrik Dinamis.
Keywords
keterampilan proses sains, inquiry lab dan lab verifikasi
Topic
Physics
Corresponding Author
Zainal Hartoyo
Institutions
Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pembelajaran berbasis model ilmiah dan mengujinya pada pembelajaran dengan materi elastisitas bahan untuk meningkatkan kemampuan memahami siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest control group design yang dilaksanakan pada siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode sampling kelompok (cluster sampling). Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan memahami siswa, dan lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dua sampel independen dengan SPSS 22 menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan memahami siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis model ilmiah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis model ilmiah secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan memahami siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Keywords
model ilmiah, elastisitas bahan, kemampuan memahami, dan pembelajaran konvensional.
Topic
Physics
Corresponding Author
L M Sabri
Institutions
Program Studi S-3 Ilmu Teknik Geomatika, Program Pascasarjana Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Abstract
Perataan kuadrat terkecil jaring gayaberat bertujuan untuk menentukan nilai gayaberat absolut definitif titik-titik pengukuran dan konstanta drift gravimeter. Data gayaberat relatif yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil pengukuran dengan Gravimeter Scintrex CG-5 yang memiliki ketelitian 5 microgal. Perataan jaring ini melibatkan data gayaberat di 82 lokasi di Kota Semarang yang diukur pada tahun 2014. Skenario perataan bertahap pada penelitian ini adalah mengolah 62 baseline hasil ukuran 25 September 2014 hingga 28 September 2014 dan mengolah kontribusi 43 baseline hasil ukuran tanggal 29 September 2014 hingga 1 Oktober 2014. Nilai gayaberat absolut hasil perataan secara langsung dan secara bertahap relatif sama. Adapun drift alat yang dihitung dengan perataan kuadrat terkecil secara langsung adalah 0,013 mgal/jam, sementara drift alat secara bertahap secara berturut-turut adalah 0,019 mgal/jam dan 0,004 mgal/jam. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa teknik perataan kuadrat terkecil dengan solusi bertahap memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan drift alat.
Keywords
perataan kuadrat terkecil, solusi bertahap, gayaberat, drift
Topic
Physics
Corresponding Author
Dian Nur Aini
Institutions
ITB
Abstract
Dilakukan kegiatan rancang bangun alat pengukur tingkat kejernihan air akuarium dengan sensor cahaya LDR berbasis mikrokontroler AT Mega 328. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kejernihan air akuarium yang terdapat ikan di dalamnya, sehingga dapat diaplikasikan untuk mengetahui waktu pengurasan air akuarium dan pemberian makan pada ikan secara otomatis. Digunakan sumber cahaya LED yang sudah dilakukan perbandingan tegangan pada setiap LED dengan tingkat kejernihan air tertentu. Sistem ini terdiri dari mikrokontroler AT Mega 328 sebagai pemroses data dalam bahasa C, dengan keluaran berupa sistem pengontrol berupa alarm.
Keywords
intensitas cahaya, mikrokontroler AT Mega 389, sensor LDR
Topic
Physics
Corresponding Author
Dewanto Kamas Utomo
Institutions
ITB
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain pemanas sampel in situ untuk eksperimen pemantulan internal total. Penelitian ini menggunakan alat pemanas yang dibuat dari resistor batang keramik daya 20 watt. Resistor batang keramik didesain dengan melubangi bagian resistor hingga terlihat lilitan kawat bagian dalam. Resistor batang keramik dihubungkan catu daya DC sehingga pada bagian lilitan kawat akan meradiasikan panas jika dialiri arus. Sistem pengukuran panas menggunakan sensor LM35. Alat kontrol yang digunakan yaitu mikrokontroller Arduino Uno R3. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu suatu rancangan alat pemanas berbasis labview dan diketahui posisi sampel terbaik dari pemanas ke sampel untuk eksperimen pemantulan internal total.
Keywords
Resistor, LM35, Arduino
Topic
Physics
Corresponding Author
Dian Ahmad Hapidin
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Sensor lengkung (bend sensor) banyak digunakan sebagai biomekanik, penelitian ergonomis, pengukuran aliran fluida, dan kontrol industri. Sensor lengkung yang dijual dipasaran hanya memiliki satu axis lengkungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran kelengkungan ke segala arah. Pada paper ini dibangun sensor lengkung yang dapat dilengkungkan ke segala arah menggunakan LDR dan LED. Sensor lengkung dibuat dari bahan elastis yang memiliki koefisien absorpsi tertentu. Sinar dari LED ditembakkan melewati bahan elastis tersebut menuju LDR. Berdasarkan hukum lambert-beer intensitas sinar akan berkurang sebanding dengan eksponen jarak tempuh dan koefisien atenuasi. Ketika sensor dilengkungkan, maka jarak tempuh lebih jauh. Sehingga intensitas cahaya akhir pun merupakan fungsi dari kelengkungan sensor. Dari hasil kalibrasi, sensor yang dibangun memiliki fungsi transfer yang eksponensial.
Keywords
Lambert-beer law, LDR, LED, Sensor lengkung
Topic
Physics
Corresponding Author
Dimas Praja Purwa Aji
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Osilasi harmonik sederhana pegas, merupakan salah satu permasalahan fisika yang sering digunakan sebagai pembelajaran dalam fisika. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dapat digunakan beberapa metode, baik secara komputasi maupun dengan analitik. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai metode numerik dalam menyelesaikan persamaan diferensial seperti metode Euler, metode Runge-Kutta, dan metode Verlet untuk mendapatkan solusi dari permasalahan osilasi harmonik sederhana pada pegas. Metode-metode numerik tersebut akan dibandingkan waktu komputasinya hingga didapatkan penyelesaian yang mendekati penyelesaian secara analitik dengan ketelitian sebesar 10^-4. Dari perbandingan tersebut, akan didapatkan keefektifan waktu komputasi dari tiap-tiap metode yang digunakan dalam mendapatkan solusi berbagai permasalahan fisika.
Keywords
Komputasi, Metode Euler, Metode Runge-Kutta, Metode Verlet, Osilasi harmonik sederhana
Topic
Physics
Corresponding Author
Raditya Rusmiputro
Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks FMIPA ITB
radityarr[at]gmail.com
Abstract
Salah satu aplikasi ekonofisika yang menarik adalah analisis Hedging. Hedging tidak akan memprediksi resiko apa saja yang akan terjadi melainkan mencegah resiko tersebut sebelum terjadi, terutama resiko yang diakibatkan perubahan harga mata uang. Untuk mencegah resiko tersebut diperlukan perhitungan VaR (Value at Risk) yang akurat. Salah satu metoda untuk perhitungan VaR adalah dengan Simulasi Monte Carlo. Dasar dari metoda ini adalah penggunaan fungsi random untuk membentuk simulasi kejadian peristiwa - peristiwa alam. Fungsi random tersebut akan menghasilkan N sampel secara mandiri dan Xi variabel random X. Variabel random akan digabungkan dengan persamaan untuk mendapatkan nilai Hedging seperti E[g(X)] fungsi variabel random dimana g(.) adalah fungsi hedging. Untuk mendapatkan fungsi hedging ini menggunakan data perubahan saham dan perubahan harga tukar, dari 2 data tersebut dicari relasi antar kedua data tersbut dan menghasilkan g(.). Setelah itu fungsi ini disimulasikan dengan jumlah nilai N yang besar, jika hasilnya grafiknya dalam bentuk Gaussian akan lebih mudah untuk menentukan nilai VaR dan nilai Hedging tersebut. Hasil hedging ini akan digunakan sebagai harga premi dimana membantu perusahaan tidak mengambil resiko untuk membayar perubahaan harga tukar ketika melakukan transaksi dalam mata uang yang berbeda. Dalam studi ini akan dibahas perubahan nilai tukar mata uang yang berpengaruh dengan nilai pasar saham dan dari sini dicari nilai hedging untuk meminimalisir resiko yang diberikan oleh perubahan tersebut.
Keywords
Forex, Hedging, Monte Carlo, Risk Management, Value at Risk,
Topic
Physics
Corresponding Author
Amanatulhay Pribadi
Institutions
Department of Electrical Engineering, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
Department of Mathematics, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia
Abstract
Benda uji (Phantom) diperlukan untuk membangkitkan data untuk mengkaji kinerja algoritma inversi EIT. Dikembangkan sebuah simulator pembangkit data (boundary data simulator, BDS) yang akurat berbasis rangkaian listrik dengan menggunakan pola arus tetanggaan (neighbouring current pattern) untuk pengujian inversi EIT. Bangun phantom, banyaknya inhomogenitas, geometri inhomogenitas (bangun, ukuran, dan posisi), konduktifitas latar, konduktifitas inhomogenitas, dan impedansi kontak elektroda diberikan sebagai variable dari BDS. Data set berbeda dapat dibangkitkan dengan mengganti variable input dari BDS, dan inversi untuk mendapatkan citra dapat direkonstruksi semisal menggunakan EIDORS (electrical impedance tomography and diffuse optical tomography reconstruction software) yang memfasilitasi Complete Electrode Model (CEM).
Keywords
EIT, CEM, BDS, EIDORS.
Topic
Physics
Corresponding Author
Muliady Faisal
Institutions
1). Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung
2). Sains Komputasi, Institut Teknologi Bandung
Email : muliadyfaisalalmandary[at]gmail.com
Abstract
Fenomena plasma sangat menarik untuk diteliti baik secara experiment maupun simulasi. Dalam studi ini akan dibahas sebuah simulasi model aliran plasma menggunakan metode electrostatic particle in-cell. Metode ini telah banyak diaplikasikan pada berbagai studi plasma. Dalam studi ini dibahas model difusi sederhana yang diharapkan bisa diaplikasikan pada plasma suhu rendah, khususnya pada plasma medicine.
Keywords
Plasma, Particle in cell, difusi
Topic
Physics
Corresponding Author
Erniwati Halawa
Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks , Institut Teknologi Bandung
Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi konsentrasi karbon monoksida pada lima stasiun pemantau yang ada di kota Bandung, yaitu: Dago Pakar, Aria Graha, Tirtalega, Batununggal dan Cisaranten. Metoda yang digunakan adalah metode Support Vector Machine (SVM). Informasi ini bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dan perencanaan untuk Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), tata ruang kota dan kesehatan, dimana BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) saat ini hanya menggunakan pengukuran secara langsung terhadap konsentrasi karbon monoksida sehingga publik hanya dapat mengetahui kondisi saat itu tanpa adanya prediksi mengenai konsentrasi polutan tersebut untuk esok hari.
Keywords
zat pencemar udara, karbon monoksida, SVM
Topic
Physics
Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya
Institutions
Program Studi Pengajaran Fisika Sekolah Pascasarjana
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung
pradita.a.wijaya[at]student.itb.ac.id
Abstract
Momentum didefinisikan sebagai perkalian massa benda dengan kecepatannya dan dapat dinyatakan sebagai ukuran kesulitan mengubah kecenderungan gerak benda. Sedangkan tumbukan adalah salah satu impuls yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Dalam makalah ini, dibuat alat percobaan sederhana sebagai inovasi media pembelajaran untuk memahami konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum linear menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat.
Keywords
momentum dan tumbukan, alat eksperimen sederhana, inovasi pembelajaran
Topic
Physics
Corresponding Author
Mona Berlian Sari
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Rancang bangun alat monitoring pengukuran arus pada kawat konduktor berarus dengan data tersimpan telah dibuat. Selama ini pengukuran arus dilakukan melalui konfigurasi rangkaian elektronik serta dengan cara destruktif. Dibandingkan pengukuran tegangan, pengukuran arus lebih sering mengalami berbagai kendala dan bahaya, terutama pada pengukuran arus AC. Penelitian ini merupakan studi awal otomatisasi monitoring pengukuran arus listrik. Alat ini menggunakan sensor magnetik hall sebagai pengindera medan magnet yang ditimbulkan akibat arus yang dialirkan pada kawat konduktor. Efek Hall merupakan peristiwa berbeloknya aliran listrik (elektron) dalam pelat konduktor karena pengaruh medan magnet. Sensor magnetik hall dapat mengukur arus AC dan DC pada konduktor. Keluaran sensor adalah tegangan yang berubah berdasarkan perubahan medan magnet yang timbul akibat aliran arus pada kawat. Tegangan ini diolah di mikrokontroler ATMega328. Data hasil pengukuran di tampilkan pada PC secara real time untuk memonitor pengukuran arus. Data disimpan dalam format *.xls. Tampilan PC dibuat menggunakan software Borland Delphi 7. Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi serta mengatasi berbagai kendala pada pengukuran arus.
Keywords
sensor magnetic hall, arus, kawat konduktor
Topic
Physics
Corresponding Author
Al Barra Harahap
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi. Dalam pembuatan peta topografi umum dilakukan dengan melakukan pengukuran titik dengan menggunakan teodolit. Proses pengukuran dengan menggunakan alat ini membutuhkan waktu relatif lebih lama karena harus dilakukan pada setiap titik dan alat yang digunakan relatif mahal. Namun, dengan menggunakan sensor IMU 10 DOF (Degree of Freedom) proses pengukuran akan lebih sederhana yaitu dengan menggerakkan alat yang dipasangi oleh sensor sepanjang garis topografi yang akan diukur dan proses pengambilan data dapat lebih akurat karena titik data yang diambil lebih banyak.
Keywords
Arduino, IMU, Peta, Sensor 10 DOF, Topografi
Topic
Physics
Corresponding Author
Fatriani Fatriani
Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
*hendro[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Telah dilakuan rancang bangun alat penghitung frekuensi kipas angin dengan menggunakan lampu strobo berbasis mikrokontroler atmega. ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit, pada penelitian ini mikrokontroler tersebut melalui potensiometer linear digunakan untuk mengatur frekuensi kedipan lampu strobo dengan cara mengarahkan lampu strobo ke kipas angin dan diatur frekuensi kedipannya hingga kipas yang bergerak cepat akan terlihat diam. Sehingga dalam hal ini dapat diindikasikan bahwa frekuensi pada lampu merupakan frekuensi pada kipas angin tersebut.
Keywords
Frekuensi; Mikrokontroler; Strobo.
Topic
Physics
Corresponding Author
Iful Amri
Institutions
(a) Kelompok Keahlian Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi (FTETI)
Program Studi Magister Fisika, Institut teknologi Bandung
*iful.amri[at]yahoo.com
**m0210056[at]gmail.com
Abstract
Alat pengocok bahan kimia otomatis (Automatic Chemical Shaker) diperlukan dalam eksperimen agar waktu eksperimen efisien namun dengan tetap memperhatikan faktor ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk merancang alat pengocok kimia otomatis berbasis Mikrokontroler ATMega16 dengan bahasa pemrograman C. Shaker dirancang sedemikian rupa sehingga arah geraknya vertikal dengan menambahkan instrument pegas. Rancangan ini memungkinkan pengaturan lama waktu pengocokan. Dengan memanfaatkan ATMega16, kontrol jeda waktu pengocokan dapat dilakukan. Selain itu rancangan ini memungkinkan pengaturan kecepatan kocok secara otomatis. Tampilan LCD menunjukkan parameter waktu dan kecepatan kocok. Sedangkan jeda waktu kocok diindikasikan dengan menyalanya LED.
Keywords
shaker, ATMega16, bahasa C, kecepatan, LCD
Topic
Physics
Corresponding Author
Putri Hanifah Liani
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Inertial Measurement Units (IMU) merupakan suatu unit dalam modul elektronik yang mengumpulkan data kecepatan angular dan akselerasi linear untuk mendapatkan data keberadaan dan pergerakan suatu benda. Selain itu, beberapa IMU juga mampu mengumpulkan data magnetisasi bahan dan tekanan udara. IMU jenis ini terdiri dari kombinasi accelerometer, gyroscope, magnetometer dan barometer. Accelerometer digunakan untuk mengukur percepatan suatu benda, hal ini terkait dengan fenomena berat yang dialami oleh massa uji pada kerangka acuan perangkat. Dengan memanfaatkan dampak fenomena tersebut maka, dapat diperoleh data efek dari tumbukan antara benda. Data respon ini kemudian dapat digunakan untuk mendefenisikan kembali penyebab efek tersebut yang tidak lain adalah gaya yang bekerja ketika peristiwa itu terjadi.
Keywords
Arduino, Gaya, IMU, Sensor 10 DOF, Tumbukan.
Topic
Physics
Corresponding Author
HARDIYANTO -
Institutions
a,b)Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Dalam penggolongan minyak bumi diperlukan informasi oAPI (derajat API) untuk menentukan minyak bumi tersebut diklasifikasikan dalam heavy oil, medium oil atau light oil. Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengetahui oAPI adalah melakukan uji specific gravity pada minyak bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan fiber optik yang dikelupas cladding-nya. Prinsip kerjanya adalah pemanfaatan dari perubahan medan evanescent apabila dilakukan penggantian cladding serat optik oleh oil. Tegangan keluaran serat optik sebelum dan sesudah diberikan minyak diukur menggunakan bantuan Arduino Uno, dan tegangan yang dihasilkan nantinya akan dikonversi menjadi nilai specific gravity kemudian ditampilkan di layar lcd setelah dikonversikan dalam oAPI.
Keywords
Arduino, oAPI , fiber optik, specific gravity
Topic
Physics
Corresponding Author
Elisabeth Dian Atmajati
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Rancang bangun neraca pegas digital berbasis ATmega8535 telah berhasil dibuat. Neraca pegas biasanya menampilkan hasil pengukuran dengan skala. Metode pembacaan pengukuran pada skala ini memiliki tingkat eror yang cukup besar. Pada penelitian ini dibuatlah rangcang bangun neraca pegas digital. Pembacaan gaya yang terukur ditampilkan pada layar LCD 16x2. Digitalisasi alat dilakukan dengan microcontroller ATmega8535. Pada ujung-ujung pegas dipasang LED dan LDR. Perubahan jarak LED terhadap LDR, yang diakibatkan oleh perubahan panjang pegas, akan mempengaruhi nilai resistansi pada LDR. Kalibrasi alat dilakukan melalui perbandingan hasil pengukuran dengan neraca pegas pabrikan. Alat ini dapat diaplikasikan sebagai neraca pegas biasa atau digunakan dalam praktikum fisika dasar yang memerlukan pengukuran gaya. Data praktikum dapat ditampilkan di PC sehingga lebih mudah dalam pengolahan data.
Keywords
neraca pegas digital, LDR, ATmega8535
Topic
Physics
Corresponding Author
Suci Khairani
Institutions
a) Institut Teknologi Bandung
*hendro[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Dirancang sebuah bangun sistem yang dapat menghasilkan otomasi kran fluida cair pada ketinggian fluida cair tertentu. Parameter ketinggian fluida cair diperoleh menggunakan sensor level tipe kapasitif dimana fluida cair dan udara berperan sebagai bahan dielektriknya. Perubahan kapasitansi yang sebanding dengan perubahan level fluida menjadi parameter pengukuran. Berdasarkan data tersebut maka dapat dibangun sistem otomasi kran fluida cair untuk mengendalikan level fluida cair. Pada ketinggian fluida tertentu akan diatur otomasi kran air sebagai aplikasi sifat kapasitif sensor menggunakan mikrokontroler arduino.
Keywords
sensor kapasitif, arduino, ketinggian fluida, sistem otomasi
Topic
Physics
Corresponding Author
Meiliany Pranolo
Institutions
Kelompok keahlian fisika teori energi tinggi dan instrumentasi
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung
a) meilianypranolo[at]students.itb.ac.id
b) otto_christianto[at]yahoo.co.id
c) tikhalul.amar[at]gmail.com
Abstract
Solar cell adalah alat yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan solar cell dengan efektif, maka solar cell harus mendapatkan intensitas cahaya yang besar. Oleh karena itu, dibuatlah suatu solar tracker untuk mendeteksi intensitas cahaya. Solar tracker tersebut dikombinasikan dengan solar cell. Dengan menggunakan solar tracker yang dihubungkan dengan dc motor, maka solar cell selalu diarahkan untuk mendapatkan intensitas cahaya terbesar. Dalam solar tracker ini digunakan sensor LDR untuk mendeteksi besar intensitas cahaya yang masuk. Sensor LDR akan berubah resistansinya apabila intensitas cahaya yang masuk ke LDR berubah. Output dari sensor ini akan dibandingkan dengan suatu tegangan referensi. Bila output dari hasil komparasi salah satu LDR lebih besar, maka motor akan bergerak dan mencari intensitas terbesar yang dapat diterima. Pencarian intensitas tersebut didapatkan dengan menggunakan mikrokontroller atmega328. Motor akan digerakan secara bertahap untuk mendapatkan data intensitas dibeberapa sudut yang berbeda. Mikrokontroller akan mengolah data tersebut untuk dipilih yang memiliki intensitas terbesar, kemudian motor akan digerakan pada sudut yang menghasilkan intensitas tersebut.
Keywords
LDR, solar cell, solar tracker
Topic
Physics
Corresponding Author
Kamirul Kamirul
Institutions
(a) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Abstract
Timbangan merupakan alat ukur yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran massa biasanya dilakukan secara manual dengan menggunakan timbangan manual. Definisi timbangan itu sendiri adalah sebuah alat ukur untuk mengetahui massa suatu benda dengan menggunakan prinsip perubahan besaran fisis (gaya berat). Dalam pemanfaatannya timbangan digunakan di berbagai bidang namun untuk mendapatkan yang digital diperlukan biaya yang cukup besar. selain itu pada umumnya timbangan digital tidak dapat merekam hasil pembacaan sehingga pengguna harus mencatat sendiri hasilnnya. Berdasarkan dari penjelasan diatas , maka dirancanglah suatu alat timbangan elektronik dengan load sensor. Alat ini dirancang menggunakan satu buah load cell yang berisi pegas (spring) logam mekanik dengan mengaplikasikan beberapa foil metal strain gauges (SG). Pengukuran sinyal yang dihasilkan dari load cell adalah dari perubahan resistansi strain gauge yang linier dengan gaya yang diaplikasikan Bagian mekanik dirancang sedemikian rupa sehingga timbangan dapat mengukur massa dengan optimal. Keluaran sensor berupa sinyal tegangan kemudian diolah di mikrokontroller untuk ditampilkan sebagai hasil pembacaan timbangan dan hasilnya dapat disimpan. Timbangan ini dirancang untuk dapat mengukur massa dengan range sampai 20 Kg.
Keywords
Load cell, timbangan, berat, massa
Topic
Physics
Corresponding Author
Ergi Nurfachri
Institutions
ITB
Abstract
Sumber air yang digunakan pada sistem penguapan di industri dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti danau, sungai, sumur, maupun laut. Kandungan air ini sangat mempengaruhi nilai pH yang harus diperhatikan sebagai antisipasi terjadinya korosi pada pipa boiler. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring pH meter untuk mereduksi korosi pada pipa boiler industri. Variabel yang digunakan yaitu nilai pH yang diukur menggunakan sensor pH. Alat kontrol yang digunakan yaitu mikrokontroller Arduino Uno R3. Investigasi menggunakan sistem monitoring wifi node ESP8266. Data pengukuran pH disimpan, dikirim dan dianalisis sesuai dengan kondisi pH air yang terukur sebelum masuk pipa boiler. Hasil penelitan ini yaitu suatu rancangan sistem monitoring pH meter berbasis wifi yang dapat diakses melalui internet.
Keywords
pH, Arduino, ESP8266
Topic
Physics
Corresponding Author
YUNUS PEBRIYANTO
Institutions
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Abstract
Teknik resistivitas menggunakan elektroda sabuk/cincin digunakan untuk mendapatkan diagnostik memanjang batang pisang. Dengan memodelkan variasi resistivitas memanjang dari batang sebagai satu rangkaian resistor seri, dilakukan pengukuran dengan pola Wenner. Dengan menganggap bahwa setiap pengukuran, sifat resistivitas memanjang batang selalu konstan, akan diperoleh sifat resistivitas penggal demi penggal sepanjang batang. Dari variasi resistivitas ini, dapat disimpulkan posisi anomali secara memanjang di dalam batang pisang.
Keywords
Resistivitas. Batang Pisang, Elektroda Cincin, dan Konfigurasi Wenner.
Topic
Physics
Corresponding Author
HARDIYANTO -
Institutions
a)Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Nilai parameter tingkat stres didapatkan dari hasil pengujian berdasarkan penangkapan sinyal aktivitas potensial listrik pada kulit jari tangan manusia. Salah satu aktivitas tersebut adalah aktivitas penghantaran listrik (konduktivitas). Hubungan antara tingkat stres dengan konduktivitas kulit berbanding lurus dimana semakin tinggi tingkat stress seseorang maka semakin tinggi nilai konduktansi listrik pada kulit. Sistem sensor ini menggunakan rangkaian pembagi tegangan dan low pass filter yang dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino UNO. Hasil pembacaan sensor ini akan ditampilkan di layar PC (Personal Computer) dengan bantuan LabView.
Keywords
GSR,LabView, low pass filter
Topic
Physics
Corresponding Author
Arnita Irianti
Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
2) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
email: arnitairianti[at]gmail.com
Abstract
Kontaminasi air tanah merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di hampir seluruh belahan bumi. Pengembangan sebuah design yang paling bagus dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan remediasi kontaminasi air tanah. Pengembangan sebuah design yang bagus dan efisien untuk menyelesaikan masalah remediasi dari kontaminasi air tanah pada sebuah daerah industri seperti di Kota Sorong � Papua Barat sangat penting karena melibatkan kontruksi dan biaya oprasional yang besar dalam perkembangan kota kedepan menjadi lebih baik. Metode Simulasi Element Hingga menentukan design optimum dari sistem perlakuan remediasi dan pemompaan Tiga multi fungsi objektif pada laju pemompaan dan waktu pembersihan. Variabel designnya dipertimbangkan dan direncanakan dengan metode elemen hingga untuk mengurangi biaya operasi, volume total pemompaan dan laju total pemompaan dalam tiga skenario tersebut.
Keywords
Kontaminasi Air tanah, Optimasi Multi-Objektif, Metode Elamen Hingga ( FEM ), Design Remediasi
Topic
Physics
Corresponding Author
JEFFRI PARRANGAN
Institutions
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Email: jeffri7pr[at]gmail.com
Abstract
Antena adalah salah satu bagian dalam sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima suatu sinyal komunikasi berupa sinyal EM. Pada penelitian ini dilakukan simulasi antena microstrip berbentuk segi empat dengan bahan FR4 dimana ketebalan substratnya 1.6 mm dan er = 4.6. Simulasi dilakukan dengan memberikan kombinasi slot vertikal dan slot horisontal pada bidang ground dan melihat pengaruhnya terhadap parameter returnloss antena tanpa mengubah dimensi patch radiator dari antena. Hasil simulasi dari penambahan kombinasi slot ini menunjukkan nilai return loss menjadi semakin baik yaitu sebesar -32.564 dB.
Keywords
Antena Microstrip, Return Loss, FR4
Topic
Physics
Corresponding Author
Marati Husna
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Hasil produk pertanian Indonesia sangat berlimpah, namun salah satu kendala besarnya adalah proses pengawetan. Salah satu jenis pengawetan adalah dengan teknologi pengeringan beku. Teknologi pengeringan beku ini sangat berperan penting tidak hanya pada jenis produk olahan namun juga pada pengembangan dan produksi berbagai jenis produk inovatif lainnya seperti vaksin, enzim, dan ekspedisi luar angkasa. Secara industri, teknik pengeringan beku memerlukan peralatan yang modern sehingga biaya operasionalnya mahal. Metode pengeringan beku merupakan proses sublimasi yang meliputi pembekuan, pengeringan primer, dan pengeringan sekunder. Agar efisien, proses yang sangat penting untuk dikontrol adalah pengeringan primer. Optimasi proses pengeringan primer ada pada penentuan suhu permukaan produk, tekanan ruang dan waktu pengeringan primer. Analisa tersebut dilakukan dengan model simulasi proses sublimasi menggunakan persamaan perpindahan panas dan massa yang diselesaikan dengan metode elemen hingga. Dari model matematik yang dikembangkan, dapat diprediksi profil temperature, tekanan, dan proses sublimasi serta kebutuhan energi dari proses pengeringan beku. Sehingga, didapatkan waktu pengeringan primer yang optimal yang berperan penting untuk menaikkan efisiensi pada proses pengeringan beku secara komersil.
Keywords
simulasi, pengeringan beku, sublimasi, persamaan perpindahan panas dan massa, metode elemen hingga
Topic
Physics
Corresponding Author
Siska Fatimah
Institutions
a)Kelompok Keahlian Fisika Material dan Elektronik, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
b)Research Center for Nanoscience and Nanotechnology, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
*Email : ferry[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Data post peak living (2010) menunjukkan bahwa cadangan minyak mulai tahun 2000 sampai tahun-tahun mendatang akan mengalami penurunan. Menurunnya cadangan minyak konvensional ini berbanding terbalik dengan kebutuhan energi berbahan bakar minyak yang terus meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu metode ekstraksi minyak non-konvensional yang jumlahnya melimpah menjadi minyak konvensional yang dapat digunakan sebagai bahan bakar energi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis nanokomposit besi oksida/zeolit FAU sintesis, kemudian dilakukan evaluasi penurunan viskositasnya menggunakan reaktor termal berkelanjutan melalui proses aquatermolisis. Prekursor yang digunakan dalam sintesis besi oksida adalah FeCl3.6H2O dan NaOH. Zeolit FAU yang digunakan dalam komposit ini adalah zeolit FAU sintesis. Proses sintesis nanokomposit besi oksida/zeolit FAU sintesis diberi perlakukan termal dengan pemanasan oleh gelombang mikro dan dikalsinasi pada suhu 350oC selama 30 menit. Proses aquatermolisis dilakukan menggunakan reaktor termal berkelanjutan pada suhu 200oC. Suhu pada reaktor termal berkelanjutan mensimulasi keadaan di dalam sumur. Hasil sintesis nanokomposit besi oksida/zeolit FAU sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD (Xray Diffraction) dan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk memastikan nanokomposit besi oksida/zeolit FAU sintesis berhasil disintesis.
Keywords
Besi Oksida/Zeolit FAU Sintesis; Minyak; Reaktor.
Topic
Physics
Corresponding Author
Hilman Imadul Umam
Institutions
a) Kelompok Keahlian Fisika Material dan Elektronik, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia
b) National Research Center for Nanotechnology (NRCN)
Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia
*ferry[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Karakterisasi zeolite NaX yang memiliki struktur berpori menyebabkan zeolite NaX tersebut banyak diaplikasikan sebagai katalis. Pada umumnya proses terbentuknya zeolite NaX dengan tipe FAU baik secara alami maupun sintesis membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga pada penelitian ini telah dipelajari penggunaan bantuan energi microwave sebagai metode pemanasan untuk sintesis zeolite yang lebih singkat. Beberapa parameter di variasikan untuk mendapatkan kondisi optimal dari sintesis zeolite NaX yang dilakukan. Pengaruh pemanasan microwave terhadap produk zeolite yang dihasilkan dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, BET, dan SEM untuk melihat ukuran kristal, luas permukaan, dan morfologi dari zeolite NaX hasil sintesis. Kemudian dilakukan uji sifat katalitik dari Zeolite NaX pada proses aqua thermolisis dalam menurunkan viskositas minyak berat. Hasil uji sifat katalitik dari zeolite NaX menunjukan kinerja yang baik terhadap penurunan viskositas minyak berat dan peningkatan kualitas dari minyak berat yang dilihat dari pengukuran dengan menggunakan viskometer serta pengujian dengan FT-IR.
Keywords
Microwave; Viskositas; Zeolit
Topic
Physics
Page 4 (data 91 to 120 of 145) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats