Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Physics

Page 5 (data 121 to 150 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Ideal Gas Model of Bose-Einstein Condensates Confined in the Parabolic Trap
Teguh Budi Prayitno, Esmar Budi, Riser Fahdiran

Show More

Corresponding Author
Teguh Budi Prayitno

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
By using the one-dimensional canonical partition function, we modeled an ideal gas-like form of a set of Bose-Einstein condensates confined by a three-dimensional anisotropic parabolic trap. The model itself was constructed by taking the eigenenergies of the one-dimensional Gross-Pitaevskii equation in the longitudinal direction and enabling the harmonic volume as the inverse cube of average geometric trapping frequency to substitute the available volume. In this paper, we showed that the condensates form an ideal gas represented by its equation of state and have similar mature to Einstein solid-like model with corrections both in the low and high temperatures in the internal energy formulations.

Keywords
Bose-Einstein condensation, Gross-Pitaevskii equation, quantum oscillator

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/EhJ7nAUp9GNQ


Identifikasi Badai Geomagnet berdasarkan Indeks Dst Kaitannya dengan Siklus Matahri ke 23
Newton B. S. Jefons, Eko Khoirunnas Priyadi, Wendi Cahya Setiadi

Show More

Corresponding Author
Newton Bernoully Sailendra Jefons

Institutions
a), b), c), Prodi Astronomi ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
newtonsailendrajefons[at]yahoo.com

Abstract
Aktivitas matahari dapat memengaruhi kehidupan manusia di Bumi. Aktivitas matahari ditandai dengan beberapa hal, misalnya perubahan jumlah bintik Matahari sepanjang siklus Matahari 11 tahunan, munculnya lubang korona, munculnya flare, dan adanya lontaran massa korona (CME), kejadian-kejadian ini dapat mempengaruhi cuaca antariksa dan berdampak juga untuk Bumi. Jika lubang korona, flare maupun CME sedang mengarah ke-Bumi, maka cepat atau lambat Bumi akan mendapat pengaruhnya. Variasi energi elektromagnetik dan pancaran plasma di ruang antar planet kemudian berinteraksi dengan atmosfer Bumi (magnetosfer, ionosfer, dan troposfer) dan berdampak pada aspek-aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak dari cuaca antariksa adalah badai geomagnet. Indeks yang menyatakan kuatnya badai geomagnet adalah indeks Kp dan indeks Dst. Indeks Kp adalah indeks geomagnet pada daerah kutub dan indeks Dst adalah indeks geomagnet untuk daerah ekuatorial. Dengan identikfikasi indeks Dst selama siklus Matahari ke 23, kita dapat mengetahui seberapa banyak kejadian badai geomagnetik yang terjadi di daerah ekuatorial dan hubungan antara aktivitas matahari dengan indeks Dst, selain itu bagaimana mitigasi dan antisipasi dari kejadian badai geomagnet yang mungkin akan terjadi nanti.

Keywords
Cuaca antariksa, indeks dst, badai geomagnet

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/UkQvXMHzeaL6


Identifikasi Kadar Gula Buah Salak dengan Menggunakan Metode Fractal Lacunarity
Joko Sampurno dan Sabariah

Show More

Corresponding Author
Joko Sampurno

Institutions
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, Indonesia 78124

Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang identifikasi kadar gula buah salak (Salacca edulis) berdasarkan tekstur kulitnya dengan menggunakan metode fractal lacunarity. Proses penelitian terdiri atas beberapa tahapan diantaranya: penyiapan sampel, uji kadar gula, pengolahan citra, analisis lacunarity citra dan penentuan korelasi antara kadar gula dan lacunarity. Sampel yang digunakan berupa 30 (tiga puluh) biji buah salak. Kadar gula diukur dengan menggunakan Refractometer Brix, sementara citra digital tekstur diambil dengan menggunakan Kamera DSLR. Pengolahan citra dimulai dengan pemotongan citra (cropping), penentuan nilai ambang (thresholding) dan pengubahan citra RGB menjadi citra biner dengan metode Otsu. Proses selanjutnya adalah penghitungan nilai lacunarity untuk masing-masing sampel dengan menggunakan algoritma Gliding-Box. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai lacunarity tekstur kulit salak dapat digunakan untuk mengidentifikasi kadar gula buah tersebut dan sebuah model matematis telah dibuat untuk menggambarkan hubungan kedua parameter ini.

Keywords
Salak, Kadar Gula Buah, Lacunarity, Algoritma Gliding-Box

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fAXjy2Fk4Rc8


Identifikasi Sumber Pencahayaan di Kawasan Kampus ITB
Novia Ekawanti (a*), Fera Gustina Purwati (b), Endang Soegiartini (c)

Show More

Corresponding Author
Novia Ekawanti

Institutions
a) Program Studi Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*noviafis8[at]gmail.com
b) Program Studi Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
c) Program Studi Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Pencahayaan merupakan komponen yang penting untuk memenuhi segala aktivitas, khususnya di malam hari, tetapi pencahayaan yang kurang tepat justru dapat menyebabkan hal buruk terjadi. Pencahayaan yang keliru menyebabkan polusi cahaya. Saat ini, kita masih sering mengabaikan sumber pencahayaan yang ada di lingkungan sekitar, salah satu faktor penyebabnya adalah masih minimnya pengetahuan mengenai sumber pencahayaan yang tepat guna. Kami menemukan banyak penggunaan sumber pencahayaan (lampu) yang kurang tepat di sekitar kampus ITB, oleh karena itu, kami coba mengidentifikasi sumber pencahayaan pada area tersebut dan mencari solusinya. Cara sederhana yang kami gunakan adalah dengan memberikan perlakuan sumber pencahayaan itu secara berbeda, yaitu dengan dan tanpa memberi tudung lampu serta menutup beberapa lampu yang dianggap memberi penerangan berlebih. Dengan demikian, kami berharap dapat mengurangi polusi cahaya di kawasan kampus ITB, kemudian kami dapat menyosialisasikannya kepada masyarakat sehingga kita dapat tinggal di area tersebut dengan nyaman. Hal ini sangatlah bermanfaat, bukan hanya untuk kita sendiri yang meninggali kawasan tersebut tetapi juga dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup bersama di lingkungan sekitar.

Keywords
Sumber Pencahayaan, Polusi Cahaya, ITB

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/VCube7NgAQED


identifikasi tingkat pencemaran pada lahan pertanian
Adinda Syifa Azhari, Dr Eleonora Agustine,SSi.MT, Dr.Dini Fitriani ST.MT

Show More

Corresponding Author
adinda syifa azhari

Institutions
universitas Padjadjaran

Abstract
Setiap kegiatan industri mempunyai potensi untuk membuat pencemaran pada lahan pertanian, terutama industri yang bergerak dibidang tekstil dimana hasil limbahnya dapat berupa limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bagi lingkungan sekitar. Pada umumnya limbah buangan dari pabrik tersebut dibuang langsung ke sungai,namun dalam penelitian kali ini objek yang akan di teliti adalah tanah di lahan pertanian yang berada di sekitar pabrik tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari data sampel tanah yang telah diteliti mengenai tingkat pencemaran tanah pada lahan pertanian yang diakibatkan oleh buangan limbah pabrik tekstil yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan sampel tanah permukaan pada dua area yang berbeda, yaitu daerah yang dekat dengan sumber pencemaran (a) dan daerah yang jauh dari sumber pencemaran (b). Setelah melakukan pengukuran terhadap parameter PH, TDS (Total Dissolved Solid) dan electrical conductivity (EC) serta FD sampel tanah, diperoleh data sebagai berikut: PH (a) =7,8, PH(b) = 7,1, TDS dan EC (a) = 0,161 - 0,313 dan 0,34 - 0,627, TDS dan EC (b) = 0,06 - 0,206 dan 0,127 - 0,419, FD (a) = 0,66 � 2,4 % , FD (b) = 3,26 � 3,76 %. Data tersebut menunjukkan tingkat pencemaran lahan pada lokasi a dengan karakteristik PH (>>), nilai TDS dan EC (>>) dan FD (<<) atau dengan spesifikasi tanah relatif bersifat basa dengan bulir yang cukup kasar serta mengandung konsentrasi garam yang tinggi.

Keywords
Kata kunci : Pabrik tekstil, pencemaran, suseptibilitas, tanah.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FGWKrNenCqPp


Implementasi Creative Problem Solving untuk Meningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Fisika
Ea Cahya Septia Mahen1, Ade Yeti Nuryantini2 dan Yudi Dirgantara

Show More

Corresponding Author
Ea Cahya Septia Mahen

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email:
1ea.cahya[at]gmail.com
2adeyetin[at]gmail.com

Abstract
Salah satu substansi penting dari semua bidang profesi dan disiplin akademis adalah berpikir kritis. Untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kami menggunakan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dalam proses pembelajaran di kelas. Desain penelitian one group pre-test posttest telah dipilih dalam penelitian ini untuk mencari data efektivitas metode CPS dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Sampel penelitian adalah 34 siswa kelas VIII MTsN Talaga di Majalengka. Deskripsi dan interpretasi statistik digunakan untuk analisis data. Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 % siswa mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis yang tinggi dan sisanya menunjukkan peningkatan keterampilan kritis dengan kategori cukup. Rata-rata indeks gain ternormalisasi adalah 0,71 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sehingga, CPS memiliki peluang yang baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika.

Keywords
Model Pembelajaran CPS, Keterampilan Berpikir Kritis, Quasi Eksperimen.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DQudBPVT8gzk


Implications of Higher Order Tensor in Einstein Field Equations on Vacuum Conditions
Teguh Budi Prayitno, Riser Fahdiran

Show More

Corresponding Author
Teguh Budi Prayitno

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
We investigated the implications when introducing the higher order tensor in the Einstein field equations for the Schwarzschild metric on the vacuum condition and non de Sitter. Since the components of this tensor contain the fourth-order derivative, the solution of the Einstein field equations was solved by the Frobenius method. To see the implications, we tested two cases, i.e., the deviation of light and the time delay of light. We found that the deviation of light has no correction while the time delay of light needs correction.

Keywords
Higher order tensor, Schwarzschild metric

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Zpm3uJ4j9Rvc


Improving Student Science Literacy through STEM Learning in Global Warming Materials
Devi Nurrahma Wulandari (a), Cecep E Rustana (b), Riser Fahdiran (b)

Show More

Corresponding Author
Devi Nurrahma Wulandari

Institutions
(a) Jl. Maulana Hasanudin No.63, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten 15148, Indonesia
(b) Physics Education Study Program, University of Jakarta,
The way the Youth No.10, Rawamangun - East Jakarta, 13220

Abstract
STEM learning provides students with knowledge and concepts that have relationships and applications in everyday life. In addition, students are given many opportunities to develop the ability to think and literate through the process of engineering design based on scientific knowledge. The purpose of this study was to identify the effects of STEM learning in improving scientific literacy of students at high school level. This study explores the integration of STEM performance to develop students scientific literacy. Learning Physics on the topic of global warming is implemented to produce solar cooker products. Data was collected from field notes, and scientific literacy tests with the value of student can describe and carry out experimental procedures 50%, student can demonstrate logical reasoning in explaining natural phenomena, experimental procedures or outcomes, and application of scientific or technological concepts 100%. Finally, the implementation of the STEM project in physics has provided opportunities for students in physics learning involvement and the development of scientific literacy.

Keywords
STEM Learning, Science Literacy

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3bDaWkyPKcAw


INTERPRETASI DATA �CONTROLLED SOURCE AUDIO MAGNETOTELLURIC� (CSAMT) LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG
Susilawati (a) Enjang Jaenal Mustopa (b)

Show More

Corresponding Author
Susilawati -

Institutions
(a) Universitas Singaperbangsa Karawang
(b) Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode CSAMT adalah pengembangan metode MT (Magnetotelluric) yang memanfaatkan arus buatan dengan cara menginjeksikannya, metode CSAMT dapat menginterpretasi lapisan bawah permukaan dengan mengidentifikasi nilai resistivitas batuan yang terkandung.Data CSAMT terkoreksi efek sumber selanjutnya dilakukan inversi. Dari hasil inversi didapatkan bahwa terdapat lapisan yang memiliki nilai resistivitas yang berkisar antara 2.5 Ω.m � 15 Ω.m yang diinterpretasi bahwa lapisan tersebut adalah clay.

Keywords
metode CSAMT, resistivitas, clay.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8QVRZBe9zpTk


Interpretation of Conventional Reciprocal Method (CRM) Refraction Data for Identification of Subsoil Structure in the Tourism Area at Batu Kuda Bandung
Siti Nurasiah (a), Firman Hadi Muhammad(a) ,Rena Denya Agustina(b*) ,Hamdan Sugilar(c)

Show More

Corresponding Author
Rena Denya Agustina

Institutions
a) Department of Physics, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
b) Department of Physics Education, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
*renadenya[at]uinsgd.ac.id
c) Department of Mathematicss Education, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Abstract
Research in the tourism area at Batu Kuda Bandung has been carried out using Interpretation Conventional Reciprocal Method (CRM) refraction data which aims to produce a seismic refraction data processing GUI using the Matlab programming language, so that it can know the wave velocity value and get 2D cross section. Data obtained in the form of wave propagation time as forward and reverse time, from the travel time of the wave and distance and time geophone analysis. From the results of the interpretation of the data obtained the velocity of P wave propagation in the medium and depth in 2 layers. In the first layer obtained a velocity value of 628.98 m / s with the depth of the first layer ranged from 0 m - 8.73 m, and the seismic wave velocity in the second layer was 1228.99 m / s with the depth of the second layer ranged from 8.73 m - 20 m. Based on the 2D model the distribution pattern of velocity values, it can be indicated that the first layer is the latosol soil layer containing sand, gravel, fine sediment and clay. And in the second layer contains fine deposits, sandstone, gravel, sand, fine sand (silt), clay and clay. These materials as a result of the process of the eruption of an undefined young volcano.

Keywords
conventional reciprocal method, seismic refraction data,wave propagation, forward and reverse time

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PyG7ExYWQHef


Inversi Resistivitas 3-D menggunakan Metode Elemen Hingga dan Adjoint State
M. Februarianto, A.D. Garnadi, H. Grandis, S. Nurdiati

Show More

Corresponding Author
Mochamad Februarianto

Institutions
ITB

Abstract
Metode Resistivitas merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika yang memanfaatkan suatu rangkaian elektroda dengan satu pasang elektroda yang menginjeksikan arus ke bumi dan memanfaatkan sepasang atau lebih elektroda lainnya untuk mengukur beda potensial listrik. Beda potensial yang terjadi merupakan fungsi tak-linear dari distribusi resistivitas bawah permukaan yang dinyatakan oleh persamaan differensial parsial (PDP) eliptik jenis Poisson. Inversi dari potensial terukur adalah mendapatkan distribusi resistivitas bawah permukaan yang dinyatakan oleh koefisien PDP. Escript adalah sebuah solver berbasis Metode Elemen Hingga (MEH) dengan lingkungan pemrograman berbasis Python yang user friendly. Dengan menggunakan MEH bangun struktur geologi dan topografi yang tak beraturan dengan mudah terakomodasi. Untuk masalah resistivitas, Escript mengimplementasikan pendekatan potensial sekunder, dimana PDP di dekomposisi menjadi potensial primer yang diakibatkan oleh sumber arus dan potensial sekunder yang diakibatkan oleh perubahan akibat adanya distribusi resistivitas. Potensial primer dihitung secara analitik, dan masalah syarat batas untuk potensial sekunder dicari solusinya menggunakan MEH nodal. Pendekatan ini menghapuskan singularitas yang diakibatkan oleh sumber arus, dan memberikan model resistivitas 3D yang lebih akurat. Untuk menyelesaikan masalah inversi, Escript menggunakan strategi first optimize then discretize menggunakan skema quasi-Newwton dalam bentuk metode limited-memory Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno (L-BFGS). Evaluasi cost-function memerlukan PDP sekunder untuk setiap pasang arus sumber dan solusi dari PDP adjoint-state yang terkait dengan gradien cost-function terhadap resistivitas bawah permukaan. Hessian dari suku regularisasi digunakan sebagai pre-conditioner, yang memerlukan solusi PDP tambahan untuk setiap langkah iterasi. Solusi PDP tambahan ini ternyata dengan natural dapat dirumuskan dengan mudah dalam kerangka MEH. Akan diperlihatkan beberapa contoh numerik berasal dari survey geolistrik skema Schlumberger secara sintetis, dan apabila ada waktu dari data survey yang dikumpulkan dari lapangan.

Keywords
Resistivitas DC, Geofisika, Escript, Metode Elemen Hingga, Python

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/LHFt49QAak6n


Kajian Aliran Fluida Kental Di Antara Pelat Sejajar, Pelat Tidak Sejajar, Dan Percabangannya Menggunakan Piranti Lunak Comsol Multiphysics
Mohamad Rendi Astono Sentosa*, Siti Nurul Khotimah, dan Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Mohamad Rendi Astono Sentosa

Institutions
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
*moh.rendi[at]gmail.com

Abstract
Aliran fluida kental di antara pelat sejajar, pelat tidak sejajar, dan percabangannya dikaji dengan simulasi berbasis metode finite element menggunakan piranti lunak COMSOL Multiphysics. Aliran fluida kental dimodelkan secara matematis berdasarkan persamaan Navier-Stokes untuk mencari besar kecepatan alirannya. Fluida kental yang semula diam kemudian diberi beda tekanan di kedua ujung sehingga fluida mengalir. Alirannya semula bersifat turbulen, yaitu profil kecepatannya parabola terpancung, kemudian menjadi laminer, yaitu profil kecepatan parabola. Telah diamati bahwa fluida kental untuk pelat sejajar dengan panjang pelat L1 = 0,01 m, lebar pelat L2 = 0,001 m, beda tekanan di kedua ujung ΔP = 133 Pa dan time step Δt = 0,001 s memiliki aliran bersifat laminer dan mencapai keadaan stasioner pada saat t = 0,142 s dan menghasilkan besar kecepatan maksimum umaks = 0,3071 m/s. Kemudian untuk aliran fluida di antara pelat tidak sejajar dengan ukuran panjang L1 = 0,01 m, lebar di ujung masukan dan keluaran masing-masing adalah sebesar L2 = 0,001 m dan L2 = 0,0012 m, beda tekanan ΔP = 133 Pa, dan time step Δt = 0,01 s diperoleh keberlakuan prinsip kontinuitas dimana besar kecepatan semakin mengecil seiring bertambahnya lebar di antara dua pelat. Lalu, dari hasil simulasi untuk sistem pelat tidak sejajar yang bercabang diperoleh profil kecepatan yang memiliki dua nilai maksimum ketika mendekati percabangan.

Keywords
Aliran laminer, Finite element, Fluida kental, Prinsip kontinuitas, Profil kecepatan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DTkeJPRYVmga


Kajian pemetaan unsur pencemar pada daerah tambang emas tradisional
Eleonora Agustine, Rhistanto Faturrohman Suhanto, Achmad Wahyu Pratama, M. Rizki Ramdhani

Show More

Corresponding Author
Eleonora Agustine

Institutions
Departemen Geofisika
Fakultas MIPA
Universitas Padjadjara

Abstract
Telah dilakukan kajian sebaran electrical conductivity (EC) di daerah aliran sungai di sekitar penambangan emas tradisional. Conto diambil pada daerah orisinil bagian hulu sungai, di daerah aktif penambangan dan bagian hilir dari daerah penambangan. Dari beberapa conto yang diambil dipilih masing-masing 1 conto dari setiap bagian sungai, conto akan diamati mapping unsur di dalamnya. Conto dipilih untuk nilai tertingginya lalu conto diekstraksi kemudian conto diamati menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil pengamatan dari ketitga titik pengambilan data diperlihatkan daerah aktif penambangan mempunyai nilai ECcukup tinngi. Dan EC yang tetinggi ada dihilir karena tersedimentasi di hilir sungai. Dari conto yang diamati komposisi Au banyak ditemukan di daerah aktif dan komposisi Au dan Hg banyak terdapat dihilir. Dari pengukuran ini dapat melengkapi informasi EC sesuai dengan hasil pengamatan menggunakan SEM.

Keywords
unsur pencemar, tambang tradisional, hg, Au, Fe, sem

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dGFUp68cBxw3


Kalman Filtering to Real-Time Trace Water Level Measurements using Ultrasonic Sensor
Fatoni Parmono, Bambang Heru Iswanto, Mutia Delina

Show More

Corresponding Author
BAMBANG HERU ISWANTO

Institutions
Department of Physics, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta 13220, Indonesia

Abstract
Water level measurement is a very important task, especially to obtain information about the availability of water in a reservoir or overflow of river water in flood management. In this paper, we investigate the water level management using ultrasonic sensor to get data in real time. The monitoring system consist of an ultrasonic sensor, LCD displays, and resource tank interfaced with Arduino. To improve the accuracy of the measurement results we introduced the Kalman filter, an algorithm that uses a series of measurements observed over time to produces estimates of unknown variables by estimating a joint probability distribution over the variables for each time frame. This technique is applied for improving the precision of trace water levels based on ultrasonic sensors in the presence of various noise sources. Filter performance is demonstrated to be adaptive to real-time noise. The effectiveness of this technique is evaluated by measuring the water level in the disturbed container with three different levels. Experiment results indicated reducing the errors of measurement significantly up to 60% for a high disturbed water level condition.

Keywords
Kalman filtering, ultrasonic sensor, water level measurement

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TjEzBCuVefPD


KAPSULASI NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN PATI DAUN TOMAT (Solanum lycopersicum)
Devi Alfionita dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Devi Alfionita

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No.288 Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Kebutuhan tomat sebagai bahan makanan saat ini sangat tinggi.Tomat mengandung kaya vitamin C dan zat besi sehingga penting untuk kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, petani tomat harus memproduksi tomat dalam jumlah yang besar. Untuk itu para petani harus memiliki solusi untuk meningkatkan produksi tomat. Sejauh ini yang dilakukan adalah merekayasa secara genetik untuk menghasilkan bibit yang unggul, kemudian dibantu dengan teknik pemupukan. Selain 2 jenis pendekatan ini, sebenarnya peningkatan kapasitas produksi tomat dapat ditingkatkan lagi dengan menggunakan nanopartikel, seperti nanopartikel ZnO. Nanopartikel ZnO berperan sebagai pembangkit elektron di dalam daun meniru kerja klorofil untuk menghasilkan nutrisi bagi tumbuhan. Oleh karena itu pendekatan menggunakan nanopartikel ZnO, telah dilakuan. Agar nanopartikel ZnO mudah diserap ke dalam daun, proses kapsulasi dengan menggunakan pati daun tomat juga telah dilakukan. Berbagai konsentrasi pati telah digunakan untuk memvariasi ukuran nanopartikel ZnO yang tumbuh. Pada paper ini proses pengkapsulasian yang dimaksud dan hasil nanopartikel ZnO yang tumbuh, diterangkan.

Keywords
Kapsulasi, Nanopartikel ZnO, Pati daun tomat

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DU4NQx9cb3Wy


Karakterisasi Gerak Satu Dimensi dari Sistem Partikel Granular dengan Induksi Vibrasi Sinusiodal
Arka Yanitama(a*), Sparisoma Viridi(b)

Show More

Corresponding Author
Arka Yanitama

Institutions
(a) Sains Komputasi, FMIPA, Institut Teknologi Bandung
(b) Fisika Nuklir dan Biofisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*email: yanitama.arka[at]gmail.com

Abstract
Sekumpulan butiran yang digetarkan dapat menunjukkan berbagai fenomena yang unik dan sangat luas cakupannya untuk diteliti. Tiap bahan atau materi dapat berperilaku sebagai sistem dengan karakterisasi yang berbeda-beda dan dapat berperilaku sebagai keadaan padatan, fluida, maupun gas, serta dapat menunjukkan gerak yang tidak biasa. Gerak satu dimensi dari sistem partikel granular telah disimulasikan dengan beberapa variabel. Partikel diasumsikan berbentuk koin atau silinder tipis tiga dimensi. Partikel bebas bergerak hanya pada arah (y) dengan partikel dasar yang diinduksi gerak vibrasi sinusoidal. Interaksi antar partikel melibatkan kontak mekanik, gaya normal, dan gravitasi. Metode yang digunakan adalah metode (soft-sphere molecular dynamics) dengan melibatkan overlap sebagai definisi dari deformasi pertikel. Dilakukan variasi untuk berbagai amplitudo dan frekuensi, dan juga nilai koefisien restitusi. Hasil dari simulasi didapatkan diagram ruang parameter dan ditentukan empat kondisi untuk gerak partikel paling atas. Empat kondisi tersebut adalah (steady, unsteady, compacted), dan (failed) yang juga dapat menentukan keadaan sistem dalam rentang padatan atau cairan. Pada diagram ruang parameter dari berbagai nilai koefisien restitusi, semakin besar nilainya mempengaruhi persentasi tiap-tiap keadaan yang terjadi dalam simulasi.

Keywords
material butiran, simulasi gerak, molecular dynamics

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/z47qcwMdXTfZ


Karakterisasi Kandungan Gas Gaharu Gyrinops versteegii Berbasis Sistem Hidung Elektronik
Lalu Zulfikri(a), Laili Mardiana(a*), Rahadi Wirawan(a), Nurul Qomariyah(a), Kasnawi Al Hadi(a)

Show More

Corresponding Author
Lalu Zulfikri

Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
Jl. Majapahit No. 62, Mataram 83115, Indonesia
*lailimardiana[at]unram.ac.id

Abstract
Gaharu merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki nilai jual tinggi, hal ini terbukti bahwa lebih dari 2000 tahun Gaharu menjadi komoditas dengan nilai ekonomis tinggi karena memiliki aroma tersendiri. Kualitas gaharu alam ditentukan oleh kadar resin yang terkandung di dalamnya, semakin tinggi kadar resinnya semakin baik kualitasnya. Oleh karenanya pada penelitian ini dilakukan karakterisasi kandungan gas pada gaharu dari pohon Gyrinops versteegii. Karakterisasi gaharu dilakukan dengan bantuan sistem instrumentasi hidung elektronik yang dirancang untuk menentukan porsi masing-masing gas target yang teridentifikasi pada sampel gaharu Gyrinops versteegii. Penentuan porsi kandungan gas target pada sampel gaharu dibuat menjadi acuan dalam penentuan kualitas resin gaharu. Perancangan sistem hidung elektronik menggunakan sensor gas resistif, bekerja apabila material sensor berinteraksi dengan gas gaharu akan mengakibatkan penurunan resistivitas sensor. Sistem hidung elektronik terdiri dari sistem Hardware dan sistem Software yang memiliki fungsi tersendiri. Sistem hardware berfungsi membaca data dari uap pemanasan gaharu dan sistem software berfungsi mengakuisisi data. Sampel gaharu dibagi menjadi 3 tipe yang dibedakan berdasarkan warna dari gelap ke terang. Pada masing-masing tipe sampel gaharu, nilai konsentrasi dari kandungan gas target berupa alkohol terlihat berbeda pada waktu pengambilan data ke 50 detik oleh sensor TGS 822. Untuk konsentrasi gas target metana, propana dan isobutana terlihat berbeda pada waktu pengambilan data ke 60 detik oleh sensor TGS 813. Pada masing-masing sampel gaharu memiliki porsi kandungan gas target berupa gas alkohol lebih tinggi untuk gaharu dengan warna yang lebih gelap dan sebaliknya untuk nilai konsentrasi gas metana, propana dan isobutana yang rendah.

Keywords
Gaharu; Gyrinops versteegii; Hidung Elektronik; Kandungan gas; Karakterisasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vz6HbA7TMZdF


Karakterisasi Uv-Vis pada Studi Awal Penumbuhan CNT dengan Prekursor Nanokatalis Ag Menggunakan Metode HWC In Plasma-VHF-PECVD
Ajeng Eliyana dan Toto Winata

Show More

Corresponding Author
Ajeng Eliyana

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Telah dilakukan penumbuhan nano-katalis Perak (Ag) di atas substrat gelas Corning 7059 dengan metode evaporasi dan diikuti proses annealing pada suhu 400 0C selama 4 jam. Karakterisasi morfologi nano-katalis Ag menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Dispersive Analysis X-ray (EDX). Studi selanjutnya yang telah dilakukan adalah penumbuhan lapisan tipis CNT di atas substrat nano-katalis Ag dengan metode HWC In Plasma-VHF-PECVD pada temperatur deposisi 275 oC dan tekanan 300 mTorr. Daya rf yang digunakan yaitu 8 watt, dengan waktu deposisi selama 60 menit. Sumber karbon yang digunakan adalah gas metan (CH4) 99,999 %. Gas hidrogen (H2) digunakan untuk mengetsa lapisan oksida yang mungkin terbentuk selama proses pra-deposisi. Diameter dan panjang CNT di atas Ag/CG 7059 masing-masing sekitar 393 nm dan 376 nm, untuk sebaran partikel yang masih berbentuk bundel. Sedangkan diameter dan panjang untuk partikel yang berbentuk tube (CNT) masing-masing 125 nm dan 2,989 m. Pada daya tersebut terlihat adanya material CNT tumbuh dengan arah tegak lurus terhadap permukaan substrat dan sejajar permukaan substrat. Kakterisasi selanjutnya pada penumbuhan lapisan tipis CNT ini yaitu menggunakan UV-Visible Dari hasil pengukuran ini dihasilkan band gap 2,096 eV.

Keywords
Nano-katalis Ag, evaporasi, Uv-Vis, CNT, HWC In Plasma-VHF-PECVD,

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/4Pcm8GKEpgDz


Karakterisasi XRD pada penumbuhan CNT diatas substrat gelas corning 7059 menggunakan nanokatalis ag dengan metife HWC in plasma-VHF-PECVD.
Kurniati abidin, Toto Winata, Fatimah a.noor, ajeng eliyana, Jasruddin D.Malago

Show More

Corresponding Author
Kurniati Abidin

Institutions
1. Jurusan Fisika ITB
2. Jurusan Fisika UNM

Abstract
Telah dilakukan penumbuhan CNT dengan metode HWC in plasma-VHF-PECVD pada temperatur 275 C dan tekanan 300 mTorr, dengan optimasi daya 20, 10 dan 8 watt. Serta waktu deposisi 50, 25 dan 14 detik. Dengan menggunakan nano-katalis Ag yang ditumbuhkan di atas subatrat gelas Corning 7059. Melalui karakterisasi SEM dihasilkan diameter dan panjang CNT yang terbentuk adalah 125 nm dan 1,650 - 2,989 mikrometer untuk daya 10 dan 8 watt, sedangkan pada daya rf 20 watt belum nampak CNT yang berbentuk tube. Selanjutnya akan dilakukan karakterisasi XRD untuk sampel daya rf 8 watt.

Keywords
CNT, HWC in plasma-VHF- PECVD, evaporasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DngdRwmPj6zB


Karakteristik Optik dan Mikrostruktur Lapisan Tipis ZnO:Ag yang Dideposisi Diatas Substrat Kaca Dengan Metode Sol-Gel
Heri Sutanto, Singgih Wibowo, Iis Nurhasanah dan Eko Hidayanto

Show More

Corresponding Author
Heri Sutanto

Institutions
Jurusan Fisika, FMIPA
Universitas Diponegoro
Semarang

Abstract
Salah satu bahan semikonduktor yang digunakan sebagai fotokatalis adalah Zinc Oxide (ZnO). Banyak penelitian menunjukkan bahwa penambahan perak (Ag) didalam ZnO dapat meningkatkan aktivitas fotokatalitik. Dalam studi ini, kami mengkaji sifat optik dan mikrostruktur dari lapisan tipis ZnO yang didopan Ag pada substrat kaca yang dideposisi menggunakan metode sol-gel teknik spray coating. Struktur dan morfologi dipelajari dengan menggunakan difraktometer sinar-X (XRD), dan Scanning Electron Microscopy (SEM) serta sifat optik menggunakan UV-Vis. Hasil uji XRD menunjukkan penurunan puncak difraksi pada (002) dengan penambahan Ag. Citra SEM menunjukkan bahwa kehadiran Ag mempengaruhi morfologi film tipis. Transmitansi spektrum dari UV-Vis menunjukkan pengaruh Ag pada sifat optik. Transparansi film tipis meningkat dan menunjukkan adanya pola frinji pada spektrum-nya.

Keywords
Semikonduktor, Spray Coating, Celah Pita Energi, Fotokatalis.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NfkJtW3EFhqa


Keutuhan Gambaran dalam Pembelajaran Fisika Teoretik melalui Sudut Pandang Kajian Simetri Kontinyu
Budi P. Soewondo

Show More

Corresponding Author
Budi Prabowo Soewondo

Institutions
FMIPA Universitas Islam Bandung

Abstract
Analisa simetri merupakan suatu alat yang sangat handal yang digunakan dalam kajian-kajian fisika teoretik. Telaah simetri kontinyu dalam fisika akan menuntun kepada hukum-hukum kelestarian yang terdapat dalam berbagai situasi fisis yang dikaji. Konsep simetri abstrak ini telah terdapat mulai dari kajian transformasi pada ruang riil di fisika klasik, kajian momentum sudut pada mekanika kuantum non-relativistik, sampai kepada kajian tentang teori relativitas dan fisika partikel. Melihat keberagaman manifestasi konsep simetri dalam fisika ini, maka upaya untuk melihat berbagai subjek tersebut sebagai suatu kesatuan dari sudut pandang simetri dirasa perlu untuk dilakukan sehingga dapat memberikan keutuhan gambaran dalam pembelajaran fisika teoretik yang dapat diberikan melalui beberapa contoh kasus yang telah dikerjakan.

Keywords
Simetri, hukum kelestarian, fisika teoretik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/XxyDWJg7BA6K


KINETIKA REAKSI PELARUTAN MANGAN DARI BIJIH MANGAN KADAR RENDAH
Ahmad Royani 1), Azwar Manaf 1) dan Rudi Subagja 2)

Show More

Corresponding Author
Ahmad Royani

Institutions

Abstract
Pada percobaan ini dipelajari kinetika pelarutan mangan dari kalsin hasil pemanggangan bijih mangan kadar rendah. Percobaan pelarutan dilakukan dengan menggunakan reaktor gelas kapasitas 1 liter. Percobaan dilakukan dengan melarutkan 75 gram kalsin dalam 750 ml larutan 12% H2SO4 dengan kecepatan pengadukan 400 rpm. Variabel yang diamati meliputi temperatur pelarutan dari 30 oC sampai 75 oC dan waktu pelarutan dari 0,5 jam sampai 3 jam. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa laju pelarutan mangan meningkat apabila temperatur dinaikkan dari 30 oC sampai 75 oC dan waktu pelarutan diperpanjang dari 0,5 jam sampai 3 jam. Hasil optimum didapat pada temperatur 75 oC selama 3 jam dengan persen mangan terekstrak sebesar 84,61%.

Keywords
Bijih Mangan, Kinetika Reaksi, Pelarutan Selektif, Ekstraksi Mangan.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3D8xWNfJkPXe


Kit Sederhana Mesin Stirling untuk Materi Termodinamika di SMA Serta Evaluasi Pembelajarannya
Rifaatul Maulidah (*a), Acep Purqon (b)

Show More

Corresponding Author
Rifaatul Maulidah

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung
*rmaulidah[at]gmail.com

b) Kelompok Keahlian Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pembahasan siklus kerja dan efisiensi kerja pada materi termodinamika di tingkat SMA selama ini dipahami siswa sebagai perumusan matematis saja. Padahal banyak informasi yang dapat digali lebih jauh mengenai kerja sebuah mesin dan pemahaman mengenai aplikasinya. Mesin stirling sebagai contoh aplikasi mesin dengan pembakaran luar, memiliki prinsip kerja yang dapat menjelaskan konsep dan hukum-hukum termodinamika. Bahkan pembuatan alat mesin stirling selisih suhu rendah dapat dipraktekkan dengan mudah menggunakan barang bekas dan bahan yang mudah didapat. Sebuah media pembelajaran bertema mesin stirling dapat menjadi alternatif solusi untuk membantu guru menyampaikan materi termodinamika khususnya pembahasan siklus kerja dan efisiensi kerja mesin kepada siswa. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan langkah menentukan tema dan keterpaduannya dengan sub materi yang hendak disampaikan dalam pembelajaran, membuat lesson map mengenai konsep termodinamika yang dapat dipelajari melalui kerja mesin stirling, merumuskan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan di dalam kelas, dan menentukan tujuan akhir yang hendak dicapai dari penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan kajian tersebut dapat dikemukakan hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran berupa presentasi materi dan video bertema mesin stirling pada materi termodinamika serta evaluasi pembelajarannya.

Keywords
media pembelajaran, siklus kerja dan efisiensi kerja, mesin stirling.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HCyEVG7fPUYW


Koefisien Restitusi; Makna Fisis, Formula Matematis dan Reduksi Didaktis
Dindin Nasrudin dan Chaerul Rochman

Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Salah satu materi fisika yang dianggap sulit oleh siswa SMA adalah konsep tumbukan yang di dalamnya membahas koefisien restitusi (e). Atas dasar itu, koefisien restitusi menjadi salah satu kajian yang dibahas pada mata kuliah Pendalaman Fisika Sekolah Lanjutan II bagi calon guru fisika di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Paper ini menggambarkan profil calon guru fisika dalam memahami makna fisis dari koefisien restitusi, cara menuliskan formula matematis dan pemilihan reduksi didaktis yang tepat dalam membelajarkan konsep koefisien restitusi pada siswa SMA.

Keywords
koefisien restitusi, makna fisis, formula matematis, reduksi didaktis

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/VzwhuD3m6MLt


Kontrol Motor SHOT 602 Sebagai Pendukung Percobaan SPR (Surface Plasmon Resonance)
Jerfi*, Hendro

Show More

Corresponding Author
- Jerfi

Institutions
Magister Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Gelombang evanescent merupakan hasil dari peristiwa pemantulan internal total, ketika suatu sinar dilewatkan melalui prisma dalam arah tertentu, dan sinar tersebut akan mengalami pemantulan pada bagian dalam prisma yang bersentuhan dengan sampel. Hasil analisis geometri dan hukum Snell menunjukkan bahwa posisi sudut dari detektor tidak hanya ditentukan oleh sudut insiden cahaya saja tetapi juga oleh ukuran prisma, indeks bias prisma dan posisi detektor dari sumbu rotasi prisma. Dengan mengetahui hubungan antara sudut rotasi prisma dan sudut rotasi detector terhadap sudut datang cahaya, maka formulasi ini dapat digunakan unttuk mengontrol posisi sampel pada prisma dan detector dalam sebuah program berbasis labview yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk percobaan SPR (Surface Plasmon Resonance).

Keywords
Labview, SHOT 602, SPR

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/46UCgWvrtRbP


Lokalisasi medan skalar pada model Randall-Sundrum termodifikasi
Davit Sipayung, Triyanta

Show More

Corresponding Author
Davit Sipayung

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Model braneword lima dimensi populer adalah model Randall-Sundrum. Kita mengajukan sebuah modifikasi model Randall-Sundrum asli dengan cara menambahkan suku perturbasi pada komponen metrik dimensi eksta Randall-Sundrum. Kita mengkaji persamaan dan perbedaan antara model Randall-Sundrum termodifikasi dan model Randall-Sundrum asli. Kita fokus pada lokalisasi medan skalar. Kita menemukan bahwa sifat lokalisasi model brane yang diajukan memperbaiki sifat lokalisasi brane Randall-Sundrum asli. Medan skalar tidak bermassa dan bermassa, baik konstan maupun tidak konstan, terlokalisasi secara bersamaan pada brane yang diajukan.

Keywords
brane, model Randall-Sundrum, lokalisasi , medan skalar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/a6PwDQZhKNBY


MATERIALS OF NATURAL SCIENCE BASED PROBLEM CHARACTERS ON LIGHT AND OPTICAL CONCEPT
T Tirmayasari (a*), A Wahab Jufri (b), A Harjono (c)

Show More

Corresponding Author
tir mayasari

Institutions
University of Mataram

Abstract
The purpose of this research was to develop learning materials of natural science of characters-based problem on light and optical concept in junior high school Four East Praya. Method of the research is descriptive, evaluative, and experimental. Research and development study refering to Dick & Carey design namely: identify instructional goal, conduct instructional analysis, analyze learner and contexts, write performance objektives, develop assessment, develop intrucsional strategy, develop and select instructional material, design and conduct formative evaluation of instruction, revise instruction, design and conduct summative evaluation. The formative evaluation stage was done by: the validation of the learning materials by three experts, the limited trials on the learning materials of natural science and teaching tools (syllabus, lesson plan, and students worksheets) held in eighth grade, and validity and reliability test instruments (critical thinking skill tests, scientific attitude, and character questionnaire) held in ninth grade. The expert test results showed that learning materials of natural science were feasible, teaching tools very feasible for use in limited trials. In conclusion, learning materials of natural science of characters-based problem on light and optical concept was feasible to be applied in science learning processes.

Keywords
learning materials of natural science, problem-based, and character

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/upCT3MVRFBh4


MEANDER BESAR "BRANTAS" , TANAH VULKANIK KEDAP AIR MEMBALIKKAN ALIRAN BERKEKUATAN KE UTARA.
Kasiyama Lukitasari (a*), Lilik Hendrajaya(b)

Show More

Corresponding Author
KASIYAMA LUKITASARI

Institutions
(a) Kasiyama Lukitasari*
Mahasiswa S2 Pengajaran Fisika, Departemen Fisika,
Institut Teknologi Bandung
yamasari389[at]gmail.com

(b) Lilik Hendrajaya
Dosen KK Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Departemen Fisika
Institut Teknologi Bandung
lilik.hendrajaya3[at]gmail.com

Abstract
MEANDER BESAR "BRANTAS" , TANAH VULKANIK KEDAP AIR MEMBALIKKAN ALIRAN BERKEKUATAN KE UTARA. Oleh Kasiyama Lukitasari, Lilik Hendrajaya ABSTRAK Aliran sungai Brantas berawal dari lereng curam gunung Arjuna Malang Jawa Timur, melewati sisi timur pegunungan Kawi hingga aliran mengalir keselatan menemui saluran pengumpul sungai-sungai lain yang lebih rendah. Bukit-bukit batuan kristalin (metamorf) dari endapan vulkanik Wilis-Kelud-Kawi dan kapur yang terdapat di tepi selatan provinsi jawa timur menahan aliran sungai ke selatan dalam keadaan debit aliran membesar. Lembah curam antara Wilis-Kelud menjadi arah baru penjelajahan Brantas ke utara untuk mengaliri dataran lembah lebar antara Pegunungan Kapur Utara dan lereng (lebih landai) Kelud-Kawi-Arjuno-Welirang. Brantas membentuk Meander besar berkekuatan besar karena penambahan debit dan pembelokan momentum ketika masih di ketinggian dan tidak menghasilkan erosi dan sedimentasi yang mengganggu kesetimbangan. Delta yang terbentuk menghadapi Laut Jawa dan Selat Madura, sejak jaman purba mengendapkan zat organik yang menghasilkan endapan hidrokarbon (migas). Meander Brantas berbeda dengan meander daerah kontinen didataran yang merupakan meander responsif. Mengikuti aliran Brantas merupakan pembelajaran fisika mekanika fluida: hidrodinamika dan hidrolika. Dari sisi sosial budaya Brantas telah mendukung kemajuan peradaban Jawa Timur dari jaman kerajaan Hindu Kediri, Singosari, Majapahit, Mataram sampai sekarang.

Keywords
Morfologi pegunungan tektonik, pembalikan aliran sungai, pembelajaran fisika.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/McvQx7Gu6zg3


MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL (KUCING-KUCINGAN) UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII
A. Kurniasih, U. O. Faridoh, R. Haryadi

Show More

Corresponding Author
Asih Kurniasih

Institutions
Pendidikan Fisika
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abstract
Kurikulum 2013 mengamanahkan pencapaian nilai-nilai akademik dan karakter. Keberhasilan pecapaian amanah itu bergantung pada guru dalam proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan bahwa yang menjadi pusat perhatian dalam proses pembelajaran hanya pada pencapaian nilai-nilai akademik dan mengesampingkan nilai-nilai karakter. Hal ini terbukti dengan pemberitaan di media bahwa (1) hampir separuh (47,2 %) pelajar Indonesia menjadi perokok, ternyata sudah dalam status adiksi atau ketagihan (2) berdasarkan laporan KPAI bahwa 84% murid di Indonesia yang berusia 12-17 tahun mengalami kekerasan di sekolah (3) data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kelompok survei 2014 menyatakan bahwa jumlah estimasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelajar sebanyak 1284,87 orang. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan karakter siswa. Melalui media permainan kucing-kucingan dalam proses pembelajaran IPA Terpadu diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Media ini berbasis permainan tradisional karena berdasarkan penelitian Kurniati (2011:13) menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat mestimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri, mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, serta menghargai orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuasi ekperimen, pendekatan kuantitatif dan kualitatif, desain penelitian nonrandomized control group pretest and postest design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP yang ada di Serang. Sampel akan diambil dua kelas secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengamatan, lembar angket siswa, lembar angket uji ahli, instrumen soal pretes dan postes. Media pemebelajaran ini dipilih karena mempunyai keunggulan yaitu memberikan kesenangan siswa dalam belajar IPA Terpadu dan melestarikan permainan tradisional bangsa Indonesia yang semakin hari tergerus oleh perkembangan zaman.

Keywords
Media Pembelajaran, Permainan Tradisional Kucing-kucingan, Karakter, Hasil Belajar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rYewL3MptxnQ


MEMAHAMI FISIKA KERETAAPI
Nur Ahmad (a*), Lilik Hendrajaya (a)

Show More

Corresponding Author
Nur Ahmad

Institutions
(a) Program Magister Sains Pengajaran Fisika, ITB
Jl Ganesha 10 Bandung, Indonesia
* masnurauai[at]gmail.com

Abstract
Keretaapi adalah transportasi massa (barang) dan massal (banyak manusia). Perkembangan perkeretaapian di negeri ini dimulai lokomotif uap sampai lokomotif diesel. Ada sedikit kesalahan pemilihan moda transportasi di Indonesia, pembetulan sedang dilakukan untuk mengutamakan dan menguatkan perkeretaapian. Moda transportasi bertenaga levitasi magnet (Maglev) seperti MRT juga akan segera hadir sebagai kereta cepat dan menjawab tantangan kemacetan ibukota. Fisika menjadi dasar pengetahuan memahami mesin penggerak/ penarik melalui teknik mesin (termodinamika motor bakar, motor listrik, transmisi gerak), peringanan beban dan pendorongan secara magnetik, kinematika dan dinamika di atas rel, stabilitas jalan rel (resonansi mekanik, pemuaian, fisika kekuatan dukungan tanah dan kelongsoran), energi dan efisiensi.

Keywords
sintesa fisika keretaapi, kinematika, dinamika, termodinamika, energi ,�fisika bumi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pAFKhDEVBTyP


Page 5 (data 121 to 150 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats