Event starts on 2016.07.21 for 2 days in Bandung
http://portal.fi.itb.ac.id/snips2016 | https://ifory.id/conf-abstract/4chQ7E9Cp
Page 11 (data 301 to 325 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Hanifah Wita Utami
Institutions
a,b) Program Studi Magister Kimia Kelompok Keahlian Kimia Fisik dan Anorganik
FMIPA ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hanifah.witautami[at]yahoo.com
Abstract
Calkon dan turunannya (2,4- dihidroksi- 5,6-dimetoksi calkon , dan 2,4- dihidroksi- 3�,5,6-trimetoksi calkon) merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologi yang menarik khususnya sebagai obat antitumor dan menjadi senyawa intermediat penting dalam sintesis organik. Calkon dan turunannya dapat disintesis melalui mekanisme reaksi kondensasi aldol yang terdiri dari 4 tahap, yaitu pembentukan ion enolat, reaksi adisi, transfer proton, dan reaksi dehidrasi. Tahapan reaksi dan data termodinamika pada sintesis calkon dan turunannya telah dihitung menggunakan DFT (Density Functional Theory) dengan basis set B3LYP/6-311G. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa struktur molekul geometri stabil dan transisi tiap tahap dapat menunjukkan parameter struktur. Dari hasil perhitungan diperoleh ΔGo calkon dan turunannya (2,4- dihidroksi- 5,6-dimetoksi calkon , dan 2,4- dihidroksi- 3�,5,6-trimetoksi calkon) adalah 73,5032, 10,4573, dan 54,7651 kJ/mol, dan Kc 1.32458 x 10-13, 0,014718, dan 2,5411 x 10-10.
Keywords
Mekanisme reaksi; Kondensasi aldol; Calkon; DFT
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Haerul Jusmar Ibrahim
Institutions
a) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
*haerul.jusmar[at]gmail.com
b) Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi, FMIPA ITB
Abstract
Metode Smoothed Particle Hydrodynamics merupakan metode dengan pendekatan Lagrangian yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah dinamika fluida yang kompleks. Perhitungan numerik pada metode ini cukup mudah dan dapat diimplementasikan pada berbagai macam syarat batas. Metode ini menggunakan partikel yang mewakili elemen-elemen fluida yang saling berinteraksi. Pada penelitian ini, interaksi yang terjadi berupa interaksi partikel fluida dan fluida serta fluida dan padatan seperti dalam proses abrasi oleh ombak laut. Proses abrasi dalam penelitian ini diasumsikan tanpa melibatkan proses transportasi dan sedimentasi. Partikel padatan dianggap bersifat seperti fluida pseudo-plastic yang dapat berubah bentuk ketika diberikan shear stress yang cukup. Shear stress minimum yang menyebabkan terjadinya abrasi dinyatakan melalui parameter critical shear stress. Dari hasil simulasi yang dilakukan, diketahui bahwa variasi nilai critical shear stress mempengaruhi persentase partikel yang tererosi.
Keywords
Smoothed Particle Hydrodynamics, shear stress, pseudo-plastic, abrasi
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Agus Solehudin
Institutions
Departemen Pendidikan Teknik Mesin, FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Proteksi katodik adalah salah satu upaya pengendalian korosi yang diterapkan pada sheet pile di Dermaga. Sheet pile adalah konstruksi yang terbuat dari baja yang bertujuan untuk menahan tanah atau urugan agar tidak longsor. Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pH, temperatur, kandungan klorida dan tahanan jenis air laut terhadap korosi sheet pile dermaga, serta melakukan perancangan proteksi katodik sistem anoda korban. Metode yang dilakukan adalah survey lapangan untuk mengukur pH, temperatur, potensial korosi dan ketebalan sheet pile. Uji lab dilakukan untuk mengukur kandungan klorida dan tahanan jenis air laut. Hasil pengujian digunakan untuk perancangan proteksi katodik metode anoda korban. Hasil pengukuran di lapangan menunjukkan bahwa pH air laut berada pada interval 8,6 � 8,9, temperatur air laut berada pada interval 28,9 -29,9oC, dan potensial korosi sheet pile berada pada interval -0,541 sd -0,580 Volt vs Ag/AgCl. Sedangkan hasil pengukuran di lab menunjukkan bahwa kandungan klorida pada air laut sebesar 2,05% dan tahanan jenis air laut sebesar 20 ohm.m. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti pH, temperatur, kandungan klorida dan tahanan jenis air laut sangat berpengaruh terhadap kerusakan sheet pile dermaga. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa sheet pile dermaga tersebut tidak dicoating dan tidak diproteksi katodik. Hasil perancangan proteksi katodik sistem anoda korban menunjukkan bahwa total arus proteksi yang diperlukan sebesar 516,40 Amper. Anoda korban yang digunakan adalah paduan Aluminium type AP 680.
Keywords
Korosi, proteksi katodik, sheet pile, anoda koban, air laut
Topic
Material
Corresponding Author
Yati Hardiyanti
Institutions
Kelompok Kahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Departemen Fisika
Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Abstract
Dalam radioterapi, proses perencanaan pengobatan diperlukan untuk membuat pengobatan yang efektif. Proses perencanaan pengobatan kanker dikenal dengan Radiation Treatment Planning System (RTPS). Hal yang perlu dikembangkan dalam RTPS adalah penambahan teknik optimasi untuk menemukan rencana pengobatan yang optimal. Pendefinisian volume dilakukan untuk mengatahui perhitungan dosis dan distribusi dosis yang diberikan tepat. Distribusi dosis diberikan semaksimal mungkin untuk daerah Planning Target Volume (PTV) dan seminimal mungkin untuk organ at risk (OAR). Perkembangan RTPS digunakan untuk membuat rencana pengobatan dengan beberapa software yang tersedia. Salah satunya adalah Prism TPS mucul dengan paket dasar dalam perencanaan radioterapi konformal dengan teknik forward planning, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan dan dieksplorasi secara maksimal menjadi teknik inverse planning. Dalam penelitian ini, program optimasi akan dilakukan dengan menggunakan metode simulated annealing pada bahasa pemograman common Lisp. Penelitian ini didasarkan pada program acuan dalam bahasa MATLAB. Program ini diuji untuk mengetahui kinerja pada pengoptimalan tiga fungsi matematika yang berbeda dan melihat kinerja bahasa Common Lisp pada program optimasi. Selanjutnya, hasilnya dibandingkan dengan program referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kompleks suatu fungsi maka jumlah iterasi yang dibutuhkan lebih besar untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Program Common Lisp diperoleh 4-6 kali lebih cepat dari program di MATLAB.
Keywords
Optimasi RTPS, simulated annealing, Common Lisp
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Tiara Nurhuda
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Bab Teori Kinetik Gas dalam mata pelajaran fisika merupakan materi yang mikroskopik dan sulit diamati namun sangat penting. Pemahaman konsep merupakan hal yang paling mendasar dalam pembelajaran fisika. Pemahaman konsep dapat ditingkatkan melalui model interactive lecture demonstration (ILD), dimana model ILD membutuhkan bahan ajar dalam mendukung bab teori kinetik gas . Maka dibutuhkan berbagai modus visualisasi dalam mengimplementasikan ILD ini sehingga informasi yang disampaikan menjadi memori jangka panjang. Berdasarkan studi literatur, pengembangan bahan ajar teori kinetik gas yang menggunakan multimodus visualidasi untuk implementasi ILD dapat meningkatkan level pemahaman konsep siswa
Keywords
Pemahaman konsep, bahan ajar, interactive lecture demonstration, teori kinetik gas
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Leni Marlina
Institutions
1* Mahasiswa SPS Universitas Pendidikan Indonesia
1 Dosen Universitas Pendidikan Indonesia
2 Dosen Universitas Sriwijaya
3 Dosen Institut Teknologi Bandung
Abstract
Guru sebagai ujung tombak dalam melaksanakan misi pendidikan di lapangan merupakan faktor yang sangat penting dalam mewujudkan sistem pendidikan formal yang bermutu dan efisien. Materi IPBA sudah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia mulai jenjang SD hingga perguruan tinggi. Guru IPA SMP yang mengajar materi Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) sebagian besar berasal dari jurusan selain pendidikan fisika, seperti pendidikan kimia dan biologi. Hal ini menyebabkan terjadinya mismatch (ketidaksesuaian) baik ditinjau dari kualifikasi guru maupun dari penguasaan materi. Namun sayangnya kemampuan guru untuk mentransfer ilmu ini kepada siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan guru IPA pada materi IPBA tidak terlepas dari proses penyiapan guru itu sendiri oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Tujuan studi pendahuluan ini adalah untuk mengetahui persiapan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPBA dan penerapannya dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Objek penelitian adalah guru IPA SMP Kota Palembang. Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPBA yang dapat meningkatkan berpikir kritis siswa.
Keywords
Profesionalitas, Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA), Berpikir kritis
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Puji Siswanti
Institutions
Prodi Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Abstract
Telah dilakukan studi pengaruh co-solvent dietil eter pada sintesis biodiesel dengan katalis heterogen CaO dari minyak limbah cair pabrik kelapa sawit. Metodologi penelitian meliputi; preparasi sampel, esterifikasi, transesterifikasi, pemurnian biodisel, dan karakterisasi biodisel. Proses esterifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak, metanol (1:9), co-solvent dietil eter, dan katalis H2SO4 1%. Reaksi dilakukan selama 120 menit pada temperatur 65 oC dengan variasi penambahan perbandingan co-solvent (CPO:DEE) 1:0,5., 1:1., dan 1:1,5, sedangkan proses transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan fase organik hasil esterifikasi dengan metanol (1:9), co-solvent (CPO:DEE) 1:0,5., 1:1, 1:1,5 dan katalis heterogen CaO dengan variasi 3%, 6%, dan 8% berat reaktan total. Yield biodisel yang diperoleh dibandingkan hasilnya dengan perlakuan tanpa penambahan co-solvent dietil eter. Metil ester hasil sintesis dikarakterisasi dengan spektrofotometer inframerah, GC-MS dan di uji sifat fisik kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi sintesis biodiesel dengan pengaruh co-solvent terhadap variasi katalis dihasilkan yield optimum pada katalis 8% sebesar 59,813%, sedangkan yield biodisel tanpa cosolvent pada konsentrasi yang sama sebesar 42,33%. Pengaruh perbandingan co-solvent dietil eter dihasilkan yield optimum pada perbandingan 1:1,5 dengan katalis 8% sebesar 69,045%. Hasil spektra inframerah menunjukkan adanya serapan gugus fungsi ester. Hal ini didukung dengan data hasil GC-MS yang menunjukkan terbentuknya metil ester. Metil ester tersebut adalah metil palmitat (42,08%), metil oleat (36,27%), metil linoleat (12,78%), dan metil stearat (6,04%). Adapun hasil uji sifat fisis dari biodisel meliputi densitas, viskositas, bilangan asam, kadar air, bilangan iod, angka penyabunan, dan angka setana secara berturut 0,825 g/cm3, 4,792 cSt, 0,8 mgNaOH/g biodisel, 0,598% berat, 28,52 gI2/g biodisel, 147,31 gKOH/g biodisel, dan angka setana sebesar 76,03.
Keywords
Kelapa Sawit, Limbah Cair, Esterifikasi, Transesterifikasi, Co-Solvent, Katalis Heterogen, CaO, Biodisel, GC-MS.
Topic
Energi
Corresponding Author
Adita Sutresno
Institutions
Fisika, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Tubuh manusia terdiri dari banyak sel saraf yang mana mempunyai kemampuan untuk menghantarkan signal dan kemampuan mendapat dan menanggapi rangsangan dengan baik. Secara garis besar neuron tunggal terdiri dari tiga bagian dasar yaitu tubuh sel, dendritik, dan akson. Terminal akson dimana sinyal terhubung dari satu sel ke sel lainnya disebut sebagai sinaps (Synape). Untuk melihat pengaruh jumlah channel terhadap jumlah ion Ca2+ yang diteruskan ke dalam pre-sinaps maka dibuat variasi terhadap luasan membrane dan jumlah molekul yang lekat pada membrane sebagai katalis terhadap ion Ca2+ ketika bersentuhan dengan membrane dan akhirnya masuk ke dalam pre-sinaps. Dengan memvariasikan luasan membrane dan jumlah ion Ca2+ diharapkan dapat mengetahui hubungan dari variasi tersebut terhadap kerapatan membrane yang dilewati ion Ca2+ untuk mengetahui kecepatan difusi dalam pre-sinaps dengan metode monte carlo. Dari simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa perbandingan antara luasan membrane dengan jumlah molekul pada membran memberikan gambaran kerapatan pada membran yang berpenaruh pada kecepatan difusi molekul pada pre-sinaps.
Keywords
Sinaps, Ca channel, Difusi, Monte Carlo
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
dessy bekti utami purnamasari
Institutions
*)Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220
Abstract
Sedang dilakukan penelitian tentang pengaruh perlakuan annealing terhadap nilai densitas komposit logam Al-Cu-Mg/SiC hasil stir casting. Komposit matriks paduan aluminium khususnya Al2024 memiliki potensi yang besar dalam dunia industri dan penelitian karena mempunyai sifat yang ringan dan kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan annealing terhadap densitas komposit logam. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit logam Al-Cu-Mg, menggunakan metode stir casting. Metode stir casting adalah metode pengadukan pada putaran tinggi dengan tujuan agar unsur penguat merata pada semua sisi paduan logam. Komposisi SiC yang digunakan adalah 1.5wt%, dan 2wt%. Proses ini dimulai dengan memanaskan komposit logam Al-Cu-Mg pada suhu 900oC. SiC ditambahkan pada komposit, setelah komposit berubah fasa menjadi liquid. Kemudian komposit diaduk dengan menggunakan stir casting pada 250 rpm selama 10 menit. Paduan yang dihasilkan dicetak kedalam cetakan lalu didinginkan pada suhu kamar. Komposit yang dihasilkan diberi perlakuan annealing, dengan memanaskan kembali komposit pada suhu 300oC selama 2 jam dan didinginkan perlahan. Hasil dari penelitian ini menunjukan Nilai densitas meningkat setelah mengalami perlakuan annealing pada suhu 300oC.
Keywords
Annealing, Stir Cating, Nilai Densitas, Komposit Logam, SiC
Topic
Material
Corresponding Author
Diah Angraina Fitri
Institutions
Sains Komputasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institu Teknologi Bandung. Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Molibdenum disulfida (MoS2) memiliki beberapa sifat unik, salah satunya sifat simetris dalam bentuk struktur kristal heksagonal. MoS2 memberikan alternatif material dua dimensi yang dapat di sintesis. MoS2 dalam keadaan monolayer dengan karakteristik direct bandgap pada semikonduktor dapat diaplikasikan sebagai Light Emmitting Diode (LDE), solar cell dan light. Pada penelitian ini akan dilakukan studi terkait Struktur elektronik dari MoS2 untuk berbagai macam variasi parameter struktur. Karakteristik struktur elektronik ini dapat dihitung secara komputasi dengan menggunakan metode berbasis Density Functional Theory (DFT) dengan perangkat lunak PHASE0 yang bersifat open source. Digunakan dalam perhitungan ini exchange correlation dengan tipe generalized gradient approximation (GGA) dan metode pseudopotensial dengan tipe ultrasoft. Dalam penelitian ini mengamati pengaruh struktur elektronik pada jumlah layer seperti direct bandgap dan indirect bandgap pada struktur parameter monolayer dan multilayer dalam MoS2 . Sifat-sifat ini penting untuk aplikasi di perangkat bahan dan aplikasi penghematan energi.
Keywords
Molibdenum Disulfat, Struktur Elektronik, Density Functional Theory (DFT)
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Aflah Zaharo
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Gallium Nitride (GaN) merupakan semikonduktor dengan celah pita energi yang lebar dan langsung. Penelitian Rare Earth (RE) dalam GaN sangat menarik terkait dengan pemanfaatannya dalam pengembangan perangkat optoelektronik. Dilakukan perhitungan struktur elektronik doping GaN dengan Er berdasarkan Density Functional Theory (DFT). Digunakan model supersel struktur wurtzite GaN menggunakan paket program PHASE/0. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya kestabilan struktur Er dalam GaN. Penambahan konsentrasi dopan dalam hal ini Er dalam GaN, mengakibatkan penambahan pergeseran batas level energi dan mempersempit celah pita energi. Model yang digunakan mampu mendeskripsikan keadaan impuritas Er dalam GaN. Doping Er dalam GaN diprediksikan mampu mempersempit celah pita energi dan membantu kinerja optik pada GaN. GaN didoping Er berpotensi untuk aplikasi LED dengan berbagai macam warna yang hemat energi dan murah.
Keywords
GaN, Rare Earth, DFT
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Intan Khaerani
Institutions
Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda Rawamangun No. 10 Jakarta Timur, 13220.
Abstract
Telah dilakukan penelitian pembuatan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dengan memanfaatkan ekstraksi kulit buah rambutan sebagai dye alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat listrik yang dimiliki DSSC tersebut. Struktur DSSC berbentuk sandwich yang terdiri dari kaca Indium Tin Oxide (ITO) sebagai substrat, Titanium Dioxide (TiO2) sebagai bahan semikonduktor, dye alami sebagai donor elektron dan larutan elektrolit sebagai transfer elektron. Pada penelitian ini digunakan pasta TiO2 yang dilapiskan pada kaca konduktif dengan metode doctor blade dan dye dari antosianin ekstrak kulit buah rambutan. Pengujian sifat listrik dilakukan dengan menggunakan lampu halogen sebagai sumber cahaya dengan mengukur arus dan tegangan pada berbagai variasi jarak terhadap sel DSSC. Hasil menunjukkan bahwa jarak menentukan intensitas, arus dan tegangan yang diterima. Semakin jauh jarak lampu halogen terhadap sel, maka nilai arus, tegangan dan intensitas yang didapat semakin kecil.
Keywords
DSSC, Kulit Rambutan, Antosianin, Sifat Listrik
Topic
Energi
Corresponding Author
Hanifah Widya Putri
Institutions
Prodi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta 13320
Abstract
Krisis energi mendorong kepada pengembangan sumber energi alternatif seperti panel surya. Salah satu jenis panel surya adalah DSSC. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit buah rambutan (Nephelium Lappaceum) sebagai fotosensitizer dalam Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) serta mengetahui sifat optik DSSC. Berbeda dengan fotosensitizer lainnya, pigmen merah pada kulit rambutan ini secara alami menghasilkan pelebaran absorbsivitas. Struktur DSSC berbentuk sandwich yang terdiri dari kaca konduktif sebagai substrat, TiO2 sebagai bahan semikonduktor, dye alami sebagai donor elektron dan elektrolit sebagai transfer electron. Pendahuluan hasil X-Ray Diffraction lapisan tipis TiO2 menunjukkan intensitas relatif tinggi,dengan pola difraksi anatase. Sistem kristal berbentuk tetragonal dengan FWHM berada pada rentang 0.134-0.21. Karakterisasi spektroskopi UV-Vis digunakan untuk mengevaluasi sifat optik dalam sel surya. Hasil penelitian menunjukan bahwa fotosensitizer menghasilkan absorpsi gelombang pada panjang gelombang 469nm, 491nm, dan 501 nm, dengan absorbsi sebesar 3.49; 3.61; serta 4.00 secara berturut-turut
Keywords
Sel Surya, DSSC, Ekstraksi Kulit Rambutan, Sifat Optik
Topic
Energi
Corresponding Author
Rinaldo Marimpul
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Studi sistematik mengenai penumbuhan lapisan tipis, dapat memberikan pemahaman terkait mekanismenya pada skala atomik dan juga memberikan informasi parameter pada metode eksperimen. Proses penumbuhan film tembaga pada substrat silikon berdasarkan metode evaporasi termal, telah dilakukan dengan menggunakan metode dinamika molekul. Potensial AlSiMgCuFe meam digunakan untuk mendeskripsikan interaksi Cu-Cu, Si-Si dan Cu-Si. Variasi temperatur annealing 400, 500, 600, 700, 800 & 900 K dianalisis pengaruhnya terhadap struktur kristal film yang terbentuk. Diperoleh informasi bahwa temperatur 700 K merupakan temperatur minimum agar terjadi proses rekristalisasi. Analisis struktur kristal menunjukkan bahwa proses annealing telah memperbaiki struktur kristal film. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa temperatur 700, 800 & 900 K dapat direkomendasikan sebagai parameter temperatur annealing. Selain itu, ditunjukkan bahwa difusi atom, sebagai inisiasi proses rekristalisasi, terjadi dalam orde pikosekon.
Keywords
Molecular dynamic, thin film growth, annealing, diffusion
Topic
Material
Corresponding Author
Hertalina Kilay
Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
2) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
Abstract
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memodelkan penurunan muka airtanah adalah metode Thiem dan metode De Glee. Metode-metode ini digunakan berdasarkan hasil dari uji pemompaan yang menggambarkan sifat dari aquifer berdasarkan jenis alirannya, apakah tunak atau tidak, dan termasuk confined aquifer, unconfined aquifer atau half-confined aquifer. Dalam studi ini pemodelan penurunan muka airtanah dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter yang menunjukkan karakteristik hidraulik dari aquifer yang didapat dari hasil uji pemompaan seperti konduktivitas hidraulik, transmisivitas, tebal aquifer, tinggi muka airtanah dan jarak antara piezometer ke sumur pemompaan. Studi ini menghasilkan gambaran tinggi muka airtanah pada masing-masing aquifer setelah dilakukan pemompaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh terlihat bahwa semakin besar laju pemompaan yang dilakukan maka akan semakin menurun muka airtanah pada unconfined aquifer dan half-confined aquifer. Hal yang berbeda ditunjukkan pada confined aquifer dimana semakin besar laju pemompaan yang dilakukan maka semakin tinggi muka airtanah. Studi penurunan muka airtanah penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kerentanan penurunan muka tanah akibat penggunaan airtanah secara berlebihan.
Keywords
Airtanah, aquifer, metode De Glee, metode Thiem
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Tia Septianawati
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan timbal balik antara matematika dengan budaya. Hal ini dikarenakan dalam aktivitas budaya terdapat ide-ide matematis yang dianggap sebagai hal yang penting dalam pembelajaran matematika. Selama ini matematika dianggap sebagai sesuatu yang netral dan tidak terkait dengan budaya (culture free). Hal ini dapat dilihat dari matematika yang dipelajari di sekolah sebagai mata pelajaran yang secara umum pembelajarannya meliputi fakta-fakta, konsep, dan materi. Padahal, matematika selalu menjadi bagian dari kebudayaan manusia meski dalam bentuk yang sederhana. Indonesia dengan keragaman budayanya sudah seharusnya memasukkan nilai-nilai budaya setempat ke dalam pembelajaran matematika, agar matematika tidak dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang jauh dari realitas kehidupan. Sebuah studi yang mengkaji ide atau praktik matematika dalam ragam aktivitas budaya dikenal dengan ethnomathematics. Penelitian ini dilakukan di Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada penelitian ini diperlukan studi mendalam terhadap aktivitas masyarakat Kampung Naga, terutama aktivitas membuat anyaman bambu dan anyaman daun kelapa. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan prinsip-prinsip dalam etnografi, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan (field note). Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mengubah sedikit pandangan masyarakat Indonesia bahwa matematika memiliki keterhubungan dengan budaya dan menjadi salah satu masukan bagi kurikulum pembelajaran matematika di Indonesia.
Keywords
Ethnomathematics, Etnografi, Anyaman, Masyarakat Kampung Naga
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Yuni Warty
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Urolithiasis adalah penyakit yang umum ditemukan di bidang urology. Penyakit ini terjadi karena adanya pembentukan batu atau kristalisasi zat berupa garam, urea, oksalat, potassium, dan magnesium pada ginjal atau ureter. Mekanisme terbentuknya batu tersebut belum dapat diketahui secara pasti sehingga analisis pada struktur kristal, senyawa kimia, dan morfologi sangat diperlukan. Karakterisasi struktur dan morfologi batu ginjal dapat digunakan X-ray diffraction (XRD), Fourier transform (FT)-IR, FT-Raman, scanning electron microscopy (SEM), energy dispersive X-ray (EDX), dan thermogravimetric analysis (TGA). Sesuai dengan spesifikasi masing masing alat tersebut, beberapa batu ginjal yang telah dikarakterisasi adalah kalsium oksalat monohidrat (CaC2O4�H2O), kalsium oksalat dehidrat (CaC2O4�2H2O), kalsium pospat atau apatite {Ca10(PO4,CO3)6(OH,CO3)}, kalsium hidrogen pospat dehidrat atau brushite (CaHPO4�2H2O), magnesium amonium pospat hexahidrat atau struvite (MgNH4 PO4�H2O) and uric acid (C5H4N4O3).
Keywords
Spektroskopi Infrared, Batu Ginjal
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Nurlaida Ida
Institutions
Institut Teknologi Bandung
Abstract
ABSTRAK Senyawa organohalogen telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti industri, pertanian, dan farmasi. Namun dibalik pemanfaatannya yang begitu meluas, jenis senyawa ini memiliki karakteristik negatif yaitu beracun dan tidak mudah terurai yang mengakibatkan penumpukan senyawa tersebut di lingkungan sebagai polutan. Berbagai jenis mikroorganisme telah diketahui memiliki kemampuan untuk mengurai senyawa organohalogen dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak beracun dan aman bagi lingkungan. Kemampuan berbagai mikroorganisme dalam mendegradasi organohalogen dikarenakan mikroorganisme tersebut dapat menghasilkan suatu enzim yang dinamakan dehalogenase. Dehalogenase merupakan enzim yang mengkatalisis pemutusan ikatan antara atom halogen dari senyawa induknya. Penelitian sebelumnya telah memberikan data bahwa Pseudomonas aeruginosa strain lokal dari Indonesia memiliki kemampuan dalam mendegradasi asam monokloroasetat. Gen tersebut dinamakan paed-d dan memiliki ukuran sebesar 702 bp. Gen paed-d telah berhasil diklon ke vektor pGEM-T dalam sel inang E. coli TOP10. Penelitian ini difokuskan pada tahap subkloning gen paed-d ke vektor ekspresi pET-30a(+) dalam E. coli BL21 (DE3). Primer maju dengan sisi pengenalan restriksi EcoRI, GAATTC, dengan ururtan lengkap adalah 5�-GAATTCATGCGCGCGATCCTGTTCGA-3�, dan primer mundur dengan sisi pengenalan restriksi HindIII, AAGCTT, dengan ururtan lengkap adalah 5�-AAGCTTTCAGGCCGAGGCCGCCAGTT-3�. Kedua primer ini digunakan pada proses PCR untuk menghasilkan fragmen yang akan disubklon dengan orientasi ekspresi yang benar. Amplikon yang diperoleh diklon ke pGEM-T, ditransformasi ke E. coli TOP10, dikonfirmasi melalui rePCR dan anlisis restriksi, disubklon ke pET-30a(+), dan ditransformasi ke E. coli BL21 (DE3). Re-PCR dari plasmid rekombinan pET-30a(+)/paed-d telah berhasil memberikan amplikon berukuran ~750 bp dan dikonfirmasi melalui analisis restriksi. Amplikon ini telah berhasil disubklon ke vektor ekspresi pET-30a(+) dalam E. coli BL21 (DE3). Hasil penjajaran antara gen paed-d hasil subkloning dengan gen paed-d penelitian sebelumnya menunjukkan kesamaan 100%.
Keywords
haloacid dehalogenase, PCR, Pseudomonas aeruginosa, subkloning
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Hanifah Zakiya
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Telah dikembangkan sebuah buku menggunakan multimodus representasi untuk pembelajaran fisika siswa SMA. Pengembangan buku ini berdasarkan Kurikulum Nasional dan kerangka kerja PISA 2015. Buku ini dirancang untuk memberi pembekalan kemampuan literasi sains siswa SMA. Sebagai proses akhir dari tahap pengembangan buku ajar ini, penulis perlu mengetahui tanggapan siswa terhadap buku ajar yang telah dikembangkan. Maka dilakukan penelitian dengan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap buku ajar fisika yang berorientasi pada pembekalan kemampuan literasi sains siswa SMA. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 siswa SMA Kelas XI di Sumatera Selatan. Komponen utama yang dimasukkan dalam lembar tanggapan adalah berkaitan dengan komponen kompetensi literasi sains, komponen penyajian buku ajar, komponen pemahaman konsep, penulisan dan tata bahasa, komponen multimodus representasi dan komponen motivasi belajar. Berdasarkan lembar tanggapan diperoleh tanggapan persetujuan yaitu 83,8 % siswa menyetujui adanya komponen literasi sains dalam buku , 82,7% menyatakan penyajian materi dalam buku menarik, 82 % menyatakan aturan penulisan dan tata bahasa sudah sesuai, 81,8% menyatakan buku dapat memotivasi siswa belajar, 81,2 % menyatakan kesesuaian modus representasi yang digunakan dan 79% menyatakan dapat meningkatkan pemahaman konsep. Maka berdasarkan hasil analisis tanggapan siswa, dapat disimpulkan sebagian besar siswa menyatakan buku ajar yang dikembangkan menarik dan sesuai dengan komponen literasi sains. Sehingga buku dapat dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran fisika.
Keywords
Buku Ajar, Literasi sains, Multimodus Representasi, Pembelajaran Fisika, Tanggapan Siswa
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Khairil Anwar
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Salah satu alat musik tradisional etnik Mbojo adalah �Gambo�. Masyarakat etnis Mbojo-NTB memanfaatkan alat musik tradisional sebagai hiburan, upacara adat, untuk keperluan medis, juga memberikan nilai-nilai pendidikan dan religi. Namun penggunaan sebagai media pembelajaran sains belum pernah dilakukan karena belum adanya informasi yang dapat menjadi referensi untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Oleh karena itu, telah dilakukan telaah alat musik tradisional �Gambo� sebagai penunjang materi pembelajaran fisika yang praktis, efisien, dan teruji. Metode pengumpulan data adalah studi pustaka dan studi kasus pada fenomena bunyi gambo dengan memanfaatkan teknologi applikasi smartphone dan komputer untuk mengkaji karakteristik akustiknya yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi filosofis dari penciptaan alat musik Gambo adalah dari segi religi yang terkait dengan rukun iman dan Islam serta nilai pendidikan. Sementara itu informasi fisis dan matematis rata-rata pelarasan nada pada alat musik gambo adalah pada nada G, C, F atau dengan bunyi nada sol, do, fa (untuk nada dasar do = C), dengan frekuensi dasar yang diperoleh sesuai dengan nilai frekuensi dari sistem tangga nada dalam teori musik internasional yaitu G4; C4; F3.
Keywords
Kata kunci : Gambo, karakteristik akustik, pembelajaran sains,
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
saeful nurdin
Institutions
BDK Bandung
Abstract
Perkembang media pembelajaran berbasis komputer dewasa ini berkembang pesat sejalan dengan regulasi yang ada. Aplikasi authoring berbasis web yang dikenal dengan the eXe (the elearning xhtml editor) merupakan suatu program open source yang dikembangkan dan mudah digunakan oleh orang yang tidak memahami bahasa pemograman html sekalipun. Melalui program exe ini, diharapkan guru-guru di Sekolah/Madrasah, terutama guru fisika dapat membuat suatu media pembelajaran yang interaktif sehingga menarik minat dan meningkatkan kemampuan kognitif siswa serta menumbuhkan keterampilan berpikir kritis.
Keywords
exe learning, media pembelajaran berbasis komputer
Topic
Inovasi
Corresponding Author
BUDIMAN NASUTION
Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung
*budimannasution9[at]gmail.com
acep[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Beban lateral dinamis akibat gempa bumi akan mempengaruhi struktur bangunan yang terletak di sekitar pusat gempa. Dalam beberapa kasus, gempa bumi menyebabkan kerusakan yang sangat fatal pada struktur bangunan. Studi untuk memprediksi respon struktur terhadap gempa bumi memiliki peran penting untuk mentukan kontrol struktur untuk ketahanan gempa. Ada banyak metode yang dikembangkan untuk memprediksi respon dari struktur bangunan. Salah satu metode yang ditawarkan adalah metode elemen hingga (MEH). Metode elemen hingga adalah metode numerik untuk menentukan solusi perkiraan dari sistem kontinu. Pada penelitian ini metode elemen hingga dengan mengadobsi konsep beam elemen diterapkan pada getaran mekanis. Dengan konsep ini akan dilihat respon struktur bangunan dengan empat tingkat. Pada masing-masing tingkat dilakukan variasi parameter massa. Sehingga dapat ditunjukkan respon struktur akibat massa yang bervariasi dalam bentuk mode shape, perpindahan dan gaya geser struktur bangunan.
Keywords
gempa bumi, beam elemen, getaran mekanis, metode elemen hingga
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Corresponding Author
Pipin Dana Pelita
Institutions
SMAN Tanjungsari
Abstract
Berawal dari temuan penulis dalam melaksanakan pembelajaran fisika, kemampuan aplikasi siswa kelas XI IA-3 selalu lebih rendah dibandingkan dengan kelas paralel lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur yang tepat untuk dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan aplikasi konsep fisika siswa, serta untuk mengetahui hasil yang diperoleh atas tindakan yang dilakukan. Dari beberapa sumbang saran melalui diskusi yang melibatkan penulis selaku guru kelas XI IA-3, kepala sekolah, dan guru-guru fisika kelas lainnya, disarankan untuk mengadakan tindakan yang bersifat memperbaiki pembelajaran, yaitu melalui penerapan model Problem Based Instruction (PBI). Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian tindakan dengan subjek guru fisika serta siswa-siswi kelas XI IA-3 yang beranggotakan 29 orang, dengan alat pengumpul data berupa tes, LKS dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prosedur paling tepat untuk dilakukan guru dalam menerapkan model PBI, adalah dengan langkah-langkah berupa: tahap orientasi siswa kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis serta mengevaluasi proses pemecahan masalah; (2) kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, meningkat sehingga mencapai IPK 91% dengan kategori sangat tinggi; (3) kemampuan siswa dalam membandingkan, meningkat dan mencapai 89% dengan kategori sangat tinggi, (4) kemampuan siswa dalam menganalisis, meningkat dan mencapai 69% dengan kategori sedang; dan (5) kemampuan siswa dalam mengenal pola, meningkat dan mencapai 67% dengan kategori sedang. Berdasarkan temuan di atas disarankan perlunya guru untuk lebih sering berbagi pengalaman dalam memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, serta perlu dipikirkan lebih lanjut agar kemampuan siswa pada pembelajaran berikutnya bisa lebih baik lagi.
Keywords
Aplikasi Konsep, PBI
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
isgiandini S.Pd
Institutions
(a*) Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pascasarjana Universias Pendidikan Indonesia
(b) Staf Pengajar Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Studi ini dilakukan untuk mengkaji penerapan pembelajaran melalui Problem Based Learning dan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada topik pencemaran lingkungan yang dilakukan pada sebuah SMP di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain the static group pretest- posttest. Sejumlah siswa kelas VII (N = 50) terlibat sebagai subjek penelitian yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan penalaran. Teknik pengolahan data dilakukan melalui uji normalitas dan homogenitas, perhitungan N-gain, dan uji-t dua pihak. Hasil analisis data menunjukan bahwa kemampuan penalaran siswa yang belajar melalui model PBL dan Pendekatan Saintifik mengalami peningkatan akan tetapi peningkatannya berbeda. Hasil dari analisis data kemampuan penalaran menunjukkan bahwa kelas yang belajar dengan model Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan kemampuan penalaran yang lebih tinggi dari pada kelas yang belajar melalui Pendekatan Saintifik.
Keywords
PROBLEM BASED LEARNING, PENDEKATAN SAINTIFIK, KEMAMPUAN PENALARAN
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Santi Hatmanti
Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi FMIPA ITB
2) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
Abstract
Dinamika fluida mempelajari perilaku zat cair dan gas dalam keadaaan diam dan bergerak dan interaksinya dengan benda lain. Salah satu aspek penting dalam dinamika fluida adalah visualisasi aliran. Visualisasi aliran dapat dilakukan dengan menggunakan metode variabel kompleks. Metode ini menggunakan hasil-hasil teori bilangan kompleks untuk memperoleh solusi dari aliran inkompresibel potensial dua dimensi. Keuntungan metode ini adalah memudahkan dalam mencari solusi aliran inkompresibel dua dimensi karena tidak perlu menyelesaikan persamaan diferensial. Tujuan penelitian ini adalah melakukan visualisasi dua dimensi potensial kompleks aliran fluida air. Parameter yang akan divariasikan adalah fungsi potensial dan fungsi aliran dari beberapa bentuk aliran sederhana. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang aplikasi metode variabel kompleks dalam mempelajari dinamika fluida, khususnya visualisasi aliran fluida.
Keywords
visualisasi aliran fluida, potensial kompleks, fungsi aliran, bilangan kompleks
Topic
Komputasi dan Pemodelan
Page 11 (data 301 to 325 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats