Event starts on 2017.11.30 for 1 days in Bandung
http://portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017 | https://ifory.id/conf-abstract/WbzERXZP4
Page 3 (data 61 to 90 of 90) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Arini Qurrata Ayun
Institutions
Universitas Hasanuddin
Abstract
Karbon dot (C-dots) merupakan nanopartikel karbon dengan sifat berpendar dan dapat disintesis dari berbagai sumber karbon. Tantangan sintesis C-Dots adalah memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan bakunya. Dalam penelitian ini, sintesis C-Dots dari daun mangga kering dan daun mangga segar telah berhasil dilakukan. C-Dots yang dihasilkan dari kedua bahan ini berbentuk koloid. Sintesis C-Dots dengan metode buttom up dengan cara radiasi microwave selama 30 menit. Sifat fisis warna C-Dots daun mangga kering menunjukkan warna cokelat gelap, sedangkan sifat fisis warna C-Dots daun mangga segar menunjukkan warna kuning terang. C-Dots daun mangga kering memiliki spektrum absorbansi cahaya pada panjang gelombang 276-441 nm dengan intensitas tertinggi terukur pada panjang gelombang 302 nm. Sedangkan, untuk C-Dots daun mangga segar memiliki spektrum absorbansi cahaya pada panjang gelombang 347-563 nm dengan intensitas tertinggi terukur pada panjang gelombang 433 nm. Spektrum emisi C-Dots juga memperlihatkan perbedaan antara C-Dots dari daun mangga segar dan daun mangga kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C-Dots dari daun mangga kering lebih baik dan dapat diaplikasikan lebih lanjut.
Keywords
C-Dots, Daun Mangga, Band Gap
Topic
Fisika Material Elektronik
Corresponding Author
Yacobus Yulianto
Institutions
1) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A. H. Nasution No. 105, Bandung, Indonesia, 40164
3) Program Studi Teknik Elektromedik, STIKES Mandala Waluya Kendari,
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kendari, Indonesia, 93231
a) yacyulianto[at]gmail.com
b) ridwan[at]fst.uinsgd.ac.id
c) sainalxp2[at]gmail.com
d) zakisuud[at]gmail.com
Abstract
Dalam makalah ini, rumusan energi ground state atom Berilium telah diturunkan dengan menggunakan metode variasional. Proses perhitungan pun telah dilakukan dengan menggunakan program Matlab. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode variasional 1 parameter variasi, diperoleh nilai energi sebesar -386,662 eV (3,12 % dari energi referensi). Dengan menggunakan metode variasional 2 parameter variasi, diperoleh nilai energi sebesar -398,614 eV (0,12% dari energi referensi). Dari hasil tersebut terlihat bahwa nilai energi ground state yang diperoleh dengan menggunakan metode variasional cukup mendekati nilai energi referensi.
Keywords
atom Berilium, energi ground state, metode variasional, Nelder-Mead
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Evaria Puspitaningrum
Institutions
1)Program Pascasarjana, Program Studi Astronomi, FMIPA Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia
2)Program Studi Astronomi dan Observatorium Bosscha, FMIPA Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia
Abstract
Astronomi merupakan ilmu alam yang melibatkan pengamatan objek-objek langit. Berbeda dengan ilmu lainnya, objek astronomi tidak dapat atau sukar sekali di-uji coba di laboratorium, namun objek ini dipelajari melalui pengamatan. Tidak semua objek langit dapat diamati di suatu lokasi di Bumi, sehingga perlu adanya usaha untuk berbagi informasi. Untuk memberikan kemudahan akses data dan meningkatkan riset kolaboratif astronomi di Indonesia, maka dilakukan usaha pengumpulan data dari pengamatan di Observatorium Bosscha, pada khususnya yaitu data spektroskopi. Spektrum-spektrum yang dikumpulkan berasal dari pengamatan dengan Bosscha Compact Spectrograph (BCS) dan NEO R-1000. BCS merupakan instrumen spektrograf resolusi menengah (R~8000) dalam rentang panjang gelombang visual, sedangkan NEO R-1000 merupakan spektrograf dengan resolusi yang lebih rendah (R~1000). Saat ini, terdapat lebih dari 170 spektrum bintang telah dikumpulkan dan direduksi secara seksama. Pada paparan ini akan ditunjukkan contoh data dan persiapan portal data (web service) yang diharapkan menjadi cikal bakal virtual observatory Indonesia.
Keywords
astronomi, spektrum, webservice.
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Iyod Suherman
Institutions
Balai Teknologi Survei Kelautan - BPPT
Abstract
Pemilihan model kecepatan yang tepat untuk menghasilkan citra seismik yang akurat merupakan hal yang sangat penting. Pada daerah dengan struktur yang kompleks, variasi kecepatan secara lateral sangat mungkin terjadi, sehingga dibutuhkan model kecepatan interval yang akurat. Inversi Koheren digunakan untuk membuat initial interval velocity, selanjutnya digunakan untuk membuat model interval velocity untuk masing-masing lapisan. Pre Stack Depth Migration (PSDM) dilakukan dengan model kecepatan ini untuk mendapatkan penampang seismik yang lebih baik. Hasil dari Prestack time migration (PSTM) dan PSDM memberikan hasil lebih baik.
Keywords
Prestack Depth Migration, Inversi Koheren, Model kecepatan interval
Topic
Fisika Bumi
Corresponding Author
Mulyanto Mulyanto
Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Dalam tulisan ini diperoleh solusi eksak dari gerak menggelinding benda dengan massa berkurang yang diaplikasikan pada gerak ban kendaraan bermotor. Gerak ban yang ditinjau berupa gerak diperlambat saat kendaraan mengalami pengereman hingga berhenti. Metode yang digunakan adalah dengan menyelesaikan persamaan diferensial non linear yang diperoleh dari persamaan Newton untuk gerak rotasi dengan massa yang bergantung waktu. Diperoleh, untuk variasi gaya pengereman konstan antara 0-50 N, waktu dari sejak gaya diberikan hingga benda berhenti relatif singkat sekitar 0.8 detik. Hasil ini diakibatkan asumsi yang digunakan dalam tulisan ini dimana gaya pada mesin kendaraan bermotor dianggap tidak mempengaruhi gerak dari benda saat terjadi pengereman.
Keywords
Ban kendaraan, gaya pengereman
Topic
Fisika Teoretik
Corresponding Author
Reny Reny
Institutions
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Pada penelitian ini akan dirancang sebuah alat yang berguna untuk mengontrol lampu AC dengan menggunkan smartphone sebagai pengontrolnya. Alat ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam kendali lampu tanpa harus berjalan menghampiri saklar di setiap ruangan. Selain itu, alat ini juga dirancang untuk memiliki kemampuan mengontrol waktu nyala dan matinya lampu sesuai dengan waktu yang diatur. Sistem pengendalian dibangun menggunakan komunikasi serial tanpa kabel antara aplikasi android Robo Remo dan bluetooth dari smartphone dengan modul bluetooth yang terpasang pada arduino. Kinerja lampu (menyala atau tidak) akan ditampilkan melalui hasil pengukuran tegangan sensor cahaya dalam bentuk grafik oleh software LabVIEW sehingga dapat diketahui dengan tepat lampu di ruangan mana yang menyala atau mati. Bedasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa alat dapat bekerja dengan baik.
Keywords
Arduino, bluetooth, android, LabVIEW dan smartphone.
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Helen Raflis
Institutions
Jurusan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Data pasang surut air laut sangat diperlukan pada kegiatan manusia yang berhubungan dengan dunia kelautan. Rancang bangun perangkat pemantau ketinggian dan kecepatan air laut digunakan untuk mengukur ketinggian dan kecepatan arus air laut pada keadaan pasang dan surut. Pengukuran dilakukan menggunakan sensor ultrasonic dan sensor laju alir (water flow sensor). Pada penelitian ini digunakan Arduino Uno untuk mengolah data ketinggian dan kecepatan arus air laut yang terbaca pada sensor. Data digital pada Arduino Uno melalui komunikasi serial akan dikirimkan ke server Blynk yang kemudian dapat diakses menggunakan aplikasi Blynk pada smartphone. Antarmuka pada aplikasi Blynk akan menyajikan data dalam bentuk grafik, level dan kecepatan arus secara real time. Rancang bangun disajikan dalam blok diagram yang terdiri dari tiga blok utama yaitu blok input, proses, dan output. Blok input terdiri dari sensor ultrasonic HC-SR05 dan water flow sensor, blok proses terdiri dari Arduino Uno, laptop/PC, dan program pemantauan yang dimodifikasi dapat dibaca dalam aplikasi Blynk, dan blok output berupa smartphone Android yang terinstall aplikasi Blynk dan jaringan internet yang menghubungkan ke data server Blynk. Aplikasi Blynk akan menampilkan ketinggian dalam bentuk widget level vertical, widget LED yang digunakan untuk indicator ketinggian yang ditentukan prasyarat kondisinya dan kecepatan arus air laut. Dari hasil pengujian diketahui bahwa perangkat ini akan menyajikan data ketinggian dan kecepatan air laut pada keadaan pasang dan surut dengan menggunakan aplikasi Blynk secara real time (Internet of Things) dan dapat diakses dimana saja dan oleh siapapun selama memiliki otorisasi.
Keywords
ketinggian, kecepatan arus, arduino, blynk, internet of things
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Imam Wijayasastra Sinaga
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Telah dibuat rancang bangun system instrumentasi analisis distribusi dan laju gas Liquid Petroleum Gas (LPG). LPG yang mudah terbakar dalam fasa gas menimbulkan kerugian yang besar, karenanya diantisipasi dengan pemberian zat mercaptan untuk memberi bau. Gas LPG dapat diamati dari distribusi penyebaran dalam ruang karena tidak selamanya penciuman manusia dapat diandalkan. Penelitian ini membahas distribusi gas LPG di ruang terisolasi serta memonitor sensor gas agar dapat bereaksi optimal yang dengan memvariasi posisi dari detektor. Detektor yang digunakan adalah sensor MQ-6, dimana sensor tersebut akan mengurangi resistansinya ketika bereaksi dengan gas LPG, sehingga akan mengaktifkan switch lampu LED dan buzzer melalui antarmuka LabVIEW. Dari hasil dari penelitian ini, diamati pola distribusi gas dengan variasi laju deteksi dari variasi posisi detektor yang disimpulkan akan baik jika disimpan di dinding dasar ruang penyimpanan tabung LPG yang tersambung. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan untuk pengaktifan exhaust fan agar membuang gas LPG leakage ke udara bebas.
Keywords
sensor MQ-6, LPG, gas
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Iswanti Sihaloho
Institutions
(1) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132
(2) Laboratorium Fisika Intrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Abstract
Perkembangan teknologi dalam bidang mikrokontroler memungkinkan membangun sebuah sistem monitoring yang dapat digunakan masyarakat luas dalam membuat dan menghasilkan produk makanan yang lebih baik dari hasil fermentasi. Sistem yang ekonomis, portable, dan remote sensing sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini, sebuah sistem monitoring konsentrasi alkohol dibangun dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, sensor CO2 untuk menampilkan kadar CO2 dan sensor tekanan untuk menampilkan tekanan dari hasil fermentasi. Sistem digunakan untuk melihat hubungan antara tekanan dan kadar CO2, serta konsentrasi alkohol yang dihasilkan selama fermentasi. Tekanan gas dan kadar CO2 yang dideteksi oleh masing-masing sensor ditampilkan pada monitor dengan menggunakan program Labview yang sudah terhubung ke beardboard arduino sementara konsentrasi alkohol diketahui melalui perhitungan dari kadar CO2 yang diperoleh. Monitoring dilakukan selama 72 jam sehingga hasil monitoring memperlihatkan grafik kenaikan tekanan, kadar CO2, dan konsentrasi alkohol dari data yang disimpan oleh Labview setiap 10 menit sekali. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tekanan gas, kadar CO2 dan konsentrasi alkohol mengalami peningkatan hingga jam ke-72 dan penurunan pada jam berikutnya.
Keywords
Monitoring, Arduino, Tekanan, CO2, Alkohol, Fermentasi
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Ikeda Sandri Mutiara Tunggal
Institutions
Electronic and Instrumentation Laboratory
Physics Department
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Dalam penelitian ini dirancang suatu sistem pintu air sungai terpadu yang terintegrasi berbasis IoT untuk antisipasi banjir. Dalam sistem ini kontrol dan instrumentasi digunakan untuk mengontrol bukaan pintu air dan untuk memindahkan aliran air ke sungai yang lain. Sensor yang digunakan adalah sensor level untuk mengetahui ketinggian air di pintu air. Aktuator yang digunakan adalah stepper yang digunakan untuk mengatur bukaan pintu air. Data yang didapat akan diproses oleh arduino yang juga berfungsi sebagai server untuk mengirim data ke internet. Data yang didapat dapat dilihat melalui gawai dan perintah dapat dikirimkan melalui gawai tersebut. Manfaat ke depan diharapkan dapat mengurangi banjir akibat volume air di sungai yang berlebihan.
Keywords
Banjir, Instrumentasi dan kontrol, IoT, Pintu air, Sungai
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Muhammad Zaki
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Telah dibuat rancangan sistem instrumentasi berbasis IoT yang berfungsi sebagai otomasi dan kontrol pada peternakan lele yang terintegrasi dengan perkebunan kangkung. Sensor yang digunakan pada sistem ini adalah sensor suhu, pH, dan gas amonia. Data yang dikumpulkan oleh akan diproses menggunakan Raspberry, untuk digunakan sebagai parameter Raspberry dalam melakukan prosedur otomasi yang telah diatur sebelum sistem berjalan. Raspberry juga digunakan sebagai server sehingga data dari sensor dapat terhubung dengan pengguna melalui internet. Pengguna dapat mengambil alih kontrol yang dilakukan oleh Raspberry menggunakan smartphone melalui jaringan internet. Penggunaan sistem instrumentasi ini diharapkan dapat mengefektifkan pekerjaan dan mengurangi biaya operasional juga meningkatkan kualitas produk.
Keywords
Instrumentasi, IoT, Perkebunan kangkung, Peternakan lele, Sistem kontrol
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Martinus Tampubolon
Institutions
Institut Teknlogi Bandung
Abstract
Vertical farming adalah konsep bercocok tanam yang memaksimalkan ketersediaan lahan dengan cara membuat media tanam yang bertingkat. Dalam penelitian ini kami merancang suatu sistem untuk memonitor dan otomasi pengendalian parameter-parameter fisis yang penting bagi pertumbuhan tanaman pada vertical farming dengan berbasis Internet of Things (IoT). Tanaman yang akan digunakan adalah sayur bayam. Parameter-parameter yang akan dikendalikan untuk membuat kondisi optimal bagi pertumbuhan dan hasil panen tanaman adalah: kelembaban media tanam, suhu media tanam, kadar unsur hara, intensitas cahaya dan ph media tanam. Untuk menguji keberhasilan sistem ini, metoda yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil panen tanaman sayur bayam yang dikembangkan dengan sistem ini terhadap tanaman sayur bayam yang ditanam secara konvensional.
Keywords
Vertical Farming, Internet of Things, Otomasi.
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
gigih pamungkas
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
sensor kontak untuk penentuan penurunan kualitas larutan susu menggunakan osilator kuarsa dilaporkan. Medan listrik di dalam cairan susu dengan lempeng kapasitor Sensing Capacitor (SC) digunakan untuk mendeteksi cairan pada susu. Sensor ini mengukur perubahan kapasitansi SC sebagai perubahan frekuensi quartz oscillator. Kapasitansi tergantung pada permitivitas relatif dan konduktivitas sampel cair pada spacer. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk mengukur konsentrasi sampel. Penurunan kualitas susu diikuti perubahan Konsentrasi larutan pada susu. Responnya sangat stabil karena di sensor ini, SC tergabung ke dalam osilator kuarsa. Sensor yang diusulkan diharapkan bisa digunakan untuk berbagai macam aplikasi penentuan penurunan kualitas larutan.
Keywords
sensor, kapasitansi, frekuensi quartz Oscillator, susu
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Ginanjar Syahfia
Institutions
1)Laboratorium Komputasi Lanjut,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) ginanjar_syahfia[at]students.itb.ac.id
b) suprijadi[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Perambatan gelombang elektromagnetik merupakan salah satu fenomena fisika yang cukup menarik untuk diamati, dikarenakan kebergantungannya pada jenis dan geometri material yang dilaluinya. Pada penelitian ini, kami membuat pemodelan perambatan gelombang elektromagnetik dua dimensi pada material berbentuk silinder menggunakan simulasi komputer. Simulasi dibuat menggunakan metode Finite Difference Time Domain dan Perfectly Matched Layer. Terdapat tiga jenis material yang dimodelkan, yaitu Boron Nitrida, Silikon Nitrida, dan Cordierite. Parameter yang diamati adalah besar simpangan medan listrik pada pusat silinder. Hasil simulasi menunjukkan respon yang berbeda untuk setiap material. Pelemahan maksimum medan listrik untuk ketiga material berturut - turut sebesar 45,95%, 62,26%, dan 57,63%.
Keywords
Dielektrik, Elektromagnetik, Material, Silinder.
Topic
Fisika Komputasi
Corresponding Author
Wildan Syahrun Nahar
Institutions
ITB
Abstract
Dalam penelitian ini telah dilakukan perancangan simulasi visual lock-in amplifier dua fase berbasis LabVIEW. Lock-In Amplifier merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi mengukur sinyal yang tenggelam dalam noise. Simulasi ini menggunakan perangkat lunak program LabVIEW yang menyediakan banyak fitur dan operasi matematis guna menjalankan fungsi sebagaimana lock-in amplifier. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sinyal masukan dan sinyal rujukan yang berasal dari program LabVIEW. Hasil yang didapat cukup akurat dimana persentase keberhasilan program dengan perangkat yang sebenarnya mencapai 98%.
Keywords
labview, lock-in amplifier, simulasi, instrumentasi
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
rita winata sahata sidabutar
Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Advent Indonesia.
Abstract
Calcium glyceroxide telah di sintesa menggunakan calcium acetate yang di ekstrak dari cangkang telur. proses sintesa dilakukan dengan cara melarutkan calcium acetate ke dalam glycerine. Beragam konsentrasi glycerine digunakan untuk mendapatkan calcium glyceroxide. karakterisasi XRD, FTIR, TG/DTA dan SEM/EDX dilakukan pada calcium glyceroxide yang dihasilkan. Dari hasil karakterisasi diperoleh bahwa calcium glyceroxide terbentuk dengan dominasi calcium diglyceroxide. Dari hasil karakterisasi XRD calsium diglyceroxide membentuk struktur kristaline. Sementara dari hasil SEM diperoleh bahwa morfologi calcium diglyceroxide membentuk batang persegi. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa calcium glyceroxide dapat di sintesa dari calcium acetate yang di ekstrak dari cakang telur.
Keywords
calcium glyceroxide, calcium acetate, cangkang telur
Topic
Biofisika
Corresponding Author
Khayima Arnisti
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Abstrak Pada penelitian ini, telah dirancang sistem pendeteksi posisi perpindahan gerak granular setiap pemberian frekuensi tertentu melalui sistem image processing. Pada sistem Image Processing sistem sensor dilakukan oleh komponen laser dan sensor LDR (Light Dependent Resistor).Prinsip kerja dari sensor tersebut, apabla sensor mendeteksi granular maka resistansi sensor akan membesar. Melalui Arduino UNO sinyal kemudian diproses menjadi 2 macam output:LED dan koordinat posisi granular.
Keywords
Arduino, Image processing, Laser, Sensor LDR
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Muhammad Farish Mutaaffif
Institutions
1Laboratorium Fisika Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
2Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) farish.astrof[at]gmail.com
b) mujtahid.saya[at]gmail.com
c) bilalelbari[at]gmail.com
d) maria[at]fi.itb.ac.id
e) mitra[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Peternakan merupakan satu bidang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan adanya penerapan aspek teknologi berupa internet of things, para peternak dapat memonitoring dan mengontrol peternakan meskipun terpaut jarak yang sangat jauh sekalipun hanya dengan berbekal smartphone. Sehingga peternak yang berada di rumahnya dapat melakukan monitoring dan kontrol parameter kadar pakan dan air minum. Dengan adanya sistem ini maka kuantitas konsumsi ternak terhadap pakan dan air minum dapat dikontrol sehingga dapat lebih efisien dan efektif. Pengontrolan ini juga menjadikan hewan ternak lebih sehat sehingga pertumbuhannya semakin cepat dan berbobot sesuai dengan harapan. Harapannya sistem ini nantinya dapat diaplikasikan di dunia peternakan, sehingga banyak orang yang berminat untuk beternak dan peternakan di Indonesia pun dapat mendominasi dan menyuplai konsumsi hewan ternak sendiri bahkan bisa ekspor ke luar negeri.
Keywords
Internet of Things, Kontrol, Monitoring, Peternakan
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Harianto Wibowo
Institutions
1Laboratorium Elektronika,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) hariantowb[at]gmail.com
b) azkazakiyyatuddin[at]s.itb.ac.id
c) kartika.deni[at]gmail.com
d) maria[at]fi.itb.ac.id
e) mitra[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Pada penelitian ini telah dirancang sistem pencacah kendaraan menggunakan empat sensor ultrasonik HC SR04 dan satu mikrokontroler NodeMCU ESP 8266. Sistem pencacah ini dapat menghitung jumlah kendaraan dan mengklasifikasikan ke dalam dua jenis kendaraan, yaitu mobil dan bus/truk. Kendaraan diklasifikasikan berdasarkan ketinggian. Sensor ultrasonik diletakkan dengan ketinggian 4 m dari dasar jalan dan setiap sensor ultrasonik diberi jarak 1 m-1,4 m. Data hasil pengukuran diolah oleh mikrokontroler dan dikirim ke smartphone pengguna, sehingga data dapat diakses secara real time. Sistem diuji dalam skala lab dan data langsung dari lapangan. Keunggulan sistem ini adalah data yang dihasilkan tidak terlalu besar dan instalasi alat yang tidak terlalu rumit.
Keywords
Ketinggian kendaraan, Mikrokontroler, Sensor ultrasonik.
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Muhammad Fadhlika
Institutions
a) Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
*fadhlika[at]gmail.com
Abstract
Telah dibuat rancangan robot berbaris IoT yang berfungsi untuk melakukan pengukuran jarak jauh. Pada robot ini digunakan sensor suhu, kelembaban dan kamera. Data yang diperoleh akan dikirim ke internet melalui Wi-Fi untuk direkam dan dipantau sehingga dapat diproses lebih lanjut. Pengguna juga dapat mengendalikan dan memantau gerakan robot dari jarak jauh menggunakan smartphone dan browser melalui jaringan internet. Sistem diharapkan dapat melakukan pengukuran dengan efektif dan efisien untuk lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia.
Keywords
Internet of Things; Pengukuran Jarak Jauh; Robot
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Bilal El Bari
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Pada penelitian ini telah dirancang sistem sensor yang digunakan dalam kegiatan peternakan ayam pada umur ayam yang telah lebih dari lima belas hari. Produksi ayam pedaging sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, dengan menggunakan sistem pengatur suhu, pemberi pakan dan minum yang automatis, kita dapat membuat kondisi kandang ayam sesuai dengan kondisi ideal. Dengan menggunakan sistem IoT (Internet of Things) kita dapat memonitoring keadaan kandang jika sewaktu-waktu keadaan kandang sudah tidak dapat dikontrol atau melebihi keadaan normal maka user yang memonitoring dapat mengkontrol lebih lanjut. Pada sistem sensor alat penelitian kali ini akan terdiri dari tiga bagian sensor, saya ditugaskan pada bagian sensor suhu.
Keywords
Automatisasi, Ayam Pedaging, IoT, Peternakan Ayam, Suhu.
Topic
Fisika Instrumentasi
Corresponding Author
Ila Lailatun Sholihah
Institutions
Laboratorium Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Osilasi sederhana seperti gerak pendulum dan osilasi pegas telah sangat umum dilakukan pada pratikum fisika dasar. Kami telah berhasil mengembangkan praktikum osilasi teredam pada pegas dengan memanfaatkan sensor magnet yang terdapat pada smartphone. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati gerak osilasi secara langsung yang ditampilkan melalui grafik dan menentukan frekuensi disertai konstanta redaman. Perhitungan teori dilakukan menggunakan persamaan Lagrange kemudian dibandingkan dengan hasil praktikum. Pegas yang digunakan memiliki konstanta pegas sebesar 3 N/m2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai frekuensi pada grafik osilasi memiliki tingkat kesalahan relatif dibawah 10% terhadap perhitungan teori. Sedangkan frekuensi pada osilasi pegas menghasilkan tingkat kesalahan relatif sebesar 17,84 %. Hal tersebut dikarenakan gerakan pegas dipengaruhi oleh elastisitas pegas yang menghasilkan konstanta redaman sebesar 0,73.
Keywords
Smartphone,osilasi pegas, frekuensi, konstanta redaman
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Hanifah Harudini Priambudi
Institutions
a) Laboratorium Fisika Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*ferry[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Mekanika dasar seperti gerak benda merupakan salah satu bahan pengajaran dalam praktikum fisika di perguruan tinggi, namun praktikum yang digunakan belum bisa menyajikan data laju benda secara real time dengan menggunakan alat yang relatif murah. Oleh karena itu, kami mengembangkan metode untuk mengukur laju benda bermagnet dengan menggunakan sensor magnet pada smartphone. Dalam percobaan telah didapat persamaan yang menghubungkan laju benda bermagnet dengan medan magnet maksimum dan nilai FWHM (Full Width at Half Maximum) yang terukur oleh sensor magnet pada smartphone, yaitu y=589,2x^{3}-1256x^{2}-618,7x+2075 dan y=0.04403x^{-1.0719}+0,05233. Melalui percobaan gerak bandul sederhana ditunjukkan bahwa nilai laju benda bermagnet yang didapat melalui persamaan tersebut memiliki tingkat kesalahan relatif dibawah 10% terhadap perhitungan teori.
Keywords
FWHM; Laju; Medan magnet maksimum; Smartphone
Topic
Pendidikan Fisika
Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu
Institutions
a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia
*triati[at]fi.itb.ac.id
b) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia
Abstract
Pengaruh exchange cation, dalam hal ini adalah kalsium (Ca), pada proses penyerapan logam berat (Cd) oleh material lempung berbasis montmorillonite telah dilakukan dengan menggunakan metode density functional theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya Ca menghambat prose penyerapan Cd pada permukaan montmorillonite. Hal ini dapat dilihat dari energi adsorpsi Cd pada Ca-montmorillonte lebih rendah dibanding dengan tanpa Ca.
Keywords
density functional theory, montmorillonite
Topic
Fisika Komputasi
Corresponding Author
Ayu Lia Pratama
Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung
Abstract
High Temperature Gas Reactor (HTGR) merupakan reaktor generasi IV yang merupakan reaktor berpendingin gas Helium dan memiliki temperatur operasional yang tinggi. Temperatur yang tinggi ini selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, dapat juga digunakan untuk memproduksi hidrogren, memurnikan air laut, memperkaya batu bara, dan berbagai proses indrustri lainnya. Pada penilitian ini dilakukan perhitungan dengan variasi enrichment bahan bakar 1% hingga 20%. Penelitian ini menggunakan metode deterministic untuk menyelesaikan persamaan difusi yang diaplikasikan pada software SRAC 2006 yang dikembangkan oleh Japan Atomic Energy Agency (JAEA) dengan basis data nuklir yang digunakan adalah JENDL4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh enrichment terhadap aspek neutronik pada HTGR yang berbahan bakar UO2 dan ThO2 dengan daya 50 MWt. Parameter-parameter neutronik yang ditinjau pada penelitian ini diantaranya adalah k-inf, conversion ratio (CR), burn-up, pola perubahan densitas material fisil dan fertil, dan spektrum neutron. Kemudian dilakukan juga perbandingan karakteristik neutronik untuk bahan bakar UO2 dan ThO2.
Keywords
HTGR, enrichment, neutronik
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Nina Widiawati
Institutions
1Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a) ninawidiawati[at]gmail.com (corresponding author)
b) szaki[at]fi.itb.ac.id
c) dirwanto[at]fi.itb.ac.id
d)pramutadi[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Studi perbandingan ukuran reflektor dalam reaktor cepat berpendingin timbal dengan skema MCANDLE telah dilakukan. Reaktor cepat berpendingin berpendingin (LFR) adalah salah satu rancangan reaktor generasi keempat. Reaktor ini dirancang dengan output daya termal 500 MWt. Skema burn-up Modifikasi yang dimodifikasi memungkinkan reaktor memiliki operasi umur panjang dengan hanya menyediakan uranium alami sebagai masukan siklus bahan bakar. Skema ini yang mengenalkan daerah diskrit, bahan bakar pada awalnya diletakkan di daerah 1, setelah satu siklus 10 tahun terbakar, bergeser ke wilayah 2 dan wilayah 1 diisi oleh bahan bakar uranium alami segar. Reaktor ini dirancang selama 100 tahun dengan 20 daerah disusun secara aksial dan radial. Reaktor didesain dengan variasi ukuran reflektor yaitu 50 cm, 60 cm dan 70 cm. Perhitungan neutronik dilakukan dengan kode SRAC menggunakan perpustakaan data nuklir berdasarkan JENDL 4.0. Nilai faktor multiplikasi efektif masing-masing untuk setiap ukuran reflektor 50 cm, 60 cm dan 70 cm adalah 1, 062365; 1, 063184; 1,064139 pada awal operasi (Begin Of Life) dan 1,095358; 1,095427; 1,095446 pada akhir operasi (End Of Life). Berdasarkan hasil yang diperoleh reflektor sebagai komponen dasar reaktor cukup berpengaruh terhadap nilai faktor multiplikasi efektif (k-eff) suatu reaktor cepat. Semakin besar ukuran reflektor maka semakin besar nilai k-eff nya. Hal ini mengindikasikan semakin sedikit neutron yang bocor dari reaktor.
Keywords
LFR, MCANDLE, SRAC, K-eff, Reflektor
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Asril Pramutadi Andi Mustari
Institutions
(1)Program Studi Magister Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia
(2)Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Gerakan air jatuh dan percikan air merupakan fenomena yang selalu kita dapati di kehidupan sehari-hari. Fenomena ini dapat diaplikasikan hingga pada kasus reaktor nuklir. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bentuk pergerakan air jatuh dan percikannya pada permukaan padat, yang disimulasikan dengan program code MPS berbasis bahasa C. Dilakukan beberapa variasi parameter, yakni jarak sumber air dan permukaan, serta lebar celah sumber air. Variasi ini dilakukan untuk melihat hubungan antara parameter dan gerak jatuh air dan percikannya. Adapun pada simulasi ini, di verifikasi benar tidak nya dengan melakukan eksperimen menggunakan alat sederhana. Didapat hasil pada MPS mendekati keadaan nyata eksperimen.
Keywords
Air, Tekanan, Metoda MPS, Partikel
Topic
Fisika Nuklir
Corresponding Author
Sindy Oktava
Institutions
Universitas Advent Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Abstract
Penelitian transesterifikasi minyak kelapa berbantuan katalis kalsium glyceroxide didasari oleh karena pengembangan biodiesel pada umumnya masih menggunakan katalis basa homogeni. Namun katalis basa homogeni memerluan proses yang panjang dan biaya yang sangat besar. Selain itu katalis ini memiliki potensi untuk bereaksi kembali dengan biodiesel yang dihasilkan. Untuk menjawab permasalahan yang dialami saat ini kalsium glyceroxide dapat digunakan untuk proses metil ester. Kalsium glyceroxide disintesis dari CaCo3 + glycerol, CaCo3 diperoleh dari cangkang telur yang selama ini dianggap sebagai sampah. Metode untuk menghasilkan kalsium glyceroxide sangatlah sederhana. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah perbandingan jumlah glycerol dalam pembuatan kalsium glyceroxide yang digunakan untuk proses transesterifikasi minyak kelapa. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa larutan glycerol sebanyak 20 ml, dapat menghasilkan kalsium glyceroxide yang optimum sebagai katalis untuk proses transesteifikasi biodiesel.
Keywords
Transesterifikasi, minyak kelapa, kalsium glyceroxide
Topic
Biofisika
Corresponding Author
Erlina
Institutions
ITB
Abstract
Uji Coba Simulasi Peluruhan Energi untuk Mengetahui Karakteristik Stopping Time pada Sistem Dinamika Granular Satu Dimensi dengan Variasi Ukuran Massa Partikel
Keywords
Granular, momentum, partikel, vibrasi
Topic
Fisika Magnetik dan Fotonik
Corresponding Author
dian tantri Simatupang
Institutions
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong, Bandung
Barat, Kode Pos 40559
Abstract
Penelitian Fabrikasi Biodisel dari minyak jarak menggunakan katalis kalsium glyceroxide didasari oleh karena biodiesel merupakan bahan bakar pengganti bahan bakar diesel saat ini. Salah satu minyak nabati yang memiliki banyak keunggulan untuk menjadi biodiesel adalah minyak jarak. Proses produksi biodiesel dari minyak jarak dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk konsentrasi metanol, konsentrasi katalis, efek suhu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh reaksi suhu pada pembuatan biodiesel. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah dengan variasi suhu 40C, 60C, 80C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi suhu memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah biodiesel yang dihasilkan. Suhu terbaik dalam penelitian adalah 60C.
Keywords
Suhu, Fabrikasi, Biodiesel, minyak jarak, kalsium glyseroxide
Topic
Biofisika
Page 3 (data 61 to 90 of 90) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats