Indonesia Conference Directory


<< Back

Conference Proceedings

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2016)

Event starts on 2016.12.14 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/skf2016 | https://ifory.id/proceedings/3F4MUPfDJ

Front PDF (3,325 kB) Back PDF (1,797 kB)

Page 2 (data 31 to 60 of 65) | Displayed ini 30 data/page

Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kinematika Fluida
Maria Ursula Jawa Mukin

PDF (508 kB) Show More

Corresponding Author
Maria Ursula Jawa Mukin

Institutions
FKIP FISIKA, Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif pan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis proyek dan model konvensional. Sampel penelitian ini berjumlah 42 siswa kelas XI IPA. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalis mengunakan N-gain untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa. Skor peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunaka pembelajaran berbasis proyek adalah 0,68 dan 0,76 masuk dalam kategori sedang dan tinggi sedangkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunakan model konvensional adalah 0,27 dan 0,56 masuk dalam kategori rendah dan sedang. Hasil uji Manova menunjukkan bahwa pembelajaran fisika berbasis proyek dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa dengan p 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5 %.

Keywords
Pembelajaran fisika berbasis proyek, keterampilan berpikir kreatif, pemahaman konsep

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PrA9pgucWHBC


PEMISAHAN SINYAL NOISE PADA PENGOLAHAN DATA MEDAN MAGNET BUMI MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET
Setyanto Cahyo Pranoto

PDF (735 kB) Show More

Corresponding Author
Setyanto Cahyo Pranoto

Institutions
Pussainsa-LAPAN

Abstract
Pengamatan terhadap aktifitas medan magnet Bumi dapat dilakukan dengan menggunakan magnetometer landas Bumi. Intensitas medan magnet Bumi yang terekam pada magnetometer merupakan superposisi dari beberapa sumber sinyal termasuk diantaranya noise akibat interferensi sinyal dari sumber lain baik internal maupun eksternal. Adanya noise ini tentu dapat menyebabkan kesalahan pada saat proses pengolahan dan interpresasi data. Beberapa metode pemisahan noise sudah pernah dilakukan diantara dengan menggunakan filterisasi dan moving average. Namun metode ini biasanya hanya berlaku untuk noise yang sifatnya periodik. Metode lain yang biasa digunakan yaitu dengan menghitung batas differansiasi dari data variasi medan magnet Bumi kurang dari 0.8 nT. Dalam makalah ini digunakan transformasi wavelet (Continuous Wavelet Transform) untuk memisahkan noise pada data variasi medan magnet Bumi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini dapat mereduksi noise baik yang bersifat periodik maupun acak berupa sinyal transien atau spike.

Keywords
wavelet, noise , magnetometer

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dXqYebN3WA26


Pemodelan Anomali Self-Potensial dengan Menggunakan Metode Gradien Numerik dan Least-Square
Marleni Wirmas, Enjang Jaenal Mustopa

PDF (1,070 kB) Show More

Corresponding Author
Marleni Wimas

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode Self-Potential (SP) merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika untuk mengukur anomali SP berbagai objek yang terdapat di bawah permukaan tanah, seperti aliran fluida dan logam mineral. Metode ini merupakan pengukuran pasif karena tidak menggunakan sumber arus untuk mengukur nilai besaran fisis. Secara umum, karya ilmiah ini membahas fenomena Self Potensial, faktor penyebab terjadinya self potensial, jenis-jenis self potensial beserta besarannya, dan perumusan umum serta solusi untuk menentukan parameter fisis dalam pemodelan SP. Secara khusus, karya ilmiah ini membahas tentang pemodelan anomali SP dua dimensi dalam beberapa bentuk, yaitu silinder vertikal dan horizontal, pelat vertikal dan horizontal, dan pelat dengan kemiringan tertentu. Metode yang digunakan terdiri dari derivatif (gradien) numerik dan pemodelan dengan metode inversi non-linear least square. Dari hasil yang didapat dari metode yang digunakan, didapatkan beberapa besaran fisis terkait dengan interpretasi kuantitatif model anomali SP.

Keywords
Interpretasi DP, inversi, least-square, metode gradien

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3vndXxp6MwBz


Pemodelan dan Eksperimen Sistem Sirkulasi Alami Pada Reaktor Nuklir
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana, Novitrian

PDF (707 kB) Show More

Corresponding Author
Geby Saputra

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perpindahan panas pada fluida yang terjadi karena adanya perbedaan densitas fluida, seperti yang terdapat di dalam sistempendingin reaktor nuklir, disebabkan oleh perbedaan temperatur pada fluida, merupakan contoh sistem pendingin secara alami. Untuk mengamati fenomena ini, kami melakukan pemodelan dan eksperimen. Pemodelan dan eksperimen dilakukan untuk mengetahui persebaran temperatur sistem sirkulasi dan untuk mengetahui pengaruh ketinggian dan perbedaan temperatur terhadap kecepatan aliran fluida. Pada sistem sirkulasi terdapat pemanas pada bagian bawah dan pendingin pada bagian atas. Hasil pemodelan berupa gambar distribusi temperatur fluida di dalam sistem sirkulasi, grafik kecepatan fluida terhadap ketinggian sistem sirkulasi, dan grafik kecepatan fluida terhadap perbedaan temperatur pemanas dengan pendingin.

Keywords
Sirkulasi alami, temperatur dan kecepata fluida

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pgjVdYWPhBR6


PEMODELAN DAN EKSPERIMEN UNTUK MENENTUKAN PARAMETER TUMBUKAN NON ELASTIK ANTARA BENDA DENGAN LANTAI
Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani, Ela Aliyani, Rizky Maiza, Fiki Taufik Akbar

PDF (1,122 kB) Show More

Corresponding Author
Puspa Monalisa

Institutions
Program Studi Magister Pengajaran Fisika
FMIPA
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganeca 10 Bandung

Abstract
Model untuk tumbukan antara partikel dengan dinding pada umumnya mengabaikan waktu kontak selama tumbukan sehingga model yang dihasilkan bersifat diskontinu. Penentuan parameter tumbukan antara benda dengan lantai tanpa mengabaikan waktu kontak memerlukan model lain dari tumbukan. Salah satu model yang dapat digunakan adalah mass-spring-damper dimana selama tumbukan, benda dianggap memiliki sifat elastik seperti pada pegas dan juga mengalami gaya hambat. Model tersebut menghubungkan parameter koefisien elastik dan faktor redaman dengan besaran-besaran yang terukur, seperti waktu kontak dan koefisien restitusi tumbukan. Grafik antara hasil eksperimen dan hasil pemodelan secara matematis dibandingkan untuk mengetahui kesesuaian model yang dibuat dengan hasil eksperimen. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, model ini memiliki nilai error yang kecil pada kasus mendekati lenting sempurna. Hal tersebut disebabkan karena untuk simplifikasi model yang digunakan mengasumsikan bahwa faktor osilasi jauh lebih besar daripada faktor redaman

Keywords
Mass-damper-spring, pemodelan, tumbukan, waktu kontak

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fyxenqt2Dm9Y


PEMODELAN DUA DIMENSI DATA GAYA BERAT (GRAVITY) PADA ZONA SESAR LEMBANG
Mulya Diana Murti (1) dan Nurhasan(2)

PDF (989 kB) Show More

Corresponding Author
Mulya Diana Murti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode gaya berat (gravity) adalah salah satu metode geofisika yang dapat mendeteksi perbedaan kontras densitas batuan bawah permukaan. Pada tugas akhir ini diaplikasikan metode gaya berat pada daerah sesar Lembang yang berada di Kabupaten Bandung. Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang berpotensi menghasilkan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan geometri sesar Lembang dengan menggunakan metode geofisika gaya berat. Telah dilakukan survei metode gaya berat dengan arah utara ke selatan yang memotong sesar Lembang dengan jumlah 24 titik. Dari data hasil pengukuran lapangan yang diperoleh selanjutnya dilakukan koreksi-koreksi yang digunakan dalam metode gaya berat sampai didapatkannya nilai complete bouger anomaly dalam rentang -919.328 mGal sampai -652.491 mGal yang merepresentasikan perbedaan densitas bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan metode gaya berat dua dimensi untuk melihat respon anomali bawah permukaan. Berdasarkan hasil pemodelan struktur bawah permukaan pada daerah penelitian, diperoleh adanya keberadaan sesar dengan jenis sesar berupa sesar normal yang diindikasikan oleh adanya perbedaan yang signifikan pada kontras batuan bawah permukaan.

Keywords
Metode gaya berat, sesar, sesar Lembang

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dMfB42NZ9t38


Pengaruh Jumlah dan Arah Berkas Penyinaran Pada Penentuan Margin Antara Clinnical Target Volume (CTV) dan Planning Target Volume (CTV)
Devi Nurhanivah (a*), Rena Widita (a)

PDF (1,029 kB) Show More

Corresponding Author
Devi Nurhanivah

Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No.10, Bandung 40132
*devinurhanivah[at]gmail.com

Abstract
Salah satu tahap pada radioterapi adalah Treatment Planning System (TPS) dimana pada proses ini dilakukan penentuan margin untuk memastikan dosis yang dihantarkan tidak kurang dan/atau tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Telah dilakukan penelitian untuk menentukan margin antara Clinnical Target Volume (CTV) dengan Planning Target Volume (PTV). Margin CTV-PTV merupakan area yang sering berubah, karena adanya ketidakpastian geometri, yang mencakup penyimpangan sistematis dan penyimpangan acak. Beberapa instansi rumah sakit menetapkan margin CTV-PTV sebesar 1 cm tanpa ada perhitungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan penghitungan margin CTV-PTV akibat pengaruh jumlah dan arah berkas penyinaran. Hasil yang didapat kemudian dimodelkan dengan metode finite difference dan penjumlahan dosis yang digambarkan melalui kurva isodosis. Variasi berkas yang digunakan untuk satu hingga empat kali penyinaran, masing-masing untuk tiap arah berkas yang saling berlawanan dan tidak berlawnan. Hasil penelitian ini menujukkan ukuran margin CTV-PTV berkisar 0,01-0,47 cm dan terlihat bahwa margin CTV-PTV yang dihasilkan dari tiga berkas dengan arah yang tidak berlawanan lebih baik, karena menerima dosis sebesar 100% dan sesuai dengan yang dianjurkan oleh ICRU 50 yaitu sekitar 90-107%.

Keywords
Clinnical Target Volume (CTV), Dosis, Margin, Penyimpangan Acak, Penyimpangan Sistematik, Planning Target Volume (PTV)

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FrCuhJcPy8q3


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI ELASTISITAS BAHAN DAN GERAK HARMONIK SEDERHANA
Claudia Mariska Mardikawati Maing

PDF (514 kB) Show More

Corresponding Author
Claudia Mariska Mardikawati Maing

Institutions
FKIP Fisika, Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract
Investigasi kelompok merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Dalam investigasi kelompok, pendidik berperan sebagai fasilitator, peserta didik yang dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil didorong dan didukung agar mampu mengelola tugasnya. Model pembelajaran ini merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa di kelas, agar siswa berperan aktif dalam menemukan, menganalisis dan mengevaluasi tugas yang diberikan kepadanya Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari Model pembelajaran investigasi kelompok terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok elastisitas bahan dan gerak harmonic sederhana dengan sampel berjumlah 33 peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain one grup pretest posttest design. Data hasil belajar tes awal dan tes akhir dianalisis menggunakan analisis N-gain untuk melihat peningkatan hasil belajar, diperoleh hasil analisisnya berada dalam kategori tinggi dengan nilai gain 0,78. Hasil ini dijadikan sebagai acuan untuk analisis lanjutan melihat apakah ada pengaruh dari model pembelajaran investigasi kelompok yang digunakan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik tersebut. Untuk melihat pengaruh ini, digunakan uji Mann Whitney dan didapatkan hasil bahwa ada pengaruh dari model investigasi kelompok terhadap hasil belajar yang ditandai dengan nilai sig lebih keci dari 0,05 yakni 0,000. Hasil ini mengungkapkan bahwa model pembelajaran investigasi kelompok secara signifikan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

Keywords
investigasi kelompok, analisis N-gain, mann Whitney

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HUzbE4v7TXZV


Pengembangan metoda dan alat pembaca prasasti menggunakan prinsip pemantulan cahaya
(1) Asril Pramutadi, (2)Ninie Susanti, (2)Andriyati Rahayu, (3)Aidynal Mustari

PDF (942 kB) Show More

Corresponding Author
Asril Mustari

Institutions
(1) Institut teknologi bandung
(2) Universitas Indonesia
(3) Universitas Tadulako

Abstract
Mengerti sejarah merupakan pondasi utama ayng menguatkan suatu negara. Sejarah dapat memberikan nilai atau norma yang dapat dijadikan pedoman bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber sejarah adalah prasasti. Prasasti merupakan data penting untuk membangun kembali kehidupan masa lalu terutama kehidupan masyarakat. Masalah utama dari pembacaan prasasti adalah kondisi prasasti yang rusak sehingga sulit untuk mengidentifikasi aksara yang terdapat pada prasasti. Kerusakan dapat berupa tumbuhnya lumut, erosi sehingga tulisan terlihat samar, karatan yang menyebabkan warna tulisan tidak lagi jelas, dll. Untuk menyelesaikan masalah ini, maka dikembangkan alat yang untuk membaca prasasti-prasasti tersebut dengan bantuan prinsip fisika yaitu pemantulan cahaya. Data kemudian direkam dengan kamera yang kemudian diolah dengan image processing software.

Keywords
prasasti, prinsip pemantulan cahaya, image processing

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/XUgMPWfK4BjL


PENGEMBANGAN MODUL BELAJAR ASTRONOMI UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA/MA) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING
Akbar Adipraja*, Yayan Sugianto

PDF (476 kB) Show More

Corresponding Author
Akbar Adipraja

Institutions
Astronomi - ITB

Abstract
Abstark Salah satu ilmu dasar sains yang mampu mendidik dan mengajarkan kepada siswa cara berpikir saintifik adalah Ilmu Astronomi. Metode ilmiah seperti analisis data dan pembuatan model terhadap hasil observasi yang didapat, pembuatan hipotesa, dan pengujian hipotesa dengan data baru menjadi ciri khas dalam mempelajari astronomi. Jagat raya dan alam semesta beserta seluruh isinya yang sangat luas adalah laboratorium besar Astronomi yang selalu siap untuk dipelajari dan diungkapkan rahasiannya. Ilmu Astronomi bukan sekedar ilmu hapalan semata bagi para siswa, tapi ilmu yang akan memahamkan dan mengarahkan langsung terhadap fenomena alam yang sebenarnya sering mereka alami sehari-hari antara lain pergerakan matahari, peredaran bulan, fenomena gerhana, munculnya rasi-rasi bintang, pergerakan meteor, dan pergerakan komet. Dengan menyampaikan fenomena Astronomi yang kemudian dicarikan alasan logis tentang fenomena yang terjadi akan melatih siswa berpikir secara logis yang akan mengajarkan cara berpikir saintifik yang benar. Upaya untuk membangun pemahaman saintifik tersebut tentu akan lebih terarah bila disertai sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar dimana saja. Tujuan penulisan ini adalah membuat modul belajar astronomi dalam rangka melengkapi kekurangan bahan ajar untuk siswa SMA/MA yang modelnya dikembangkan dengan pendekatan inkuiri terbimbing. Dengan modul belajar yang kami buat ini, siswa akan dapat langsung mempraktekkannya di lapangan. Modul-modul belajar yang kami buat diantaranya modul penentuan arah suatu kota dari pengamat (seperti penentuan arah kiblat) dan modul fase bulan.

Keywords
Modul,inkuiri terbimbing

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/L2HWGFgCM4wQ


Pengembangan Sistem Pendingin Controllable dengan Peltier dan Mikrokontroler untuk Aparatus Sirkulasi Alamiah
Habibi Abdillah, Geby Saputra, Novitrian, Sidik Permana

PDF (564 kB) Show More

Corresponding Author
Habibi Abdillah

Institutions
Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada pengembangan aparatus sirkulasi alamiah, diperlukan sebuah pendingin yang controllable untuk menghasilkan perbedaan temperatur di kedua sisi aparatus. Pada pengembangan awal, sistem pendingin dibuat dengan menggunakan es. Sistem pendingin ini masih manual dan belum controllable. Pada studi ini, dikembangkan sebuah pendingin dengan menggunakan pendingin Peltier yang dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler. Percobaan peltier telah dilakukan dengan hasil suhu dingin sampai 7�C. Namun, pada penerapannya pendingin yang dibuat belum menghasilkan suhu yang diinginkan. Masalah yang ditemukan ada pada penggunaan daya, bahan pendingin, dan juga isolasi termal yang kurang baik.

Keywords
Peltier, mikrokontroler, aparatus

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JR4PfTZXHUyM


Penggunaan Smartphone dalam Eksperimen Magnetostatik: Pengukuran Medan Magnet 3 Sumbu dari Kawat Berarus
Bramianto Setiawan, Ricky D. Septianto, Dadang Suhendra, Ferry Iskandar

PDF (621 kB) Show More

Corresponding Author
Bramianto Setiawan

Institutions
Laboratorium Listrik Dan Magnet
Departemen Fisika, Fakultas Matematika Dan Pengetahuan Alam
Insititut Teknologi Bandung
Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Smartphone merupakan telepon pintar yang memiliki kemampuan layaknya komputer dan memiliki berbagai sensor yang terpasang didalamnya. Dalam penelitian ini membahas tentang penggunaan smartphone untuk eksperimen magnetostatik khususnya pengukuran medan magnet 3 sumbu dari kawat berarus. Penggunaan smartphone pada eksperimen dapat menggantikan telsa meter yang harganya relatif mahal. Media yang digunakan adalah smartphone berbasis android yang telah terpasang aplikasi Gauss meter. Untuk mendapatkan posisi sensor magnet pada smartphone, dilakukan pemetaan pada smartphone dengan menggunakan magnet permanen. Dalam penelitian ini, eksperimen magnetostatik dilakukan dengan mengukur 3-sumbu medan magnet (x,y,z) yang dihasilkan oleh arus yang mengalir pada kawat yang berbentuk lurus dan melingkar. Variabel yang digunakan untuk menguji kemampuan smartphone sebagai alat ukur adalah jarak antara kawat dengan smartphone, arus, dan diameter kawat melingkar. Untuk menguji hasil eksperimen, dilakukan perbandingan antara hasil eksperimen dengan teori. Menurut hasil penelitian, terdapat kecocokan antara data hasil penelitian dan teori. Dapat disimpulkan bahwa smartphone dapat digunakan sebagai media eksperimen magnetostatik khususnya pengukuran medan magnet pada 3 sumbu menggunakan kawat lurus dan melingkar.

Keywords
Gauss meter, sensor magnet, magnetostatik, 3-sumbu, smartphone

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PmJebv6x7kQy


Pengujian Karakteristik dan Kualitas Bambu Temen Hitam (Gigantochloa Atter) Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Majalengka sebagai Bahan Baku Angklung
Eko Mursito Budi 1, Estiyanti Ekawati 1, Joko Sarwono 1, Angga Dwiartama 1 Handiman Diratmasasmita 2, Megarini Hersaputri 1, Ely Aprilia 1, Ivan Stefanus 1 Listyani Rahayu

PDF (1,112 kB) Show More

Corresponding Author
Megarini Hersaputri

Institutions
1 Institut Teknologi Bandung
2 Bale Angklung Bandung

Abstract
Berbagai usaha pelestarian strategis dan sinergis dilakukan seiring penetapan angklung Indonesia pada Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia oleh UNESCO. Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan beragam langkah yaitu dengan melakukan penelitian pelestarian angklung baik dari segi peningkatan kualitas bahan baku angklung, metoda pembuatan angklung, serta penyusunan panduan bermain angklung dengan baik dan benar. Berdasarkan informasi dan data dari para seniman angklung, kualitas bahan baku angklung terbaik adalah bambu jenis temen hitam (Gigantochloa Atter) yang berasal dari dua kawasan di Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka dan Kecamatan Sagaranten, kabupaten Sukabumi. Makalah ilmiah ini memaparkan perbandingan kualitas bambu dari kedua daerah tersebut melalui ekperimen akustik. Sampel bambu dari kedua daerah divariasikan antara waktu pemotongan (musim hujan/kemarau) dan posisi ruas pada batang (pangkal/ujung). Setiap sampel dibentuk menjadi tabung suara angklung yang baik, dengan nada tertentu. Masing-masing tabung kemudian direkam suaranya, dan dianalisis spektrum frekuensinya. Dengan membandingkan spektrum frekuensinya, kualitas suara masing-masing tabung dapat diprediksi.

Keywords
Angklung, Bambu Temen Hitam, Eksperimen Akustik, Spektrum Suara.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DakAUBMG4xfK


Pengukuran kecerahan langit malam arah zenith untuk penentuan awal waktu fajar
Dhani Herdiwijaya

PDF (668 kB) Show More

Corresponding Author
Dhani Herdiwijaya

Institutions
ITB

Abstract
Cahaya dari Matahari akan berinteraksi dengan lapisan-lapisan atmosfer, sehingga muncul fase peralihan dari malam menuju siang, dan sebaliknya. Fenomena peralihan yang relatif singkat, yaitu orde satu jam, sangat penting bagi kehidupan, baik manusia, flora, dan fauna. Berbagai upaya untuk telaah fisis optika atmosfer, serta dampak bagi kehidupan masih sangat relevan dilakukan, untuk pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Salah satu cara untuk mengkuantisasi fase peralihan malam menuju siang adalah mengukur kecerahan langit dengan alat sederhana pengukur intensitas cahaya yang disebut fotometer. Makalah ini menyajikan hasil pengukuran kecerahan langit dengan fotometer saku pada arah zenith untuk hari tertentu yang dipilih dengan kriteria yang ditentukan, yaitu cuaca cerah, minimal awan, dan tidak ada sabit Bulan. Hasil pengukuran kecerahan langit untuk empat lokasi, yaitu Observatorium Bosscha, Cimahi, Yogyakarta, dan Kupang memperlihatkan bahwa langit tergelap malam hari terjadi di Kupang. Tetapi cahaya Zodiak (fajar semu) tidak diamati di Kupang. Sedangkan Cimahi mempunyai tingkat polusi cahaya paling tinggi. Polusi cahaya sangat berpengaruh terhadap nilai kegelapan malam hari. Efek malam semu ditemukan dalam studi ini, yaitu kondisi dimana perubahan kecerahan langit yang kecil sampai sudut elevasi -11 derajat, akibat dari cahaya Matahari yang terserap oleh partikel-partikel polutan di atmosfer rendah. Cahaya Matahari berinteraksi dengan lapisan atas atmosfer Bumi mulai terjadi pada sudut elevasi -17 derajat atau sekitar 65 menit sebelum Matahari terbit, sehingga sudut ini dapat menjadi awal dari waktu salat Shubuh. Makalah ini juga memperkirakan ketinggian atmosfer dimana cahaya Matahari mulai dihamburkan oleh atmosfer.

Keywords
kecerahan langit, waktu fajar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/nNBW8p9RAaE2


Pengukuran Massa Jenis Fluida dengan Menggunakan Roberval Balance
Teguh Gumilar, Rizki Zakwandi, Rima R. J. F. Rena Denya A.

PDF (556 kB) Show More

Corresponding Author
Rizki Zakwandi

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A.H. Nasution Bandung no. 105, Indonesia

Abstract
Salah satu karakteristik dari fluida zat cair adalah memiliki massa jenis. Metode pengukuran massa jenis fluida zat cair sudah banyak dikembangkan. Dalam penelitian ini dikembangkan metode sederhana pengukuran massa jenis fluida zat cair dengan menggunakan Roberval balance. Objek yang digunakan berupa beberapa zat cair yang memiliki massa jenis lebih kecil dan lebih besar dari massa jenis aquades (ρ ≈ 1 g/mL) yaitu minyak goreng, detergen cair, spirtus, larutan glukosa 30%, dan minyak tanah. Pengumpulan data diperoleh dengan memasukan aquades ke dalam lengan kanan dan zat cair yang akan diukur ke lengan kiri hingga Roberval balance mengalami kesetimbangan atau massa fluida di kedua lengan sama besar. Data volume fluida kedua zat cair diperoleh untuk mendapatkan nilai massa jenis yang kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran massa jenis secara manual. Dari hasil perhitungan dan analisis data diperoleh rata-rata massa jenis minyak goreng sebesar 0,862 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 6,12%, detergen cair sebesar 0,970 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 5,90%, spirtus sebesar 0,755 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 5,36%, glukosa 30% sebesar 1,07 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 8,98%, serta minyak tanah sebesar 0,7869 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 3,00%.

Keywords
fluida cair, massa jenis, Roberval balance.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/2hBvyAMqzrJ6


PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN READING INFUSION
Herni Yuniarti Suhendi (a*), Komalasari (b), Chaerul Rochman (a), Dindin Nasrudin (a)

PDF (741 kB) Show More

Corresponding Author
Herni Yuniarti Suhendi

Institutions
a) Prodi Pendidikan Fisika, UIN Sunan Gunung Djati Bnadung
Jl. A.H. Nasution No 105 Cibiru Bandung 40614
b) Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Fisika
Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154

Abstract
Penelitian yang dilakukan Karplus (Mirawati, 2011) menunjukkan bahwa masih banyak siswa SMA yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang memerlukan pemikiran abstrak secara efektif. Dari penelitian IAEEA menyatakan minat baca anak Indonesia masih rendah. Pembelajaran dengan inquiry dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut karena melalui inquiry dapat memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Wenning mengungkapkan ada lima tingkatan pendekatan pembelajaran. Inquiry lesson merupakan salah satu pendekatan pembelajaran inquiry yang dapat memfasilitasi siswa membangun pengetahuan. Reading infuson dengan teknik membaca SQ3R merupakan singkatan dari survey, question, read, recite, dan review. Metode tersebut bersifat praktis dan dapat diaplikasikan dalam berbagai pendekatan belajar. Peneliti ingin mengetahui kemampuan kognitif dari pembelajaran inquiry dengan reading infusion, maka dilakukan penelitian quasi experiment dengan menggunakan one group pretest-postest design pada salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Peningkatan dari kemampuan kognitif diukur melalui nilai rata-rat gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif mengalami peningkatan dengan kategori sedang

Keywords
inquiry, reading infusion, kemampuan kognitif.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/E6Duv38YxHAK


Perbandingan Inversi Least-Square dengan Lavenberg-Marquardt pada Metode Geomagnet untuk Model Crustal Block
Umar Said, Mohammad Heriyanto, dan Wahyu Srigutomo

PDF (1,206 kB) Show More

Corresponding Author
Umar Said

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Abstrak Metode geomagnet merupakan metode geofisika yang memanfaatkan informasi perbedaan magnetisasi batuan bawah permukaan. Metode geomagnet umum digunakan pada eksplorasi awal pencarian sumber panasbumi atau juga pemetaan sesar/patahan di bawah permukaan. Salah satu metode inversi yang sering digunakan dalam pengolahan data geomagnet adalah inversi Least-Square (LS) dan Lavenberg-Marquardt (LM). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan inversi LS dengan LM dalam hal keakuratan penentuan parameter model, banyaknya iterasi, dan waktu komputasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sintesis dari model uji berupa crustal block.

Keywords
Geomagnet, Inversi, Least-Square, Lavenberg-Marquardt, Crustal Block

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/AKPa6ZkCQDwx


Perumusan Linear-Kuadratik dan Aplikasinya Pada Radioterapi
Hasto Arief Narendra

PDF (572 kB) Show More

Corresponding Author
Hasto Arief Narendra

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hastoariefn[at]students.itb.ac.id

Abstract
Sekarang ini seorang fisikawan kerap kali bekerja pada bidang kesehatatan, terutama pada bidang radioterapi dan radiodiagnostik. Banyak hal yang perlu diperhatikan seorang fisikawan apabila bekerja pada bidang ini, salah satunya radiobiologi. Untuk dapat melakukan pengukuran terhadap radiobiologi, dibuat suatu perumusan yang disebut dengan linear-kuadratik. Linear-kuadratik berisi 2 buah kejadian dalam proses radiasi, yaitu proses kerusakan sel yang disebabkan oleh satu jalur radiasi dan kerusakan sel yang disebabkan oleh dua jalur radiasi. Dalam tulisan kali ini, akan dipaparkan berbagai macam aplikasi linear-kuadratik dalam bidang kesehatan terutama pada radioterapi. Beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan dari linear-kuadratik adalah penentuan survival factor, BED (Biological Effectiveness Dose), penentuan jaringan lambat atau jaringan awal, dan optimasi fraksinasi dosis radioterapi.

Keywords
BED, Linear-kuadratik, optimasi, radiobiologi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TAcJkuQHaC6p


Pre-stack Depth Migration with Kirchhoff Method on Anisotropy Medium VTI (Vertical Transverse Isotropy)
Adriandi (a*), Dr. Eng. Bagus Endar B. Nurhandoko (b)

PDF (2,004 kB) Show More

Corresponding Author
Adriandi Adriandi

Institutions
a) Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*adriandi001[at]gmail.com
b) Lecturer at Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Seismic reflection is a method that can produce high accuracy and high penetration range in the exploration of hydrocarbons. Nevertheless, problems can occur when the data signal reflections generated is not appropriate. This occurs due to the slope of the points of reflection on the position of the actual reflection. Seismic data migration process can be used to calibrate the reflector to the actual position. However, errors may occur due to incorrect assumptions that do not correspond to actual conditions. Most seismic data processing assumes that the earth layer is a layer of isotropy, when in reality the earth layer has a structure that changes the wave velocity. Such changes can occur due to the condition of the complex subsurface geology that changes with the facies of a layer. At these conditions of lithology, the speed of seismic waves will change in considerable amount. One method that can be used to handle such complex structures are anisotropy pre-stack depth migration (PSDM). Anisotropy pre-stack depth migration is used based on the assumption that which the waves are going through has Vertical Transverse Isotropy (VTI) properties. This medium assumes that the anisotropy only occurs in vertical degrees, not in horizontal degrees. This method is a method of pre-stack depth migration which adds Thomsen anisotropy parameters such as delta and epsilon. These parameters are later used to analyze the effect of anisotropy from the layers of structure. The advantages of the anisotropic pre-stack depth migration compared by the isotropy pre-stack depth migration are longer offset and better imaging. Longer offset can produce lot of subsurface information and the sharper results of seismic section compared to the gather obtained in isotropy pre-stack depth migration.

Keywords
Anisotropy, Thomsen Parameter, PSDM, Seismic Reflection, VTI.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xJQdZ6NbFkwX


Profil Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika dengan Bantuan ICT
Siti Nurdianti Muhajir(a*), Vita Oktaviani (b), Endah Kurnia Yuningsih (b) dan Diah Mulhayatiah (c)

PDF (362 kB) Show More

Corresponding Author
Siti Nurdianti Muhajir

Institutions
a) Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana UPI,
Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154, Indonesia
*sitinurdiantimuhajir[at]student.upi.edu
b) Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, UIN Sunan Gunung Djati,
Jl. A.H Nasution 105 Bandung 40614, Indonesia
c) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang 15412 Indonesia

Abstract
Keterampilan berargumentasi adalah bagian dari keterampilan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan mahasiswa di era informasi dan teknologi digital abad 21. Lemahnya argumentasi ilmiah peserta didik telah menjadi perhatian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa dengan bantuan media ICT yaitu aplikasi whatsApp pada isu-isu yang berhubungan dengan konsep fisika modern. Penilaian Argumentasi mengacu pada Toulmin�s Argumentation Pattern (TAP) yang memuat komponen claim, evidence, reasoning, dan rebuttal. Hasil Penelitian menunjukan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika masih tergolong rendah, dibuktikan dengan skor rerata claim 43%, evidence 25%, reasoning 20%, dan rebuttal 11%. Temuan ini akan dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan mengenai model dan strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika.

Keywords
keterampilan argumentasi ilmiah; ICT; profil argumentasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xfTVAy2zaKQZ


PROFIL LITERASI SAINS (FISIKA) PESERTA DIDIK TERHADAP SUMBER DAYA ALAM MINERAL (SDA&M), ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT), DAN MITIGASI BENCANA DI WILAYAH JAWA BARAT
Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, dan Herni Yuniarti Suhendi

PDF (1,894 kB) Show More

Corresponding Author
Chaerul Rochman, M.Pd

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat kaya sumber daya alam dan mineral (SDA & M) dan sumber energi baru dan terbarukan (EBT), disamping daerah mitigasi bencana. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat masih rendah. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat salah satunya disebabkan rendahnya literasi sains masyarakat (termasuk para peserta didik) Jawa Barat terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana yang ada di Jawa Barat. Untuk meningkatkan literasi sains masyarakat diperlukan program yang terencana, terarah dan terukur. Salah satu program melalui jalur pendidikan formal di sekolah. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mendapatkan data literasi sains peserta didik terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana di sekolah di Jawa Barat. Sampel penelitian adalah peserta didik dari SMP dan SMA di Jawa Barat terutama sekolah sekitar lokasi SDA & M, EBT dan mitigasi bencana. Penjaringan data dilakukan dengan menyebarkan intrumen literasi berupa pertanyaan terbuka yang meliputi aspek konten, proses, konteks dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata literasi sains peserta didik ada dalam kategori rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam pengembangan desain pembelajaran dan bahan pengayaan Sains di sekolah berbasis ESD&M, EBT dan mitigasi bencana untuk sekolah di Jawa Barat.

Keywords
Kata Kunci : literasi sains, sumber daya alam & mineral, mitigasi bencana

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FZbBcNmCuEMV


Rancang Bangun Alat Eksperimen Untuk Menganalisis Gerak Proyektil yang Memperhitungkan Drag dan Kecepatan Angin
Pradita Adnan Wijaya, Umar Fauzi, Fourier Dzar Eljabbar Latief, Nila Mutia Dewi

PDF (882 kB) Show More

Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Rancang bangun alat eksperimen telah dilakukan untuk menganalisis gerak proyektil yang dipengaruhi oleh hambatan udara (drag) dan kecepatan angin. Penelitian dilakukan melalui simulasi numerik dengan Deret Taylor menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) pada Microsoft Excel. Selanjutnya, hasil simulasi akan dibandingkan dengan analisis video melalui software Tracker terhadap luncuran gerak proyektil di laboratorium menggunakan alat eksperimen yang telah dirancang. Diharapkan analisis menggunakan kedua metode ini dapat digunakan untuk mengetahui akurasi atau ketepatan jarak luncur gerak proyektil.

Keywords
Gerak Proyektil, Hambatan Udara, Kecepatan Angin, VBA, Tracker.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/jxPr9HgwVAUX


Rancang Bangun Neraca Digital untuk Mengukur Massa Material Penyusun Alloy
Wilson Jefriyanto, Restu Lestari, Zainul Anwar, Hendro

PDF (1,188 kB) Show More

Corresponding Author
Wilson Jefriyanto

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Telah dibuat neraca digital untuk mengukur massa material penyusun alloy menggunakan load cell berbasis strain gauge yang memiliki jangkauan ukur maksimal 1 kg. Jenis load cell yang digunakan adalah uxcell weighing load bar cell sensor yang bekerja dengan nilai output 1.0946 mV/V. Karena sinyal keluaran load cell sangat kecil, maka digunakan penguat differensial IC HX711. Hasil pengukuran dan perbandingan dengan menggunakan nerca digital standar menunjukkan bahwa timbangan digital yang dihasilkan mampu memberikan hasil pembacaan yang baik terhadap variasi massa yang diterapkan. Kelebihan dari timbangan ini adalah kemampuannya untuk mengetahui perbandingan massa penyusun suatu alloy atau paduan (paduan yang tersusun dari dua jenis material).

Keywords
strain gauge, massa, massa jenis, alloy

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/N6gMPkaFv82Z


Rancang Bangun sistem Alat Ukur Kualitas Air sungai berdasarkan Parameter Daya Hantar Listrik berbasis SMS Gateway
Laili Mardiana, Nazopatul Patonah, Kasnawi Alhadi, Lily Maysari Angraini

PDF (653 kB) Show More

Corresponding Author
Laili Mardiana

Institutions
Program Studi Fisika Universitas Mataram

Abstract
Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini bukan lagi dapat dipandang secara positif, karena masyarakat cendrung menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan limbah dan sampah. hal ini sangat kontradiktif dengan kebutuhan masyarakat akan sungai dalam aktifitas sehari-hari yaitu mandi, cuci, kakus. Kondisi lain yaitu peningkatan aktivitas masyarakat yang demikian tidak diikuti oleh proses monitoring yang bergantung waktu. pengukuran kualitas air sungai masih bersifat konvensional, tidak periodik dan informasi masih bersifat diskrit. Oleh sebab itu dibuat sistem alat ukur untuk mengukur daya hantar listrik yang berbasis SMS Gateway. Daya Hantar listrik (DHL)Merupakan salah satu parameter Fisis yang dapat dijadikan indikator kualitas air sungai. sistem alat ukur ini terdiri dari sensor EC Meter sebagai piranti yang mengukur variabel DHL, mikrokontroller Atmega 328 sebagai sistem pengendali, GSM Sheild sebagai pengirim informasi dari hasil pengukuran melalui jaringan GSM dan Datalogger sebagai sistem penyimpan data pada SD card. Dilakukan kalibrasi terhadap sensor yaitu dengan membandingkan dengan EC Meter standar sehingga diperoleh galat relatif rata-rata sebesar +/- 3% dan memiliki selisih koefisien determinasi sebesar 0,002%, sensitivitas sensor sebesar (uS/cm)/mV. sistem pengiriman informasi DHL dapat dikirimkan melalui SMS pada jaringan GSM. dapat disimpulkan bahwa sistem alat ukur DHL dapat bekerja dengan performa baik, sistematis dan periodik.

Keywords
Daya Hantar Listrik, Kualitas Air Sungai, Sistem Alat Ukur, SMS Gateway

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NLQbKZj2dH8A


Rancang Bangun Sistem Monitoring Aliran dan Harga Penggunaan Air PDAM menggunakan Mikrokontroler dan Sistem Antarmuka
Habibi Abdillah, Ahmad Suaif, Sri Hartati

PDF (753 kB) Show More

Corresponding Author
Habibi Abdillah

Institutions
Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penggunaan air PDAM saat ini dihitung dengan menggunakan flowmeter konvensional yang menggunakan counter. Flowmeter ini hanya bisa memberikan data penggunaan volume air, tidak bisa memberikan data harga penggunaan air secara langsung. Pada studi ini, dirancang sebuah sistem monitoring aliran air menggunakan sensor aliran air elektronik. Data aliran diteruskan ke mikrokontroler dan diolah menjadi harga penggunaan air yang selanjutnya hasilnya ditampilkan di sistem antarmuka. Alat ini diharapkan bisa menjadi alat tambahan yang dapat memberikan informasi penggunaan air PDAM kepada pelanggan secara realtime, sehingga manajemen penggunaan air PDAM bisa lebih baik.

Keywords
Sensor, Aliran, Mikrokontroler

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/6ve7RzaHxy8U


RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI TANAH LONGSOR SEDERHANA BERBASIS SENSOR SOIL MOISTURE DAN SENSOR ULTRASONIK
Ni Luh Desi Ratna Ari Sandi1,a, Rahadi Wirawan1,b, Laili Mardiana1, Dian Wijaya Kurniawidi1 dan I Wayan Sudiarta1

PDF (740 kB) Show More

Corresponding Author
Rahadi Wirawan

Institutions
1Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Jl. Majapahit 62 Mataram 83125

email: desiarisandi537[at]ymail.com, rwirawan[at]yahoo.co.id

Abstract
Tanah longsor merupakan salah satu fenomena alam yang dapat menimbulkan kerusakan yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Salah satu upaya penanggulangan bencana tanah longsor adalah membangun suatu sistem pendeteksian dini yang meliputi pembuatan alat pendeteksi dan monitoring pergerakan tanah serta sistem informasi deteksi dini bahaya tanah longsor. Dalam tulisan ini, ditampilkan prototipe alat pendeteksi pergerakan tanah sederhana. Alat ini tersusun atas 4 pegas paralel, sensor ultrasonik SRF08 sebagai alat pendeteksi jarak dan soil moisture sensor FC-28 untuk mengukur kandungan air sebagai parameter pemicu terjadinya pergerakan tanah serta mikrokontroler Atmega328 sebagai pengontrol kerja alat. Prototipe ini telah diujicoba dalam pendeteksian pergerakan sampel pasir untuk ukuran butir 850 m dan >850 m dengan massa yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan sensitivitas masing-masing sensor adalah 2 cm/kg untuk sensor ultrasonik dan 5,21 %/ml hingga 8,33 %/ml untuk sensor kandungan air. Potensi pergerakan material pasir dipengaruhi oleh kandungan air dalam sampel pasir dimana pergerakan material pasir mencapai titik maksimum pada jarak 54 cm dengan kandungan air sebesar 99%.

Keywords
Longsor, deteksi dini, sensor, ultrasonik, kandungan air

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dqPxmHGuRWrp


Sebaran Jenis Patahan Di Sekitar Gunungapi Merapi Berdasarkan Data Gempabumi Tektonik Tahun 1977 � 2010
Fitri Puspasari , Wahyudi

PDF (575 kB) Show More

Corresponding Author
Fitri Puspasari

Institutions
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis patahan yang terbentuk oleh gempabumi tektonik di sekitar Gunungapi Merapi tahun 1977 - 2010. Manfaat dari penentuan jenis patahan ini dapat digunakan sebagai besaran fisis yang harus dipantau dan dilakukan analisis lanjutan dalam mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunungapi Merapi paska gempabumi tektonik disekitarnya. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah penentuan mekanisme fokal. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data kegempaan tektonik yang diperoleh dari katalog Global CMT (Centroit Moment Tensor) antara tahun 1977 - 2010. Dari hasil pengolahan data, mekanisme fokal menunjukkan bahwa daerah sekitar Gunungapi Merapi bagian selatan didominasi oleh jenis patahan naik dengan sedikit pergeseran dengan kekuatan gempa lebih dari 5 Mw pada kedalaman dangkal yaitu antara 20 � 90 km.

Keywords
Gunungapi Merapi, gempabumi tektonik, patahan, mekanisme fokal

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HEdT4ALhm6Y3


Simulasi Benda yang Dilepas Horizontal dan Benda yang Dijatuhkan Vertikal Menggunakan VBA pada Microsoft Excel
Erwin Randjawali (*) dan Roby D. Riupasa

PDF (416 kB) Show More

Corresponding Author
Erwin Randjawali

Institutions
a) Universitas Wira Wacana
*erwinrandjawali[at]gmail.com


b) Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
robiriu[at]gmail.com

Abstract
Pembelajaran Fisika Dasar akan menjadi lebih menarik apabila tidak hanya disajikan secara teori namun juga disertai dengan simulasi-simulasi yang berkaitan dengan topik yang diajarkan. Salah satu topik yang diajarkan dalam Fisika Dasar adalah gerak benda yang dilepaskan horizontal dan gerak benda yang dijatuhkan secara vertikal dari ketinggian tertentu. Topik ini dapat disimulasikan dengan menggunakan banyak aplikasi, salah satunya adalah aplikasi Microsoft Excel. Program simulasi benda yang dilepas horizontal dan benda yang dijatuhkan vertikal ini dibuat dengan menggunakan VBA yang terdapat pada Microsoft Excel dengan menggunakan metode numerik dan kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan hasil yang diperoleh secara analitik. Tujuan pembuatan simulasi ini adalah untuk menunjukkan ramalan Galileo bahwa sebuah benda yang dilepaskan secara horizontal dari ketinggian tertentu akan menyentuh lantai dalam waktu yang sama dengan benda yang jatuh vertikal pada ketinggian yang sama, dan sekaligus menghasilkan sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika Dasar.

Keywords
VBA, gerak benda jatuh vertikal, gerak benda dilepas horizontal

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NnHgfdPRbYXC


Simulasi Interaksi Elektron Dengan Bahan Berbasis Single Scattering Model
Robi Dany Riupassa (a) dan Khairul Basar (b)

PDF (822 kB) Show More

Corresponding Author
Robi Dany Riupassa

Institutions
a) Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
b) Institut Teknologi Bandung

Abstract
Interaksi berkas elektron dengan bahan merupakan hal yang cukup kompleks untuk ditinjau. Hamburan elektron oleh inti atom bahan terjadi berkali-kali sampai elektron mencapai energi minimumnya. Informasi tentang kemungkinan keberadaan elektron pada energi minimum tersebut seringkali penting dalam studi tentang bahan, fisika medis, sel surya, dan baterai nuklir (betavoltaic). Beberapa pendekatan atau model telah dikembangkan untuk merekam jejak elektron selama berinteraksi dengan bahan. Salah satu model yang paling sederhana yaitu single scattering model yang didalamnya memanfaatkan metode simulasi monte carlo. Pada penelitian ini dilakukan simulasi lintasan elektron dalam bahan yang keluarannya berupa posisi elektron saat mencapai energi minimumnya. Single scattering model disini diselesaikan dengan menggunakan Visual Basic Application pada Microsoft Excel.

Keywords
lintasan elektron, single scattering model, metode monte carlo, VBA

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/CbYTw84fGLgZ


Simulator Sederhana Untuk Mengukur Gelombang Permukaan Air pada Skala Laboratorium
Iful Amri1,a), Rida Nurul Shelni Rofika2,b) dan Hendro1,c)

PDF (701 kB) Show More

Corresponding Author
Iful Amri

Institutions
1Laboratorium Fisika Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Laboratorium Fisika Fotonik dan Magnetik,
Kelompok Keilmuan Fisika Fotonik dan Magnetik,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) iful.amri[at]yahoo.com
b) rida.elsc[at]gmail.com
c) hendro[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Jika sebuah benda dijatuhkan ke dalam air, maka akan menghasilkan gelombang pada perrmukaan air tesebut. Jika pusat getaran gelombang itu merupakan sebuah titik, muka gelombangnya akan berupa lingkaran kecil kemudian merambat menjauhi titik pusat yang akan membentuk lingkaran-lingkaran yang lebih besar. Jarak antara dua muka gelombang yang berdekatan sama dengan satu panjang gelombang (λ) dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang disebut satu periode (T). Pada penelitian ini, simulator dikembangkan untuk mengukur cepat rambat gelombang permukaan air yang dihasilkan oleh sebuah benda bermassa. Simulator ini terdiri dari kotak dengan dimensi 104x177x44 mm^3, satu buah probe detektor yang terbuat dari kawat, air sebagai media rambat gelombang, dan jarum penunjuk yang terpasang melintang pada busur sebagai indikator kemiringan simulator, serta mikrokontroler Atmega328p untuk memproses data pngukuran. Ketika terbentuk gelombang yang menjalar ke segala arah, gelombang permukaan ini akan dideteksi oleh probe detektor. Data yang dihasilkan berupa data analog sehingga akan diperoleh nilai puncak (peak) ketika gelombang air bersentuhan dengan probe detektor dengan beda waktu tertentu. Selanjutnya, data yang terukur akan ditampilkan dalam grafik secara real time.

Keywords
Gelombang permukaan air, cepat rambat, simulator

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JurHcqxt6v4X


Page 2 (data 31 to 60 of 65) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats