UJI FARMAKOGNOSTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN MUNDAR (Garcinia forbesii King.) ASAL KEBUN RAYA BANUA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Sutomo (a*), Dina Noor Kamali (a), Arnida (a)
a) Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan * sutomo01[at]ulm.ac.id
Abstract
Mundar (Garcinia forbesii King.) merupakan salah satu tumbuhan asal Kalimantan Selatan. Tumbuhan ini memiliki kandungan kimia yang memiliki potensi sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran farmakognostik secara spesifik, nonspesifik, dan menentukan akivitas antioksidan daun G. forbesii. Parameter spesifik meliputi uji organoleptik, mikroskopik, profil kromatografi lapis tipis, dan skrining fitokimia. Parameter nonspesifik meliputi kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, susut pengeringan, kadar sari larut air, dan kadar sari larut etanol. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH berdasarkan nilai IC50. Hasil uji parameter spesifik yaitu serbuk hijau, berbau khas, dan rasa asam. Uji mikroskopik menunjukkan stomata, epidermis atas, epidermis bawah, dinding sel, xilem, floem, jaringan palisade, jaringan spons, dan kutikula. Daun G. forbesii mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, tanin, dan steroid. Profil KLT menunjukkan pemisahan yang baik pada eluen polar dan terdapat bercak kuning muncul setelah disemprot dengan reagen DPPH. Uji parameter nonspesifik yaitu kadar abu total 6,52%±0,10; kadar abu tidak larut asam 1,06%± 0,08; susut pengeringan 6,43%±0,38; kadar sari larut air 34,30%±0,30; kadar sari larut etanol 23,47%±0,35. Ekstrak etanol daun G. forbesii memiliki nilai IC50 65,74 ppm. Pengujian farmakognostik memenuhi persyaratan dan ekstrak daun G. forbesii memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website.
Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):