Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2015)

Event starts on 2015.06.08 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/snips2015 | https://ifory.id/conf-abstract/z4pZjcJkq

Page 6 (data 151 to 180 of 256) | Displayed ini 30 data/page

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA TEMA SUHU DAN PERUBAHAN
Dwi Indah Suryani, Fransisca Sudargo

Show More

Corresponding Author
DWI INDAH SURYANI

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Open Inquiry dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry pada tema suhu dan perubahan. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari 56 orang siswa kelas VII dari salah satu SMP N di Kota Palembang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes penguasaan konsep. Teknik analisis data menggunakan uji Normalitas, uji Homogenitas, uji N-Gain, uji t, dan uji Mann Withney dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi Sig (2-Tailed) adalah 0,02 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Diperoleh dari data peningkatan penguasaan konsep untuk siswa yang menggunakan model pembelajaran Open Inquiry sebesar 0,69 dengan kategori sedang dan untuk siswa yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry sebesar 0,73 dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Open Inquiry dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry pada tema suhu dan perubahan.

Keywords
Open Inquiry, Guided Inquiry, Penguasaan Konsep

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/b4MEaJk63Xfn


PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP VIRUS DAN BAKTERI DI SMA
Citra Dewi (a), Riandi (b), Any Fitriani (c)

Show More

Corresponding Author
citra dewi

Institutions
a) program Magister Pendidikan Biologi sekolah Pasca Sarjana UPI
Jl Dr. Setiabudi No.229 , bandung













0

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis praktikum virtual terhadap penguasaan konsep virus dan bakteri di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu satu kelas dengan pembelajaran praktikum virtual sebagai kelas eksperimen dan satu kelas dengan pembelajaran menggunakan media power point sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada taraf signifikansi α = 0,05 antara penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum virtual pada konsep virus dan bakteri tidak berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa.

Keywords
Praktikum virtual, penguasaan konsep siswa. Virus dan bakteri.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/9PtpGdy2av7k


PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MODEL INSTRUCTIONAL GAMES TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA
Lintang Ratri Prastika*, Drs. Hikmat, M.Si., Drs. Waslaluddin, M.T.

Show More

Corresponding Author
Lintang Ratri Prastika

Institutions
Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
Jalan Dr. Setiabudi No.29, Bandung, Indonesia
*lintang.r.prastika[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian prestasi belajar siswa setelah digunakan I-games dalam pembelajaran, efektifitas pembelajaran menggunakan I-games, serta tanggapan siswa mengenai penggunaan I-games dalam pembelajaran fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lemah (weak experimental) dengan desain penelitian the one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah kelas X-C di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes prestasi belajar (pretes dan postes), angket, dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh selama tiga pertemuan adalah siswa mengalami peningkatan prestasi belajar sebesar 39,2% untuk pertemuan ke-1; 44,9% untuk pertemuan ke-2; dan 46,8% untuk pertemuan ke-3. Efektifitas pembelajaran pertemuan ke-1 dan ke-2 tergolong sedang, dan pertemuan ke-3 tergolong tinggi. Sebanyak 73,77% siswa memberikan tanggapan yang baik terhadap penggunaan I-games dalam pembelajaran fisika di kelas. Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah digunakan I-games dalam pembelajaran.

Keywords
instructional games, prestasi belajar, efektivitas

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/LhGae97PbAY2


Pengaruh Rasio Protein-Serat Ampas Jarak Kepyar Sebagai Perekat Alami Pada Papan Partikel
Mersi Kurniati dan Akhiruddin Maddu

Show More

Corresponding Author
Mersi Kurniati

Institutions
Departemen Fisika FMIPA Institut Pertanian Bogor

Abstract
Penelitian papan partikel tanpa perekat sintetis dengan memanfaatkan bahan baku non kayu telah banyak dikembangkan seiring dengan pasokan kayu sebagai bahan baku papan partikel mengalami penurunan sebagai akibat adanya ekploitasi hutan yang tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasio protein-serat ampas jarak kepyar sabagai alternatif bahan baku papan partikel. Di Indonesia, ampas jarak kepyar saat ini tersedia melimpah sekitar 8000 ton/tahun dan belum dimanfaatkan secara optimal. Selama ini pemanfaatannya terbatas untuk pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Karakteristik fisikokimia ampas jarak kepyar memenuhi persyaratan dan memiliki potensi sebagai bahan baku papan partikel tanpa perekat sintetis (binderless). Papan partikel tanpa perekat sintetis ampas jarak kepyar dibuat dengan menggunakan metode pengempaan panas (hot press) pada berbagai kondisi proses pengempaan pada suhu 170 oC, waktu 8 menit dan tekanan 180 kgf/cm2. Struktur kristalinitas papan dikarakterisasi dengan XRD. Rasio protein-serat ampas jarak kepyar 1.15 memberikan hasil yang optimum untuk seluruh respon fisik dan mekanik papan partikel dari ampas jarak kepyar. Protein memiliki peran yang lebih dominan dalam meningkakan kualitas papan. Pada rasio tersebut, papan partikel memilki kadar air 6.94%, kerapatan 0.95 g/cm3, DSA2 45.07%, DSA24 76.54%, PT 14.82%, PT24 29.51%, MOE 2444.48 kgf/cm2, MOR 31.74 kgf/cm2 dan IB 2.27 kgf/cm2. Papan partikel penelitian ini memiliki sifat fisik dan mekanik yang setara dengan papan partikel tanpa perekat sejenis lainnya.

Keywords
ampas jarak kepyar, papan partikel, rasio protein serat

Topic
Material (MAT)

Link: https://ifory.id/abstract/zjnDM7EpeTUc


PENGEMBANGAN ALAT PRAKTIKUM IPA MATERI GELOMBANG DAN INDRA PENDENGARAN
Aprina Defianti* dan Silviana Hendri

Show More

Corresponding Author
Aprina Defianti

Institutions
Sekolah Pascasarjana UPI

Abstract
Praktikum merupakan metode yang efektif dalam membelajarkan IPA ke siswa. Melalui praktikum, siswa lebih dapat memahami konsep IPA dari pada sekadar mendengar atau membaca penjelasan konsep, terutama pada konsep IPA yang tidak dapat teramati langsung oleh mata. Dalam Kurikulum 2013, pembelajaran IPA harus dapat mengintegrasikan berbagai konsep sehingga siswa memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap suatu fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat praktikum IPA yang mengintegrasikan konsep Fisika dan Biologi dalam satu set alat. Penggunaan alat praktikum tersebut membantu siswa mengeksplorasi konsep gelombang, jenis-jenis gelombang mekanik, sifat gelombang, gelombang bunyi, mekanisme proses mendengar dan bagian-bagian indra pendengaran. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang terdiri dari tahap define, design, dan develop. Pada tahap define, dilakukan studi terhadap standar isi kurikulum 2013 pada pelajaran IPA SMP guna menentukan alat praktikum yang akan dikembangkan. Sedangkan pada tahap design, dilakukan proses mendesain dan membuat alat menggunakan bahan-bahan yang aman dan mudah diperoleh sehingga dapat direplikasi dan digunakan pada pembelajaran di sekolah. Selanjutnya untuk tahap develop, dilakukan kajian empirik, uji coba dan expert judgment oleh pakar pendidikan.

Keywords
pengembangan, alat praktikum, integrasi, gelombang, indra pendengaran

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/WLFbEu4aP8yg


Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pembelajaran IPA Terpadu- Model Webbed dengan Tema: Gunung Berapi
Hanna Nurul Husna

Show More

Corresponding Author
Hanna Nurul Husna

Institutions
Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
hanna.nurul.husna[at]student.upi.edu

Abstract
Makalah ini memaparkan hasil penelitian tentang pengembangan bahan ajar berbasis pembelajaran IPA Terpadu model Webbed dengan tema: Gunung Berapi. Pengembangan bahan ajar ini dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa bahan ajar merupakan komponen yang penting dalam suatu pembelajaran. Pembelajaran IPA terpadu harus mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu alam, karena itu dibutuhkan suatu bahan ajar yang komprehensif dan memenuhi kebutuhan pembelajaran. Penelitian ini merupakan tahapan awal dari tahapan pengembangan bahan ajar. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan langkah-langkah: (1) menentukan tema dan keterpaduannya dengan sub topik yang dipadukan; (2) menganalisis KI dan KD; (3) menentukan indikator dan tujuan pembelajaran; (4) membuat lesson con-sequencce map; (5) merumuskan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil kajian tersebut, dapat dikemukakan hasil dari penelitian ini: bahan ajar yang dihasilkan berupa handout yang dilengkapi dengan lembar kerja siswa dan asesmennya.Hasil penelitian ini masih harus ditindaklanjuti dengan menguji penggunaannya terhadap hasil belajar siswa serta pendapat siswa dan guru tentang bahan ajar ini.

Keywords
bahan ajar, IPA Terpadu Model Webbed, Gunung Berapi

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/Ur7fMRmNyTZj


Pengembangan Bahan Ajar IPA SMP pada Tema Energi dalam Tubuh Menggunakan Metode 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development)
Gia Juniar Nur Wahidah, Sjaeful Anwar

Show More

Corresponding Author
Gia Juniar Nur Wahidah

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA SMP pada tema �Energi dalam Tubuh� dengan menggunakan metode 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development). Tema energi dalam tubuh dipilih karena konsep ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Konsep ini pun sesuai dengan standar isi pada kurikulum IPA tingkat SMP. Materi disajikan secara terpadu sehingga memacu siswa untuk berpikir secara holistik dan kontekstual.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam penelitian dan pengembangan yang ini, digunakan metode 4S TMD(Four Steps Teaching Material Development). Metode 4S TMD sendiri merupakan metode pengembangan bahan ajar yang dikembangkan oleh Dr. Sjaeful Anwar, M.Sc. Terdapat empat tahap yang dilakukan pada pengembangan bahan ajar yang dilakukan, yakni tahap seleksi, tahap strukturisasi, tahap karakterisasi, dan tahap reduksi didaktik. Tahap seleksi meliputi pemilihan indikator yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang kemudian dikembangkan dengan pemilihan konsep dan nilai yang diintegrasikan dengan konsep IPA. Tahap strukturisasi meliputi pembuatan struktur makro, peta konsep, dan multipel representasi dari materi. Tahap karakterisasi meliputi penyusunan instrumen karakterisasi, kemudian uji coba kepada siswa SMP untuk mengidentifikasi konsep sulit. Tahap terakhir, yaitu reduksi didaktik konsep terhadap konsep sulit.

Keywords
bahan ajar,energi, 4S TMD

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/7g9yxu3UkTjJ


Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu pada Tema Energi dan Lingkungan
Nurul Ashri*, Lilik Hasanah

Show More

Corresponding Author
NURUL ASHRI

Institutions
PRODI IPA SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Abstract
Dari hasil observasi mengenai bahan ajar berupa buku teks IPA yang digunakan di kelas VII SMP, ditemukan bahwa buku teks yang digunakan di sekolah-sekolah berbasis sebuah kurikulum terbaru tersebut memiliki beberapa kekurangan terutama dalam hal konten. Salah satu kekurangannya adalah dalam hal sistematika bahasan materi. Selain itu, tuntutan peraturan pemerintah mengenai pembelajaran IPA yang seharusnya disajikan terpadu juga menjadi kendala dalam menemukan buku ataupun bahan ajar yang benar-benar ideal. Sebuah bahan ajar yang ideal yang sistematikanya sesuai dengan tuntutan pembelajaran terpadu dapat diperoleh dengan cara mengembangkan bahan ajar sendiri, salah satunya menggunakan metode 4 Step Teaching Material Development (4S TMD). Metode pengembangan bahan ajar tersebut terdiri dari empat tahapan yaitu Seleksi, Strukturisasi, Karakterisasi dan Reduksi Didaktik. Tahapan yang kemudian akan dibahas lebih lanjut merupakan tahapan awal penyusunan bahan ajar yang terdiri dari seleksi, strukturisasi dan karakterisasi. Sementara itu, metode penelitian yang digunakan adalah Research dan Development (R&D). Pada tahapan seleksi dilakukan pemilihan segala bentuk informasi yang terkait dengan tema bahan ajar yang telah dipilih yaitu mengenai energi dan lingkungan. Dilanjutkan dengan tahapan strukturisasi yang berkaitan dengan usaha membentuk struktur kognitif siswa melalui komponen-komponen yang terdiri dari peta konsep, struktur makro dan multipel representasi. Hasil strukturisasi digabungkan dengan hasil seleksi kemudian dirunut sehingga menghasilkan sebuah draft bahan ajar yang siap diujicoba. Ujicoba merupakan bagian dari tahapan karakterisasi untuk membedakan antara konsep yang mudah dan sulit. Hasil ujicoba menunjukkan rerata persentasi tiap item soal mencapai 31%. Hal tersebut menunjukkan draft bahan ajar yang disusun masih membutuhkan proses reduksi dedaktik.

Keywords
bahan ajar, 4S TMD

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/pD3tcJC2QXqK


PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI LAJU REAKSI BERORIENTASI MULTIPEL REPRESENTASI KIMIA
Handini Nurpratami, Ida Farida Ch, Imelda Helsy

Show More

Corresponding Author
Handini Nurpratami

Institutions
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Laju reaksi merupakan salah satu konsep abstrak dengan contoh konkrit yang memerlukan penjelasan level representasi submikroskopis menggunakan teori tumbukan. Namun bahan ajar seringkali mengabaikan keterhubungan level representasi makroskopis dan simbolik dengan level representasi submikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang memenuhi keterhubungan tiga level representasi pada materi laju reaksi. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap: 1) studi pendahuluan 2) desain produk 3) validasi dan uji coba. Dari hasil penelitian didapatkan suatu produk bahan ajar yang memiliki karakteristik penyajian materi dengan menghubungkan tiga level representasi kimia. Representasi makroskopik disajikan melalui suatu fenomena di lingkungan yang dapat terlihat dan disertai dengan langkah-langkah percobaan yang mudah dilakukan. Representasi submikroskopik disajikan dalam bentuk teks, gambar dan video. Representasi simbolik disajikan dalam persamaan reaksi kimia dan perhitungan yang relevan. Validasi konten dilakukan melalui pertimbangan ahli. Subjek uji coba kelayakan adalah tiga guru sekolah menengah dan 20 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba diperoleh kesimpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran kimia.

Keywords
Bahan Ajar, Laju Reaksi, Multipel Representasi.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/x4gvMzKX2Urj


pengembangan bahan ajar pada materi sel volta berorientasi multipel representasi kimia
hani haviyani, ida farida, imelda helsy

Show More

Corresponding Author
Hani Haviyani

Institutions
UIN sunan gunung djati bandung

Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa bahan ajar sel volta yang berorientasi multipel representasi kimia. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : 1) studi pendahuluan 2) design produk 3) validasi dan uji coba untuk mengetahui kelayakan produk. Dari penelitian dihasilkan suatu produk bahan ajar yang memiliki karakteristik penyajian materi dengan menghubungkan tiga level representasi (level makroskopik, level submikroskopik dan level simbolik) dilengkapi dengan mode representasi gambar dan multimedia. Representasi makroskopik disajikan melalui fenomena di lingkungan disertai dengan langkah-langkah percobaan yang mudah dilakukan. Representasi submikroskopik disajikan dalam teks, gambar dan video. Representasi simbolik disajikan melalui persamaan reaksi dan perhitungan yang relevan. Validasi konten dilakukan melalui pertimbangan ahli dan uji coba kelayakan bahan ajar terhadap 20 orang mahasiswa dan 3 orang guru sekolah menengah. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba diperoleh kesimpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran kimia.

Keywords
Bahan Ajar, Sel Volta, Multipel Representasi

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/BkEjR3Fc7vqU


Pengembangan Beberapa Model Pembelajaran Interaktif Melalui Media Roket Air di Sekolah Alam Bandung dan di sekolahalam minangkabau
Aldino Adry Baskoro (a*,b), Avivah Yamani (b)

Show More

Corresponding Author
Aldino Adry Baskoro

Institutions
a) sekolahalam minangkabau
Jalan Ujung Pandang No 11, Padang 25135, Indonesia
*aldino.a.baskoro[at]gmail.com

b) langitselatan
Bandung

Abstract
Pada makalah ini dibahas tentang pemanfaatan media roket air di Sekolah Alam Bandung (SAB) dan sekolahalam minangkabau (SAM) dalam pembelajaran sains (IPA) di tingkat pendidikan dasar. Peluncur roket air yang digunakan adalah peluncur hasil desain peneliti yang telah dikembangkan sejak tahun 2008. Pembelajaran dengan media roket air disajikan secara interaktif yang disampaikan melalui metode eksperimen dan problem solving. Kaitan materi-materi pembelajaran disesuaikan dengan tingkatan kelas sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar di dalam kurikulum. Dari hasil kegiatan roket air yang diperkenalkan mulai dari kelas 4 di SAB maupun di kelas 6 di SAM ditemukan bahwa para siswa sangat menyenangi kegiatan ini. Berdasarkan hal tersebut, beberapa model pembelajaran berbasis aktivitas roket air dikembangkan tidak hanya sebatas pembuatan dan peluncuran roket standar berbahan botol minuman soda volume 600 ml dan 1,5 liter. Adapun pengembangan aktivitas yang memanfaatkan media roket air antara lain pembuatan dan peluncuran roket panjang, roket berparasut, roket berkamera, simulasi pendaratan rover, proyek pembuatan peluncur mandiri, dan roket air dua tingkat. Hasil dari berbagai kegiatan roket air yang telah dilakukan di SAB dan di SAM disusun dalam urutan kegiatan yang berjenjang mulai dari kelas IV, V, dan VI.

Keywords
roket air, interaktif, eksperimen

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/ZmdcekHYf8Vb


Pengembangan Instrumen Tes untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Gerak
Ajeng Suryani, Parsaoran Siahaan, dan Achmad Samsudin

Show More

Corresponding Author
Ajeng Suryani

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Abstract
Keterampilan proses sains merupakan salah satu keterampilan yang perlu dilatihkan pada siswa untuk mengimbangi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 21 ini. Saat ini intrumen evaluasi keterampilan proses sains hanya berupa lembar observasi yang kadangkala memberikan celah untuk guru menilai siswa secara subjektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan intrumen tes untuk keterampilan proses sains siswa SMP pada materi gerak. Indikator yang digunakan pada intrumen ini terdiri dari enam indikator sesuai yang dikemukaan oleh Dewi (2008), sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R & D). Tahapan pengembangan instrumen tes ini adalah membuat indikator soal, membuat soal, judgement oleh ahli materi dan ahli evaluasi, revisi soal, uji coba, dan mengimplementasikan soal di sekolah, yaitu di SMP Negeri 12 Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intrumen tes yang dikembangkan telah layak untuk digunakan sebagai intrumen tes keterampilan proses sains siswa SMP pada materi gerak.

Keywords
intrumen tes, keterampilan proses sains, gerak

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/twqEgzLv2jZX


PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA CALON GURU KIMIA DALAM MENDESAIN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PADA TEMA BANJIR
Khaerani Faoziah, S. Pd; Dr. Hayat Sholihin, M. Sc; Prof. Dr. Mulyati Arifin, M. Pd

Show More

Corresponding Author
Khaerani Faoziah

Institutions
Indonesia University of Education (UPI)

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterlaksanaan kegiatan pemodelan praktikum berbasis inkuiri pada tema banjir, mengembangkan kreativitas mahasiswa calon guru kimia dalam mendesain praktikum inkuiri pada tema banjir serta mengidentifikasi tanggapan mahasiswa calon guru kimia terhadap kegiatan pemodelan praktikum berbasis inkuiri pada tema banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain berupa concurrent embedded strategy, terdiri dari tahap studi pendahuluan dan intervensi. Sumber data pada penelitian ini adalah mahasiswa pada jurusan pendidikan kimia yang sudah mengontrak mata kuliah keahlian (kimia dasar, kimia organik, kimia fisik, kimia analitik, anorganik) dan mata kuliah profesi (evaluasi pembelajaran kimia) terdiri dari: mahasiswa yang sedang menigkuit PPL atau program pengalaman lapangan (sumber data pada tahap studi pendahuluan) serta mahasiswa semester 4 (sumber data pada tahap intervensi. Hasil penelitian pada tahap studi pendahuluan menunjukkan bahwa praktikum kimia di SMA dan LPTK saat ini cenderung masih dilaksanakan dengan dipandu menggunakan sebuah modul atau lembar kerja siswa (LKS) yang berisi intruksi langsung (cookbook) serta mengangkat permasalahan praktikum yang kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, hasil penelitian pada tahap ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa calon guru kimia yang sedang mengikuti PPL belum mampu menghubungkan tema banjir dengan konsep kimia dan praktikum yang dapat dilakukan di SMA, membuat LKS praktikum inkuiri sesuai standar (terdiri dari judul, fenomena, dan beberapa pertanyaan arahan melakukan kegiatan inkuiri) serta membuat instrumen penilaian praktikum. Hasil penelitian pada tahap intervensi menunjukkan bahwa kegiatan pemodelan yang dilakukan dalam dua pertemuan mampu mengembangkan kreativitas mahasiswa calon guru kimia dalam mendesain praktikum berbasis inkuiri pada tema banjir (perolehan N-gain sebesar 70,25%), dengan langkah-langkah terdiri dari: do (melakukan praktikum dengan prosedur umum digunakan), modify (memodifikasi prosedur praktikum dengan memvariasikan salah satu faktor yang mempengaruhi percobaan), do (melakukan praktikum dengan prosedur hasil modifikasi), design (mendesain LKS praktikum inkuiri dengan menggunakan prosedur hasil modifikasi dan instrumen penilaian praktikum). Pemodelan tahap pertama mengkesplor konsep daya bersih larutan deterjen sebagai sistem koloid terhadap noda lemak, pada tahap ini dihasilkan dua judul LKS inkuiri dengan memodifikasi faktor daya bersih seperti waktu pengadukan dan jumlah deterjen. Eksplorasi konsep pada pemodelan tahap kedua berasal dari mahasiswa, pada tahap ini dihasilkan berbagai judul LKS dengan konsep yang berbeda-beda, diantaranya: larutan elektrolit dan nonelektrolit, koloid (sifat dan pembuatan koloid), asam dan basa, serta redoks. Instrumen penilaian yang dihasilkan oleh mahasiswa merupakan instrumen penilaian autentik untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan

Keywords
Kreativitas, mendesain praktikum berbasis inkuiri, banjir

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/vqE2zNGPZ87U


Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan(PBMP) pada Materi Fisika Optik di SMA
Windy Widyarti Rahayu, Vina Serevina, Iwan Sugihartono

Show More

Corresponding Author
Windy Widyarti Rahayu

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan pola Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dan melihat seberapa besar pengaruh penggunaan LKS dengan pola PBMP terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika kelas X SMAN 77 Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan media pembelajaran yang terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) analisis kebutuhan, 2) perumusan tujuan, 3) pengembangan materi/bahan, 4) pengembangan instrumen, 5) penulisan naskah media, 6) uji coba produk, 7) revisi, dan 8) produksi. LKS fisika dengan pola PBMP telah melalui tahap uji validasi dengan presentase pencapaian sebesar 89,3% menurut ahli materi dan 83,75% menurut ahli media. Selanjutnya, setelah direvisi, LKS ini akan diuji cobakan kepada 36 siswa SMA kelas X. Uji coba dimaksudkan untuk melihat dan menganalisis sejauh mana peningkatan pemahaman siswa kelas X tentang materi optik.

Keywords
LKS, PBMP, Penelitian dan Pengembangan, Fisika Optik, Hasil Belajar

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/p7WLuyCf69ak


PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PADA POKOK BAHASAN REAKSI KIMIA
Khaerani Faoziah, S. Pd; Dra. Gebi Dwiyanti, M. Si; Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M. Si

Show More

Corresponding Author
Khaerani Faoziah

Institutions
Indonesia University of Education (UPI)





Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) praktikum berbasis inkuiri pada pokok bahasan reaksi kimia dan mengetahui kualitas LKS yang dikembangkan berdasarkan penilaian guru, keterlaksanaan, serta respon siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan langkah-langkah R&D yang berupa tahap studi pendahuluan dan sampai uji coba terbatas pada tahap pengembangan model. Sumber data pada penelitian ini adalah guru IPA SMP/MTs dan siswa kelas VII pada salah satu MTs di Kabupaten Garut. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan lembar observasi. Hasil penelitian pada tahap studi pendahuluan menunjukkan bahwa karakteristik LKS pada pokok bahasan reaksi kimia yang digunakan di SMP/MTs saat ini adalah LKS cook book dengan percobaan menggunakan alat dan bahan standar laboratorium kimia. Karakteristik LKS praktikum yang dikembangkan adalah LKS berbasis inkuiri dengan arahan rancangan percobaan mencantumkan pilihan alat dan bahan yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari (material lokal). Hasil penelitian pada tahap pengembangan model menunjukkan bahwa penilaian guru terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan sangat baik dengan persentase penilaian sebesar 94,45% yang terdiri dari penilaian terhadap kesesuaian dengan standar isi (100%), kesesuaian dengan konsep reaksi kimia (97,22%), keefektifan kalimat (97%), serta tata letak dan perwajahan LKS (83,6%). Keterlaksanaan LKS berbasis inkuiri dikategorikan sangat baik (94,50%). Respon siswa terhadap LKS berbasis inkuiri tergolong kategori baik (78,3%).

Keywords
LKS praktikum berbasis inkuiri, kualitas LKS, reaksi kimia.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/PKcpjGFqyh3T


PENGEMBANGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DI SMA DI KOTA JAMBI
Syinta Khefrianti1), Rayandra Asyhar2),

Show More

Corresponding Author
Syinta Khefrianti

Institutions
1) Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Kimia Universitas Jambi, Jambi Email: siin_taa[at]yahoo.com, 085266614442

2) Dosen Program Studi Magister Pendidikan Kimia Universitas Jambi, Jambi

Abstract
Artikel ini melaporkan hasil dari pengembangan sebuah poster. Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara yang dikumpulkan dari beberapa guru kimia di kota Jambi yang menunjukkan bahwa proses pembelajaan kimia seperti sistem periodik unsur sering dilaksanakan menggunakan pendekatan berpusat pada guru. Oleh karena itu, pengembangan perangkat pembelajaran seperti poster penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Poster ini dikembangkan menggunakan model pengembangan Kemp karena model ini memberikan fleksibilitas bagi peneliti dalam proses pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa poster dapat dikembangkan menggunakan model Kemp melalui tujuh tahap. Diharapkan dengan menggunakan produk pengembangan ini akan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran kimia.

Keywords
Pembelajaran Aktif, Pengembangan Media Poster

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/fwqua6xJMXt8


PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E PADA POKOK BAHASAN FLUIDA DINAMIK UNTUK SISWA SMA KELAS XI
Sitti Ghaliyah, Fauzi Bakrie, S.Pd, M.Si, Drs. Siswoyo, M.Pd

Show More

Corresponding Author
Sitti Ghaliyah

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhkan bahan pembelajaran Kurikulum 2013 yang bersifat saintifik. Peneliti telah melakukan penelitian untuk mengembangkan sebuah bahan pembelajaran fisika berbentuk elektronik berbasis model Learning Cycle 7E pada pokok bahasan Fluida Dinamik. Tujuan dilakukannya penelitian pengembangan ini adalah (1) mengembangkan dan menghasilkan software product sebagai bahan pembelajaran mandiri berupa modul elektronik fisika, (2) mengetahui kualitas modul elektronik fisika yang telah dikembangkan melalui uji validasi oleh para ahli dan guru fisika SMA, dan (3) mengetahui bagaimana hasil belajar dan tanggapan peserta didik SMA kelas XI terhadap modul elektronik fisika yang telah dikembangkan dengan menyebar angket pada saat uji coba lapangan terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Modul elektronik fisika yang telah dikembangkan, menyajikan beberapa konten untuk menunjang pembelajaran mandiri peserta didik, diantaranya adalah teks, video, audio, gambar, dan animasi. Selain modul elektronik fisika ini berbasis model learning cycle 7E, kelebihan lainnya adalah modul ini mempunyai umpan balik untuk evaluasi yang dikerjakan oleh peserta didik. Umpan balik tersebut langsung dapat ditampilkan usai mengerjakan evaluasi dan dikirimkan melalui e-mail guru ataupun fasilitator agar dapat mengontrol pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh peserta didik.

Keywords
Kurikulum 2013, Model Learning Cycle 7E, Modul Elektronik Fisika, Pembelajaran Mandiri

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/JkCvXfpugzr3


PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA DENGAN STRATEGI PDEODE PADA POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS UNTUK SISWA KELAS XI SMA
Fitri Nurmayanti, Fauzi Bakri, Esmar Budi

Show More

Corresponding Author
FITRI NURMAYANTI

Institutions
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran fisika berbentuk modul elektronik yang saintifik dengan strategi pembelajaran PDEODE (Predict � Discuss I � Explain I � Observe � Discuss II � Explain II ). Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze � Design � Develop � Implementation � Evaluation). Modul dikembangkan dengan menggunakan program 3D PageFlip Proffesional. Program ini dapat diperkaya dengan tampilan video, animasi, dan evaluasi online. Modul yang dihasilkan sudah diujicobakan secara terbatas kepada siswa kelas XI SMA. Hasil ujicoba terbatas ini memperlihatkan bahwa ada ketertarikan siswa terhadap modul yang dihasilkan. Namun, ada beberapa bagian yang memerlukan perbaikan seperti pada tampilan. Tes formatif dan sumatif yang ditampilkan dengan menggunakan program iSpring akan langsung mendapatkan umpan balik berupa skor dan terpantau pula melalui e-mail guru.

Keywords
media pembelajaran, modul elektronik fisika, PDEODE, pembelajaran saintifik

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/49pngZXCrxqd


Pengembangan Multimedia Komputer untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Perpindahan Kalor
Nur Eli Purnamasari*, Achmad Samsudin, Endi Suhendi, Ida Kaniawati, Parsaoran Siahaan

Show More

Corresponding Author
Nur Eli Purnamasari

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 40154, Indonesia
*nur_purnamasari[at]ymail.com

Abstract
Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan di abad 21 yang semakin berkembang dengan pesat. Keterampilan berpikir kritis sangat perlu dilatihkan kepada siswa agar siswa berpikir dan mengajukan permasalahan secara kritis tentang konsep IPA yang dipelajari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP melalui pengembangan multimedia komputer. Dalam rangka mencapai tujuan, digunakan media komputer supaya siswa dapat dengan mudah memahami materi perpindahan kalor yang abstrak menjadi lebih riil. Dalam multimedia komputer ini, terdapat beberapa menu yang dapat dipilih yaitu e-book, animasi, video, contoh soal, dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Adapun langkah-langkah dalam pengembangan media komputer yaitu menentukan materi yang akan diambil, membuat storyboard, membuar flowchart, pembuatan multimedia dibantu oleh ahli, judgement multimedia, revisi multimedia, implementasi di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa meningkat setelah digunakan multimedia komputer pada konsep perpindahan kalor.

Keywords
Multimedia komputer; Kemampuan berpikir kritis; Perpindahan kalor

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/QJ4BmyTv7pYP


PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK SISWA SMP PADA TEMA TEKNOLOGI
Abdul Latip (a*), Anna Permanasari (b)

Show More

Corresponding Author
Abdul Latip

Institutions
(a*) Mahasiswa Program Magister Program Studi Pendidikan IPA SPs UPI
a_latip12[at]yahoo.com

(b) Dosen Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia pembelajaran berbasis literasi sains untuk siswa SMP pada tema teknologi. Pengembangan ini didasarkan pada peran multimedia dalam pembelajaran sains yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna agar visi literasi sains yaitu membekali siswa dengan pengetahuan konsep sains yang benar serta mampu menerapkan konsep sains pada fenomena kehidupan sehari-hari dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan desain ADDIE (Analysis, Design, Developement, Implementation, Evaluation), tahap analysis, design, dan development merupakan tahap pengembangan multimedia pembelajaran berbasis literasi sains. Sementara tahap implementation dan evaluation merupakan tahap penerapan multimedia pembelajaran berbasis literasi sains pada pembelajaran di kelas di salah satu sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran berbasis literasi sains terhadap peningkatan capaian literasi sains siswa SMP pada domain konteks sebesar 83,34%, domain pengetahuan sains sebesar 57,02%, domain kompetensi sains sebesar 62,35% dan domain sikap sains sebesar 60,12%. Nilai efektifitas tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran berbasis literasi sains memiliki peranan dalam meningkatkan capaian literasi sains siswa SMP pada materi IPA dengan tema teknologi.

Keywords
Multimedia Pembelajaran, Literasi Sains, Sains dan Teknologi, IPA Terpadu

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/GKAqVByYfZ7H


Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
Indra Kusuma Wardani, S.Si., M.Pd.

Show More

Corresponding Author
INDRA KUSUMA WARDANI

Institutions
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Abstract
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model 4D dengan desain penelitian one group pre-test post-test design yang diimplementasikan pada tiga kelas replikasi di FMIPA Unipdu Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memenuhi kriteria validitas, kepraktisan dan ke-efektifan. Hal ini didasarkan pada tingkat reliabilitas dari setiap kriteria yang menunjukkan persentase lebih dari 80%. Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada setiap kelas replikasi menunjukkan peningkatan n-gain lebih dari 0,3. Nilai n-gain berkriteria tinggi ditunjukkan oleh indikator analisis, perumusan variabel percobaan, identifikasi strategi dan evaluasi solusi. Pada penelitian ini aktivitas mahasiswa dominan pada kegiatan pembelajaran untuk mengerjakan LKM dan melakukan percobaan ilmiah. Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Keywords
Model pembelajaran inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/tGF39ATaLxBK


Pengembangan Perangkat Pengamatan dan Eksperimen Gerak Lurus Menggunakan Teknik Kamera Multiple Exposure
Fourier Dzar Eljabbar Latief, Josephine Carla, Ilfa Kurniati M., Soviani Undaristiana, Albert Timothy P., Devi Florenci, Ganendra Arya P., Rakha Azmandika, Diema Octaviani

Show More

Corresponding Author
Fourier Dzar Eljabbar Latief

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Abstract
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering tidak disukai oleh siswa maupun mahasiswa. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendekatan kontekstual dengan pengamatan maupun eksperimen yang menarik, dan menggunakan perangkat modern yang mudah digunakan. Dalam makalah ini, pengamatan dan eksperimen mengenai gerak lurus dalam topik mekanika akan dilakukan dengan menggunakan teknik Multiple Exposure. Multiple Exposure adalah suatu teknik yang digunakan untuk merekam dua atau lebih adegan dan menggabungkannya dalam satu frame. Teknik ini biasanya digunakan untuk merekam dua atau lebih adegan baik gerak maupun diam dalam suatu frame dengan tujuan untuk menghasilkan gambar agar terlihat lebih dramatis dinamis dan artistik, namun dalam penelitian ini dimanfaatkan untuk mendeteksi apakah sebuah objek yang bergerak lurus memiliki kecepatan konstan (GLB) atau memiliki percepatan (GLBB). Besaran posisi dan waktu adalah besaran yang dapat langsung teramati menggunakan teknik Multiple Exposure yang dapat diperoleh dengan teknik pengolahan dan analisis citra digital sederhana. Dalam pengamatan dan percobaan yang dilakukan, sebuah mainan yang dilengkapi dengan sumber cahaya lampu LED bergerak sepanjang lintasan lurus. Perangkat kamera yang digunakan dirangkaikan dengan perangkat tambahan berupa papan berputar dengan lubang yang akan menjadi celah bagi kamera untuk menangkap gambar dari objek yang bergerak. Dari hasil percobaan yang dilakukan, dengan mengubah gaya penggerak benda, teramati adanya percepatan yang berbeda-beda. Untuk sistem dengan gaya penggerak sebesar 0,08 N, percepatan yang dihasilkan adalah 8,28 m/s^2, untuk gaya sebesar 0,10 N percepatannya adalah 20,08 m/s2, sedangkan untuk gaya sebesar 0,28 N percepatannya adalah 58,23 m/s^2. Dari percobaan sederhana ini, dapat disimpulkan bahwa perangkat yang dibuat dapat mengidentifikasi jenis gerak lurus (GLB/GLBB) dan dapat digunakan untuk menghitung percepatan sistem benda tersebut.

Keywords
kinematika, gerak lurus, percepatan, multiple exposure

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/4mD2KCvA3twf


Pengembangan Piranti Lunak Digitasi Berbasiskan Web untuk Mengamati Posisi Partikel Bed dan Intruder dalam Efek Kacang Brazil Dua-Dimensi
Dimas Praja (a*), Trise Nurul Ain (a), Hari Anggit Cahyo Wibowo (a), Siti Nurul Khotimah (a), Sparisoma Viridi (a)

Show More

Corresponding Author
Dimas Praja Purwa Aji

Institutions
a) Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*dmspraja2105[at]gmail.com

Abstract
Dalam pengamatan efek kacang brazil dua dimensi (EKB 2-D), untuk membantu menganalisa fenomena yang terjadi adalah dengan mengamati keadaan granular bed dan intruder tiap saatnya. Untuk mengamatinya, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengambil gambar sistem EKB 2-D tiap saatnya. Namun, dari gambar tersebut masih diperlukan pengolahan selanjutnya agar didapat data kuantitatif sehingga bisa didapatkan gambaran fenomena EKB 2-D yang terjadi. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah piranti lunak yang menampilkan data kuantitatif hasil digitasi posisi granular bed maupun intruder EKB 2-D dari gambar percobaan. Tulisan ini dibuat sebagai dokumentasi pengembangan piranti lunak yang telah dibuat dalam digitasi posisi granular bed maupun intruder EKB 2-D. Pengembangan piranti lunak tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pengguna yang ingin mencoba menganalisa data gambar hasil percobaan EKB 2-D.

Keywords
Digitasi; Efek Kacang Brazil Dua Dimensi; Piranti Lunak; Posisi; Web Browser

Topic
Komputasi dan Pemodelan (COM)

Link: https://ifory.id/abstract/ty8HzA72RQpc


Pengembangan Praktikum IPA Terpadu pada Tema Kesehatan Kulit
Shinta Purnamasari (a*), Hertien K. Surtikanti (a)

Show More

Corresponding Author
Shinta Purnamasari

Institutions
Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia
*shinta.purnamasari.s.pd[at]student.upi.edu

Abstract
Pembelajaran IPA harus bisa memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa, sehingga siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep dan teori, tetapi juga dapat mempelajari IPA sebagai proses melalui praktikum. Pada jenjang SMP/MTs, pembelajaran IPA dilakukan secara terpadu agar memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prosedur praktikum IPA Terpadu pada tema kesehatan kulit yang dapat diterapkan di SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tahapan yang dilakukan terdiri atas studi pendahuluan dan pengembangan model berupa uji coba terbatas. Pengumpulan data menggunakan angket penilaian dosen ahli, lembar observasi dan pertanyaan pada prosedur praktikum. Prosedur praktikum yang dikembangkan memiliki kualitas sangat baik berdasarkan penilaian dosen ahli dengan persentase rata-rata sebesar 90% yang meliputi, aspek didaktik (90,62%), aspek konstruksi (87,5%), dan aspek teknis (93,75%). Prosedur praktikum juga memiliki tingkat keterbacaan sangat baik (88,89%).

Keywords
pengembangan praktikum, praktikum IPA terpadu, kesehatan kulit, tabir surya.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/6CKDZ3aNknxt


PENGEMBANGAN SIMULASI FISIKA BERBASIS WEB DENGAN PROGRAM HTML5/CSS3 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GUNA MEMINIMALISIR MISKONSEPSI GERAK PELURU
Herawati, Heni Safitri

Show More

Corresponding Author
Hera Wati Hera

Institutions
Universita Terbuka

Abstract
Kesalahan konsep (miskonsepsi) merupakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan dalam pembelajaran fisika. Dugaan kuat yang menjadi penyebab miskonsepsi adalah tingginya abstraksi konsep pada mata pelajaran fisika. Kesalahan konsep yang sering terjadi pada mata pelajaran fisika adalah pada topik gerak. Makalah ini bermaksud untk mengungkapkan kesalahan konsep yang terjadi pada guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengajarkan mata pelajaran fisika khususnya tentang topik gerak peluru. Lebih lanjut, makalah ini menggambarkan bagaimana pengembangan simulasi program pembelajaran dengan bahasa pemrograman web HTML5/CSS3 diharapkan dapat digunakan untuk meminimalisir miskonsepsi gerak peluru dan dapat diakses menggunakan jaringan internet melalui tutorial online dan mobile phone guna mendukung konsep pembelajaran jarak jauh dengan baik. Hasil menunjukkan bahwa miskonsepsi guru tentang topik gerak peluru terjadi pada: 1) definisi gerak peluru; 2) analisis komponen vektor gerak peluru; 3) besaran dan dimensi gerak peluru.

Keywords
Miskonsepsi, gerak peluru, pengembangan simulasi berbasis HTML.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/KDyBmpfQNnPE


Pengembangan Simulasi Komputer Suhu dan Kalor Berbasis POE
Meliyani Hasanah, Ida Kaniawati, Iyon Suyana

Show More

Corresponding Author
Meliyani Hasanah

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini berfokus pada upaya penggunaan simulasi komputer pada pembelajaran konsep suhu dan kalor menggunakan model pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE). Pengembangan simulasi komputer berbasis POE bertujuan untuk membantu siswa SMA dalam mempelajari konsep suhu dan kalor dengan lebih mudah. Simulasi ini juga dapat digunakan untuk uji praktikum secara dinamis yaitu tidak hanya di dalam kelas dan laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE yang meliputi tahap Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek penelitian ini berjumlah 39 siswa kelas X di salah satu SMA di kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan simulasi komputer dalam pembelajaran suhu dan kalor berbasis POE membuat siswa menjadi lebih antusias dan lebih mudah menjawab pertanyaan yang diajukan terkait konsep tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dapat mengidentifikasi konsep esensial pada suhu dan kalor yang masih belum dipahami oleh siswa.

Keywords
simulasi komputer, POE, suhu, kalor

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/YzEknvd2qZPy


Pengembangan Sistem Pendingin Termoakustik menggunakan Stack Berpori Acak terbuat dari Logam
Wahyu Nur Achmadin, Haris S Dyatmika, Prastowo Murti, Ikhsan Setiawan, dan Agung Bambang Setio Utomo

Show More

Corresponding Author
Wahyu Nur Achmadin

Institutions
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara BLS 21 Yogyakarta 55281, Indonesia
wahyu.achmadin[at]gmail.com

Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan eksperimen pengembangan kinerja mesin pendingin termoakustik. Pada penelitian ini, resonator pipa silinder PVC berdiameter 5,5 cm sepanjang 80 cm dirangkai menjadi sebuah mesin pendingin termoakustik dengan sumber pembangkit bunyi loudspeaker dan stack berpori acak yang terbuat dari kawat kasa baja antikarat (mesh stainless steel). Hasil yang diperoleh adalah pengaruh daya pendinginan pada penggunaan stack acak kawat kasa baja antikarat dalam tabung resonator, daya dari bunyi yang digunakan, dan hot heat exchanger yang digunakan sebagai penyerap kalor. Diharapkan dapat terujudnya sebuah sistem pendingin termoakustik yang menggunakan stack acak kawat kasa logam, hot heat exchanger dan daya yang digunakan secara optimal. dengan demikian, akan diperoleh informasi terkait pengaruh terhadap mesin pendingin termoakustik

Keywords
mesh, stainless steel, dan termoakustik

Topic
Energi (ENG)

Link: https://ifory.id/abstract/RhKPy6gQFH9c


Pengenalan Metode Self Potential sebagai materi pengayaan pada materi kelistrikan SMA
Meldawati, Wahyu Srigutomo

Show More

Corresponding Author
Meldawati Meldawati

Institutions
ITB

Abstract
Pengenalan metode Self Potential(SP) dapat diberikan kepada siswa SMA sebagai materi pengayaan pada topik kelistrikan yang bertujuan untuk menambah wawasan siswa akan aplikasi fisika dalam bidang Geofisika. Pemberian materi melingkupi pengenalan alat, praktek pengukuran pada bak pasir serta pengolahan data. Profil anomali SP dari hasil pengukuran dicocokkan dengan program simulasi forward SP yang dibuat menggunakan VBA excel untuk mengetahui nilai parameter anomali yaitu ; sudut polarisasi, momen dipol magnetik dan faktor geometri.

Keywords
Self Potential,Profil Anomali SP, VBA excel, Parameter anomali

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/CBHFrkgDM3uU


PENGGUNAAN E-MODULE PEMBELAJARAN PADA KONSEP SIFAT KOLIAGTIF LARUTAN UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI KIMIA SISWA
Agung Nugraha*, Cucu Zenab Subarkah, Sari

Show More

Corresponding Author
Agung Nugraha

Institutions
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Abstract
Sifat koligatif larutan merupakan salah satu konsep kimia yang memiliki karakteriristik sebagai konsep abstrak dengan contoh yang konkret. Melalui penelitian kelas dilakukan penggunaan Modul Elektronik (E-Module) pembelajaran pada konsep sifat koligatif larutan untuk mengembangkan kemampuan literasi kimia terhadap Siswa. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada pembelajaran sifat koligatif larutan berbantuan E-Module untuk mengembangkan kemapuan literasi kimia di kelas dan menganalisis kemampuan literasi kimia siswa pada pembelajaran sifat koligatif larutan berbantuan E-Module di kelas. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI F 2 SMK Farmasi As-Shifa Ciparay dengan jumlah siswa 39 orang, jumlah laki-laki 5 orang dan jumlah perempuan 34 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes kemampuan literasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil observasi aktivitas siswa dan guru dengan interprestasi baik sekali dan kemampuan literasi kimia siswa berdasarkan kelompok tinggi, sedang, dan rendah masuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 77. Proses pembelajaran dengan penggunaan E-Module padakonsep sifat koligatif larutan dapat mengaktifkan siswa dengan baik dan dapat mengembangkan kemampuan literasi kimia siswa pada konsep sifat koligatif larutan.

Keywords
E-Module pembelajaran sifat koligatif larutan, literasi kimia siswa, konsep sifat koligatif larutan.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/P7yQNhbq2JZE


Penggunaan Metode Volume Hingga Sebagai Solusi Masalah Keruntuhan Bendungan Dalam Simulasi 1-Dimensi
Oriza Stepanus dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Oriza Stepanus

Institutions
Universitas Advent Indonesia

Abstract
Dibutuhkan suatu sistem pengelolaan sumber daya air yang baik bagi Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi sumber daya air. Misalnya dengan membangun suatu bendungan. Namun tidak menutup kemungkinan bendungan yang dibangun mengalami keruntuhan (bobol). Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, misalnya karena usia bendungan atau bencana alam serta hal lainnya. Untuk mengurangi dampak yang diakibatkan dari keruntuhan bendungan perlu pemahaman yang baik mengenai arah, kecepatan dan pola aliran air yang terjadi dari bencana tersebut sehingga dampak yang terjadi dapat diminimalisir sekecil mungkin. Dalam keruntuhan bendungan maka melibatkan persamaan matematis atau disebut juga persamaan air dangkal. Dalam makalah ini digunakan metode volume hingga sebagai solusi dari masalah persamaan air dangkal serta simulasi dalam satu dimensi untuk memperoleh hasil yang optimum dalam permasalahan tersebut.

Keywords
metode volume hingga, keruntuhan bendungan, persamaan air dangkal

Topic
Komputasi dan Pemodelan (COM)

Link: https://ifory.id/abstract/ECej4xgZ7RMJ


Page 6 (data 151 to 180 of 256) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats