Event starts on 2019.11.06 for 2 days in Samarinda
http://fmi11samarinda.feb.unmul.ac.id | https://ifory.id/conf-abstract/dxnfH97YC
Page 9 (data 241 to 270 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Bambang Setia Wibowo
Institutions
a) STIE YKPN Yogyakarta
*bambang.setia[at]stieykpn.ac.id
b) STIE YKPN Yogyakarta
Abstract
Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat. Teknologi informasi, transaksi online, digital marketing telah menjadi basis dalam kehidupan manusia serta kegiatan di dunia bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu peluang di revolusi industri 4.0 yang ditinjau dari aspek bisnis digital dengan menguji pengaruh pemanfaatan aplikasi e-commerce, sosial media instagram dan digital marketing terhadap keputusan instant online buying konsumen generasi millenial. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei, dengan pengumpulan data konsumen generasi millenial yaitu konsumen yang lahir diantara tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu agar sampel yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria yang ditetapkan adalah responden yang sudah pernah belanja online di situs e-commerce yang ada di Indonesia serta mengetahui digital marketing yang digunakan oleh perusahaan pengiklan. Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan Analysis Moment Structure (AMOS). Terdapat pengaruh positif pemanfaatan aplikasi e-commerce, sosial media instagram dan digital marketing terhadap instant online buying konsumen generasi millenial.
Keywords
Revolusi industri 4.0, E-Commerce, Instagram, Digital Marketing, Instant Online Buying, Generasi Millenial
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Anajeng Esri Edhi Mahanani
Institutions
UPN "Veteran" Jawa Timur
Abstract
Desa Jati, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban berdasarkan data tahun 2017 merupakan desa dengan kategori sangat tertinggal. Berdasarkan hasil riset lapangan sebelumnya, diketahui bahwa rata-rata pendapatan masyarakat dan tingkat pendidikan di desa tersebut, menjadi alasan kategorisasi desa masuk sebagai desa sangat tertinggal. Upaya untuk meningkatkan tingkat perekonomian, dan meningkatkan rata-rata pendapatan masyarakat pada peningkatan pendapatan usaha dagang masyarakat setempat. Upaya ini kemudian dapat difokuskan melalui upaya peningkatan pemasaran produk-produk asli buatan masyarakat desa setempat. Pola pemasaran yang selama ini masih secara tradisional, yakni melalui door to door atau pun melalui pemasaran di pasar tradisional, didorong untuk diselenggarakan melalui pemasaran yang berbasis teknologi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah membangun sumber daya manusia melalui penguatan pengetahuan teknologi informasi komunikasi dengan tujuan akhir adalah dapat membangun pemasaran produk berbasis teknologi. Hasil pengabdian masyarakat melalui Focus Group Discussion, penyuluhan dan pelatihan menunjujjan bahwa manajemen pemasaran yang saat ini memiliki efektifitas dan efisiensi tinggi adalah manajemen pemasaran Online, penggunaan Media Online yakni melalui web e-commerce sangat menunjang pemasaran dan memperluas pangsa pasar; maka perlu untuk dibentuk unit kelompok usaha untuk mempermudah perluasan pasar, produksi, dan pemasaran dan juga perlu diberikan pemahaman yang mendalam terkait legalitas usaha dan perizinan usaha, sekaligus ketentuan pemasaran online supaya ke depannya tidak bermasalah hukum.
Keywords
Desa, Pemasaran Produk, Teknologi Informasi Komunikasi
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
M Sienly Veronica
Institutions
Manajemen, Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk model prediksi kesulitan keuangan berdasarkan modal intelektual pada perusahaan yang bergerak di sub sektor hotel, restoran dan pariwisata. Penelitian ini dilakukan untuk menghindarkan perusahaan-perusahaan tersebut dari kebangkrutan karena pada saat ini sektor pariwisata sedang mengalami perlambatan pertumbuhan bisnisnya. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah modal intelektual yang terdiri dari human capital efficiency (VAHU), capital employed efficiency (VACA) dan structural capital efficiency (STVA) dengan variabel dependen yang digunakan adalah kondisi perusahaan yang dibagi dua yaitu perusahaan yang tidak kesulitan keuangan dan perusahaan yang kesulitan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probabilitas sampel dengan menggunakan purposive sampling sehingga sampel yang digunakan sebanyak 19 perusahaan yang bergerak pada sub sektor hotel, restoran dan pariwisata yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan periode pengamatan dari 2012-2018. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik, hasil dari regresi logistik menunjukkan bahwa hanya variabel structural capital efficiency (STVA) yang dapat digunakan dalam pembentukan model prediksi kesulitan keuangan untuk perusahaan yang bergerak pada sub sektor hotel, restoran dan pariwisata. Berdasarkan hasil penelitian maka perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan sistem operasional prosedur, menggunakan teknologi yang mudah digunakan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen dan membangun budaya kerja yang lebih baik sehingga perusahaan terhindar dari kesulitan keuangan.
Keywords
modal intelektual, kesulitan keuangan dan regresi logistik.
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Surya Darmawan
Institutions
1)2)Prodi Manajemen Fakultas Bisnis, Psikologi dan Komunikasi UTY
Abstract
This research aims to analyze portfolio selection using Data Envelopment Analysis (DEA) method and then compare its returns with single index method. The data used in this research is data of monthly stock closing price in the list of LQ 45 published by BEI in the period of February 2014 until July 2018, Jakarta Composite Index (JCI) and interest rate level Indonesian Bank Certificate (SBI). This research used two models of DEA, which are DEA CCR and DEA BCC. The establishment of optimal portfolio DEA model is by measuring efficiency value and transforming it into portfolio based on certain decision-making criteria. The results of this research show that portfolio formed by using DEA CCR model generates higher return than single index portfolio. Then, portfolio formed by using DEA BCC model generates lower return than single index portfolio. But, there is no significance difference in returns between DEA portfolio and single index portfolio. The conclusion in this research is that DEA CCR method can used as an alternative tool to arrange optimal portfolio.
Keywords
Portfolio, DEA Method, Single Index Method
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Suryadi, Suryadi
Institutions
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan
Abstract
Pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan dalam menyongsong SDGs telah menjadi agenda yang mendesak untuk dilaksanakan agar dapat memberikan masukan bagi berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan, mengetahui sudut pandang wirausahawan muda terhadap program yang telah dilakukan oleh institusi pelaku pemberdayaan serta untuk mengetahui peran pemuda menuju SDGs. Metode penelitian melalui survei terhadap institusi yang melakukan pemberdayaan serta survei terhadap wirausahawan muda yang diberdayakan di Provinsi Bali tahun 2015. Selain melalui survey, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui berbagai sumber. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa program pemberdayaan dapat meningkatkan performa bagi wirausahawan muda, akan tetapi program pemberdayaan masih belum optimal dan hanya sebagai motivasi saja. Agar pemberdayaan pemuda dapat lebih efektif dan efisien, institusi yang melakukan pemberdayaan perlu memasuki komunitas wirausaha dan memberikan pelatihan untuk pengembangan kewirausahawan pemuda.
Keywords
sustainable development goals; pemberdayaan; kewirausahaan
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Ifah Rofiqoh
Institutions
Universitas Teknologi Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan faktor psikologis terhadap intensi berwirausaha. Dalam penelitian ini pendidikan yang di maksud adalah pendidikan formal di Perguruan Tinggi dan pendidikan tidak formal dari keluarga. Faktor psikologis yang diteliti adalah adversity quotient dan self efficacy. Penelitian di lakukan terhadap mahasiswa di UTY dengan responden terdiri dari tiga kelompok yaitu; 1) mahasiswa yang belum pernah mendapatkan matakuliah kewirausahaan, 2) pernah mendapatkan matakuliah kewirausaan, dan 3) mendapatkan matakuliah kewirausahaan serta bergabung dengan Program Pengembangan Kewirausahaan. Responden juga dikelompokkan berdasar keluarga yang berwirausaha dan tidak berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap intensi mahasiswa untuk berwirausaha. Hasil pengujian menggunakan perbedaan intensi berwirausaha antara kelompok responden berdasarkan pendidikan formal menghasilkan perbedaan antara mahasiswa yang mendapatkan matakuliah kewirausahaan (baik itu teori, penugasan dosen maupun kelompok PPK) dan yang belum pernah mendapatkan matakuliah. Hasil uji regresi juga menghasilkan angka yang signifikan pengaruh pendidikan dan faktor psikologis adversity quotient dan self-efficacy terhadap intensi mahasiswa untuk berwirausaha. Saran untuk penelitian selanjutnya bisa memasukkan modal sosial dan kebutuhan untuk berprestasi sebagai variabel prediksi untuk mengetahui intensi untuk berwirausaha.
Keywords
Adversity quotient, intensi berwirausaha, pendidikan kewirausahaan, self efficacy
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Winarto Winarto
Institutions
Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia, Jalan Hang Tuah No. 8 Medan, 20152
Abstract
Higher education has an important role on educating and motivating students to be entrepreneurs. The research aims to analyze the role of entrepreneurship education, attitude toward entrepreneurship, subjective norm, and perceived behavioral control on entrepreneurship intentions. This research was conducted among students in the Management Department, the Faculty of Economics, the Methodist University of Indonesia. The research used a quantitative descriptive method by using a questionnaire, which has been filled out by the students, employing a purposive sampling technique. The results show that all the examined variables influenced the entrepreneurship intentions among students. Theoretical and practical implications will be explored at the end of the paper.
Keywords
entrepreneurship education, attitude toward entrepreneurship, subjective norm, perceived behavioral control
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Ni Putu Dyah Krismawintari
Institutions
Universitas Dhyana Pura
Abstract
Pariwisata merupakan sebuah industri yang berkembang dengan cepat dan melibatkan interaksi kompleks dengan sistem alam. Konsep Green Marketing muncul pada akhir 1980-an. Internet adalah saluran yang efektif untuk memasarkan hotel yang ramah lingkungan. Pesatnya perkembangan Pariwisata di bali dapat terlihat semakin banyaknya desa di Bali yang menjadi desa wisata. Salah satu desa wisata di Bali adalah Desa Blimbingsari yang terletak di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Komite Desa Blimbingsari bersama masyarakat membuat community based tourism yaitu pariwisata berbasis masyarakat dengan menggunakan rumah masyarakat sebagai tempat akomodasi atau di sebut homestay untuk para wisatawan yang datang ke desa Blimbingsari. Penerapan Green Marketing pada Homestay desa wisata Blimbingsari dilakukan dengan Pemesanan kamar melalui website komite pariwisata, sesuai standar yang diminati oleh tamu dengan paket-paket yang ditawarkan. Dalam operasionalnya kegiatan ini melibatkan guide, yang mengelola Food and Beverage, Homestay, kesenian dan budaya dan masyarakat karena tujuannya adalah memberdayakan masyarakat.
Keywords
Pariwisata, Green Marketing, Homestays, Community Based Tourism.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Diqbal Satyanegara
Institutions
a) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
b) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
c) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
Bladder adalah salah satu komponen penting dalam pembuatan produk alat pengukur tekanan darah. Dalam memproduksi alat ini, PT. Dharma Medipro masih menemukan beberapa kesalahan yang mengakibatkan cacatnya komponen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar masalah yang dapat menimbulkan kecacatan tinggi, mencari jenis kecacatan yang sering muncul, dan memberikan rekomendasi usulan perbaikan untuk mengatasi terjadinya kecacatan produk. Pendekatan yang digunakan adalah dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil analisis menunjukkan perbaikan yang menjadi prioritas yaitu pada jenis kecacatan tidak rata yang memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 684 dengan faktor penyebab yaitu faktor material, faktor manusia, lingkungan dan peralatan. Sehingga, prioritas perbaikan yang diberikan yaitu mengganti tangki manual dengan yang sudah dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis kemudian meningkatkan pengawasan terhadap pegawai yang sedang bekerja.
Keywords
Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ahyar Muhammad Diah
Institutions
Politeknik Negeri Samarinda
Abstract
Tujuan pelatihan ini dilakukan atas dasar permintaan pengguna, yaitu Guru MIN 2 dan Sekolah Dasar Negeri 9 Samarinda. Oleh karena itu, pada tanggal 6 dan 7 September 2019 dilakukan di Politeknik Negeri Samarinda, yang dihadiri + 15 peserta, yang terdiri dari 9 orang dari MIN 2, dan 6 orang dari SDN 09 Samarinda. Metode pelatihan yang dilakukan adalah, menggunakan model komunikasi ekspositif, model komunikasi diskoveri, teknik komunikasi kelompok kecil, pelatihan terprogram, teknik simulasi. Hasil kegiatan pela¬tihan menunjukkan bahwa semua peserta pelatihan cukup antusias, namun sifat ke¬antusiasan tersebut tidak cukup sebatas pelatihan, karena berdasarkan hasil wawancara dengan peserta pelatihan menginginkan, jika pelatihan tersebut diikuti dengan pendampingan. Simpulan. Guru MIN, maupun guru SDN. 09 kota Samarinda belum bisa dilepaskan secara mandiri untuk melakukan penelitian tindakan kelas
Keywords
pelatihan penelitian tindakan kelas, meningkatkan, profesional guru
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Erric Wijaya
Institutions
STIE Indonesia Banking School Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan CAPM (Capital Asset Pricing Model) dalam pemilihan saham untuk melakukan investasi. Investasi di pasar modal umumnya memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi di pasar uang. Investor terkadang kesulitan menentukan saham mana yang akan menghasilkan return yang besar dengan risiko yang kecil. Mendeskripsikan penerapan CAPM dengan cara mengelompokan saham-saham sektor perbankan yang efisien dan tidak efisien berdasarkan metode CAPM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CAPM yaitu untuk melihat return dan risiko yang relevan, serta untuk mencari estimasi tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor (expected return) pada setiap aset apabila pasar modal dalam keadaan seimbang. Metode dalam pemilihan sample adalah purposive sample method dan menghasilkan 40 perusahaan sektor perbankan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode Agustus 2016- Juli 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 31 saham efisien dari 40 saham sektor perbankan. Saham yang efisien adalah saham-saham dengan tingkat pengembalian individu lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan. Dapat diketahui bahwa terdapat 31 saham perbankan dengan tingkat pengembalian rata-rata positif dan 9 saham perbankan dengan tingkat pengembalian rata-rata negatif.
Keywords
CAPM, Beta, Expected Return
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Th Diah Widiastuti
Institutions
Business and Economic Faculty, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta, Indonesia
Abstract
This study aims to determine the effect of agency conflict on dividend policy on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2013-2017. This study uses secondary data with a sample of all manufacturing sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2013-2017. The method used in the selection of this sample is the purposive sampling method. Samples collected in this study amounted to 6 (six) manufacturing companies in Indonesia including Astra International Tbk, Intan Wijaya International Tbk, Kalbe Farna Tbk, Selamat Sempurna Tbk, Mandom Indonesia Tbk and Pan Brother Tbk. This study uses multiple regression analysis tools with SPSS Version 23. The results of this study indicate that leverage and size have an effect on dividend policy. Institutional ownership, public ownership, foreign ownership, insider ownership and profit have no effect on dividend policy. This study proves that the five independent variables with three control variables can explain the effect of agency conflict on dividend policy. The five independent variables include leverage, insider ownership, institution ownership, public ownership, foreign ownership. Control variables which include size, profit, and growth.
Keywords
Agency Cost, Agency Conflict, Deviden Payout Ratio , Deviden Policy
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Klemens Wedanadji
Institutions
Trisakti School Of management
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh attributes, benefits dan attitudinal loyalty memiliki dampak terhadap behavioral loyalty pada fans Persib Bandung dalam industri sepakbola Indonesia. Penelitian ini diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil penelitian sebelumnya. Populasi penelitian ini berasal dari fans Persib Bandung yang memiliki domisili di Jawa Barat, pernah menonton Persib Bandung secara langsung dan pernah membeli merchandise Persib Bandung. Peneliti memilih 100 responden sebagai sampel untuk penelitian ini, menggunakan insidental sampling sebagai teknik sampling, dan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan structural equation modelling sebagai model penelitian. Selain itu, SPSS dan Warp PLS 3.0 digunakan sebagai alat statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa attributes dan benefits berpengaruh terhadap attitudinal loyalty, serta attitudinal loyalty berpengaruh terhadap behavioral loyalty.
Keywords
atribut, manfaat, loyalitas sikap, loyalitas perilaku, Model Persamaan Struktural, SPSS, dan WarpPLS 3.0.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Imanuddin Hasbi
Institutions
Telkom University
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa pendidik tinggi terhadap nilai pelanggan di kota Bandung. Metode penelitian pendekatan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara bauran pemasaran terhadap nilai pelanggan program studi administrasi bisnis di kota Bandung sebesar 75,5%, sedangkan sisanya sebesar 24,5% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Keywords
Bauran Pemasaran, Jasa Pendidikan Tinggi, Nilai Pelanggan
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Sitti Rahmi Razak SE MM
Institutions
a)Universitas Muslim Indonesia, Jalan Urip Sumoharjo KM 5 Makassar, Indonesia
b)Universitas Muslim Indonesia, Jalan Urip Sumoharjo KM 5 Makassar, Indonesia
Abstract
Abstract This study aims to find out how to be able to bring the city of Makassar and its significant increase in the number of visitors or tourists. Furthermore, to discover what factors are able to influence decisions visiting tourists in the city of Makassar. The method used is descriptive quantitative and qualitative where the location on Fort Rotterdam and Losari Beach, in Makassar. The results of this study showed that, (1) the promotion activity is less able to attract visiting tourists so that (2) is not able to bring and increase the number of tourists significantly and (3) sequentially the most influence on decision of visiting tourists is a product, distribution (place / point), price, and promotion (5) and most provide most impact is the product as a X1 variable.
Keywords
marketing mix, the decision to visit, tourist.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Rahmat Rahmat
Institutions
Departemen Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan
Tarakan, Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh langsung brand experience terhadap brand image, brand satisfaction, dan brand loyalty. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa di Tarakan. Sampel penelitian ini terdiri dari 128 responden yang ditarik dengan metode nonprobability sampling. Software yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen serta menguji hipotesis penelitian ini adalah SmartPLS 3.0 Professional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap brand image, pengaruh langsung brand experience terhadap brand satisfaction tidak signifikan, pengaruh langsung brand experience terhadap brand loyalty tidak signifikan, brand image berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap brand satisfaction, pengaruh langsung brand image terhadap brand loyalty tidak signifikan, dan brand satisfaction berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap Brand loyalty. Selain membahas hasil pengujian pengaruh langsung, peran brand image dan brand satisfaction sebagai variabel mediator juga dibahas dalam penelitian ini. Secara teoritis, hasil penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan anteseden loyalitas pelanggan; sedangkan secara pragmatis, temuan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan loyalitas pengguna Smartphone.
Keywords
brand experience, brand image, brand satisfaction, brand loyalty, Smartphone, SmartPLS
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Rahmat Rahmat
Institutions
Departemen Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan
Abstract
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh langsung brand experience terhadap brand image, brand satisfaction, dan brand loyalty. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa di Tarakan. Sampel penelitian ini terdiri dari 128 responden yang ditarik dengan metode nonprobability sampling. Software yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen serta menguji hipotesis penelitian ini adalah SmartPLS 3.0 Professional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap brand image, pengaruh langsung brand experience terhadap brand satisfaction tidak signifikan, pengaruh langsung brand experience terhadap brand loyalty tidak signifikan, brand image berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap brand satisfaction, pengaruh langsung brand image terhadap brand loyalty tidak signifikan, dan brand satisfaction berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap Brand loyalty. Selain membahas hasil pengujian pengaruh langsung, peran brand image dan brand satisfaction sebagai variabel mediator juga dibahas dalam penelitian ini. Secara teoritis, hasil penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan anteseden loyalitas pelanggan; sedangkan secara pragmatis, temuan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan loyalitas pengguna Smartphone.
Keywords
brand experience, brand image, brand satisfaction, brand loyalty, Smartphone, SmartPLS
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Klemens Wedanadji
Institutions
Trisakti School Of Management (STIE Trisakti)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis Pengaruh Brand Experience, Brand Image-Congruence, Brand Affect dan Brand Trust terhadap Repurchase Intention pada Produk Pakaian Berrybenka Secara Online. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dan akan membutuhkan 107 responden. Responden merupakan konsumen yang menggunakan dan memakai produk pakaian Berrybenka secara online. Metode untuk menganalisis data menggunakan model persamaan struktural (SEM), yang menggunakan program analisis partial least square yaitu SmartPLS 3.0 . Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh brand experience terhadap brand affect. Terdapat pengaruh brand image-congruence terhadap brand affect. Tidak terdapat pengaruh brand experience terhadap brand trust. Terdapat pengaruh brand image-congruence terhadap brand trust. Terdapat pengaruh brand affect terhadap brand trust. Tidak terdapat pengaruh brand experience terhadap repurchase intention. Terdapat pengaruh brand image-congruence terhadap repurchase intention. Terdapat pengaruh brand trust terhadap repurchase intention.
Keywords
Brand Experience, Brand Image-Congruence, Brand Affect, Brand Trust, Repurchase Intention dan Partial Least Square
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ahmatang Ahmatang
Institutions
Universitas Borneo Tarakan
Abstract
Seiring dengan persaingan industri kartu seluler saat ini mengalami perkembangan cukup pesat. Perusahaan menggunakan berbagai strategi untuk merebut konsumen. Salah satunya dengan membuat brand image yang kuat sehingga menjadi top of mind di hati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan penggunaan Kartu HALO di wilayah Tenggarong. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, interview dan hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian regresi linear berganda maka diketahui bahwa variabel citra produsen, dan citra produk mempunyai pengaruh yang signifikan serta citra konsumen berpangaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan Penggunaan Kartu HALO di wilayah Tenggarong. Berdasarkan hasil pengujian regresi maka dapat diketahui bahwa variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan Penggunaan Kartu HALO adalah variabel citra produsen, alasannya karena memiliki nilai beta yang terbesar serta memiliki nilai probabilitas yang terkecil dari variabel lainnya. Dari hasil pengujian secara serempak ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa semua dimensi (citra produsen, citra konsumen dan citra produk) dari variabel brand image secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan penggunaan Kartu HALO
Keywords
Citra produsen, citra konsumen dan citra produk, keputusan penggunaan
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ahyar Muhammad Diah
Institutions
Politeknik Negeri Samarinda
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada Brand Nike di Kota Samarinda dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 120 responden. Untuk memperoleh data penelitian digunakan instrument penelitian berupa kuesioner dengan skala linkert 5. Untuk pengujian data digunakan SPSS 17.0 dan SEM (Structural Equation Model)/AMOS dengan CFA (Confirmatroy Factor Analysis). Hasil pengujian data menunjukkan bahwa semakin kuat Brand Personality Nike yang dipersepsikan oleh pengguna Nike sebagai brand yang,berkepribadian tulus, tangguh, egois, modern, berkualitas serta prestise maka semakin pengguna Nike diKota Samarinda meningkatkan Brand Equity Nike dan akan membentuk Brand Preference pengguna sepatu olahraga merek Nike di Kota Samarinda. Hasil temuan penelitian tidak berbeda dengan grand theory yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini relative kecil yakni hanya berjumlah 120 responden hal ini tentu saja kurang mampu menggambarkan keadaan real pengguna sepatu olahraga merek Nike di Kota Samarinda.
Keywords
Brand Personality, Brand Equity, dan Brand Preference, NIKE
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Abdul Hakim
Institutions
STIE Muhammadiyah Tanjung Redeb
Abstract
This research was conducted to determine the Effect of Organizational Culture, Leadership Style, Work Environment, and Compensation on the Performance of Civil Servants at the Office of Public Works and Spatial Planning of Berau Regency. The sample used amounted to 100 respondents. The data collection technique used was distributing questionnaires to Civil Servants at the Public Works Office of Berau District. Data analysis method uses multiple linear regression analysis accompanied by t test to test the relationship between variables and F test to test the effect of variables simultaneously. The results of the study stated that Organizational Culture, Leadership Style, Work Environment and Compensation had a significant positive effect on the performance of Civil Servants at the Berau District Public Works and Spatial Planning Office.
Keywords
Organizational Culture, Leadership Style, Work Environment, Compensation and Employee Performance
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Tri Cicik
Institutions
Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Prodi Magister Manajemen, Universits Muhammadiyah Gresik
Abstract
The ojective of this study is to analyze and prove the influence of organizational culture, managerial motivation and leadership of corporate social responsibility, reputation and performance of the enterprises and SME proxies. Corporate culture can help to reinforce the values and norms of organization-s core.This study is a descriptive and verificative study in nature with proportional stratified random sampling technique. There are five respondents selected from each stage with a number of specified questionnaires as researdh instrument. The analysis technique used in study is structural equational modelling with partial least square method.The findings of this this study are as follow : managerial motivation and leadership affects the internal CSR; the internal CSR, managerial motivation, cultural organization and leadership affect the performance of SMEs. The next finding is that the reputation of State-Owned enterprises (BUMN) , organizational culture and leadership influenced the performance of BUMN. External CSR has an influence on the performance of SMEs, while organizational culture, managerial motivation and leadership variabels do not have any influence on the external CSR. Managerial motivation and performance of SMEs have no effects on the performance of SOEs and the performance of SMEs does not have any effects on the reputation of SOEs.This study has some limitations in that its findings cannot be generalized for all SOEs in Indonesia as environmental condion for each SoEs is different. As such, adaptation is needed for implementation. The second, this study do not group the respondents based on each SOEs. In the case of culture, not all SoEs formalize it in their system. Different SOEs for Different system.
Keywords
Organizational Culture,Corporate Social Responsibility, Corporate Reputation, Corporate Performance
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
asnawati asnawati
Institutions
Universitas Mulawarman
Abstract
Pеnеlitiаn ini bеrtujuаn untuk mеnjеlаskаn: Pеngаruh city brаnding dаn еvеnt festival layang-layang tеrhаdаp kеputusаn bеrkunjung wisatawan kе pantai Corong Kаbupаtеn Penajam Paser Utara. Jеnis pеnеlitiаn ini mеnggunаkаn risеt еksplаnаtori. Dаtа dipеrolеh dаri pеnyеbаrаn kuеsionеr pаdа 105 wisаtаwаn yang pernah menyaksikan event festival layang-layang di pantai Corong. Teknik nonprobability sampling. Mеnggunаkаn analisis regresi linear berganda. Hаsil pеnеlitiаn mеnunjukkаn bаhwа vаriаbеl city brаnding dаn еvеnt festival layang-layang bеrpеngаruh positif dan signifikan tеrhаdаp keputusan bеrkunjung. Bеrdаsаrkаn hаsil pеnеlitiаn, sеbаiknyа pеmеrintаh Kаbupаtеn Penajam Paser Utara dan masyarakat lebih mempererat kerja sama untuk meningkatkan potensi yang ada di Penajam Paser Utara. Selanjutnya, meningkatkan sarana dan prasana yang ada di Penajam Paser Utara untuk memudahkan wisatawan untuk berkunjung serta membuat inovasi event pariwisata. Diharapkan kedepannya dapat mengembangkan dengan menggunakan variabel yang berbeda.
Keywords
City Branding, Event Festival Layang-layang, Keputusan Berkunjung.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
dien mardhiyah
Institutions
Universitas Airlangga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh consumers- degree of greenness dan price promotion framing pada green perceived quality dan green purchase intention dengan mediasi green trust. Peneliti memutuskan fokus pada produk ramah lingkungan mengingat pentingnya menjaga lingkungan salah satunya dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan. Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah produk ramah lingkungan yang umumnya digunakan sehari-hari oleh masyarakat, yakni parfum. Dengan pendekatan eksperimental, penelitian ini membandingkan pengaruh gain price promotion framing dengan loss price promotion framing serta pengaruh consumers- degree of greeness pada green perceived quality dan green purchase intention dengan mediasi green trust. Generasi Y dilibatkan sebagai sampel pada penelitian ini. Teknin analisis MANOVA dan SEM-AMOS digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepedulian konsumen dan promosi harga mempengaruhi persepsi kualitas dan niat pembelian, kepercayaan juga secara positif memediasi antara persepsi kualitas dan niat pembelian.
Keywords
Degree of Greenness, Price Promotion Framing, Green Products
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Bernadeta Irmawati
Institutions
Unika Soegijapranata Semarang
Abstract
Tujuan studi ini untukmengetahui pengaruh CSR terhadap OCBE dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening karyawan perusahaan jasa dan manufaktur dikota Semarang. Studi ini didasarkan pada pendekatan Teori Identitas Sosial dan Teori Pertukaran Sosial. Salah satu bentuk CSR adalah perhatian terhadap lingkungan dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, mengelola limbah dengan baik, menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan dan sebagainya. Kegiatan atau program CSR lingkungan dapat menjadikan perusahaan memberikan nilai yang sesuai dengan nilai karyawan, sehingga memberikan identitas diri bagi karyawan yang dimunculkan dalam bentuk Komitmen Organisasional. Pendekatan Teori Pertukaran Sosial menunjukkan bahwa jika karyawan merasa senang bekerja di organisasi, maka perilaku sukarela akan muncul dalam variabel OCBE. Responden dalam penelitian adalah karyawan perusahaan manufaktur dan jasa berjumlah 127 karyawan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi dan sobel test untuk menguji variabel mediasi. Berdasarkan analisis regresi diketahui bahwa hipotesis yangvmenyatakan terdapat pengaruh CSR terhadap OCBE dan pengaruh Komitmen Organisasional terhadap OCBE diterima, namun hipotesis yang menyatakan bahwa varibel Komitmen Organisasional sebagai variabel intervening ditolak.
Keywords
CSR, OCBE, Komitmen Organisasional, TIS,TPS
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Lucia Haripatworo
Institutions
Unika Soegijapranata
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap OCB-E karyawan perusahaan perbankan di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan perbankan di kota Semarang. Pemilihan Bank dilakukan berdasar convenience sampling. Sedangakan untuk jumlah sampel dalam penelitian adalah 100, teknik sampling dalam penelitian ini adalah judgemnet sampling. Respon rate dalam penelitian ini adlah 85% . Metode Pengumpulan data dengankuesioner dan teknik analisis data menggunalan rentang skala dan regresi sederhana Hasil penelitian menunjukkan kategori CSR dan OCBE tinggi dan hipotesis terbukti bahwa CSR berpengaruh terhadap OCBE
Keywords
CSR, OCBE
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Muchsin Muthohar
Institutions
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Abstract
This study aims to analyze the effect of corporate social responsibility and corporate image to customer satisfaction and loyalty. Primary data was collected from 210 respondents who were analyzed by SEM to find out the relationship variables under study, which are corporate social responsibility, company image, customer satisfaction and customer loyalty. The result of the study found that there is a positive and significant relationship between variables: CSR to corporate image, CSR to customer satisfaction, CSR to customer loyalty, and corporate image to customer satisfaction. For company image variables to customer loyalty, there is a positive but not significant effect. While the relationship between CSR and customer satisfaction through company image and the relationship between CSR and customer loyalty through company image can be seen that the company image variable does not provide a moderating effect.
Keywords
CSR, Corporate Image, Customer Satisfaction and Loyalty
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Nurlia Nurlia
Institutions
Universitas Balikpapan
Abstract
Pengaruh CR, DAR, DER dan TATO Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, didapatkan sebelas sampel perusahaan dari delapan belas perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2014-2018. Data diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil koefisien korelasi keempat variabel bebas mempunyai hubungan yang sedang terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis secara simultan diperoleh Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover mempunyai pengaruh terhadap Profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan secara parsial Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh dominan terhadap Profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Keywords
Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, dan Profitabilitas.
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Adhita Dea Kharisma
Institutions
Paska Sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Abstract
This study aims to examine the effect of variable interactions with employees, interactions with consumers, Consumer Delight, Customer Satisfaction on Customer Loyalty to assess consumer experience and emotions that are felt in specific aspects of the tourism industry in the attractions of Bukit Sekipan Recreation Park Tawangmangu Solo, Central Java. The subjects in this study were the tourists who visited Bukit Sekipan Recreation Park, Tawangmangu Solo, Central Java. In this study there were 177 samples of respondents selected based on the accidental sampling method. The type of data in this study uses primary data and data collection methods using the method of documentation, questionnaire distribution and literature study. Data analysis techniques in this study use Partial Least Square (PLS) to predict relationships between constructs and help researchers get the value of latent variables. The results of the test prove all the proposed hypotheses, showing that interactions with employees and interactions with other consumers have a positive and significant impact on customer delight. In addition, customer delight is also proven to have a positive and significant effect on customer satisfaction and customer loyalty. Based on the results of this study it is suggested to the manager of the recreation park to maintain good physical arrangements, manage human resources staff well and manage the behavior of other visitors to ensure that tourists who come have a pleasant experience while visiting the Bukit Sekipan recreation park Tawangmangu Solo, Central Java.
Keywords
Keywords Interaction with Employees, Interaction with Other Consumers, Consumer Delight, Consumer Satisfaction, Consumer Loyalty
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
ali sadikin
Institutions
Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Indonesia.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh DER, firm size, dan kepemilikan manajerial terhadap return saham pada perusahaan industri logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 – 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik. Jumlah populasi sebanyak 10 perusahaan, dimana pemilihan sampel menggunakan sensus sampling sehingga sampelnya 10 perusahaan manufaktur sektor industri logam yang terdaftar di BEI periode 2012-2016. Sumber data penelitian menggunakan data sekunder yaitu www.idx.co.id. Analisis data penelitian adalah dengan menggunakan uji regresi linier berganda dengan asumsi klasik. Dari hasil koefisiensi regresi yang dihasilkan dapat disimpulkan hanya DER (X1) dan kepemilikan manajerial (X3) saja yang mempengaruhi secara signifikan terhadap return saham (Y) dengan arah positif, sedangkan firm size (X2) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), dengan arah positif. Implikasinya adalah rasio DER merupakan bagian struktur modal perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan modal kerja dan pendanaan perusahaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan value of the firm dibandingkan perusahaan yang tidak menggunakan utang dalam pendanaan perusahaan oleh karena itu perlunya Struktur modal yang optimal. Peningkatan firm size bisa meningkatkan resiko perusahaan, semakin tinggi risiko suatu investasi semakin besar pula tingkat pengembalian investasi yang diharapkan. Adanya kepemilikan saham Manajerial dalam perusahaan, dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan return saham perusahaan tersebut.
Keywords
DER, Firm Size, Kepemilikan Manajerial,Return saham
Topic
Manajemen Keuangan
Page 9 (data 241 to 270 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats