Indonesia Conference Directory


<< Back

Search Paper

Page 25 (data 721 to 750 of 753) | Displayed in 30 data/page

Analisis Volatilitas 5 Saham Berbeda Sektor pada Indeks Kompas100 dengan Metode ARCH-GARCH
Srie Soedewi, Acep Purqon

PDF (2,247 kB) Show More

Corresponding Author
Srie Soedewi

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Ekonofisika merupakan cabang ilmu fisika yang memiliki banyak aplikasi, salah satunya adalah pada analisis saham. Studi ini akan menganalisis sifat volatilitas dari 5 sektor berbeda di Indonesia dan potensi kontribusinya serta keterkaitannya terhadap angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Analisis sifat volatilitas saham berguna untuk memprediksi risiko dan memiliki pengaruh penting dalam pengambilan keputusan investasi. Analisis dalam penelitian ini dengan melakukan pemodelan ARCH-GARCH pada pergerakan lima perusahaan saham dengan sektor yang berbeda yang terdaftar pada Indeks Kompas100, yaitu PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia (Persero) Tbk (BBCA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Kelima saham tersebut masing-masing mewakili sektor yang berbeda, diantaranya adalah pertambangan, otomotif, perbankan, properti, dan infrastruktur. Model ARCH-GARCH digunakan untuk mengestimasi keberadaan residual yang tidak konstan (heteroscedasticity) dari sebuah data. Potensi risiko dapat dilihat dari model volatilitas yang dihasilkan dari metode ARCH-GARCH tersebut. Hasil dari studi ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi berbagai tipe investor dalam memprediksi potensi saham sehingga dapat mempengaruhi angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Keywords
ARCH, GARCH, Heteroskedastisitas, Return, Saham, Volatilitas

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/P3LfQ6avVnHd


Studi Awal Penggunaan Sensor pada Smartphone dalam Menentukan Frekuensi dan Faktor Redaman Osilasi Pegas
Nur Afifah Zen, Ila Lailatun Sholihah, Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar

PDF (3,368 kB) Show More

Corresponding Author
Ila Lailatun Sholihah

Institutions
Laboratorium Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Osilasi sederhana seperti gerak pendulum dan osilasi pegas telah sangat umum dilakukan pada pratikum fisika dasar. Kami telah berhasil mengembangkan praktikum osilasi teredam pada pegas dengan memanfaatkan sensor magnet yang terdapat pada smartphone. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati gerak osilasi secara langsung yang ditampilkan melalui grafik dan menentukan frekuensi disertai konstanta redaman. Perhitungan teori dilakukan menggunakan persamaan Lagrange kemudian dibandingkan dengan hasil praktikum. Pegas yang digunakan memiliki konstanta pegas sebesar 3 N/m2. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai frekuensi pada grafik osilasi memiliki tingkat kesalahan relatif dibawah 10% terhadap perhitungan teori. Sedangkan frekuensi pada osilasi pegas menghasilkan tingkat kesalahan relatif sebesar 17,84 %. Hal tersebut dikarenakan gerakan pegas dipengaruhi oleh elastisitas pegas yang menghasilkan konstanta redaman sebesar 0,73.

Keywords
Smartphone,osilasi pegas, frekuensi, konstanta redaman

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/XByELYueqJQ4


Alat peraga fenomena arus eddy dengan menggunakan keping CD magnet berputar
Djoko untoro suwarno

PDF (716 kB) Show More

Corresponding Author
Djoko Untoro Suwarno

Institutions
Program Studi Teknik elektro
Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta
Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Abstract
Arus eddy merupakan fenomena yang terjadi pada medan magnet yang menembus suatu konduktor dan menimbulkan arus pusaran (arus eddy). Fenomena arus eddy antara lain berupa perlambatan saat suatu magnet dijatuhkan melalui pipa tembaga, adanya tolakan pada batang aluminium dan sebagainya. Mahasiswa sering kali kesulitan untuk mengamati dan memahami efek arus eddy. Pada makalah ini akan dibahas tentang peralatan untuk peraga efek arus eddy. Peralatan ini menggunakan magnet yang dipasang pada keping CD dan diputar menggunakan motor pemutar CD. Fenomena yang diperagakan atau ditunjukkan antara lain adanya gaya tolakan pada uang logam, pembangkitan listrik akibat perubahan medan magnet, perlambatan dan pengereman putaran motor CD. Melalui alat peraga ini mahasiswa lebih mudah memahami fenomena arus eddy maupun dapat mengetahui aplikasi dari arus eddy.

Keywords
arus eddy, alat peraga, tegangan induksi, magnet berputar, perlambatan putaran

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/4aTrcGkq6Xvm


PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI LAJU REAKSI BERORIENTASI MULTIPEL REPRESENTASI KIMIA
Handini Nurpratami, Ida Farida Ch, Imelda Helsy

PDF (364 kB) Show More

Corresponding Author
Handini Nurpratami

Institutions
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Laju reaksi merupakan salah satu konsep abstrak dengan contoh konkrit yang memerlukan penjelasan level representasi submikroskopis menggunakan teori tumbukan. Namun bahan ajar seringkali mengabaikan keterhubungan level representasi makroskopis dan simbolik dengan level representasi submikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang memenuhi keterhubungan tiga level representasi pada materi laju reaksi. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap: 1) studi pendahuluan 2) desain produk 3) validasi dan uji coba. Dari hasil penelitian didapatkan suatu produk bahan ajar yang memiliki karakteristik penyajian materi dengan menghubungkan tiga level representasi kimia. Representasi makroskopik disajikan melalui suatu fenomena di lingkungan yang dapat terlihat dan disertai dengan langkah-langkah percobaan yang mudah dilakukan. Representasi submikroskopik disajikan dalam bentuk teks, gambar dan video. Representasi simbolik disajikan dalam persamaan reaksi kimia dan perhitungan yang relevan. Validasi konten dilakukan melalui pertimbangan ahli. Subjek uji coba kelayakan adalah tiga guru sekolah menengah dan 20 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba diperoleh kesimpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran kimia.

Keywords
Bahan Ajar, Laju Reaksi, Multipel Representasi.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/x4gvMzKX2Urj


Karakterisasi Sensor Kelembaban Tanah (YL-69) Untuk Otomatisasi Penyiraman Tanaman Berbasis Arduino Uno
Dina Rahmawati1), Fera Herawati1), Geby Saputra1) dan Hendro1)

PDF (3,763 kB) Show More

Corresponding Author
Dina Rahmawati

Institutions
1Laboratorium Fisika Elektronika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Telah dilakukan karakterisasi sensor kelembaban tanah YL-69 untuk sistem penyiraman tanaman secara otomatis. Sensor YL-69 merupakan sensor yang mampu mendeteksi kelembaban dalam tanah. Sensor ini banyak digunakan untuk otomatisasi sistem penyiraman tanaman, namun cara penggunaan sensor yang kurang tepat membuat kerja sistem kurang efisien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakterisasi dari sensor YL-69. Karakterisasi yang dilakukan yaitu mencari hubungan tegangan dan panjang sensor yang di tancapkan terhadap nilai resistivitas. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa sensor YL 69 merupakan probe yang memiliki dua konduktor yang berfungsi untuk membaca kelembaban tanah dalam bentuk nilai resitansi. Hubungan panjang probe dengan nilai tegangan ADC maupun nilai resistivitas diperoleh bahwa semakin dalam probe sensor YL-69 menancap ke tanah maka nilai resistansi akan semakin menurun hal ini mewakili kondisi kelembaban tanah, semakin banyak kontak antara air atau tanah dengan probe sensor maka semakin sensitif sensor tersebut dalam membanca kondisi kelembaban tanah.

Keywords
Sensor Kelembaban Tanah, YL-69, Penyiraman Tanaman.

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/3mTxw2HeQLkj


Rancang Bangun Mesin Perontok Padi (Paddy Thresher) dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Efisiensi Produksi Beras Pasca Panen di Kampung Margasari-Banten
Pathya Rupajati, Saharuddin, Syaiful Arif ,Dwita Suastiyanti*

PDF (470 kB) Show More

Corresponding Author
Pathya Rupajati

Institutions
Institut Teknologi Indonesia

Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kampung Margasari adalah penggunaan cara konvensional dalam memisahkan biji padi dari tangkainya. Cara konvensional atau cara manual ini memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan banyak tenaga manusia, serta menghasilkan kualitas gabah yang rendah. Hasil perancangan mesin perontok padi terbuat dari material logam besi dengan ketebalan 3 cm dan menggunakan tenaga mesin sebesar 5 hp. Kapsitas kerja mesin paddy thresher ini adalah 500 kg/jam dan mempunyai kecepatan putar silinder 600-630 rpm. Tipe mesin perontok padi ini menggunakan konstruksi tipe drum tertutup. Mesin ini dilengkapi dengan dua roda, sehingga mesin tersbut dapat dipindah-pindahkan ke tempat lokasi panen yang berbeda-beda. Hal ini yang menjadi salah satu kelebihan dari mesin perontok padi ini. Proses pembuatan diawali dengan persiapan material, yaitu batangan besi yang dibengkokan sebagai alat perontok padi. Mesin perontok padi yang telah dilakukan proses uji coba di Kampung margasari ini telah menghasilkan kualitas padi yang lebih baik dengan kadar pengotor yang minimum. Keberadaan pengotor pada padi mengalami penurunan yang awalnya sebelum menggunakan paddy thresher 15,72% turun menjadi 2,40%. Selain itu, dengan penggunaan mesin secara efektif menurunkan waktu produksi sebesar 75% dan mengalami pengurangan jumlah pekerja sebesar 50%.

Keywords
paddy thresher, konvensional, kecepatan putar silinder, drum tertutup.

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/7CpcgeZJYyRN


Studi Simulasi Dinamika Molekul Proses Penumbuhan dan Annealing Film Katalis Logam pada Metode Evaporasi
Rinaldo Marimpul, Ibnu Syuhada, Aulia Fikri Hidayat, Ahmad Rosikhin, Toto Winata

PDF (718 kB) Show More

Corresponding Author
Rinaldo Marimpul

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Studi sistematik mengenai penumbuhan lapisan tipis, dapat memberikan pemahaman terkait mekanismenya pada skala atomik dan juga memberikan informasi parameter pada metode eksperimen. Proses penumbuhan film tembaga pada substrat silikon berdasarkan metode evaporasi termal, telah dilakukan dengan menggunakan metode dinamika molekul. Potensial AlSiMgCuFe meam digunakan untuk mendeskripsikan interaksi Cu-Cu, Si-Si dan Cu-Si. Variasi temperatur annealing 400, 500, 600, 700, 800 & 900 K dianalisis pengaruhnya terhadap struktur kristal film yang terbentuk. Diperoleh informasi bahwa temperatur 700 K merupakan temperatur minimum agar terjadi proses rekristalisasi. Analisis struktur kristal menunjukkan bahwa proses annealing telah memperbaiki struktur kristal film. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa temperatur 700, 800 & 900 K dapat direkomendasikan sebagai parameter temperatur annealing. Selain itu, ditunjukkan bahwa difusi atom, sebagai inisiasi proses rekristalisasi, terjadi dalam orde pikosekon.

Keywords
Molecular dynamic, thin film growth, annealing, diffusion

Topic
Material

Link: https://ifory.id/abstract/erALZ2RX4xcP


Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Three Tier Test
Ismiara Indah Ismail*, Achmad Samsudin, Endi Suhendi, dan Ida Kaniawati

PDF (339 kB) Show More

Corresponding Author
ISMIARA INDAH ISMAIL

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 , Bandung 40154, Indonesia
*mia_ismiara[at]yahoo.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi listrik dinamis melalui tes diagnostik tiga tahap. Konsep listrik dinamis terdiri dari konsep: arus, beda potensial, dan rangkaian listrik tertutup. Three Tier Test merupakan alat penilaian untuk menentukan konsepsi siswa, apakah siswa memberikan respon yang benar untuk pertanyaan dengan memahami alasannya. Three Tier Test memiliki karakteristik tiga tingkatan, yaitu tingkat pertama adalah pertanyaan pilihan ganda, tingkat kedua adalah penyajian alasan jawaban pada tingkat pertama, kemudian tingkat ketiga adalah pertanyaan tentang keyakinan atau Confidence Rating atas jawaban pada tingkat pertama dan kedua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengembangkan tes yang berupa pertanyaaan dan alasan terbuka diberikan kepada siswa tingkat SMA dengan jumlah sekitar 25-30 siswa di salah satu SMA Negeri di kota Cimahi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat temuan bahwa tes tersebut dapat menganalisis dan menggolongkan siswa ke dalam memahami konsep, yang mengalami miskonsepsi, dan siswa yang tidak memahami konsep.

Keywords
Diagnostik; Miskonsepsi; Listrik dinamis; Three tier test

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/YvXQ7tJ3wCF9


Metode Inquiry Learning dalam Pembelajaran Eksperimen Fisika, sebagai Upaya Pengenalan Cara Kerja Ilmuwan kepada Mahasiswa
Toni Kus Indratno (*), Ishafit

PDF (299 kB) Show More

Corresponding Author
Toni Kus Indratno

Institutions
Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

Abstract
Telah dilakukan penelitian terkait penerapan model pembelajaran Inquiry Learning dalam mata kuliah Eksperimen Fisika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa terkait cara kerja seorang scientist (ilmuwan). Dalam kegiatan praktikum, biasanya telah disediakan buku petunjuk lengkap dengan cara kerjanya, mahasiswa hanya cukup mengikuti langkah demi langkah pengambilan data sampai dengan analisis data. Namun dalam Eksperimen Fisika ini mahasiswa hanya disediakan aparatus eksperimen dan ditunjukan gejala fisikanya saja. Setelah itu mahasiswa merumuskan sendiri tujuan eksperimennya. Tujuan eksperimen ini di-breakdown dari pertanyaan ilmiah yang mereka susun sebelumnya terkait gejala fisika yang ditunjukan. Mahasiswa juga menyusun hipotesis, rencana eksperimen dan prediksi hasil eksperimen sebelum mereka melakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Eksperimen Fisika dengan metode Inquiry Learning:(1) dapat meningkatkan cara berfikir kritis mahasiswa. Hal ini ditunjukan dengan beragamnya pertanyaan ilmiah dan tujuan eksperimen walau dengan satu apparatus saja. (2) mendapat persepsi yang baik dari mahasiswa. Hal ini terlihat pada hasil angket persepsi yang termasuk dalam kategori baik.

Keywords
Eksperimen Fisika; Inquiry Learning

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/xPKq3Xndt8zb


PENGARUH BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
Elva Firma

PDF (301 kB) Show More

Corresponding Author
Elva Firma

Institutions
Sekolah Pasca sarjana Program Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Berdasarkan pengamatan, rendahnya hasil belajar siswa tampak dari kurangnya respon yang diberikan siswa tehadap pertanyaan dan penjelasan guru selama pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan buku belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh penggunaan bahan ajar dalam seting pembelajaran science technology society (STS) terhadap hasil belajar fisika siswa, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Jenis penelitian ini berupa pra eksperimental dengan rancangan randomized control group only design. Instrument yang digunakan untuk menjaring pencapaian hasil belajar aspek kognitif berbentuk soal objektif, sedangkan aspek psikomotor dan aspek afektif menggunakan lembar observasi. Berdasarkan anlisis data yang dilakukan diketahui bahwa siswa yang menggunakan bahan ajar dalam seting STS memiliki hasil belajar pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan bahan ajar. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti penggunaan bahan ajar dalam seting pembelajaran STS terhadap hasil belajar siswa.

Keywords
Bahan ajar, pembelajaran STS, hasil belajar

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/yGrHbx2ghjnX


Analisis 9 Saham Sektor Industri di Indonesia Menggunakan Metode SVR
Nur Adhi Nugroho, Acep Purqon

PDF (1,897 kB) Show More

Corresponding Author
Nur Adhi Nugroho

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Saham merupakan salah satu instrumen dalam pasar keuangan. Karakteristik dari data indeks harga saham yaitu sifatnya yang berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, untuk meminimumkan resiko yang dihadapi para investor maka perlu adanya sistem yang mampu memprediksi trend harga saham. Dalam makalah ini, akan dibahas Support Vector Regression (SVR) untuk menentukan prediksi closing harga saham. SVR merupakan pengembangan dari SVM untuk kasus regresi. Tujuan SVR adalah membuat suatu fungsi regresi untuk menentukan hyperplane terbaik. Tahap yang juga penting sebelum implementasi ke dalam SVR yaitu data mining dan data processing. Pengambilan data saham melalui yahoo finance kemudian pemrosesan data dilakukan menggunakan Excel. Kedua tahap ini diperlukan untuk menghindari data saham perusahaan yang kosong dan menghapus data waktu yang tidak diperlukan. Saham yang digunakan yaitu dari 9 sektor industri di Indonesia. Data indeks saham periode 2005-2014 akan digunakan sebagai data set training. Kemudian performansi tingkat keakuratan SVR akan dibandingkan dengan data periode 2015.

Keywords
Data Mining, Data Processing, Regresi, Saham, Support Vector Regression (SVR)

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/jFQdeJytVrcM


MATERI TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK SISWA SMP/MTs DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN REALISTIK UNTUK MENGEMBANGKAN KECAKAPAN MATEMATIKA SISWA
Ronawan, A.N.M. Salman

PDF (930 kB) Show More

Corresponding Author
Ronawan -

Institutions
Kelompok Keahlian Matematika Kombinatorika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
email: Rona.menawan[at]gmail.com, msalman[at]math.itb.ac.id

Abstract
Pengembangan kecakapan matematika merupakan tujuan yang harus dicapai dalam belajar matematika. Kecakapan matematika meliputi pemahaman konsep, kelancaran prosedur, kompetensi strategis, penalaran adaptif, dan disposisi produktif. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan berbagai sarana yang mendukung, salah satunya adalah buku pelajaran matematika. Buku pelajaran matematika memiliki peranan penting dalam menunjang kesuksesan belajar matematika. Dengan demikian, buku pelajaran matematika yang digunakan harus disusun menggunakan pendekatan yang menghantarkan siswa untuk mengembangkan kecakapan matematikanya. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan kecakapan matematika tersebut adalah pendekatan pendidikan matematika realistik. Terdapat enam prinsip dalam pendidikan matematika realistik yaitu prinsip aktivitas, realitas, level, keterkaitan, interaksi, dan bimbingan. Teorema Pythagoras merupakan salah satu materi yang sangat baru bagi siswa SMP/MTs Kelas 8. Sebelumnya siswa sama sekali belum terlibat dan mempelajari materi tersebut. Untuk menguasai materi Pythagoras dibutuhkan penguasaan beberapa materi sebelumnya antara lain segitiga dan bilangan kuadrat. Pada makalah ini dituliskan pengalaman penulis dalam menyusun materi teorema Pythagoras yang dipandang mampu mengembangkan kecakapan matematika dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik. Di samping itu, materi ini disusun dengan memperhatikan keseimbangan antara kemampuan otak kanan dan kiri. Berdasarkan pendekatan tersebut, materi teorema Pythagoras yang disusun tersebut disajikan dengan menggunakan ilustrasi, gambar, atau masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari (realistik). Media-media tersebut digunakan untuk mengeksplor apa yang sudah diketahui siswa dan apa yang dipikirkan siswa tentang materi yang disajikan. Selanjutnya disajikan sebuah kegiatan, diskusi, dan projek yang melibatkan siswa secara aktif. Melalui berbagai media tersebut, diharapkan siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya, melatih kemampuan berstrategi, melatih daya nalar sehingga diharapkan siswa menjadi mudah dalam memahami konsep yang sedang dikaji. Selain itu, melalui kegiatan diharapkan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga sikap siswa terhadap matematika menjadi positif. Dengan demikian, diharapkan siswa bisa menguasai materi matematika, khususnya teorema Pythagoras ,dan prestasi siswa dalam matematika bisa meningkat.

Keywords
teorema Pythagoras, kecakapan matematika, matematikas SMP/MTs

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/A3UXp7k8HWqw


ANALISIS PROFIL PEMAHAMAN KONSEP DAN KONSISTENSI KONSEPSI SISWA SMA PADA TOPIK FLUIDA STATIS
Marlis

PDF (260 kB) Show More

Corresponding Author
Marlis s.pd

Institutions
Sekolah Pascasarjana Program Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa dalam memaknai dan memahami suatu konsep yang diberikan. Pemahaman konsep ini mencakup kemampuan mengubah suatu informasi dari suatu bentuk kebentuk lain, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menarik kesimpulan, membandingkan dan menjelaskan. Dengan pemahaman konsep, semua permasalahan yang mencakup konsep tersebut dapat dipecahkan. Pemahaman konsep yang baik akan membawa seorang siswa pada kekonsistenan terhadap konsepsi yang dimilikinya, dimana siswa dapat menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan yang menguji konsep yang sama walaupun disajikan dalam konteks yang berbeda. Hasil studi pendahuluan menunjukkan kebanyakan siswa masih memiliki pemahaman konsep yang rendah. sehingga kebanyakan dari mereka inkonsistensi terhadap konsepsi yang dimilikinya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian terhadap pengembangan tes esai sebagai langkah awal dan hasilnya dapat digunakan dalam analisis didaktik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode survei pada siswa kelas X yang sudah mempelajari materi fluida statis. Hasil penelitian dapat memberikan informasi untuk kajian penelitian selanjutnya yang dihipotesiskan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan menjadikan siswa konsistensi terhadap konsepsinya.

Keywords
Pemahaman konsep, konsistensi konsepsi, fluida statis

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/mv7qX8CZcL6E


Pendugaan Anomali Bawah Permukaan Daerah Gunung Tangkuban Parahu dan Sekitarnya Berdasarkan Data Gaya Berat
Atari Rizki Naulia (a*), Enjang Jaenal Mustopa (b)

PDF (4,370 kB) Show More

Corresponding Author
Atari Rizki Naulia

Institutions
a) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*nauliatari[at]gmail.com
b) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Makalah ini menjelaskan hasil penelitian di daerah Tangkuban Parahu dan sekitarnya dengan menggunakan metoda Gaya Berat untuk mengetahui kemungkinan adanya daerah prospek panas bumi di daerah tersebut. Metode ini memanfaatkan perbedaan nilai gravitasi di setiap titik pengukuran yang diakibatkan oleh susuan batuan di bawah permukaan bumi dengan nilai densitas yang berbeda. Data yang diperoleh dari lapangan diolah dengan melakukan berbagai koreksi sehingga diperoleh nilai anomali bouger lengkap yang menunjukkan persebaran nilai anomali gravitasi pada daerah tersebut. Kemudian setelah itu dilakukan pemodelan dengan menggunakan metoda Talwani untuk mengetahui penampang lintang di daerah tersebut. Dari pemodelan yang telah dibuat, kemudian dilakukan interpretasi agar dapat diketahui jenis batuan penyusunnya dan untuk mengetahu kemungkinan adanya prospek panas buumi pada daerah penelitian.

Keywords
Anomali, Densitas, Gaya Berat, Panas Bumi, Pemodelan

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/7gxBACtm6wbJ


PENERAPAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION APPROACH DALAM PEMBELAJARAN SUDUT ANTAR DUA BUAH VEKTOR
Dewi Ranti

PDF (275 kB) Show More

Corresponding Author
Dewi Ranti

Institutions
SMK Negeri 5 Kota Bekasi

Abstract
Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang unik. Mengenali gaya belajar peserta didik adalah modal dari suksesnya sebuah pembelajaran di kelas. Pada kajian bidang psikologi, dikenal 3 gaya belajar, yaitu kinestetik, audio dan visual. Dengan mengenali gaya belajar, guru diharapkan bisa memaksimalkan potensi siswa. Differentiated Instruction Approach (DI) adalah sebuah pendekatan dalam proses belajar yang menggunakan faktor gaya belajar sebagai bagian terpenting dari prosesnya. Selain gaya belajar, ada dua karakteristik lain yang dijadikan acuan, yaitu kesiapan dan minat peserta didik. Kesiapan diartikan sebagai refleksi kondisi pengetahuan dan pemahaman peserta didik, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan untuk rencana pembelajaran berikutnya. Minat dapat diartikan sebagai sebuah proses belajar, berpikir dan mencoba yang sangat dinikmati oleh peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran, DI memfasilitasi guru dengan Open Question dan Paralel Tasking sebagai strategi utama dalam mengenali karakter dan kebutuhan peserta didik pada tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Dengan demikian, DI sangat berkaitan erat dengan pola pikir peserta didik. Dalam pembelajaran sudut antar dua vektor, strategi pembelajaran yang digunakan adalah open question. Dengan open question, peserta didik diharapkan dapat mencoba semua cara sehingga variasi jawaban sangat dimungkinkan.

Keywords
Differentiated Instruction Approach, Open Questions, Paralel Tasking, Vektor

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/bdxE4PKFfQvH


Studi Density Functional Theory (DFT) dan Aplikasinya Pada Perhitungan Struktur Elektronik Monolayer MoS2
Imam Abdul Rahman, Acep Purqon

PDF (1,893 kB) Show More

Corresponding Author
Imam Abdul Rahman

Institutions
Departemen Fisika, FMIPA ITB

Abstract
Studi struktur elektronik material penting dalam berbagai aplikasi teknologi. Namun dalam mempelajari struktur elektronik material diperlukan tinjauan mekanika kuantum untuk menyelesaikan sistem elektronik dalam material. DFT memberikan metode yang terbukti efektif dalam menghitung struktur elektronik dalam keadaan dasar menggantikan persamaan Schrodinger. Akan dijabarkan penurunan matematisnya hingga mendapatkan persamaan Kohn-Sham sebagai persamaan fundamental dari DFT. Dijelaskan pula konsep pseudopotential, fungsi basis, dan energi exchange-correlation sebagai optimasi dari perhitungan DFT. Kemudian digunakan material monolayer MoS2 sebagai bahan studi perhitungan DFT untuk menunjukkan bagaimana aplikasinya dalam perhitungan elektronik material. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan bahwa DFT memberikan hasil yang cukup baik untuk memprediksi nilai bandgap dari MoS2 mendekati hasil eksperimen. Diperoleh pula karakteristik struktur pita, density of states, dan simetri spin dari material uji.

Keywords
bandgap, DFT, MoS2, struktur elektronik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ADa6N3JLy8jU


Interpretasi Data Self Potential di Daerah Gunung Tangkuban Parahu dan Sekitarmya
Mehindra Luluk Baskoro,Enjang Jaenal Mustopa

PDF (4,288 kB) Show More

Corresponding Author
Mehindra Luluk Baskoro

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Telah dilakukan survey lapangan metode Self Potential (SP) di daerah Gunung Tangkuban Parahu dan sekitarnya untuk mengetahui anaomali potensial listrik di bawah permuakan daerah tersebut. Metode SP ini merupakan metode yang pasif yaitu pengukurannya dilakukan tanpa menginjeksikan arus listrik lewat permukaan tanah dengan mengukur beda potensial alamiah diantara dua titik di permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat listrik batuan yang diakibatkan oleh keberadaan mineral bawah permukaan. Akusisi data SP menggunakan konfigurasi elektroda tetap dengan jarak interval tiap elektroda adalah 20 meter dan sebanyak 20 lintasan dengan menggunakan konfigurasi basis tetap (fixed base). Pada teknik ini salah satu elektroda dibuat tetap berada pada satu titik yang disebut titik referensi, sementara elektroda yang lain dipindah-pindah untuk setiap pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan nilai self potential yang didapat dengan nilai terendah -164.2 mV dan nilai yang tertinggi 396.33 mV. Dari nilai sebaran potensial tersebut dapat diprediksi juga arah aliran fluidanya.

Keywords
Tangkuban Parahu,Self Potential

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/CF9PzavZk367


KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA MELALUI MODEL ACTIVITY BASED LEARNING
Adam Malik*, Yudi Dirgantara, dan Anisa Wuri Handayani

PDF (228 kB) Show More

Corresponding Author
Adam Malik

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 6 Bandung menunjukkan bahwa pembelajaran fisika di kelas dilaksanakan dengan metode ceramah dan terkadang diskusi, kegiatan praktikum hampir tidak pernah dilaksanakan, dengan menempatkan siswa sebagai objek pasif yang perlu diberi pengetahuan, bukan sebagai subjek aktif yang membangun pengetahuannya sendiri. Hal tersebut menyebabkan keterampilan generik sains siswa tidak terlatih. Salah satu upaya untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran sekaligus mengembangkan keterampilan generik sainsnya melalui penerapan model Activity Based Learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Activity Based Learning dan peningkatan keterampilan generik sains siswa setelah diterapkan model Activity Based Learning pada materi Fluida Dinamis. Populasi dalam penelitian ini kelas X SMK Negeri 6 Bandung yang berjumlah 24 kelas. Pemilihan sampel dilakukan dengan random sampling dan yang terpilih kelas X TAV 2. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experiment dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Keterlaksanaan pembelajaran diukur dengan lembar observasi dan keterampilan generik sains siswa diukur dengan soal pilihan ganda beralasan. Secara keseluruhan, persentase keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan model Activity Based Learning untuk ketiga pertemuan adalah 89,6% dengan kategori sangat baik dan terdapat peningkatan keterampilan generik sains siswa dengan N-gain sebesar 0,56 berkategori sedang. Dengan demikian, model Activity Based Learning dapat dijadikan sebagai salah satu model untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa.

Keywords
Keterampilan generik sains, Activity Based Learning

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/f7PkGJ8CwtmW


pengembangan bahan ajar pada materi sel volta berorientasi multipel representasi kimia
hani haviyani, ida farida, imelda helsy

PDF (278 kB) Show More

Corresponding Author
Hani Haviyani

Institutions
UIN sunan gunung djati bandung

Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa bahan ajar sel volta yang berorientasi multipel representasi kimia. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : 1) studi pendahuluan 2) design produk 3) validasi dan uji coba untuk mengetahui kelayakan produk. Dari penelitian dihasilkan suatu produk bahan ajar yang memiliki karakteristik penyajian materi dengan menghubungkan tiga level representasi (level makroskopik, level submikroskopik dan level simbolik) dilengkapi dengan mode representasi gambar dan multimedia. Representasi makroskopik disajikan melalui fenomena di lingkungan disertai dengan langkah-langkah percobaan yang mudah dilakukan. Representasi submikroskopik disajikan dalam teks, gambar dan video. Representasi simbolik disajikan melalui persamaan reaksi dan perhitungan yang relevan. Validasi konten dilakukan melalui pertimbangan ahli dan uji coba kelayakan bahan ajar terhadap 20 orang mahasiswa dan 3 orang guru sekolah menengah. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba diperoleh kesimpulan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran kimia.

Keywords
Bahan Ajar, Sel Volta, Multipel Representasi

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/BkEjR3Fc7vqU


Karakteristik Optik dan Mikrostruktur Lapisan Tipis ZnO:Ag yang Dideposisi Diatas Substrat Kaca Dengan Metode Sol-Gel
Heri Sutanto, Singgih Wibowo, Iis Nurhasanah dan Eko Hidayanto

PDF (2,260 kB) Show More

Corresponding Author
Heri Sutanto

Institutions
Jurusan Fisika, FMIPA
Universitas Diponegoro
Semarang

Abstract
Salah satu bahan semikonduktor yang digunakan sebagai fotokatalis adalah Zinc Oxide (ZnO). Banyak penelitian menunjukkan bahwa penambahan perak (Ag) didalam ZnO dapat meningkatkan aktivitas fotokatalitik. Dalam studi ini, kami mengkaji sifat optik dan mikrostruktur dari lapisan tipis ZnO yang didopan Ag pada substrat kaca yang dideposisi menggunakan metode sol-gel teknik spray coating. Struktur dan morfologi dipelajari dengan menggunakan difraktometer sinar-X (XRD), dan Scanning Electron Microscopy (SEM) serta sifat optik menggunakan UV-Vis. Hasil uji XRD menunjukkan penurunan puncak difraksi pada (002) dengan penambahan Ag. Citra SEM menunjukkan bahwa kehadiran Ag mempengaruhi morfologi film tipis. Transmitansi spektrum dari UV-Vis menunjukkan pengaruh Ag pada sifat optik. Transparansi film tipis meningkat dan menunjukkan adanya pola frinji pada spektrum-nya.

Keywords
Semikonduktor, Spray Coating, Celah Pita Energi, Fotokatalis.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NfkJtW3EFhqa


Pemodelan Pengaruh Radiasi terhadap Perkembangan Sel Kanker dengan Yeast dan Laser
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari, Sparisoma Viridi

PDF (3,148 kB) Show More

Corresponding Author
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Yeast atau ragi telah dikenal sebagai model yang baik untuk studi tentang proses biologi seperti kanker dan siklus sel pada organisme multiseluler. Salah satu organisme yang termasuk yeast adalah Saccharomyces cerevisiae, organisme ini berkembang biak dengan memproduksi tunas dengan pertambahan jumlah secara eksponensial selama proses pembentukan koloni dengan diameter 0.2 mm. Berdasarkan karakteristik tersebut maka yeast cocok digunakan sebagai pemodelan sel kanker. Pengamatan secara langsung pengaruh radiasi terhadap sel kanker sulit dilakukan, sehingga dilakukan eksperimen pemodelen dengan menggunakan laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation). Ketika laser berinteraski dengan jaringan biologi terjadi berbagai interaksi bergantung pada koefisien refleksi, absorbsi, hamburan, dan parameter dari radiasi laser tersebut, seperti energi, waktu paparan, dan panjang gelombang. Interaksi ini telah dimanfaatkan dalam bidang medis terutama dalam hal terapi maupun operasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah laser dapat digunakan sebagai pemodelan yang cocok untuk pemodelan pengaruh radiasi terhadap kanker seperti pada saat radioterapi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang disinari laser sebagai objek pengamatan dan diamati efek yang muncul dibawah mikroskop.

Keywords
Kanker, Laser, Radiasi, Yeast

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/b9fdZHnTAFu8


PEMODELAN AKUIFER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE
Sari Dewi Tarigan*, Alamta Singarimbun

PDF (579 kB) Show More

Corresponding Author
Sari Dewi Tarigan

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Air merupakan kebutuhan pokok yang tidak terlepas dari kehidupan manusia. Air yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diambil dari dalam tanah dan disebut air tanah. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah adalah metode geolistrik. Metode geolistrik tahanan jenis mempelajari keadaan bawah permukaan bumi dengan menganalisis nilai resistivitas lapisan bawah permukaan bumi sehingga dapat diketahui keberadaan air tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan keberadaan air tanah (akuifer) berdasarkan data nilai tahanan jenis lapisan bawah permukaan bumi. Metode yang digunakan untuk pemodelan akuifer air tanah yaitu metode geolistrik tahanan jenis dengan menggunakan konfigurasi Dipole-dipole dan dapat ditampilkan pencitraannya dengan menggunakan Software Res2Dinv. Pemodelan ini ditunjukkan untuk melihat karakteristik dan sifat fisis akuifer air tanah sehingga dapat memperkenalkan pembelajaran fisika tentang kelistrikan melalui metode geolistrik tahanan jenis.

Keywords
Air tanah, Metode geolistrik, Konfigurasi Dipole-dipole, Software Res2Dinv

Topic
Kebumian

Link: https://ifory.id/abstract/naeF9LmQVjJP


Studi Komputasi Gerak Bouncing Ball pada Vibrasi Permukaan Pantul
Haerul Jusmar Ibrahim (a*), Arka Yanitama (a), Henny Dwi Bhakti (a), Sparisoma Viridi (b)

PDF (4,573 kB) Show More

Corresponding Author
Haerul Jusmar Ibrahim

Institutions
a) Program Studi Magister Sains Komputasi, FMIPA ITB
*haerul.jusmar[at]gmail.com
b) Fisika Nuklir dan Biofisika, FMIPA ITB

Abstract
Penelitian mengenai gerak suatu benda dalam suatu sistem fisis dengan simulasi numerik telah banyak dikaji. Pada penelitian ini, dilakukan studi komputasi pada gerak bouncing ball. Fenomena bouncing ball merupakan sebuah kasus klasik yang dapat diselesaikan secara numerik dengan menyelesaikan persamaan diferensial dari persamaan gerak dengan integrasi secara numerik. Gaya-gaya yang mempengaruhi gerak bola pada sistem yang diamati yaitu gaya gravitasi, gaya drag, dan interaksi bola dengan permukaan pantul. Simulasi dilakukan untuk mempelajari gerak bola yang dijatuhkan terhadap pengaruh perbedaan ketinggian awal bola, massa bola, dan jari-jari bola dengan asumsi sistem dapat dipandang sebagai sistem satu dimensi dengan gerak bola hanya pada arah y saja. Simulasi telah divalidasi dengan hasil eksperimen sederhana. Parameter-parameter dari hasil eksperimen tersebut digunakan dalam simulasi. Dari hasil simulasi, diperoleh bahwa waktu berhenti bola semakin cepat jika massa bola lebih ringan, jari-jari bola lebih kecil, atau ketika bola dijatuhkan pada ketinggian awal yang lebih rendah. Pada pengujian lain, dilakukan variasi pada permukaan pantul dengan memberikan permukaan yang bergetar dengan frekuensi tertentu. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh hasil yang menunjukkan kestabilan sistem dapat teramati pada daerah frekuensi 1.00 Hz sampai 3.75 Hz.

Keywords
bouncing ball, simulasi gerak, vibrasi.

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/RT4k9hpwzcAx


Aplikasi Bioimaging Untuk Mendeteksi Kanker Payudara Dengan Deteksi Tepi Metode Canny
Nailis Sa�adah*1), Acep Purqon2)

PDF (1,849 kB) Show More

Corresponding Author
Nailis Saadah

Institutions
1) Program Studi Magister Sains Komputasi, ITB
2) Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Fisika FMIPA ITB

Abstract
Salah satu metode deteksi kanker dengan pemrosesan citra adalah deteksi tepi. Deteksi tepi citra kanker menjadi bagian penting dalam radioterapi karena proses ini merupakan langkah awal pemisahan jaringan sehat dan jaringan sakit (kanker), sehingga selanjutnya dapat dilakukan analisis dan diagnosa lebih lanjut kondisi penyakit pasien tanpa harus melakukan pembedahan. Pada studi ini dilakukan pemrosesan citra dengan Metode Tepi Canny dan secara garis besar kami membahas hasil penelitian Sutton dan mengaplikasikannya pada beberapa kasus. Dalam studi ini contoh kasus yang digunakan adalah pada kanker payudara. Metode Canny merupakan salah satu algoritma deteksi tepi modern yang memiliki kelebihan mendeteksi dan melokalisasi dengan baik, serta respon yang jelas. Ada beberapa kriteria pendeteksi tepian paling optimum yang dapat dipenuhi oleh Metode Canny, yaitu mendeteksi dengan baik (kriteria deteksi), melokalisasi dengan baik (kriteria lokalisasi), dan respon yang jelas (kriteria respon). Pemilihan parameter deteksi tepi Canny sangat mempengaruhi hasil dari tepian yang dihasilkan. Parameter-parameter tersebut diantaranya nilai standar deviasi gaussian dan nilai ambang. Dalam studi ini digunakan Metode Canny yang dilakukan dengan konvolusi fungsi image dengan operator Gaussian dan turunan-turunannya. Dalam hal pendeteksiannya, diberikan angka yang menunjukkan intensitas, dimana nilai dari setiap lokasi menunjukkan efek dari sinar x yang mendasari jaringan. Metode Canny berjalan dengan 5 proses, yaitu, smoothing, finding gradient, non-maksimum-suppresion, double thresholding, dan Edge Tracking by hysteresis . Metode ini akan menunjukkan tepi yang terdeteksi gambar yang disoroti di mana ada perubahan signifikan pada nilai intensitasnya. Nantinya, hanya ada satu respon untuk tiap tepi, sehingga mudah dideteksi dan tidak menimbulkan kerancuan pada pengolahan citra selanjutnya, sehingga dihasilkan satu perbedaan tepi citra yang signifikan pada jaringan yang terkena kanker dan jaringan normal.

Keywords
Kanker Payudara, Pemrosesan Citra, Deteksi Tepi Canny

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hPq9RJWt6AnB


Penentuan Tinggi Bangunan Menggunakan Konsep Gerak Jatuh Bebas dan Koefisien Restitusi Tumbukan untuk Menjelaskan Pembelajaran Mekanika
Elvida Safitry Zainuddin (a*), Dhia Hana Mufida (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

PDF (3,191 kB) Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
*elvidasafitry[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tinggi bangunan menggunakan konsep mekanika, yaitu gerak jatuh bebas dan koefisien restitusi tumbukan. Penelitian dilakukan di Gedung Laboratorium Teknologi 8 Institut Teknologi Bandung. Tinggi bangunan didapatkan dengan perhitungan waktu tempuh (t) dan tinggi pantulan bola (y) yang dijatuhkan dari gedung. Hasil tinggi bangunan sebesar 4,32 m dengan perhitungan konsep gerak jatuh bebas, 4,5 m dengan konsep restitusi tumbukan, dan 4,40 m dengan menggunakan video tracker. Energi mekanik bola sebelum tumbukan pada ketinggian 1,603 m adalah 1,850 Joule lebih besar dari energi mekanik sesudah tumbukan pada ketinggian 1,510 m yaitu 0,821 Joule. Jenis tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sebagian dengan mengabaikan hambatan udara.

Keywords
Gerak Jatuh Bebas, Koefisien Restitusi Bola

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/RQjuLy2D4kAE


Inversi 2D Data Geolistrik untuk Penentuan Daerah Prospek panas Bumi
Juwita Maharani, Dr. Eng. Enjang Jaenal Mustopa

PDF (885 kB) Show More

Corresponding Author
Juwita Maharani

Institutions
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Seiring bertambah banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan sumber energi listrik meningkat pula. Oleh karena itu dibutuhkan sumber energi alternatif yang terbarukan, salah satunya yaitu energi panas bumi. Dalam makalah ini dibahas metode geolistrik yang digunakan untuk menentukan daerah prospek panas bumi. Prinsip metode ini yaitu menginjeksikan arus listrik ke dalam permukaan bumi melalui elektroda arus. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran geolistrik ini berupa resistivitas semu. Agar diperoleh data resistivitas sebenarnya, maka digunakan metode inversi. Dalam makalah ini digunakan skema inversi 2-D dengan menggunakan metode ABIC. Dari hasil inversi 2-D diperoleh nilai resistivitas sebenarnya dan kedalaman. Hasilnya berupa penampang lintang 2-D. Dari hasil interpretasi data tersebut, diperoleh resistivitas rendah sekitar 1 Ωm-10 Ωm. Zona tersebut dapat dijadikan sebagai kemungkinan zona prospek panas bumi.

Keywords
Geolistrik; Panasbumi; Resistivitas

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/M8EDgtPQUyXa


Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pembelajaran IPA Terpadu- Model Webbed dengan Tema: Gunung Berapi
Hanna Nurul Husna

PDF (602 kB) Show More

Corresponding Author
Hanna Nurul Husna

Institutions
Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
hanna.nurul.husna[at]student.upi.edu

Abstract
Makalah ini memaparkan hasil penelitian tentang pengembangan bahan ajar berbasis pembelajaran IPA Terpadu model Webbed dengan tema: Gunung Berapi. Pengembangan bahan ajar ini dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa bahan ajar merupakan komponen yang penting dalam suatu pembelajaran. Pembelajaran IPA terpadu harus mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu alam, karena itu dibutuhkan suatu bahan ajar yang komprehensif dan memenuhi kebutuhan pembelajaran. Penelitian ini merupakan tahapan awal dari tahapan pengembangan bahan ajar. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan langkah-langkah: (1) menentukan tema dan keterpaduannya dengan sub topik yang dipadukan; (2) menganalisis KI dan KD; (3) menentukan indikator dan tujuan pembelajaran; (4) membuat lesson con-sequencce map; (5) merumuskan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil kajian tersebut, dapat dikemukakan hasil dari penelitian ini: bahan ajar yang dihasilkan berupa handout yang dilengkapi dengan lembar kerja siswa dan asesmennya.Hasil penelitian ini masih harus ditindaklanjuti dengan menguji penggunaannya terhadap hasil belajar siswa serta pendapat siswa dan guru tentang bahan ajar ini.

Keywords
bahan ajar, IPA Terpadu Model Webbed, Gunung Berapi

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/Ur7fMRmNyTZj


Analisis Termodinamika Laju Pengeringan pada Mesin Double-Drum Dryer
Yanti Mulyanti 1), Dwi Wijayanto 2), Acep Purqon 1)

PDF (1,765 kB) Show More

Corresponding Author
Yanti Mulyanti

Institutions
1) Kelompok Keahlian Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung
2) PT.Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus

Abstract
Telah dilakukan penghitungan laju pengeringan dan performansi mesin Double-Drum Dryer yang dioperasikan sebagai mesin pengering produk Bubur Tim Instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus. Siklus Rankine digunakan sebagai model perhitungan performansi mesin secara termodinamik. Laju pengeringan dihitung dengan melakukan pengujian kadar air sampel di Slurry tank dan main flakers. Sampel diuji setiap 30 menit dengan menggunakan Toledo, Halogen Moisture Analyzer sesuai dengan ketentuan pengambilan sampel di pabrik. Sedangkan efisiensi mesin dihitung dengan menggunakan data tekanan dan temperatur operasi. Laju pengeringan maksimum yang dapat dicapai oleh mesin adalah 7.14 kg/m2h dengan penurunan kadar air maksimum 73.88%. Pada studi ini dibahas juga alternatif unit operasi untuk meningkatkan performansi mesin. Ada dua mesin Double-Drum Dryer yang dioperasikan, dan keduanya memiliki performansi yang hampir sama.

Keywords
bubur tim, efisiensi, laju pengeringan, siklus Rankine

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/YQurtDFfbMkG


Analisis Fenomena Efek Arus Eddy menggunakan Bantuan Sensor Magnet pada Smartphone
Juwansyah Sasmita, Hanifah Harudini, Dadang Suhendra, Ferry Iskandar a)

PDF (3,080 kB) Show More

Corresponding Author
Juwansyah Sasmita

Institutions
Laboratorium Fisika Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract

Keywords
Fenomena Arus Eddy, Smartphone, koefisien redaman magnetik

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/KcdaWG6FCpEA


MEMANFAATKAN SUMBERDAYA ALAM ACEH UNTUK BELAJAR FISIKA (Persiapan dosen fisika dalam prodi Fisika dan pendidikan Fisika)
Dona Mustika*, Yeni Tirtasari, Syarifah Suniati, Lilik Hendrajaya

PDF (649 kB) Show More

Corresponding Author
Dona Mustika

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Daerah Aceh terbentuk dari hasil subduksi tumbukan antara lempeng Eurasia (di atas) dan lempeng Samudra Hindia ( di bawah ). Dengan adanya bukaan (spreading) di Andaman , daerah Aceh terbelah membujur oleh Patahan Sumatra. Daerah ini cukup panas tertandai adanya kegempaan tinggi, Patahan Sumatra yang aktif, beberapa gunungapi dan kaldera besar Toba dan di selat antara P. Weh dan pulau Sumatra. Mineralisasi cukup kuat baik dengan terdapatnya urat-urat mineral di pegunungan, batuan metamorf dan mineral hasil pelapukan yang terendapkan dicekungan-cekungan termasuk cebakan hidrokarbon. Permukaan bumi bermorfologi tebing dan jurang tertitupi hutan (masih lebat ). Pengelolaan sumberdaya alam akan menghasilkan rekayasa, penerapan teknklogi produksi dan seharusnya juga pemeliharaan lingkungan hidup. Dari fenomena alam dan kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memahami fisika secara kontekstual. Struktur belajar fisika : fisika matematika, kinematika, mekanika, listrik-magnet, optika, gelombang , panas dan termodinamika, fenomena kuantum dapat dicarikan kontekstualnya. Demikian juga termasuk membuat modul-modul praktikum fisika alamnya

Keywords
tektonik daerah Aceh, sumberdaya alam, fisika kontekstual, praktikum fisika alam

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/aQkfHAu2KXy3


Page 25 (data 721 to 750 of 753) | Displayed in 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats