Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Physics

Page 10 (data 271 to 300 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Perhitungan Energi Ikat Minimum Molekul H2 dengan Metode Hartree-Fock-Roothan dalam Program Berbasis Matlab
R. Fadli, M. Y. P. Akbar, Z. Yudha, N. Amalia, I. M. Sutjahja

Show More

Corresponding Author
Rizqi Fadli

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Molekul (H_2) dibangun dari dua atom H, yang masing-masing memiliki satu inti dan satu elektron, sehingga secara total memiliki dua inti dan dua elektron. Penghitungan energi keadaan dasar (ground state) molekul tersebut dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yaitu Hartree-Fock-Roothan (HFR). Pada tugas ini, energi keadaan dasar molekul H2 dihitung menggunakan metode HFR dengan perangkat basis STO-4G, yakni pendekatan orbital tipe Slater dengan menggunakan 4 buah kombinasi linier fungsi Gaussian primitif. Perhitungan ini menghasilkan energi ikat minimum -1.126 Hartree dengan jarak antar atom yaitu 0.7408 Ã…. Perhitungan kemudian diperluas menggunakan perangkat basis lain, seperti STO-2G, STO-3G, STO-5G, dan STO-6G.

Keywords
energi ikat minimum, fungsi basis, Hartree-Fock-Roothan, jarak antar atom, molekul H2

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/X2u39JjxmvA4


Perhitungan Luas Citra Stomata Daun Selada Merah (Lactuca sativa) Dalam Paparan Tehnologi Audio Farming Frequency (AFF)
Made Rai Suci Shanti, Dwi Kristiyanto, Avfama Pattiserlihun, Adita Sutresno

Show More

Corresponding Author
Made Rai Suci Shanti Ayub

Institutions
Program Studi Fisika Dan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan tehnologi baru dengan memanfaatkan paparan gelombang suara (Audio Farming Frequensi) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman selada merah (Lactuca sativa). Frekuensi yang dipakai dalam perlakuan terhadap tanaman didasarkan pada spektrum suara �garengpung� (cryptotymphana acuta) yang telah dianalisis dengan menggunakan software audio dan pilih pada kisaran frekuensi 6000 Hz - 9600 Hz. Penelitian dilakukan dengan membuat dua sistem tanaman. Sistem pertama dibuat dengan memberikan paparan gelombang suara pada tanaman selama 2 jam setiap hari. Sistem tanaman yang kedua dibuat dengan tanpa perlakukan. Hasil akhir menunjukkan bahwa hasil perlakuan dengan memberikan paparan gelombang suara ini mengoptimalkan pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa). Hal ini dibuktikan dengan mengamati citra stomata daun yang terkena paparan dan yang tidak dikenai paparan. Banyaknya jumlah stomata daun yang terbuka saat perekaman citra lebih banyak pada stomata daun yang terkena paparan, dibandingkan yang tidak dikenai paparan. Luasan citra stomata daun yang terbuka untuk sistem yang tidak dikenai paparan berkisar antara 0,755 mm2 -1,975 mm2. Dan luasan citra stomata daun yang terbuka pada sistem yang dikenai paparan sebesar 8,186 mm2 sampai 15,929 mm2

Keywords
citra, stomata daun, AFF

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pFYhVBKdMf2X


Perhitungan Numerik Propagasi Soliton Gelap (Dark Soliton) pada Serat Optik dengan Pengaruh Suku Dispersi Orde Tiga
Defrianto Pratama

Show More

Corresponding Author
Defrianto Pratama

Institutions
Politeknik Negeri Bandung
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga ,Bandung 40012, Indonesia
defrianto.pratama[at]polban.ac.id

Abstract
Propagasi pulsa optik pada serat optik nonlinier dapat dipelajari dengan memecahakan Persamaan Schrödinger nonlinier (NLS). Solusi persamaan NLS dapat dicari menggunakan metode perhitungan numerik yang menghasilkan gelombang soliton. Soliton gelap (dark soliton) menjadi salah satu solusi persamaan NLS. Karena keunggulannya soliton gelap dapat dimanfaatkan pada sistem serat optik. Split Step Fourier Method (SFFM) digunakan untuk mempelajari terbentuknya soliton gelap pada panjang gelombang mendekati daerah zero dispersion yang mengakibatkan dominannya suku dispersi orde tiga.

Keywords
Soliton Gelap, Persamaan nonlinier Schrödinger, Split Step Fourier Method

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ycknxm8KqXWa


Perhitungan Optimasi Kendaraan: Kasus 3-Lajur pada Persimpangan Merdeka-Aceh
Mahardika Inra Takaendengan(a*), Melyana Dwitasari(a), Sparisoma Viridi(b)

Show More

Corresponding Author
Mahardika Inra Takaendengan

Institutions
a) Magister Sains Komputasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, 40132, Indonesia.
b) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, 40132, Indonesia.

Abstract
Panjang jalan utama dihitung dari *I* masukan dan *O* keluaran yang adalah persimpangan. Jalan utama memiliki 4 lajur, dimana 3 lajur yang di amati merupakan lajur utama menuju ke persimpangan dan mengabaikan 1 lajur lainya yang mengarah ke arah lain. Perhitungan kendaraan yang dilakukan secara konvensional didasarkan pada waktu pengamatan yang pendek diantara 5 sampai 10 menit dengan cara menyebarkan beberapa iorang ke tiap-tiap sudut persimpangan untuk menghitung kendaraan(mobil, motor dan lainya). Data dari hasil observasi dikumpulkan kemudian diproses sebgai prediksi penjadwalan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu-Lintas). Prediksi yang dihasilkan tidak akurat dikarenakan metode observasi konvensional dan waktu yang singkat. Pada penelitian ini, observasi dilakukan dengan mengolah data visual. Observasi lebih di khususkan kepada mobil dan mengabaikan jenis kendaraan lainya. Kemudian, penambahan waktu observasi untuk mendapatkan banyak data untuk diolah. Kendaraan terhitung pada saat melintasi *zebra-cross*. Kendaraan yang mendahului juga terhitung dalam persentase pada tiap hentian.Penumpukan pada hentian dihitung sebagai jumlah volume yang bisa tertampung pada jalan utama. Pada penelitian ini, kami mengusulkan cara membuat perhitungan, analisis dan prediksi arus lalu-lintas pada jalan utama.

Keywords
Optimasi; Lalu-lintas; Persimpangan; Kendaraan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/cYvX7w2Ub9CN


Perhitungan Rancangan Turbin Air dengan Head 1 m dan Debit Air 0,120 m3/s untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Henny Sudibyo

Show More

Corresponding Author
Henny Sudibyo

Institutions
Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik

Abstract
Pembangunan Mikrohidro atau lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) cukup menjanjikan karena Indonesia memiliki potensi air yang besar. Turbin sebagai mesin penggerak yang mengubah tenaga air menjadi energi mekanik yang menghasilkan daya atau energi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Pengembangan turbin air sebaiknya direncanakan sesuai dengan kondisi potensi sungai-sungai di Indonesia memiliki yaitu debit besar dan head yang rendah. Pada makalah ini dipaparkan perhitungan rancangan turbin untuk pembangkit listrik tenaga air. Perancangan Turbin Propeler merupakan jenis turbin reaksi, seluruh energi potensial dari air dirubah menjadi energi kinetik pada saat air melewati lengkungan sudu-sudu pengarah, dengan demikian putaran runner disebabkan oleh perubahan momentum oleh air.. Hasil perancangan turbin Propeler dengan debit air (Q) desain 0,120 m3/s, tinggi jatuh 0,9 m dan efisiensi desain 70 % diperoleh daya turbin efektif 740,936 watt dengan kecepatan putar (N) desain 500 rpm , putaran spesifik 573 rpm diperoleh dimensi diameter luar turbin sebesar 0,3 m. Perhitungan dimensi turbin dengan menggunakan segitiga kecepatan turbin.

Keywords
PLTMH, Turbin Propeller, Segitiga Kecepatan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/BwjXzpR7Z3VH


Perhitungan Value at Risk dalam penenutan nilai Hedging pada Forex dengan Metode Monte Carlo
Raditya R Rusmiputro, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Raditya Rusmiputro

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks FMIPA ITB
radityarr[at]gmail.com

Abstract
Salah satu aplikasi ekonofisika yang menarik adalah analisis Hedging. Hedging tidak akan memprediksi resiko apa saja yang akan terjadi melainkan mencegah resiko tersebut sebelum terjadi, terutama resiko yang diakibatkan perubahan harga mata uang. Untuk mencegah resiko tersebut diperlukan perhitungan VaR (Value at Risk) yang akurat. Salah satu metoda untuk perhitungan VaR adalah dengan Simulasi Monte Carlo. Dasar dari metoda ini adalah penggunaan fungsi random untuk membentuk simulasi kejadian peristiwa - peristiwa alam. Fungsi random tersebut akan menghasilkan N sampel secara mandiri dan Xi variabel random X. Variabel random akan digabungkan dengan persamaan untuk mendapatkan nilai Hedging seperti E[g(X)] fungsi variabel random dimana g(.) adalah fungsi hedging. Untuk mendapatkan fungsi hedging ini menggunakan data perubahan saham dan perubahan harga tukar, dari 2 data tersebut dicari relasi antar kedua data tersbut dan menghasilkan g(.). Setelah itu fungsi ini disimulasikan dengan jumlah nilai N yang besar, jika hasilnya grafiknya dalam bentuk Gaussian akan lebih mudah untuk menentukan nilai VaR dan nilai Hedging tersebut. Hasil hedging ini akan digunakan sebagai harga premi dimana membantu perusahaan tidak mengambil resiko untuk membayar perubahaan harga tukar ketika melakukan transaksi dalam mata uang yang berbeda. Dalam studi ini akan dibahas perubahan nilai tukar mata uang yang berpengaruh dengan nilai pasar saham dan dari sini dicari nilai hedging untuk meminimalisir resiko yang diberikan oleh perubahan tersebut.

Keywords
Forex, Hedging, Monte Carlo, Risk Management, Value at Risk,

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/QuJ6FLeqjxcK


Perilaku Alam Sungai Cimanuk
Fenny Febriany Rahmillah, Lilik Hendrajaya

Show More

Corresponding Author
Fenny Febriany Rahmillah

Institutions
Magister Pengajaran Fisika ITB

Abstract
Penelitian ini mengenai perilaku alam sungai Cimanuk dari hulu sampai dengan daerah aliran sungai di perkotaan (kab.Garut). Gunung Papandayan yang menjadi hulu sungai tanahnya gundul akibat adanya penebangan pohon secara liar sehingga resapan air berkurang. Ketika hujan turun, air hujan menjadi air larian yang menggerus tanah lalu tanah ini akan masuk ke sungai Cimanuk. Gelondong kayu dan sampah yang masuk ke sungai akan tertahan di bagian sungai yang sempit. Gelondong kayu ini bersifat menahan sampah dan menjadi penutup aliran kedap air. Lalu terjadi danau sesaat selama beberapa bulan yang menampung ribuan m3 air. Ketika ada ketinggian air(H) di danau sesaat, maka kecepatan air ketika jebol sekitar v=√(2gH) dan semakin bertambah karena air meluncur secara gravitasi. Jika sungai sempit maka air akan meluap dengan kecepatan tinggi sehingga mendobrak tanggul dan menyeret benda-benda berat, seperti rumah, mobil, dan sebagainya. Dan keindahan kelokan sungai di kota menjadi pemantul aliran, sehingga di tempat tersebut ketinggian aliran sungai sekitar 1,5 semula. Sebagai akibatnya, air dapat melampaui tembok pagar RSUD dan menyapu isinya sehingga menjadi bencana yang memakan korban jiwa. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari perilaku alam sungai dan peduli pada lingkungan agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

Keywords
daerah resapan gundul, pembuangan sampah di hulu, danau sesaat, belokan di dalam kota.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8YWgfKu9xdZa


Persepsi Guru Terhadap Buku Panduan Guru Fisika
Masrifah1,2,a), A Setiawan1,3,b), P Sinaga1,4 dan W Setiawan1,5

Show More

Corresponding Author
Masrifah M

Institutions
1Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia, 40154

2Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Khairun Ternate, Jl. Bandara Baabullah, Kota Ternate, Indonesia, 97728

3Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 207, Bandung, Indonesia, 40154

4Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia, 40154

5Program studi Pendidikan Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia,40154

Abstract
Guru merupakan kunci keberhasilan dari pendidikan sehingga harus dipersiapkan secara profesional. Salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas guru di Indonesia adalah membekali guru dengan buku panduan untuk membantu guru dalam menyiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran sehingga diharapkan kualitas mengajar guru dapat meningkat. Buku panduan guru berperan penting dalam menunjang implementasi kurikulum 2013. Buku panduan guru adalah alat pembelajaran yang berfungsi untuk memfasilitasi kinerja guru dengan menunjukkan tujuan yang akan dicapai dalam setiap disiplin, konten yang akan diajarkan dan metodologi pedagogis yang harus diikuti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap buku panduan guru Fisika SMA/MA Kelas X yang beredar di lapangan. Instrumen yang digunakan berupa angket yang terdiri-dari 26 item. Angket sebelumnya divalidasi oleh ahli untuk melihat validitas isinya. Responden dalam penelitian ini adalah 30 guru Fisika SMA (17 wanita dan 13 pria) yang berasal dari 10 sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi guru terhadap buku guru Fisika SMA/MA yang ada di lapangan dapat disimpulkan bahwa buku guru yang ada di lapangan masih terdapat keterbatasan baik dari segi konten, pedagogik maupun penyajiannya. Oleh karena itu, upaya perbaikian dan pengembangan buku guru masih mutlak diperlukan untuk meningkatkan kualitas buku guru agar dapat berfungsi secara lebih maksimal dan tepat sasaran dalam memandu dan memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran.

Keywords
Persepsi, Buku Panduan Guru, Konten, Pedagogik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/WGXzuHg7x6kh


Perubahan Struktur Wet Granular Berbentuk Silinder yang Dipanaskan
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari, Erlina, Sparisoma Viridi

Show More

Corresponding Author
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Meterial Granular merupakan kumpulan dari partikel makroskopik, seperti pasir atau butiran-butiran kaca yang dapat terlihat dengan mata secara langsung. Pengaruh adanya zat cair antar granular pada suatu material sangat mempengaruhi sifat dari material tersebut, shingga material granular dapat dibagi menjadi dry granular dan wet granular. Salah satu perbedaan yang mencolok diantara keduanya adalah sudut yang dapat dicapai oleh masing-masing material. Wet granular material dengan sudut 90o dapat berubah menjadi dry granular dengan sudut kritis yang umumnya 35o jika dilakukan pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan cara memanaskan sample berupa wet granular dengan kadar air tertentu yang berbentuk silinder. Pemanasan dilakukan pada suhu stabil sehingga dapat teramati perubahan struktur dari wet granular menjadi dry granular dan sudut kritis yang dapat dicapai. Struktur yang terbentuk pada eksperimen menjadi dasar untuk pemodelan secara komputasi. Pemodelan dilakukan secara 2 dimensi dengan menyusun butiran menjadi persegi panjang dengan ketinggian tertentu. Liquid bridge pada granular dimodelkan dengan pegas, sehingga untuk setiap perubahan waktu 2 detik maka pegas akan menghilang, perubahan ini memodelkan proses penguapan pada wet granular yang dipanaskan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa struktur akhir dari sample berupa piramida granular, struktur akhir sample ini mirip dengan struktur pada struktur akhir sample pada eksperimen yang berupa sandpile.

Keywords
Dry Granular, Pemanasan, Penurunan kadar air, Sand Pile, Struktur, Sudut Kritis, Wet Granular

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TG2vhWxXjkVD


Perumusan Linear-Kuadratik dan Aplikasinya Pada Radioterapi
Hasto Arief Narendra

Show More

Corresponding Author
Hasto Arief Narendra

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hastoariefn[at]students.itb.ac.id

Abstract
Sekarang ini seorang fisikawan kerap kali bekerja pada bidang kesehatatan, terutama pada bidang radioterapi dan radiodiagnostik. Banyak hal yang perlu diperhatikan seorang fisikawan apabila bekerja pada bidang ini, salah satunya radiobiologi. Untuk dapat melakukan pengukuran terhadap radiobiologi, dibuat suatu perumusan yang disebut dengan linear-kuadratik. Linear-kuadratik berisi 2 buah kejadian dalam proses radiasi, yaitu proses kerusakan sel yang disebabkan oleh satu jalur radiasi dan kerusakan sel yang disebabkan oleh dua jalur radiasi. Dalam tulisan kali ini, akan dipaparkan berbagai macam aplikasi linear-kuadratik dalam bidang kesehatan terutama pada radioterapi. Beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan dari linear-kuadratik adalah penentuan survival factor, BED (Biological Effectiveness Dose), penentuan jaringan lambat atau jaringan awal, dan optimasi fraksinasi dosis radioterapi.

Keywords
BED, Linear-kuadratik, optimasi, radiobiologi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TAcJkuQHaC6p


Phantom Virtual dengan Impedansi Kontak Elektroda pada Tomografi Elektrik Berbasis Konsep Rangkaian Resistor
Amanatulhay Pribadi, A.D. Garnadi, S. Nurdiati

Show More

Corresponding Author
Amanatulhay Pribadi

Institutions
Department of Electrical Engineering, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
Department of Mathematics, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia

Abstract
Benda uji (Phantom) diperlukan untuk membangkitkan data untuk mengkaji kinerja algoritma inversi EIT. Dikembangkan sebuah simulator pembangkit data (boundary data simulator, BDS) yang akurat berbasis rangkaian listrik dengan menggunakan pola arus tetanggaan (neighbouring current pattern) untuk pengujian inversi EIT. Bangun phantom, banyaknya inhomogenitas, geometri inhomogenitas (bangun, ukuran, dan posisi), konduktifitas latar, konduktifitas inhomogenitas, dan impedansi kontak elektroda diberikan sebagai variable dari BDS. Data set berbeda dapat dibangkitkan dengan mengganti variable input dari BDS, dan inversi untuk mendapatkan citra dapat direkonstruksi semisal menggunakan EIDORS (electrical impedance tomography and diffuse optical tomography reconstruction software) yang memfasilitasi Complete Electrode Model (CEM).

Keywords
EIT, CEM, BDS, EIDORS.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/n9fWUaRxcDJK


Phase Transition in One-Dimensional Hydrogen Chain: a Dependence on Basis Orbitals, Cutoff Radius, and Doping
Teguh Budi Prayitno, Riser Fahdiran

Show More

Corresponding Author
Teguh Budi Prayitno

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
We demonstrated the dependence of the phase transition in the one-dimensional hydrogen chain on the basis orbitals, cutoff radius, and doping. For reducing the computation, we employed the so called generalized Bloch theorem, where the one hydrogen atom was used. For the nondoped case, we provided a strong dependence of the phase transition on the basis orbitals and the cutoff radius, which yields ground state either the antiferromagnetic state or the ferromagnetic state. When the doping was considered, the spiral ground state appeared between the antiferromagnetic state and the ferromagnetic state. In that case, we showed that the doping induced the spiral ground state.

Keywords
Phase transition, Hydrogen chain, Spiral state

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hmwavPbVcKAq


Physics in geothermal power plants
Dindin Nasrudin, Dewi Nopilawati, Chaerul Rochman, Yayu Nurhayati Rahayu, dan Diah Mulhayatiah

Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Many students dont like physics because they feel far away from physics. Therefore physics must be made closer to students through contextual physics. This paper wants to describe the physical concepts that exist in geothermal power plants. The method used is descriptive. The results of the study show that there are many physics concepts that can be taught to students through observation and analysis of geothermal power plants such as the concepts of temperature, heat and displacement, electricity, energy and others. These physics concepts can be packaged in physics learning through the development of enrichment materials. It is hoped that there will be an increase in the mastery of concepts and literacy of students towards the surrounding natural resources.

Keywords
electricity, geothermal, literacy

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/GPJDEVAeguhU


Plasma modeling menggunakan metode Particle in-cell (PIC)
Muliady , Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Muliady Faisal

Institutions
1). Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung
2). Sains Komputasi, Institut Teknologi Bandung

Email : muliadyfaisalalmandary[at]gmail.com

Abstract
Fenomena plasma sangat menarik untuk diteliti baik secara experiment maupun simulasi. Dalam studi ini akan dibahas sebuah simulasi model aliran plasma menggunakan metode electrostatic particle in-cell. Metode ini telah banyak diaplikasikan pada berbagai studi plasma. Dalam studi ini dibahas model difusi sederhana yang diharapkan bisa diaplikasikan pada plasma suhu rendah, khususnya pada plasma medicine.

Keywords
Plasma, Particle in cell, difusi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/KghxnUDXrHvJ


POKOK BAHAN AJAR DAN PENGETAHUAN UMUM TENTANG FISIKA ALIRAN PRODUKSI MINYAK BUMI
Alfian Inzia Fusiari (a*), Triati Dewi Tencana Wungu (b**), Lilik Hendrajaya (3***)

Show More

Corresponding Author
Alfian Inzia Fusiari

Institutions
a)Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
b)Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
c)Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*alfian.inzia[at]gmail.com
**triati[at]fi.itb.ac.id
***lilik.hendrajaya3[at]gmail.com

Abstract
Sumber daya Alam khususnya ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) "wajib" diketahui mengenai aliran dalam produksi minyak bumi dan manfaatnya oleh masyarakat serta peserta didik khususnya daerah dimana sumber tersebut berada. Sehingga Perlu disusun bahan ajar untuk dapat dipahami oleh masyarakat, dan dapat meningkatkan daya saing peserta didik pada tingkat SMA/SMK apabila pokok kajian ini masuk dalam satuan kurikulum tingkat tersebut. Berikut adalah upaya menyusun pokok-pokok tersebut. Hasil dari penyusunan bahan ajar ini menjadi gambaran bagi masyarakan mengenai aliran produksi minyak bumi dalam bidang Fisika.

Keywords
fisika kontekstual migas, reservoir, mekanika fluida dalam batuan berpori, aliran dari reservoir, aliran, aliran pipa.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NY82K6aEUrDg


Pre-stack Depth Migration with Kirchhoff Method on Anisotropy Medium VTI (Vertical Transverse Isotropy)
Adriandi (a*), Dr. Eng. Bagus Endar B. Nurhandoko (b)

Show More

Corresponding Author
Adriandi Adriandi

Institutions
a) Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*adriandi001[at]gmail.com
b) Lecturer at Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Seismic reflection is a method that can produce high accuracy and high penetration range in the exploration of hydrocarbons. Nevertheless, problems can occur when the data signal reflections generated is not appropriate. This occurs due to the slope of the points of reflection on the position of the actual reflection. Seismic data migration process can be used to calibrate the reflector to the actual position. However, errors may occur due to incorrect assumptions that do not correspond to actual conditions. Most seismic data processing assumes that the earth layer is a layer of isotropy, when in reality the earth layer has a structure that changes the wave velocity. Such changes can occur due to the condition of the complex subsurface geology that changes with the facies of a layer. At these conditions of lithology, the speed of seismic waves will change in considerable amount. One method that can be used to handle such complex structures are anisotropy pre-stack depth migration (PSDM). Anisotropy pre-stack depth migration is used based on the assumption that which the waves are going through has Vertical Transverse Isotropy (VTI) properties. This medium assumes that the anisotropy only occurs in vertical degrees, not in horizontal degrees. This method is a method of pre-stack depth migration which adds Thomsen anisotropy parameters such as delta and epsilon. These parameters are later used to analyze the effect of anisotropy from the layers of structure. The advantages of the anisotropic pre-stack depth migration compared by the isotropy pre-stack depth migration are longer offset and better imaging. Longer offset can produce lot of subsurface information and the sharper results of seismic section compared to the gather obtained in isotropy pre-stack depth migration.

Keywords
Anisotropy, Thomsen Parameter, PSDM, Seismic Reflection, VTI.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xJQdZ6NbFkwX


Prediksi Konsentrasi Karbon Monoksida Menggunakan Metode Support Vector Machine
Erniwati Halawa, Aflah Zaharo, Dian Fitrasari, Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Erniwati Halawa

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks , Institut Teknologi Bandung

Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi konsentrasi karbon monoksida pada lima stasiun pemantau yang ada di kota Bandung, yaitu: Dago Pakar, Aria Graha, Tirtalega, Batununggal dan Cisaranten. Metoda yang digunakan adalah metode Support Vector Machine (SVM). Informasi ini bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dan perencanaan untuk Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), tata ruang kota dan kesehatan, dimana BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) saat ini hanya menggunakan pengukuran secara langsung terhadap konsentrasi karbon monoksida sehingga publik hanya dapat mengetahui kondisi saat itu tanpa adanya prediksi mengenai konsentrasi polutan tersebut untuk esok hari.

Keywords
zat pencemar udara, karbon monoksida, SVM

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fnYeHpQJN2Ar


Preliminary Sandstone Reservoir Depth Prediction with Pre-Processing Data Using Principle Component Analysis (PCA) and Partial Least Square (PLS) Based On Well Logging Data Attribute
Utami E (a*), Purnomo M. H (b), R.F. Rizki (c), Totok R.Biyanto (c)

Show More

Corresponding Author
Erna Utami

Institutions
a) Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Ministry of Energy and Mineral Resources, Cepu 58315, Indonesia
*ernautami[at]esdm.go.id
b) Dept of Computer Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia
c) Dept of Physics Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia

Abstract
Sandstones containing 60% of oil or gas because of porosity and permeability. Conventional method required sandstones predicted with complete data. This study used neural networks to determine the depth of sandstones and predict incomplete variables well site at Sunda Strait-south area. Data preprocessing used PCA-PLS to find the most important variables that affect the output thus improving the prediction results. Multicollinearity analysis is used to determine the data compression needed. Raw data multicollinearity result showed that the multicollinearity occurs indicated with VIF over 10 and tolerance under 0.1 at CALI and SP variables. PCA-PLS analysis use to reduce data from 13 variables into six important variables namely DEPT GR RHOB NPHI ILD Peff, these results do not experience multicollinearity. Variable that predicted is ILD with best ANN multilayer perceptron showed small standard deviation and standard error results 2.85 and 0.03. Best ANN model to predict the depth of radial basis sandstone is due to produce a regression test of 0.8 based on the results of the validation of the log image.

Keywords
Sandstone; Depth Prediction; Well logging; Principle Component Analysis; Partial Least Square

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3bkWxr2cCANq


Profil Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) terhadap Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Listrik dan Magnet
Kamilah Kurnia Nurlaeli*, Muslim** and Andi Suhandi*

Show More

Corresponding Author
Kamilah Kurnia Nurlaeli

Institutions
* Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
** Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
* kamilahnurlaeli[at]gmail.com

Abstract
Fisika adalah ilmu dasar yang dikembangkan berdasarkan pengamatan fenomena fisik di alam yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada prinsipnya belajar fisika adalah untuk belajar tentang alam yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung, dari konsep sederhana untuk yang lebih kompleks. Proses pembelajaran berlangsung dalam konsepsi siswa yang ada dan pengalaman siswa sebelumnya. Dalam belajar fisika kesalahpahaman atau miskonsepsi yang dapat diartikan sebagai kesalahan pemahaman dalam menghubungkan konsep dengan konsep lainnya, konsep baru dengan konsep lama yang sudah ada di benak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) terhadap kesalahpahaman siswa pada topik listrik dan magnet. Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) digunakan sebagai salah satu strategi untuk mengatasi kesalahpahaman siswa dengan mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dan secara aktif terlibat dalam kegiatan belajar sehingga siswa dapat membentuk atau membangun pengetahuan mereka sendiri. Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) dapat membantu siswa untuk mengubah kesalahpahaman mereka dengan konsep ilmiah sehingga siswa menyadari bahwa konsep yang dimiliki berguna dalam memecahkan masalah menghadapi siswa.

Keywords
Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT), kesalahpahaman, topik listrik dan magnet

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8Y2Lm7JbQ6eq


Profil Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika dengan Bantuan ICT
Siti Nurdianti Muhajir(a*), Vita Oktaviani (b), Endah Kurnia Yuningsih (b) dan Diah Mulhayatiah (c)

Show More

Corresponding Author
Siti Nurdianti Muhajir

Institutions
a) Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana UPI,
Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154, Indonesia
*sitinurdiantimuhajir[at]student.upi.edu
b) Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, UIN Sunan Gunung Djati,
Jl. A.H Nasution 105 Bandung 40614, Indonesia
c) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang 15412 Indonesia

Abstract
Keterampilan berargumentasi adalah bagian dari keterampilan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan mahasiswa di era informasi dan teknologi digital abad 21. Lemahnya argumentasi ilmiah peserta didik telah menjadi perhatian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa dengan bantuan media ICT yaitu aplikasi whatsApp pada isu-isu yang berhubungan dengan konsep fisika modern. Penilaian Argumentasi mengacu pada Toulmin�s Argumentation Pattern (TAP) yang memuat komponen claim, evidence, reasoning, dan rebuttal. Hasil Penelitian menunjukan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika masih tergolong rendah, dibuktikan dengan skor rerata claim 43%, evidence 25%, reasoning 20%, dan rebuttal 11%. Temuan ini akan dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan mengenai model dan strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika.

Keywords
keterampilan argumentasi ilmiah; ICT; profil argumentasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xfTVAy2zaKQZ


PROFIL LITERASI SAINS (FISIKA) PESERTA DIDIK TERHADAP SUMBER DAYA ALAM MINERAL (SDA&M), ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT), DAN MITIGASI BENCANA DI WILAYAH JAWA BARAT
Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, dan Herni Yuniarti Suhendi

Show More

Corresponding Author
Chaerul Rochman, M.Pd

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat kaya sumber daya alam dan mineral (SDA & M) dan sumber energi baru dan terbarukan (EBT), disamping daerah mitigasi bencana. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat masih rendah. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat salah satunya disebabkan rendahnya literasi sains masyarakat (termasuk para peserta didik) Jawa Barat terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana yang ada di Jawa Barat. Untuk meningkatkan literasi sains masyarakat diperlukan program yang terencana, terarah dan terukur. Salah satu program melalui jalur pendidikan formal di sekolah. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mendapatkan data literasi sains peserta didik terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana di sekolah di Jawa Barat. Sampel penelitian adalah peserta didik dari SMP dan SMA di Jawa Barat terutama sekolah sekitar lokasi SDA & M, EBT dan mitigasi bencana. Penjaringan data dilakukan dengan menyebarkan intrumen literasi berupa pertanyaan terbuka yang meliputi aspek konten, proses, konteks dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata literasi sains peserta didik ada dalam kategori rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam pengembangan desain pembelajaran dan bahan pengayaan Sains di sekolah berbasis ESD&M, EBT dan mitigasi bencana untuk sekolah di Jawa Barat.

Keywords
Kata Kunci : literasi sains, sumber daya alam & mineral, mitigasi bencana

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FZbBcNmCuEMV


Profile Affective Abilities of Vocational Students in Electrical Energy Conservation
Agus Kurniawan (a,b)*, Nuryani Y Rustaman (a), Ida Kaniawati (c), and Lilik Hasanah (c)

Show More

Corresponding Author
Agus Kurniawan

Institutions
a) Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia
b) Program Studi Teknologi dan Informasi, Sekolah Menengah Kejuruan Daarut Tauhiid, Jl. Gegerkalong Girang Kav. 25-26, Bandung 40154, Indonesia
c) Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

*aguskurniawan[at]student.upi.edu

Abstract
The purpose of this study is to obtain an overview profile of the affective abilities of vocational students about the discourse of electrical energy conservation. The research method used is qualitative research which aims to explain the phenomenon of problems experienced by students in understanding the concept of electricity. Research activities are carried out in the odd semester of the school year 2017/2018. The subjects of the study were the students of class X in one of the Private Vocational Schools in Bandung consisting of one class chosen at random (random sampling). The results showed that the profile of affective ability which is a result of representation of the value or energy-saving attitude of students in SMK S Bandung is still low. This can be seen from the value of the average achievement of affective goals the willingness to respond, satisfaction in response, acceptance of value, preference for a value, commitment, and conceptualisation of values of 0.49 which is still in the low category. This shows that physics learning, especially on the concept of electricity at the SMK level has not been oriented towards affective goals.

Keywords
Electrical energy conservation; Affective goals; Vocational school

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/GYXVU62wuntc


Program dan Fasilitas Pelatihan dan Belajar STEM di Nusa Tenggara Timur
Premana W. Premadi (a), Yatny Yulianty (b), Kiki Vierdayanti (a*), Hesti R. T. Wulandari (a), Lucky Puspitarini (a), Fera Gustina (b), Novia Ekawanti (b), Harti U. Mala (c) dan Juliany N. Mohamad (c)

Show More

Corresponding Author
Kiki Vierdayanti

Institutions
a) Observatorium Bosscha dan Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha10, Bandung 40132, Indonesia
*kiki[at]as.itb.ac.id

b) Observatorium Bosscha, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Lembang 40391, Indonesia

c) Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Jl. Adisucipto, Penfui, Kupang 85001, Indonesia

Abstract
Program dan fasilitas pelatihan dan belajar STEM (Science Technology Engineering Mathematics) telah dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika dan IPA di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Program dan fasilitas pelatihan dan belajar ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah sinergi program pembangunan observatorium astronomi di Gunung Timau, NTT. Program pelatihan telah dilaksanakan sejak tahun 2014 untuk mempersiapkan sumber daya manusia lokal (mahasiswa, alumni, dan staf muda Universitas Nusa Cendana) yang diawali dengan pelatihan pengenalan teleskop dan materi astronomi dan astrofisika dasar. Program pelatihan tersebut terus belanjut dan berkembang hingga mencakup materi STEM yang lebih luas. Salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengukur capaian program pelatihan tersebut adalah terselenggaranya berbagai kegiatan pengembangan komunitas, oleh sumber daya manusia lokal yang telah mendapatkan pelatihan, berupa pengenalan materi STEM ke sekolah-sekolah maupun masyarakat luas di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur. Fasilitas utama yang tersedia untuk kegiatan pengenalan dan pembelajaran STEM berupa Pusat Sains di Tilong dan planetarium keliling yang dapat dan telah menjangkau daerah pelosok NTT. Fasilitas informal ini dapat menjadi sumber belajar interaktif jika disertai dukungan program dan sumber daya manusia yang memadai, yang pada akhirnya dapat memicu rasa ingin tahu, daya pikir rasional, dan kreativitas yang terintegrasi dalam bidang STEM pada siswa maupun guru.

Keywords
Pendidikan STEM, astronomi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/u6d8cJHhXBpm


Rancang Bangun Alat Eksperimen Momentum dan Tumbukan
Pradita Adnan Wijaya, Chong Wai Lup, Enjang Jaenal Mustopa

Show More

Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya

Institutions
Program Studi Pengajaran Fisika Sekolah Pascasarjana
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung
pradita.a.wijaya[at]student.itb.ac.id

Abstract
Momentum didefinisikan sebagai perkalian massa benda dengan kecepatannya dan dapat dinyatakan sebagai ukuran kesulitan mengubah kecenderungan gerak benda. Sedangkan tumbukan adalah salah satu impuls yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Dalam makalah ini, dibuat alat percobaan sederhana sebagai inovasi media pembelajaran untuk memahami konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum linear menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat.

Keywords
momentum dan tumbukan, alat eksperimen sederhana, inovasi pembelajaran

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/6x7aUPQmBZke


Rancang Bangun Alat Eksperimen Untuk Menganalisis Gerak Proyektil yang Memperhitungkan Drag dan Kecepatan Angin
Pradita Adnan Wijaya, Umar Fauzi, Fourier Dzar Eljabbar Latief, Nila Mutia Dewi

Show More

Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Rancang bangun alat eksperimen telah dilakukan untuk menganalisis gerak proyektil yang dipengaruhi oleh hambatan udara (drag) dan kecepatan angin. Penelitian dilakukan melalui simulasi numerik dengan Deret Taylor menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) pada Microsoft Excel. Selanjutnya, hasil simulasi akan dibandingkan dengan analisis video melalui software Tracker terhadap luncuran gerak proyektil di laboratorium menggunakan alat eksperimen yang telah dirancang. Diharapkan analisis menggunakan kedua metode ini dapat digunakan untuk mengetahui akurasi atau ketepatan jarak luncur gerak proyektil.

Keywords
Gerak Proyektil, Hambatan Udara, Kecepatan Angin, VBA, Tracker.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/jxPr9HgwVAUX


Rancang Bangun Alat Monitoring dan Rekam Data Pengukuran Arus pada Kawat Konduktor Berarus menggunakan Sensor Magnetic Hall berbasis Mikrokontroller ATMega328
Mona Berlian Sari, Lia Yuliantini, Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Mona Berlian Sari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Rancang bangun alat monitoring pengukuran arus pada kawat konduktor berarus dengan data tersimpan telah dibuat. Selama ini pengukuran arus dilakukan melalui konfigurasi rangkaian elektronik serta dengan cara destruktif. Dibandingkan pengukuran tegangan, pengukuran arus lebih sering mengalami berbagai kendala dan bahaya, terutama pada pengukuran arus AC. Penelitian ini merupakan studi awal otomatisasi monitoring pengukuran arus listrik. Alat ini menggunakan sensor magnetik hall sebagai pengindera medan magnet yang ditimbulkan akibat arus yang dialirkan pada kawat konduktor. Efek Hall merupakan peristiwa berbeloknya aliran listrik (elektron) dalam pelat konduktor karena pengaruh medan magnet. Sensor magnetik hall dapat mengukur arus AC dan DC pada konduktor. Keluaran sensor adalah tegangan yang berubah berdasarkan perubahan medan magnet yang timbul akibat aliran arus pada kawat. Tegangan ini diolah di mikrokontroler ATMega328. Data hasil pengukuran di tampilkan pada PC secara real time untuk memonitor pengukuran arus. Data disimpan dalam format *.xls. Tampilan PC dibuat menggunakan software Borland Delphi 7. Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi serta mengatasi berbagai kendala pada pengukuran arus.

Keywords
sensor magnetic hall, arus, kawat konduktor

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/KnETdA97uBXg


Rancang Bangun Alat Pemetaan Topografi Sederhana Menggunakan Sensor IMU 10 DOF (Degree of Freedom)
Al Barra Harahap, Myo Myint Shein dan Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Al Barra Harahap

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi. Dalam pembuatan peta topografi umum dilakukan dengan melakukan pengukuran titik dengan menggunakan teodolit. Proses pengukuran dengan menggunakan alat ini membutuhkan waktu relatif lebih lama karena harus dilakukan pada setiap titik dan alat yang digunakan relatif mahal. Namun, dengan menggunakan sensor IMU 10 DOF (Degree of Freedom) proses pengukuran akan lebih sederhana yaitu dengan menggerakkan alat yang dipasangi oleh sensor sepanjang garis topografi yang akan diukur dan proses pengambilan data dapat lebih akurat karena titik data yang diambil lebih banyak.

Keywords
Arduino, IMU, Peta, Sensor 10 DOF, Topografi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/7kgpMnYX9fTP


Rancang Bangun Alat Penghitung Frekuensi pada Putaran Kipas Angin dengan Menggunakan Lampu Strobo Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328P-PU
Miftahul Husnah(a), Aflah Zaharo(a), Fatriani(a), dan Hendro(a*)

Show More

Corresponding Author
Fatriani Fatriani

Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
*hendro[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Telah dilakuan rancang bangun alat penghitung frekuensi kipas angin dengan menggunakan lampu strobo berbasis mikrokontroler atmega. ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit, pada penelitian ini mikrokontroler tersebut melalui potensiometer linear digunakan untuk mengatur frekuensi kedipan lampu strobo dengan cara mengarahkan lampu strobo ke kipas angin dan diatur frekuensi kedipannya hingga kipas yang bergerak cepat akan terlihat diam. Sehingga dalam hal ini dapat diindikasikan bahwa frekuensi pada lampu merupakan frekuensi pada kipas angin tersebut.

Keywords
Frekuensi; Mikrokontroler; Strobo.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/RwmAXQMbrVcz


Rancang Bangun Alat Pengocok Bahan Kimia Otomatis (Automatic Chemical Shaker) Dalam Arah Vertikal Berbasis ATMega16
Iful Amri(a*), Retno Maharsi(a**), Mitra Djamal(a)

Show More

Corresponding Author
Iful Amri

Institutions
(a) Kelompok Keahlian Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi (FTETI)
Program Studi Magister Fisika, Institut teknologi Bandung
*iful.amri[at]yahoo.com
**m0210056[at]gmail.com

Abstract
Alat pengocok bahan kimia otomatis (Automatic Chemical Shaker) diperlukan dalam eksperimen agar waktu eksperimen efisien namun dengan tetap memperhatikan faktor ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk merancang alat pengocok kimia otomatis berbasis Mikrokontroler ATMega16 dengan bahasa pemrograman C. Shaker dirancang sedemikian rupa sehingga arah geraknya vertikal dengan menambahkan instrument pegas. Rancangan ini memungkinkan pengaturan lama waktu pengocokan. Dengan memanfaatkan ATMega16, kontrol jeda waktu pengocokan dapat dilakukan. Selain itu rancangan ini memungkinkan pengaturan kecepatan kocok secara otomatis. Tampilan LCD menunjukkan parameter waktu dan kecepatan kocok. Sedangkan jeda waktu kocok diindikasikan dengan menyalanya LED.

Keywords
shaker, ATMega16, bahasa C, kecepatan, LCD

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3HnRrbmEWzMe


Rancang Bangun Alat Ukur Gaya pada Benda Bertumbukan Menggunakan Sensor IMU 10 DOF (Degree of Freedom) Berbasis Arduino
Al Barra Harahap, Putri Hanifah Liani, Rahmat Hidayat dan Hendro

Show More

Corresponding Author
Putri Hanifah Liani

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Inertial Measurement Units (IMU) merupakan suatu unit dalam modul elektronik yang mengumpulkan data kecepatan angular dan akselerasi linear untuk mendapatkan data keberadaan dan pergerakan suatu benda. Selain itu, beberapa IMU juga mampu mengumpulkan data magnetisasi bahan dan tekanan udara. IMU jenis ini terdiri dari kombinasi accelerometer, gyroscope, magnetometer dan barometer. Accelerometer digunakan untuk mengukur percepatan suatu benda, hal ini terkait dengan fenomena berat yang dialami oleh massa uji pada kerangka acuan perangkat. Dengan memanfaatkan dampak fenomena tersebut maka, dapat diperoleh data efek dari tumbukan antara benda. Data respon ini kemudian dapat digunakan untuk mendefenisikan kembali penyebab efek tersebut yang tidak lain adalah gaya yang bekerja ketika peristiwa itu terjadi.

Keywords
Arduino, Gaya, IMU, Sensor 10 DOF, Tumbukan.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rb9xPc2DKMhd


Page 10 (data 271 to 300 of 395) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats