Indonesia Conference Directory


<< Back

Search Paper

Page 22 (data 631 to 660 of 753) | Displayed in 30 data/page

STUDI LITERATUR TENTANG �PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN SELF-AFFIRMATION MATEMATIK MAHASISWA�
Ahmad Muzaki

PDF (331 kB) Show More

Corresponding Author
AHMAD MUZAKI

Institutions
IKIP Mataram

Abstract
Artikel ini membahas tentang pentingnya dan cara meningkatkan self-affirmation matematik mahasiswa. Pada dasarnya, Self-affirmation merupakan komponen yang sangat penting dalam diri seseorang. Self-affirmation merupakan kemampuan seseorang untuk menggambarkan kecukupan terhadap dirinya. Di samping itu, self-affirmation mampu melihat aspek positif lain yang ada pada diri seseorang yang berakibat pada kemampuan seseorang untuk move on dari masalah yang sedang dihadapi. Salah satu karakteristik matematika adalah penalaran yang digunakan merupakan penalaran deduktif. Hal ini berarti proses pengerjaan matematika harus bersifat deduktif yang memerlukan penalaran logis dan aksiomatik, diawali dengan proses induktif yang meliputi penyusunan konjektur-konjektur baru yang diturunkan melalui aksioma-aksioma atau definisi. Kondisi ini untuk beberapa mahasiswa merupakan masalah yang menimbulkan anxiety matematik pada mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk membangkitkan diri mahasiswa sehingga mereka tidak terjebak hanya pada masalah yang sedang dihadapi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembelajaran teknik hypnoteaching. Pebelajaran dengan teknik hypnoteaching merupakan kegiatan pembelajaran dengan memberikan sugesti positif berupa motivasi dan merilekskan pikiran mahasiswa agar pengetahuan yang didapat bisa dipahami dengan baik.

Keywords
Teknik Hypnoteaching, Self-Affirmation matematik mahasiswa.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/jUzgm3qREcur


Efek Vacancy dan Gugus Fungsi terhadap Sifat Listrik rGO Menggunakan Metode DFT
Hafizh A. Fakhri(a), Sasfan A. Wella(a), Akfiny Hasdi Aimon(a), Ferry Iskandar(a,b,*)

PDF (2,023 kB) Show More

Corresponding Author
Hafizh Arrizal Fakhri

Institutions
a)Kelompok Keahlian Fisika Material dan Elektronik, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
b)Research Center for Nanoscience and Nanotechnology, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia

*ferry[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Graphene memiliki sifat listrik yang menarik. Dari perhitungan ab initio dengan menggunakan teori fungsional kerapatan (Density Functional Theory (DFT)) diperoleh celah pita energi graphene murni bernilai nol (0). Secara eksperimen, graphene dapat juga diperoleh dari hasil mereduksi graphene oxide (GO) menjadi reduced graphene oxide (rGO). Besarnya celah pita rGO yang diperoleh melalui perhitungan secara DFT lebih besar dibandingkan graphene murni. Besarnya celah pita energi ini dipengaruhi oleh adanya cacat (defect) pada graphene berupa vacancy maupun adanya ikatan epoxy, carbonyl, dan hidroxyl. Selain celah pita energi adanya vacancy dan gugus fungsi pada graphene memengaruhi density of state (DOS) dari graphene itu sendiri.

Keywords
Teori fungsional kerapatan; rGO; Vacancy; Gugus Fungsi; Sifat Listrik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/B7bwmfPcRhxU


PERHITUNGAN HEDGING MENGGUNAKAN MODEL GERAK RANDOM BROWNIAN BLACK-SCHOLES DENGAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PERGERAKAN FOREX
Raditya R Rusmiputro, Acep Purqon

PDF (506 kB) Show More

Corresponding Author
Raditya Rusmiputro

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks FMIPA ITB

Abstract
Hedging adalah salah satu upaya untuk mengendalikan resiko eksternal dari suatu usaha, yang bisa juga disebut sebagai metode penyelamatan investasi yang dapat digunakan pada produk-produk finansial seperti saham, mata uang, surat berharga dan turunannya. Gerak Brownian akan membantu untuk membentuk model pergerakan semua aktifitas finansial yang disimulasikan dengan menggunakan metoda Monte-Carlo. Hasil ini akan digunakan untuk menentukan hedging pada periode berikutnya dengan batas waktu yang sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli. VaR (Value at Risk) akan digunakan sebagai parameter batas transaksi yang akan digunakan dan juga sebagai persamaan yang membantu untuk mendapatakan nilai hedging yang diinginkan. Ada 4 jenis kontrak hedging yang akan dibahas, yaitu: forward, swap, future and option. Model Black�Scholes akan membantu untuk menghitung nilai opsi put dan call, sehingga dapat disimulasikan hedging dinamis untuk kontrak opsi. Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk menjadi referensi transaksi dalam forex. Model tersebut sudah dapat memprediksi dan memberikan perkiraan harga hedge yang cukup baik.

Keywords
Black-Scholes, Forex, Gerak Brownian, Hedging, Monte Carlo, Value at Risk

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/yKgRYpnqkVjU


Rancangan Pengembangan Bahan Ajar IPA Tema Laut untuk SMP Melalui Four Steps Teaching Material Development
Aisyah Hasyim

PDF (287 kB) Show More

Corresponding Author
Aisyah Hasyim

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPA dengan tema laut untuk SMP kelas VII melalui metode pengembangan bahan ajar 4STMD (Four Steps Teaching Material Development). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan bahan ajar IPA SMP yang terpadu dengan tema laut khususnya untuk siswa dengan lingkungan geografis yang relevan. Tema laut dapat mengaitkan beberapa materi pokok di SMP kelas VII seperti klasifikasi zat, campuran, massa jenis, kalor, dan ekosistem. Pengembangan bahan ajar dilakukan dengan menggunakan 4STMD yang meliputi tahap seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi tahap seleksi, strukturisasi, dan karakterisasi serta validasi kelayakan bahan ajar. Hasil penelitian ini berupa bahan ajar IPA terpadu tema laut untuk SMP kelas VII yang dikembangkan dengan 4STMD.

Keywords
bahan ajar, IPA terpadu, tema laut, 4STMD

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/7Fc8UJnWbdpw


IMPLEMENTASI EMPAT TAHAP PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN MENJELASKAN FENOMENA FISIS DALAM KEHIDUPAN NYATA SISWA KELAS XI SMK PADA POKOK BAHASAN LISTRIK ARUS SEARAH
Ahmad Saripudin, Dr. Johar Maknun, M.Si, Dr. Andhy Setiawan, M.Si

PDF (345 kB) Show More

Corresponding Author
Ahmad Saripudin

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran empat tahap pendekatan konstruktivisme terhadap peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis kehidupan nyata siswa SMK pada pokok bahasan rangkaian listrik arus searah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain one group fretest-posttest disign. Penelitian melibatkan sekitar 30 siswa kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) pada salah satu sekolah SMK di Majalengka. Sampel dipilih menggunakan teknik sampling random sampling. Subyek penelitian diberi perlakukan pembelajaran empat tahap pendekatan konstruktivisme. Pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis kehidupan nyata siswa pada pokok bahasan rangkaian arus listrik searah. Pada setiap selesai pertemuan diberikan kuisioner terkait tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran, dan lembar observasi untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa pembelajaran empat tahap pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan menjelaskan fenomena fisis kehidupan nyata siswa.

Keywords
empat tahap pendekatan konstruktivimes, arus searah, pemahaman konsep, kemampuan menjelaskan fenomena fisis kehidupan nyata.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/6kLjRUHChzZA


PEMODELAN POLUSI UDARA DENGAN GAUSSIAN PLUME
Jainal Abidin (1) dan Acep Purqon (2)

PDF (1,266 kB) Show More

Corresponding Author
Jainal Abidin

Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB,
2) Kelompok Keahlian Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB

Abstract
Perkembangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan manusia. Dampak positif yaitu terjadinya kemudahan dalam aktivitas sehari-hari serta pertumbuhan ekonomi karena tersedianya lapangan pekerjaan. Sedangkan dampak negatif yaitu terjadinya polusi udara yang diakibatkan dari aktivitas manusia, industri, pembangkit listrik, kendaraan bermotor dan lainnya yang menyumbangkan polusi tiap harinya. Dalam penelitian ini, akan dibahas tentang pemodelan polusi udara yang salah satu sumbernya yaitu berasal dari cerobong pabrik. Pola sebaran polutan akan dimodelkan dengan Gaussian Plume. Gaussian Plume adalah suatu formulasi matematika untuk menghitung dan simulasi pola sebaran polutan di udara karena turbulensi difusi dan adveksi yang diakibatkan angin. Sehingga dalam memodelkan penyebaran konsentrasi dengan menggunakan Matlab akan didapatkan hasil pola sebaran konsentrasi, hal itu didapatkan dengan menginput difusivitas, laju emisi (Q), dan memvariasikan nilai dari tinggi efektif emisi (H). Hasil yang didapatkan adalah pola sebaran konsentrasi, konsentrasi maksimun pada jarak tertentu dan jarak jangkauan yang berbeda akibat adanya variasi dari tinggi efektif emisi (H).

Keywords
Polusi udara, Gaussian Plume

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/gmYdQPVjKUrt


NATURE OF SCIENCE : BAGIAN PENTING DARI LITERASI SAINS (Studi Pustaka)
Noer Hardianty

PDF (297 kB) Show More

Corresponding Author
noer hardianty

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Memahami Nature of Science (NoS) merupakan bagian penting dari literasi sains dan banyak dokumen dalam pendidikan sains menekankan peran penting meningkatkan pemahaman aspek NoS siswa. Aspek pemahaman NoS mencakup pemahaman bahwa ilmu pengetahuan adalah tentatif, empiris, subjektif, imajinasi dan kreatifitas, sosial budaya, metode penelitian beragam serta hubungan antara teori dan hukum ilmiah. NoS dapat diajarkan dengan dua pendekatan yaitu pendektan implisit dan pendekatan eksplisit. Instrumen yang umumnya digunakan untuk menilai pemahaman NoS siswa adalah kuesioner yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan open-ended yang mengarahkan siswa untuk mengeksplorasi pemahaman NoS.

Keywords
Nature of Science

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/T9DmkHnjMgNv


Orientasi Gerak Jatuh Bebas pada Sistem N Partikel Terkopel
Doni Dwiputra, Jesi Pebralia, Yunita Citra Dewi, Rouf, Sparisoma Viridi

PDF (1,881 kB) Show More

Corresponding Author
Rouf Rouf

Institutions
Program Studi Magister Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Partikel merupakan objek yang memiliki massa, posisi, kecepatan, serta terpengaruh oleh gaya, tetapi tak berdimensi ruang. Namun kumpulan sistem partikel bisa menjadi sistem yang memiliki dimensi ruang. Berdasarkan penjelasan tersebut, struktur massa nonrigid dapat didekati dengan menggunakan sistem N partikel yang dihubungkan oleh beberapa "pegas" sederhana. Terdapat-benda-benda riil yang cenderung jatuh pada orientasi tertentu, trajektori gerak jatuh bebas sistem massa nonrigid ini relatif berbeda dengan gerak jatuh bebas partikel sederhana. Paper ini mensimulasikan gerak suatu benda yang tersusun oleh sistem partikel dimana distribusi massa, efek konstanta pegas, dan gesekan udara merupakan aspek penting yang harus diperhitungkan. Dilakukan juga perbandingan antara gerak pusat massa sistem massa nonrigid dengan gerak partikel sederhana. Diperkirakan semakin heterogen distribusi massa sistem partikel, orientasi gerak benda akan semakin acak.

Keywords
Kata kunci : Euler-verlet, Gerak jatuh bebas, massa nonrigid, sistem partikel

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fVDmG2eh9Zdz


Pemanfaatan kamera dan Aplikasi Inskape untuk pengamatan proses pelelehan lilin dan parafin
Erlina, Nur Isnaini Romli, Sparisoma Viridi

PDF (813 kB) Show More

Corresponding Author
Nur Isnaini Romli

Institutions
Institute Teknologi Bandung

Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan pengamatan proses pelelehan lilin dan parafin menggunakan kamera Handphone dan aplikasi inskape. Pengamatan dilakukan dengan merekam proses pelelehan kemudian dilakukan perhitungan luas lilin dan parafin setiap detik menggunakan aplikasi inskape yang akan dijabarkan dalam makalah ini. Kemudian didapat kurva karakteristik dari lilin dan parafin selama proses pelelehan

Keywords
pelelehan, inkscape, kurva

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/UnJgkD4yEb7r


Uji Respon Struktur Bangunan Bertingkat Terhadap Gempa Bumi Menggunakan Metode Elemen Hingga
Budiman Nasution* dan Acep Purqon

PDF (623 kB) Show More

Corresponding Author
BUDIMAN NASUTION

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung

*budimannasution9[at]gmail.com
acep[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Beban lateral dinamis akibat gempa bumi akan mempengaruhi struktur bangunan yang terletak di sekitar pusat gempa. Dalam beberapa kasus, gempa bumi menyebabkan kerusakan yang sangat fatal pada struktur bangunan. Studi untuk memprediksi respon struktur terhadap gempa bumi memiliki peran penting untuk mentukan kontrol struktur untuk ketahanan gempa. Ada banyak metode yang dikembangkan untuk memprediksi respon dari struktur bangunan. Salah satu metode yang ditawarkan adalah metode elemen hingga (MEH). Metode elemen hingga adalah metode numerik untuk menentukan solusi perkiraan dari sistem kontinu. Pada penelitian ini metode elemen hingga dengan mengadobsi konsep beam elemen diterapkan pada getaran mekanis. Dengan konsep ini akan dilihat respon struktur bangunan dengan empat tingkat. Pada masing-masing tingkat dilakukan variasi parameter massa. Sehingga dapat ditunjukkan respon struktur akibat massa yang bervariasi dalam bentuk mode shape, perpindahan dan gaya geser struktur bangunan.

Keywords
gempa bumi, beam elemen, getaran mekanis, metode elemen hingga

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/tWz2PbCMapjx


Desain Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Transmisi Cahaya dengan Lock-In Amplifier
Ade Kurniawati*, Rini Puji Astuti, dan Hendro

PDF (1,700 kB) Show More

Corresponding Author
Ade Kurniawati

Institutions
ITB

Abstract
Telah dibuat suatu desain alat ukur kekeruhan air menggunakan metode transmisi cahaya dengan tingkat akurasi tinggi. Alat ini menggunakan LED sebagai transmitter, photodiode sebagai receiver, dan lock-in amplifier digunakan sebagai pembaca tegangan. Penggunaan lock-in amplifier pada desain ini bertujuan untuk mengurangi noise yang muncul dari cahaya lain yang mungkin bisa ditangkap oleh sensor photodiode. Desain alat ukur ini menempatkan LED dan photodiode secara sejajar satu sama lain. Selain itu, desain alat ini juga digunakan untuk menentukan hubungan antara intensitas cahaya dengan tegangan. Sampel air yang diuji kekeruhannya diambil dari rentang 0-100 NTU. Hasil yang didapatkan adalah desain alat ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air.

Keywords
Kekeruhan air, LED, Lock-in Amplifier, NTU, Photodiode, Transmisi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/yhDKefTzYUat


Aplikasi Konsep Rapat Arus Listrik untuk Mengidentifikasi Keadaan Bawah Permukaan Tanah: Studi Kasus dalam Penentuan Distribusi Muka Air Tanah Secara Dua Dimensi
Ihsan Imaduddin, Wahyu Srigutomo, Enjang Jaenal Mustopa

PDF (1,163 kB) Show More

Corresponding Author
ihsan imaduddin

Institutions
Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam memahami konsep rapat arus listrik yang bisa digunakan untuk menduga keadaan bawah permukaan. Dalam keilmuan fisika bumi atau geofisika metode ini dikenal dengan metode geolistrik. Penelitian dilaksanakan dengan eksperimen mengalirkan arus listrik 120mA 600V dc ke tanah. Arus listrik akan mengalir di bawah permukaan tanah dari satu kutub ke kutub lain dengan distribusi setengah bola. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur arus listrik aktual yang dialirkan dan nilai beda potensial antara dua titik tertentu. Pengukuran beda potensial dilakukan ketika tidak ada arus listrik dan juga ketika arus listrik dialirkan. Perpindahan antara dua titik pengukuran dilakukan secara manual dan juga dilakukan secara otomatis. Pada penelitian ini, proses pengukuran diarahkan untuk menentukan distribusi muka air tanah secara dua dimensi. Dengan eksperimen tersebut mahasiswa dapat memahami konsep rapat arus listrik dan penerapannya, terutama untuk menentukan distribusi muka air tanah secara dua dimensi.

Keywords
eksperimen, rapat arus listrik, geolistrik, distribusi muka air tanah

Topic
Kebumian (EPS)

Link: https://ifory.id/abstract/ZGDqXmbEJa86


Perbandingan Hasil Deteksi Tepi Pada Citra Kanker Payudara Dengan Menggunakan Metode Canny Dan Metode Ant Colony Optimization (ACO)
Nailis Sa�adah *, Acep Purqon

PDF (563 kB) Show More

Corresponding Author
Nailis Saadah

Institutions
*Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB

Abstract
Deteksi tepi merupakan salah satu metode pengolahan citra yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker. Deteksi tepi citra kanker menjadi bagian penting dalam bioimaging karena proses ini merupakan langkah awal pemisahan jaringan sehat dan jaringan sakit (kanker), sehingga dapat dilakukan analisis dan diagnosa lebih lanjut kondisi penyakit pasien tanpa harus melakukan pembedahan. Pada studi ini dilakukan pemrosesan citra dengan Metode Tepi Canny dan Ant Colony Optimization. Metode Canny merupakan salah satu algoritma deteksi tepi modern yang memiliki kriteria unggul dengan pendeteksi tepian paling optimum yang dapat mendeteksi dengan baik (kriteria deteksi), melokalisasi dengan baik (kriteria lokalisasi), dan respon yang jelas (kriteria respon). Pemilihan parameter deteksi tepi Canny sangat mempengaruhi hasil dari tepian yang dihasilkan. Dalam hal pendeteksiannya, diberikan angka yang menunjukkan intensitas, dimana nilai dari setiap lokasi menunjukkan efek dari sinar X yang mendasari jaringan. Metode Canny berjalan dengan 5 proses, yaitu, smoothing, finding gradient, non-maksimum-suppresion, double thresholding, dan Edge Tracking by hysteresis. Metode ini akan menunjukkan tepi yang terdeteksi gambar yang disoroti di mana ada perubahan signifikan pada nilai intensitasnya. Metode Ant Colony Optimization (ACO) merupakan Metode Optimasi yang diadopsi dari perilaku koloni semut . ACO menggunakan pendekatan probabilistik untuk masalah graf yang dapat digunakan untuk mendeteksi tepi citra, yaitu untuk mengekstrak informasi tepi dari gambar. Informasi ini digunakan untuk membangun sebuah matriks feromon, yang memberikan informasi tepi gambar. Adapun data yang digunakan adalah data citra kanker payudara Mammogam dan data MRI. Dari hasil deteksi tepi terlihat, deteksi tepi dengan Metode Canny mampu mendeteksi lebih baik bila dibandingkan dengan Metode ACO. Pada Metode Canny, tepi terlihat dengan jelas. Selain itu, bentuk dan lokasi kanker dapat terlihat dengan menambahkan proses binerasasi

Keywords
Deteksi tepi, Metode Canny, Metode Ant Colony Optimization

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/LRUxuneNrEzv


Studi Spektroskopi Raman Elektroda Polianilina Pada Baterai Rechargeable Polianilina/Zn
Said Ali Akbar (a*), Veinardi Suendo (b), Achmad Rochliadi (c)

PDF (553 kB) Show More

Corresponding Author
Said Ali Akbar

Institutions
(a) Mahasiswa Magister FMIPA Kimia, Institut Teknologi Bandung, aligitudeh[at]gmail.com

(b) Staf Pengajar FMIPA Kimia, Institut Teknologi Bandung, vsuendo[at]chem.itb.ac.id

(c) Staf Pengajar FMIPA Kimia, Institut Teknologi Bandung, achmad[at]itb.ac.id

Abstract
Perkembangan teknologi membuat segala perangkat elektronik yang mudah dibawa (portable) bergantung pada baterai untuk dapat beroperasi. Penelitian yang dilakukan pada polianilina (PANI) sebagai katoda pada baterai sekunder (rechargeable) PANI/Zn telah banyak dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam preparasi PANI, harga material yang murah, serta kemudahan dalam fabrikasi. Selain itu, baterai PANI/Zn menunjukkan kinerja yang mirip dengan baterai Nickel-Metal Hydride (Ni-MH) yang banyak digunakan pada perangkat elektronik berkinerja menengah. Meskipun demikian, sejauh ini belum ditemukan kajian mengenai struktur kimia dari elektroda PANI sebelum dan sesudah penggunaan dalam baterai. Pada studi ini, disintesis PANI dengan metoda elektropolimerisasi pada permukaan graphite sheet (GS). Selanjutnya, hasil polimerisasi dalam bentuk film garam emeraldin dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FT-IR dan serapan UV-Vis. Kinerja dari baterai PANI/Zn diuji melalui proses pengisian-pengosongan selama 60 siklus dengan menggunakan arus tetap sebesar 10 mA. Konfigurasi sistem baterai yang dibuat terdiri dari GS|PANI|ZnX(elektolit)|Zn. Berdasarkan hasil pengisian-pengosongan, baterai PANI/Zn menunjukkan kapasitas spesifik sebesar 59,49 mAh g-1 pada siklus pertama, dan 55,4 mAh g-1 pada siklus ke 60, dimana kehilangan kapasitas hingga siklus ke 60 adalah 6,87%. Hasil analisis Raman pada elektroda PANI sebelum dan sesudah digunakan dalam baterai, menunjukkan kenaikan intensitas pada pergeseran Raman 1491 cm-1. Nilai pergeseran ini merupakan mode stretching dari ikatan C=N. Hal ini mengindikasikan terbentuknya basa emeraldin yang disebabkan konsumsi proton oleh logam Zn selama proses pengisian. Regenerasi elektroda PANI menggunakan HCl, menunjukkan penurunan intensitas puncak hamburan Raman pada pergeseran 1491 cm-1. Hal ini membuktikan bahwa konsumsi proton terjadi pada proses pengisian, sehingga terjadi penurunan intensitas puncak pada pergeseran Raman 1491 cm-1 setelah regenerasi.

Keywords
PANI, elektropolimerisasi, spektroskopi Raman, baterai rechargeable, kapasitas spesifik, pengisian-pengosongan

Topic
Energi (ENG)

Link: https://ifory.id/abstract/hCPBM9r8VDzR


Analisis Numerik Kekuatan Mekanik Bahan dengan Menggunakan Metode Euler pada Sistem Partikel-Pegas Bergandeng
Deni(a), Fitriyanti Nakul(a), Linda Handayani(a), Mega S. Lestari(a), Sparisoma Viridi(a*

PDF (1,882 kB) Show More

Corresponding Author
Mega silvia lestari

Institutions
(a)Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia
*)E-mail: dudung[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Kekuatan bahan menjadi salah satu faktor penting dalam merancang konstruksi suatu sistem bangunan. Kekuatan bahan berkaitan erat dengan kemampuan menahan gaya luar yang bekerja dan mempertahankan ikatan antar partikel dalam material tersebut, yang secara luas dikenal sebagai nilai modulus Young material. Jika dilihat secara mikroskopik, kekuatan bahan menandakan kekuatan antar ikatan partikel dari material. Pada penelitian ini, penentuaan besar kekuatan bahan dimodelkan dan disimulasikan dengan metode numerik menggunakan metode Euler. Sistem dimodelkan sebagai gerak statis sistem partikel-pegas, sistem ditinjau dengan pendekatan bahwa ikatan antar partikel didekati sebagai dua buah massa yang dihubungkan dengan pegas. Sistem diberi perlakuan berupa variasi gaya luar, pola struktur posisi pegas dan beban yang dimodifikasi sehingga nilai modulus Young dapat ditentukan melalui kurva hubungan antara perubahan panjang dan gaya yang diberikan. Analisis lebih lanjut terkait kekuatan mekanik bahan dihubungkan dengan besarnya gaya maksimal yang mampu diterima bahan.

Keywords
Kekuatan Bahan, Modulus Young, Metode Euler

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DZ4hCveP39gT


Pengembangan Buku IPA Terpadu Berorientasi pada Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Tema Hujan
Yuyu Wahyudin1,a), Parlindungan Sinaga2,b)

PDF (841 kB) Show More

Corresponding Author
Yuyu Wahyudin

Institutions
1) Pendidikan IPA, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154
2) Pendidikan IPA S2 dan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengembangan buku IPA Terpadu SMP pada tema hujan dengan menggunakan model proses menulis materi ajar (MPM2A), 2. Mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains siswa. Desain peneltian ini adalah menggunakan metode penelitian research and development (R&D) yang dikolaborasikan dengan model pengembangan bahan ajar MPM2A. MPM2A adalah model pengembangan bahan ajar yang dikembangkan oleh Parlindungan Sinaga. Sampel penelitian adalah siswa SMP Negeri di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bandung. Objek penelitian ini adalah buku IPA Terpadu yang berorientasi pada kemampuan literasi sains siswa. literasi sains merupakan kemampuan seseorang untuk membedakan fakta-fakta sains dari bermacam-macam informasi, mengenal dan menganalisis penggunaan metode penyelidikan saintifik serta kemampuan untuk mengorganisasi, menganalisis, menginterpretasikan data kuantitatif dan informasi sains. Pada tahap implementasi buku IPA yang dikembangkan terhadap siswa SMP kelas VII menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil pretest dan postest dengan capaian gainyang ternormalisasi sebesar 0,3 berada pada kategori sedang.

Keywords
MPM2A, literasi sains, R&D

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/hezDVny8ZLbC


Pemodelan Lintasan Benda Titik pada Well of Death
Wenny Wahyuni (a*), Rustan (b), Erika L. Y. Nasution (b), Miftahul Husnah (b), Sparisoma Viridi (b)

PDF (2,359 kB) Show More

Corresponding Author
Wenny Wahyuni

Institutions
(a) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*wenny.wahyuni.zahda[at]gmail.com

(b) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Wall of death adalah suatu wahana bermain di mana si pengendara sepeda motor mengelilingi tong yang berbentuk silinder tanpa terjatuh. Kebanyakan masyarakat awam mengira atraksi tersebut terjadi karena adanya magik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ini secara fisika melalui pemodelan secara tiga dimensi yang menggunakan metode Euler. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa atraksi ini dipengaruhi oleh kecepatan sepeda motor, di mana semakin besar jari-jari dari tong maka kecepatan sepeda motor harus semakin besar juga, semakin besar kecepatan sepeda motor saat mengelilingi tong (silinder) maka energi yang dibutuhkan juga semakin besar. Apabila dinding silinder memiliki sudut vertikal sebesar 90o (Ɵ=90o) maka apabila kecepatan sepeda motor diperlambat, sepeda motor tersebut akan jatuh ke bawah tetapi jika kecepatan terus bertambah maka sepeda motor akan tetap pada lintasannya.

Keywords
Gaya Sentripetal, Pemodelan, Wall of Death

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Kb7tZ8UY6pfm


Penggunaan Aplikasi GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menggambar & Menentukan Koordinat Objek Geometri pada Bidang Kartesius
Rachmad Lasaka

PDF (918 kB) Show More

Corresponding Author
RACHMAD LASAKA

Institutions
Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk,
Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Jln. R.A Kartini No. 4 Luwuk, Indonesia 94715

rachmadlasaka[at]yahoo.co.id

Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius. Salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan menggunakan aplikasi GeoGebra sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius melalui penggunaan aplikasi GeoGebra. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas IXA4 yang berjumlah 33 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, yaitu dari 21 orang pada siklus 1 menjadi 29 orang pada siklus 2. Sebaliknya, jumlah siswa yang tidak tuntas menurun dari 12 orang pada siklus 1 menjadi 4 orang pada siklus 2. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi GeoGebra terjadi peningkatan ketuntasan belajar, yaitu dari 63,63% pada siklus 1 menjadi 87,87% pada siklus 2. Ini berarti bahwa penggunaaan aplikasi GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius.

Keywords
Bidang Kartesius, kemampuan siswa, aplikasi GeoGebra

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/6kyH3bZYdjBK


Pembelajaran Fisika Reservoir Minyak dan Gas Bumi Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas
Ria D. Izahyanti*, Wenny Wahyuni, dan Lilik Hendrajaya

PDF (419 kB) Show More

Corresponding Author
Ria Izahyanti

Institutions
Department of physics, FMIPA, ITB

Abstract
Batuan reservoir merupakan wadah berpori yang diisi oleh minyak dan gas bumi. Pori pada batuan reservoir akan menampung migrasi fluida reservoir dari batuan sumber. Cebakan pada batuan reservoir akan memenuhi syarat jika cebakan menempatkan minyak dan gas bumi mengapung di atas air yang mengalir dibawahnya. Hidrokarbon terbentuk karena proses termodinamika tekanan, temperatur dan kondisi reduksi. Volumetris reservoir menentukan besarnya cadangan minyak dan gas bumi disuatu lapangan. Yang sangat penting dalam reservoir adalah terjadi prinsip neraca material yang mengaitkan adanya minyak dan gas bumi yang diambil dan adanya sisa minyak dan gas bumi yang ditinggalkan tetap dalam cebakan. Konteks reservoir ini merupakan fenomena yang tidak dapat dilihat secara langsung. Oleh karena itu perlunya media pembelajaran yang representatif untuk menunjukkan fenomena berkaiatan dengan sumber daya yang sangat melimpah berupa minyak dan gas bumi. Diharapkan dengan adanya pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam mengerti dan memahami bagaimana mengolah sumber daya yang ada diwilayahnya khususnya untuk potensi alam berupa minyak dan gas bumi.

Keywords
batuan reservoir, karakteristik cebakan, neraca material, pembelajaran

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/HKhL3XFenCjV


Karakterisasi Gerak Sistem Partikel Granular dengan Vibrasi Sinusiodal dan Distribusi Partikel
Arka Yanitama (a*), Sparisoma Viridi (b)

PDF (886 kB) Show More

Corresponding Author
Arka Yanitama

Institutions
a) Program Studi Sains Komputasi, FMIPA, ITB
Jalan Ganesha no. 10, 40132, Bandung
*) email : yanitama.arka[at]gmail.com

b) Fisika Nuklir dan Biofisika, FMIPA, ITB

Abstract
Gerak satu dimensi dari sistem partikel granular telah disimulasikan dengan memvariasikan nilai frekuensi dan amplitudo. Simulasi dilakukan untuk nilai frekuensi 1.0 sampai 2.6 dengan Δf = 0.1 Hertz dan nilai amplitudo 0.001 sampai 0.15 dengan ΔA = 0.001 meter. N Partikel bebas bergerak hanya pada arah y dengan partikel dasar yang di induksi gerak vibrasi sinusoidal. Interaksi antar partikel melibatkan kontak mekanik, gaya normal, dan gravitasi. Metode yang digunakan adalah metode soft-sphere molecular dynamics dengan melibatkan overlap sebagai definisi dari deformasi partikel. Hasil dari simulasi didapatkan diagram ruang parameter dan ditentukan empat kondisi untuk gerak partikel paling atas. empat kondisi tersebut adalah steady, unsteady, one two peak, dan failed. Tiga kondisi yang digunakan menunjukkan bahwa pada kondisi steady memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu di atas 0.8 meter, kondisi unsteady memiliki distribusi yang merata pada seluruh rentang amplitudo dan frekuensi, dan kondisi one two peak hanya muncul pada nilai frekuensi rendah. Rata-rata posisi partikel satu sampai lima pada sistem menunjukkan kompaksi dimana menunjukkan sistem dalam fase solid-liquid.

Keywords
material butiran, simulasi gerak, molecular dynamics

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/EhajcpvZbtNT


Analisis Strategi Metakognisi Guru Biologi Kelas XI SMA di Kabupaten Sumedang
Dian Anggriani Melinda* dan Ana Ratna Wulan

PDF (300 kB) Show More

Corresponding Author
DIAN ANGGRIANI MELINDA

Institutions
master student of UPI

Abstract
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menggali strategi metakognisi yang biasa digunakan guru mata pelajaran biologi kelas XI SMA di wilayah Kabupaten Sumedang. Data di dalam penelitian ini digali melalui observasi kelas, wawancara dan analisis RPP kelas XI. Penelitian ini melibatkan 5 orang guru sampel yang dipilih dari sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa semua guru sampel telah menerapkan strategi metakognisi pada tahap Planning dan secara tidak langsung pada tahap Monitoring namun belum untuk tahap Evaluating. Tahap planning yang dilakukan guru memiliki perbedaan terutama dalam jenis pertanyaan yang diajukan guru, penyampaian kegiatan, dan strategi pembentukan kelompok. Hasil penelitian ini menggambarkan kondisi nyata di lapangan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan profesionalisme guru terutama dalam kemampuan menggunakan strategi metakognisi sehingga meningkatkan output siswa.

Keywords
strategi metakognisi,planning,monitoring,evaluating,biologi

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/Ayg6bqrhD9LM


Studi Komputasi Density Functional Theory dalam Kajian Pengaruh Exchange Cation pada Proses Penyerapan Logam Berat oleh Montmorillonite
Triati Dewi Kencana Wungu (a*), Suprijadi (b)

PDF (3,144 kB) Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia
*triati[at]fi.itb.ac.id
b) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Indonesia

Abstract
Pengaruh exchange cation, dalam hal ini adalah kalsium (Ca), pada proses penyerapan logam berat (Cd) oleh material lempung berbasis montmorillonite telah dilakukan dengan menggunakan metode density functional theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya Ca menghambat prose penyerapan Cd pada permukaan montmorillonite. Hal ini dapat dilihat dari energi adsorpsi Cd pada Ca-montmorillonte lebih rendah dibanding dengan tanpa Ca.

Keywords
density functional theory, montmorillonite

Topic
Fisika Komputasi

Link: https://ifory.id/abstract/AhGW4bV3PcTX


ISOMERI GEOMETRI SENYAWA 2,4-DIHIDROKSI-3,5,6-TRIMETOKSI CALKON
Nur Amalia Afiyanti, Muhammad A. Martoprawiro

PDF (875 kB) Show More

Corresponding Author
Nur Amalia Afiyanti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Calkon merupakan salah satu produk alam yang berlimpah yang terdapat dalam berbagai bahan alam seperti buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, teh dan bahan makanan lainnya. Salah satu jenis senyawa calkon yang ditemukan terdapat di kulit batang tumbuhan Cryptocarya costata. Senyawa isolat yang berhasil diperoleh dari tanaman ini adalah senyawa 2,4-dihidroksi-3,5,6-trimetoksi calkon. Struktur senyawa 2,4-dihidroksi 3,5,6-trimetoksi calkon memiliki isomer geometri cis dan trans. Energi dari masing masing struktur isomer senyawa tersebut belum diketahui dan diteliti, sehingga menarik untuk dikaji. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isometri geometri dari senyawa tersebut dari segi termodinamikanya. Metode untuk mengkaji isomer geometri dapat dilakukan dengan menggunakan metode kimia komputasi. Metode komputasi yang digunakan adalah teori kerapatan fungsional. Perhitungan energi setiap isomer geometri dilakukan dengan menggunakan software Gaussian 09. Metode yang digunakan adalah metode B3LYP (Becke-style 3-Lee Yang Parr), sedangkan basic set yang diujikan adalah 6-311G. Dari struktur senyawa tersebut, dapat dikaji tiga torsi perputaran sudut. Dari ketiga torsi perputaran struktur senyawa tersebut dikaji pula struktur dalam keadaan singlet dan triplet. Dari hasil perhitungan dengan metode komputasi DFT/B3LYP/6-311G dengan keadaan struktur singlet, torsi 1 memiliki energi barrier adalah 9,537 kcal/mol. Torsi 2 dan 3 berturut turut energi barriernya adalah 3,150 kcal/mol dan 7,8777 kcal/mol. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa senyawa 2,4-dihidroksi-3,5,6-trimetoksi calkon membutuhkan energi yang lebih tinggi untuk berisomerisasi dengan torsi perputaran yang pertama dibandingkan dengn torsi perputaran kedua dan ketiga. Selanjutnya akan diteliti dan dikaji struktur senyawa dalam keaadaan triplet.

Keywords
Calkon, Isomer geometri, Cryptocarya costata, Gaussian, Kimia komputasi, DFT

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/zyf6QnmKDJ3M


PENERAPAN ONSET MONSUN UNTUK PENENTUAN MASA TANAM NILAM (STUDI KASUS: KAB. GARUT)
Dr. Plato Martuani Siregar1,a) dan Yuki Dwi Pratiwi1,b)

PDF (6,334 kB) Show More

Corresponding Author
Plato Martuani Siregar

Institutions

1Program Studi Meteorologi,
Kelompok Sains Atmosfer,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman yang berprospek tinggi di Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan antara lain adalah nilai jual tinggi. Pada kesempatan ini akan dilakukan pemetaan terhadap zona potensial tanaman nilam di Kabupaten Garut yang dilakukan berdasarkan kesesuaian agroklimat. Sedangkan penentuan masa tanam efektif menggunakan perhitungan onset monsun dan nilai produktivitas tanaman nilam dihitung berdasarkan beberapa unsur meteorologi. Salah satu metoda penentuan masa tanam efektif berdasarkan perhitungan onset monsun adalah menggunakan kriteria Australian Monsoon Rainfall Index (AMRI) DELTA-2, dimana kejadian onset monsun terjadi ketika nilai running mean lima-harian curah hujan melebihi 150% dari Mean Annual Cycle (MAC) curah hujan harian, dan perbedaan antara 150% MAC dengan MAC lebih dari 1 mm. Sehingga dihasilkan peta zonasi potensial dan waktu budidaya efektif bagi tanaman nilam. Iklim Kabupaten Garut termasuk dalam iklim B menurut Schmidt-Ferguson, merupakan iklim yang cocok untuk dilakukan budidaya tanaman nilam. Analisis kesesuaian agroklimat menunjukkan di Kabupaten Garut terdapat lahan yang sesuai (S2) untuk budidaya tanaman nilam sebanyak 19 kecamatan dengan luasan sebesar 602,89 km2 yang tersebar di 4 kawasan zonasi potensial. Menurut perhitungan dengan menggunakan AMRI DELTA-2, persiapan penanaman yang cocok dapat dimulai di pertengahan bulan September setiap tahunya. Produktivitas tanaman nilam pada tahun 1999-2013 mengalami fluktuasi dan dipengaruhi oleh fenomena dinamika atmosfer seperti El Nino South Oscillation (ENSO) dan Madden Julian Oscillation (MJO). Di tahun kejadian El Nino, jumlah produksi menurun. Sedangkan pada tahun kejadian La Nina, jumlah produksi cenderung mengalami peningkatan.

Keywords
AMRI-DELTA 2,ENSO, kesesuaian lahan dan iklim,nilam,onset monsun

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/LdmrXTAghHQB


PERBANDINGAN FASE BULAN DAN JARAK BULAN KE BUMI PADA KEJADIAN ERUPSI GUNUNG BERAPI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN UJI KRUSKAL WALLIS
Dwima Rindy Atika* dan RB. Fajriya Hakim

PDF (330 kB) Show More

Corresponding Author
Dwima Rindy Atika

Institutions
Program Studi Statistika, Universitas Islam Indonesia
*dwimarindy[at]gmail.com

Abstract
Erupsi gunung berapi merupakan bencana alam yang sangat berbahaya. Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang banyak menimbulkan berbagai kerusakan dengan total kerugian yang besar karena dapat menghancurkan areal pemukiman dan pertanian penduduk, dampak lainnya seperti pencemaran udara oleh gas beracun serta memicu penyebab banjir lahar dingin yang dapat merusak infrastruktur umum. Banyaknya gunung berapi yang masih aktif di Indonesia sampai saat ini adalah sebanyak 129 gunung berapi. Penelitian ini mencoba meneliti keterkaitan antara kejadian gunung berapi dengan posisi bulan, mengingat banyak kejadian erupsi pada saat bulan purnama. Pada penelitian ini, dilakukan pendekatan statistika untuk melihat perbedaan pada fase bulan dan jarak bulan ke bumi pada kejadian erupsi gunung berapi. Pendekatan statistika yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis. Dari hasil pengujian, diperoleh bahwa terdapat perbedaan pada setiap fase bulan dengan kejadian erupsi gunung berapi di Indonesia.

Keywords
Erupsi Gunung Berapi, Fase Bulan, Jarak Bulan ke Bumi, Uji Kruskal Wallis

Topic
Kebumian

Link: https://ifory.id/abstract/Lea3PwFMuDRh


PROFIL KONSISTENSI KONSEPSI SISWA SMP PADA MATERI TEKANAN
Irpan Maulana

PDF (366 kB) Show More

Corresponding Author
IRPAN MAULANA

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Abstract
Konsistensi konsepsi merupakan keajegan siswa dalam menggunakan konsepsi yang benar dalam memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan atau persoalan yang memuat konsep yang sama. Konsistensi konsepsi ini sangat penting karena dapat menggambarkan seberapa kuat dan mendalam pemahaman siswa akan suatu konsep. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat konsistensi konsepsi siswa pada materi tekanan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Instrumen tes yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang sebelumnya telah mengalami tahapan validasi (judgement expert) dan ujicoba. Terdapat 32 butir soal yang mengukur sepuluh konsep yang termuat dalam materi tekanan. Siswa dapat dianggap konsisten apabila mampu menjawab secara benar tiga atau lebih pertanyaan yang menguji konsep yang sama, sekalipun disajikan dalam konteks yang berbeda. Subjek penelitian terdiri dari 44 orang siswa kelas 8 salah satu SMP Negeri di Kabupaten Tasikmalaya yang sudah pernah mempelajari konsep tekanan. Berdasarkan tes konsistensi konsepsi yang dilakukan, diperoleh gambaran bahwa mayoritas siswa (57%) berada pada level tidak konsisten.

Keywords
Konsistensi konsepsi, Tekanan

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/adPKxmDUjvAc


ANALISIS KANDUNGAN FREKUENSI HARMONIK AKORD DMayor PADA ALAT MUSIK GITAR
Khairil Anwar*, Sparisoma Viridi

PDF (822 kB) Show More

Corresponding Author
Khairil Anwar

Institutions
*Program Pascasarjana Pendidikan IPA Fisika,
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
dan
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Bunyi alat musik gitar merupakan salah satu gejala fisika yang menarik untuk dikaji, karena menghasilkan nada kompleks yang merupakan superposisi dari banyak nada murni (harmonik). Kualitas bunyi, warna bunyi, dan karakteristik akustik berbagai alat musik gitar berbeda-beda, salah satu nya bergantung pada kandungan frekuensi harmonik sebagai akibat dari kualitas dawai dan resonator gitar. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas bunyi gitar adalah menganalisis kandungan harmonik bunyi nada dan akord. Akord merupakan prinsip utama dalam memainkan alat musik gitar, salah satunya akord Dmayor yang dapat dibentuk dengan berbagai konfigurasi senar pada suatu fret, misalnya akord Dmayor pola-1, pola-2, dst. merupakan superposisi berbagai nada. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui kandungan frekuensi harmonik nada-nada penyusun akord dan akord Dmayor sendiri. Data sinyal gelombang bunyi dianalisis dengan teknik FFT (Fast Fourier Transform) berbantuan software MacScope II dan Matlab untuk memperoleh frekuensi harmonik. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa akord Dmayor pola-1 tersusun oleh nada-nada D3IV, l = 0,651 m, f0 = 147,81 Hz, A3III, l = 0,569 m, f0 = 221,66 Hz, D4II, l = 0,528 m, f0 = 292,73 Hz; dan F4

Keywords
Tangga Nada, akord Dmayor, Fast Fourier Trasform.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/M8PXr7GWU4ay


Sistem Monitoring dan Otomasi Rumah Kaca Berbasis Arduino
Christian Fredy Naa, Elohansen Padang, Yolla Sukma Handayani

PDF (1,270 kB) Show More

Corresponding Author
Christian Fredy Naa

Institutions
Universitas Katolik Parahyangan, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Rumah kaca didesain dengan tujuan agar tumbuhan yang ditanam memperoleh kondisi optimal dalam pertumbuhannya. Selain itu, kondisi tanaman dan lingkungannya harus termonitor dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam artikel ini didesain sebuah prototype sistem monitoring dan otomasi dalam rumah kaca. Sistem Arduino terhubung dengan 4 (empat) macam sensor, yakni sensor suhu, cahaya, kelembaban dan CO2. Keempat sensor tersebut mengukur parameter fisis yang terkait dengan lingkungan di sekitar tanaman. Arduino juga terhubung dengan aktuator bukaan atap serta sistem irigasi. Aktuator bukaan atap berfungsi mengontrol suhu di dalam rumah kaca sementara sistem irigasi berfungsi untuk mengairi tanaman. Akhirnya sistem terhubung dengan web, sehingga parameter fisis tersebut dapat senantiasa dimonitor oleh pengguna. Selain itu terdapat alert system berupa SMS yang berfungsi ketika keadaan darurat terjadi.

Keywords
Rumah kaca, Arduino, Monitoring, Otomasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/MrJU2TzRj3WN


Menentukan Nilai Momen Magnet dari Suatu Lilitan Kumparan Menggunakan Sensor Magnetometer pada Android
Stefanus Kurnia Wijaya, Fauziah A., Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar

PDF (3,115 kB) Show More

Corresponding Author
Fauziah A.

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada suatu kawat melingkar yang diberi medan magnet homogen pada suatu luasan tertentu akan menghasilkan suatu torsi magnetik. Torsi tersebut dihasilkan dari hasil cross product antara momen magnet terhadap medan magnet yang menembus suatu luasan tertentu. Adapun torsi yang dihasilkan dari peristiwa ini, menyebabkan terjadinya gerak periodik pada kumparan kawat. Pada percobaan ini digunakan sensor magnetometer pada android sebagai pengganti dari sensor magnet yang digunakan untuk menghitung periode osilasi dari lilitan. Diperoleh hasil secara teori dan eksperimen dimana masing-masing memiliki nilai selisih error antara 0,5-7%.

Keywords
momen magnet, torsi, magnetometer, android

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/7avAyuFxLnDE


Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Melalui Penerapan Levels of Inquiry pada Pembelajaran IPA Terpadu
Sahri Ramdan

PDF (419 kB) Show More

Corresponding Author
Sahri Ramdan

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa sebagai dampak penerapan levels of inquiry pada pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Subyek penelitian yaitu 34 orang siswa kelas VIII di salah satu SMP berbasis pondok pesantren modern di Kabupaten Tangerang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran dan tes keterampilan berpikir kritis berbentuk tes tertulis jenis pilihan ganda beralasan terkait konsep pembiasan cahaya dan alat indera penglihatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa setelah pembelajaran levels of inquiry sebagian besar keterampilan berpikir kritis secara umum meningkat dengan kategori peningkatan sedang. Peningkatan tersebut diindikasikan oleh rata-rata skor gain yang dinormalisasi keterampilan berpikir kritis sebesar 0,52. Peningkatan tertinggi rata-rata skor gain yang dinormalisasi terjadi pada sub indikator menentukan suatu tindakan sebesar 0,74 dengan kategori tinggi, sub indikator mempertimbangkan kredibilitas suatu sumber sebesar 0,59 dengan kategori sedang, sub indikator membuat keputusan sebesar 0,56 dengan kategori sedang, sub indikator mendefinisikan istilah sebesar 0,41 dengan kategori sedang, dan sub indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 0,29 dengan kategori rendah. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa penerapan levels of inquiry dalam pembelajaran IPA Terpadu dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Keywords
Levels of inquiry, berpikir kritis

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/JUZPVcD3Qw69


Page 22 (data 631 to 660 of 753) | Displayed in 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats