Event starts on 2019.11.06 for 2 days in Samarinda
http://fmi11samarinda.feb.unmul.ac.id | https://ifory.id/conf-abstract/dxnfH97YC
Page 8 (data 211 to 240 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Ferry Firdhaus
Institutions
Magister Manajemen, UNMUL
Abstract
Setiap perusahaan dituntut untuk dapat bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan pembeli yang loyal, upaya-upaya mempertahankan pelanggan harus mendapat prioritas yang lebih besar dibandingkan upaya mendapatkan pelanggan baru. Strategi-strategi efektif harus meliputi juga upaya mencari prospek baru dan mempertahankan prospek yang telah ada. Bisnis property masih menjadi hal yang menarik seperti perumahan merupakan salah satu sektor bisnis yang sangat kompetitif dan berkembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Atribut Diferensiasi, Kualitas Produk, dan Daya Tarik Produk Prinsipal terhadap Keputusan Pembelian di Perumahan Bukit Mediterania Samarinda. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang tinggal di perumahan Bukit Mediterania Samarinda. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling dengan alat analisis Smart PLS. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui ada pengaruh atribut diferensiasi yang signifikan terhadap daya tarik produk prinsipal, ada pengaruh atribut diferensiasi yang signifikan terhadap keputusan pembelian, ada pengaruh kualitas produk yang signifikan terhadap daya tarik produk prinsipal, ada pengaruh kualitas produk yang signifikan terhadap keputusan pembelian, ada pengaruh daya tarik produk yang signifikan terhadap keputusan pembelitan.
Keywords
atribut diferensiasi, kualitas produk, daya tarik produk dan keputusan pembelian
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Herminawaty Abubakar
Institutions
Departement of Management
Economic Faculty
Bosowa University
City of Makassar
Abstract
ABSTRAK Semakin membaiknya tingkat standar kehidupan di suatu negara serta kompleksitasnya persoalan yang dihadapi masyarakat menjadikan berwisata menjadi bagian dari kebutuhan. Kecenderungan meningkatnya kebutuhan berwisata tergambar dari meningkatnya wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara. Kondisi ini memberi peluang bisnis bagi entrepreneur dengan mendirikan usaha perjalanan wisata yang mengandalkan kemampuan kreatif dan inovasi dalam meramu paket-paket wisata yang ditawarkan ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh transformasi organisasi terhadap keunggulan kompetitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian survey. Data yang dibutuh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh darikantor dinas terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif dapat dibangun melalui strategi rekayasa ulang proses bisnis dengan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis dan ditansformasikan kedalam perusahaan. Organisasi harus melakukan pilihan yang tepat terhadap model perubahan organisasi, karena tidak semua model perubahan organisasi yang ditawarkan oleh berbagai pihak dapat diimplementasikan ke dalam semua bentuk organisasi, karena tergantung dari bidang kegiatan, ukuran atau besaran organisasi, kemampuan, serta lingkungan organisasi.
Keywords
Transformasi Organisasi, Rekayasa ulang proses bisnis dan Keberlanjutan usaha
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
I Gede Eka Arinatha
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Balikpapan, Balikpapan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Cenderawasih, Jayapura
Abstract
Studi ini menyelidiki niat pelanggan untuk mengunjungi kembali green hotel yang dipengaruhi oleh green perceived value, green perceived risk dan green trust. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dengan teknik snowball sampling. Sampel akhir berjumlah 426 responden yang pernah menginap di sebuah hotel yang menerapkan program layanan ramah lingkungan di Indonesia. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa green perceived value secara signifikan berpengaruh positif terhadap green trust dan niat untuk mengunjungi kembali green hotel. Sebaliknya, green perceived risk secara signifikan berpengaruh negatif terhadap green trust dan niat untuk mengunjungi kembali green hotel.
Keywords
Green Perceived Value, Green Perceived Risk, Green Trust, Niat Mengunjungi Kembali, Green Hotel
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Kusni Ingsih
Institutions
FEB Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas inovasi pada lembaga-lembaga pelatihan kerja. Usaha-usaha kecil sebagai tonggak aktivitas yang sudah terbukti dapat menopang perekonomian nasional juga sangat rentan terhadap pengaruh eksternal. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sebagai salah satu usaha bisnis kecil perlu merespon perubahan lingkungan eksternal yang dinamis, mengembangkan kapasitas untuk berkompetisi baik di pasar lokal, domestik maupun di pasar global. Populasi dalam studi ini 147 LPK yang masih aktif, tetapi hanya 112 yang terlibat dalam studi ini. Analt analisis yang digunakan adalah SEM dengan AMOS 25.0. Studi menemukan bahwa kapabilitas inovasi paling cepat dicapai dari kapabilitas organisasi, kemudian diikuti olh peningkatan kapabilitas hubungan. Kapabilitas pembelajaran ditemukan tidak berpengaruh terhadap kapabilitas inovasi.
Keywords
kapabilitas organisasi, kapanilitas hubungan, kapabilitas pembelajaran, dan kapabilitas inovasi
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Alimuddin Rizal
Institutions
Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang
Abstract
Abstrak Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas layanan dan kepercayaan terhadap kepuasan dan dampaknya pada loyalitas penonton. Responden penelitian ini sebanyak 178 responden adalah penonton di bioskop e_plaza Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Penngolahan data dibantu dengan Software SPSS Versi 19.00. Terdapat dua model penelitian yang dibangun, hasil uji statistika untuk model-1 terbukti bahwa kualitas layanan dan kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan baik secara parsial maupun simultan. Model-2 juga membuktikan bahwa kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas baik secara parsial maupun simultan. Kedua model tersebut memiliki R2 Adjusted diatas 0,5 masing-masing sebesar 0,63 model-1 dan 0,866 untuk model-2. Jadi, dari studi ini membuktikan bahwa kepuasan penonton dapat dibangun dari kualitas layanan yang baik dan kepercayaan, Jika kepuasan terjaga, selalu ditingkatkan oleh manajemen maka akan berdampak pada setianya para penonton. Kata Kunci: Kualitas Layanan, Kepercayaan. Kepuasan dan Loyalitas. Abstract This study aims to analyze the effect of service quality and trust on satisfaction and its impact on customer loyalty. The respondents of this study were 178 respondents who were spectators at the e_plaza Semarang cinema. The sampling technique used is the purposive sampling method. Data processing is assisted with SPSS Software Version 19.00. There are two research models that were built, the results of statistical tests for model-1 prove that service quality and trust affect satisfaction both partially and simultaneously. Model-2 also proves that satisfaction affects loyalty both partially and simultaneously. Both models have R2 adjusted above 0.5 each of 0.63 model-1 and 0.866 for model-2. So, this study proves the audience of the cinema satisfaction can be built from good service quality and trust. If satisfaction is maintained, it is always improved by management it will have an impact on the loyalty of the customers. Key words: Service Quality, Trust, Satisfaction and Loyalty
Keywords
Service Quality, Trust, Satisfaction and Loyalty
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Noor Kholis
Institutions
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Abstract
Selama lebih dari lima tahun mengelola kesehatan masyarakat, BPJS kesehatan banyak diminati masyarakat. Namun penelitian yang telah dilakukan Noor Kholis dkk (2015) menyimpulkan bahwa masyarakat tidak puas atas layanan jasa BPJS. Ada perbedaan yang signifikan antara harapan konsumen ketika akan menggunakan BPJS dengan layanan yang benar benar dirasakan ketika menggunakan fasilitas BPJS. Mendasarkan hal tersebut, Studi ini bertujuan mengkaji bagaimanakah mengembangkan kualitas layanan BPJS Kesehatan. Kualitas layanan BPJS ditinjau dari delapan dimensi, yakni 1). Compliance, 2) Assurance, 3) Reliability, 4). Tangible, 5). Emphaty, 6) Responsiveness, 7). System Asuransi, 8). Sincerity. Dimensi tersebut diukur dengan menggunakan pendekatan secara syar-i. Dimensi tersebut selanjutnya diuji bagaimana dampaknya terhadap Kepuasan dan loyalitas peserta BPJS. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 250 peserta BPJS dari lima Rumah Sakit Islam di Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan dibantu program SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan dimensi kualitas pelayanan, yang harus dikembangkan adalah dimensi reliability, Emphaty, Responsiveness, System Asuransi dan Sinceritykarena dimensi tersebut terbukti dapat meningkatkan kepuasan peserta BPJS. Loyalitas peserta BPJS akan meningkat manakala kepuasan peserta juga meningkat. Selain kepuasan, variabel yang mampu meningkatkan loyalitas peserta BPJS adalah emphaty, System Asuransi serta Sincerity. BPJS maupun mitra BPJS perlu mengembangkan dimensi dimensi tersebut, agar kepuasan dan loyalitas peserta BPJS Kesehatan semakin meningkat
Keywords
Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan, Kepuasan, Loyalitas
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Arif Singapurwoko
Institutions
Universitas Islam Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja keuangan perbankan setelah krisis global dengan menggunakan tiga faktor pembeda, yaitu kepemilikan, intervensi asing, dan modal inti bank. Penelitian ini menggunakan bank-bank di Indonesia sebagai obyek penelitian. Periode pengamatan yang digunakan pada penelitian ini adalah 2009-2017. Penelitian ini menggunakan metode CAMEL untuk menentukan kinerja keuangan perbankan, diantaranya CAR, NPL, BOPO, ROA, dan LDR. Pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample T-Test dan Analysis of Variance. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan antara Bank Buku 1, Buku 2, Buku 3, dan Buku 4 memiliki perbedaan yang signifikan. Sementara hasil lainnya, baik bank milik pemerintah maupun milik swasta dan bank dengan ada intervensi asing maupun tanpa intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan nilai CAR, NPL, BOPO, dan LDR yang signifikan. Perbedaan yang signifikan terjadi pada nilai ROA baik antara bank milik pemerintah dengan swasta serta bank dengan intervensi asing dan tanpa intervensi asing.
Keywords
CAMEL, Kinerja Perbankan, Krisis Global 2008
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Yohan Wismantoro
Institutions
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstract
Perkembangan layanan internet mobile, memungkinkan semakin banyak konsumen yang mengadopsi smartphone sebagai perangkat komunikasi utama mereka. Penelitian ini berfokus pada penerapan TAM untuk mengetahui tingkat kesediaan pengrajin batik dan tekstil menggunakan smartphone dan variable-variabel dalam TAM yang mempengaruhi kesediaan tersebut. Populasi penelitian ini adalah para pengrajin batik dan tekstil di wilayah Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dengan sampel berjumlah 243 menggunakan kuesioner 30 pertanyaan, dengan jawaban yang diukur dengan skala Likert 1-5. Hasil analisis data menggunakan software GSCA, dapat diketahui bahwa dari delapan hipotesis yang diajukan ada dua hipotesis yang tidak terbukti berpengaruh. Tehnical Support secara statistik tidak signifikan terhadap variabel ease of use. Temuan dalam penelitian ini memperkuat teori penerimaan teknologi TAM2. Management support mempengaruhi variable usefulness. Temuan ini sesuai atau memperkuat teori penerimaan teknologi Igbaria (1997). Social Influence tidak berpengaruh signifikan terhadap usefulness. Hasil penelitian ini tidak mendukung teori penerimaan teknologi TAM. Hal ini terjadi karena penelitian ini dilakukan pada saat smartphone tidak lagi dikatakan sebagai teknologi yang baru.
Keywords
ease of use, usefulness, smartphone, TAM
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Shofia Amin
Institutions
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI
Abstract
Turnover intention meski baru sebatas niat, tetaplah berpengaruh negatif terhadap sikap kerja. Karenanya berbagai upaya pengurangan turnover intention terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengurangan turnover intention melalui keadilan dan komitmen organisasional pada karyawan medis dan non medis. Khususnya, menguji peran komitmen organisasional sebagai variabel mediator dalam hubungan antara variabel keadilan organisasional dan turnover intention. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terhadap 151 karyawan medis dan non medis pada rumah sakit Baiturrahim Jambi. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SmartPLS 3.2.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada karyawan medis, keadilan organisasional berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention, sedangkan pada karyawan non medis, juga berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Keadilan organisasional berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen organisasional pada karyawan medis dan non medis. Komitmen organisasional juga berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention pada karyawan medis dan non medis. Komitmen organisasional terbukti berperan signifikan sebagai variabel mediator dalam hubungan antara keadilan organisasional dan turnover intention. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengurangan turnover intention lebih dapat dilakukan melalui peningkatan komitmen organisasional pada karyawan medis dan non medis. Sedangkan peningkatan keadilan organisasional berpengaruh negatif signifikan terhadap pengurangan turnover intention hanya pada tenaga non medis saja.
Keywords
Keadilan Organisasional, Komitmen Organisaional, Turnover Intention, karyawan medis dan non medis
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Arum Wahyuni Purbohastuti
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
Abstrak Persaingan yang ketat pada aplikasi pasar online mengakibatkan pemasar di industri ini lebih kreatif untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan dengan menggunakan berbagai macam cara. Salah satunya banyak pemasar yang menggunakan celebrity endorser untuk meningkatkan ekuitas mereknya. Karena dengan meningkatkan ekuitas merek tersebut akan mudah diingat oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model penelitian yang menggambarkan tipe dan peran celebrity endorser dalam meningkatkan ekuitas merek Shopee. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemasar dalam menghadapi persaingan dengan melibatkan celebrity endorser. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kausal. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 40 konsumen pengguna aplikasi Shopee di kota Serang dengan teknik sampling Accidental. Teknik analisis yang akan digunakan adalah Regresi berganda. Kata Kunci: Type of celebrity (nasional dan internasional), Celebrity Endorser (Endorser Credibility), Brand Equity
Keywords
Kata Kunci: Type of celebrity (nasional dan internasional), Celebrity Endorser (Endorser Credibility), Brand Equity
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Arum Wahyuni Purbohastuti
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
Abstrak Persaingan yang ketat pada aplikasi pasar online mengakibatkan pemasar di industri ini lebih kreatif untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan dengan menggunakan berbagai macam cara. Salah satunya banyak pemasar yang menggunakan celebrity endorser untuk meningkatkan ekuitas mereknya. Karena dengan meningkatkan ekuitas merek tersebut akan mudah diingat oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model penelitian yang menggambarkan tipe dan peran celebrity endorser dalam meningkatkan ekuitas merek Shopee. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemasar dalam menghadapi persaingan dengan melibatkan celebrity endorser. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kausal. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 40 konsumen pengguna aplikasi Shopee di kota Serang dengan teknik sampling Accidental. Teknik analisis yang akan digunakan adalah Regresi berganda.
Keywords
Kata Kunci: Type of celebrity (nasional dan internasional), Celebrity Endorser (Endorser Credibility), Brand Equity
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ratna Widiastuti
Institutions
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Pendidikan tinggi biasa disebut sebagai agen perubahan. Salah satu hasil perubahan yang dipromosikan oleh perguruan tinggi secara global adalah Revolusi Industri 4.0, suatu tatanan kehidupan yang dipengaruhi erat oleh penerapan intensifikasi dan ekstensifikasi: jaringan Internet pada berbagai peralatan, penerapan kecerdasan buatan dan otomatisasi. Pada gilirannya perubahan tersebut juga akan mengenai kehiodupan perguruan tinggi itu sendiri. Pertanyaan penelitian ini adalah: Apakah pengajar menyadari kehadiran era tersebut dan apakah pengajar memiliki antisiapsi dalam meningkatkan kemampuan dirinya dalam era tersebut? Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dengan sampel efektif 16 pengajar. Disimpulkan bahwa pada umumnya pengajar menyadari era tersebut dan mempunyai antisipasi untuk peningkatan kemampuan diri. Hal itu sejalan dengan logika karena disrupsi cenderung kurang terjadi pada lapisan masyarakat berpendidikan tinggi. Walaupun demikian kesiapan peningkatan kemampuan diri diindikasikan sangat disadari oleh para pengajar.
Keywords
Pengajar, perguruan Tinggi, Revolusi Industri
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Venantius Mardi Widyadmono
Institutions
Universitas Sanata Dharma
Universitas Teknologi Yogyakarta
Abstract
This study explores the problem of human resource management in Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs generally encounter with two basic issues: capital and human resource management. The first issue, capital, has been answered with many credit schemes for MSMEs. The second issue, the management of human resources, has never come up with a solution because of the limited exploration of this aspect. Human resource has a strategic position in the context of determining the success of MSMEs. The quality and quantity of goods and services MSMEs provided is largely determined by the quality of human resources in it. Data were obtained by distributing questionnaires to MSMEs in DIY. The data description shows that the human resource problem faced by MSMEs is training for employees. At this stage the research will focus on finding the human resources management model for MSMEs. Penelitian ini menganalisis problem sumber daya manusia pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM di Yogyakarta. Masalah sumber daya manusia pada UMKM sangat menentukan keberlangsungan usaha. UMKM merupakan usaha yang pada karya, sebagian besar proses usahanya melibatkan SDM. Permasalahan SDM di UMKM terbanyak adalah dalam hal pengadaan SDM. UMKM lebih banyak mempekerjakan saudara atau tetangga dekat. SDM yang bekerja di UMKM memiliki ketrampilan yang sangat minim. Hal tersebut karena keterbatasan SDM yang tersedia. Hal ini mneyebabkan terganggunya proes produksi dan penjualan. Ketrampilan minim dapat diatasi dengan pelatihan, namun hasil penelitian ini justru menunjukkan bahwa permasalahn SDM di UMKM adalah masalah pelatihan. Pelaku UMKM mempunyai persepsi bahwa melatih karyawan merupakan hal penting yang harus mereka lakukan. Ketrampilan karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberlangsungan usaha. Kondisi karyawan UMKM yang sebagian besar berbasis keluarga, memerlukan model pelatihan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh karyawan yang rata-rata berpendidikan rendah. Pelatihan dapat dilakukan dengan model learning by doing, yaitu berlatih dalam proses pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilakukan mengingat UMKM tidak terpikir untuk memberikan pelatihan bagi SDM nya. Kondisi tersebut memerlukan peran pemerintah. Pemerintah dapat mendukung SDM di UMKM dengan mengadakan pelatihan teknis. Dengan demikian pemilik UMKM tidak perlu menyelnggarakan pelatihan sendiri, namun mengikutsertakan SDM dalam pelatihan yang diadakan pemerintah.
Keywords
MSMEs, Human Resources, Management of Human Resources
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Rila Anggraeni
Institutions
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya
Abstract
Saat ini perkembangan teknologi menggeser aktivitas ekonomi tradisional (brick and mortar) ke aktivitas bisnis digital. Salah satu wujud dari perkembangan tersebut adalah munculnya penyedia jasa travel online. Meskipun keberadaan penyedia jasa travel online berhasil merebut pangsa pasar dari industri travel konvensional, penyedia jasa travel online juga menghadapi ancaman. Ancaman tersebut adalah melimpahnya arus informasi di internet yang memudahkan pengguna untuk memperbandingkan penawaran dari kompetitor. Hal ini akan mempengaruhi retensi pengguna dan membuka celah terjadinya perilaku beralih merek (brand switching). Untuk itu penting bagi penyedia jasa travel online untuk menciptakan dan mempertahankan loyalitas pengguna. Kepercayaan merek dan pengalaman merek disinyalir memiliki hubungan dengan loyalitas merek, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan tersebut. Penelitian ini melibatkan 150 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan metode SEM-PLS menggunakan software WarpPLS 5.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman merek kegunaan, sensorik, afektif, kognitif, dan relasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan dan loyalitas merek. Namun, pengalaman merek perilaku (behavioral brand experience) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan merek. Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang loyalitas, kepercayaan, dan pengalaman merek dalam konteks penyedia jasa travel online yang berbeda dengan konteks brick and mortar company.
Keywords
loyalitas merek, pengalaman merek, kepercayaan merek, WarpPLS, penyedia jasa travel online
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Amin Kadafi
Institutions
Manajemen, FEB, Universitas Mulawarman
Abstract
The food and beverage industry in Indonesia has an important role in Indonesias economic growth. The important role of the food and beverage industry can be seen from the large contribution to the gross domestic product (GDP) of the countrys non-oil and gas industry. One important decision in financial management with company operations is the funding decision. A good funding decision in a company can be seen from the capital structure. The optimal capital structure of the company will be able to minimize the cost of capital that must be borne by the company. The purpose of this study was to determine the effect of intellectual capital and firm size and leverage on the cost of equity capital in food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
Keywords
intellectual capital, firm size, leverage, cost of equity capital, food and beverage companies
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
DIAN WAHYUNINGSIH
Institutions
UNIVERSITAS LANGLANG BUANA BANDUNG
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan jenis penelitiannya studi kasus/case study. Dipilihnya jenis penelitian ini karena berawal dari hasil temuan observasi selama ada dilokasi dan melakukan pemilihan berdasarkan temuan potensi yang bisa diuraikan ke dalam sebuah penelitian. Potensi yang bisa diungkap dan menjadi gejala secara umum dimasyarakat desa ini adalah mengenai pengelolaan sampah yang belum mampu di tangani oleh pemerintah desa setempat. Pasca dilakukannya kunjungan ke berbagai dusun yang ada di wilayah ini, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi literatur yang ada maka diperoleh gambaran secara keseluruhan bahwa perlu diadakan kegiatan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah mengenai potensi pengelolaan sampah ini. Model pemberdayaan dilakukan dengan mengoptimalkan potensi kader dalam pengelolaan sampah untuk dijadikan sebagai awal pemecahan masalah yang ada secara umum. Hasil akhir dalam pembahasan penelitian ini adalah memberikan perubahan bagi masyarakat terutama para penggiat lingkungan di wilayah ini terlebih pada peningkatan pengetahuan dan perekonomian mereka sendiri. Prinsip pelatihan pengelolaan sampah dengan menggunakan pola 3R (reuse, reduce ,recycle)akan memberikan pengalaman yang baru kepada mereka yang dipilih untuk konsisten menjalankan hasil dari pelaksanaan pemberdayaan(empowerment)ini
Keywords
model pemberdayaan, penerapan pelatihan, prinsip 3R
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
DIAN PRAWITASARI
Institutions
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 11-15
Semarang
Abstract
ABSTRACT The objective of research was using Single Index Model to make decision for optimal stock investment. The samples consist the elimination of shares in LQ-45 companies totaling 33 (thirty three) shares from 2017 until 2018. The data analysis method use Microsoft Excel with twelve steps to analyze this research. The results of the research are 15 (fifteen) shares forming companies optimizing the stock portfolio. The proportion of funds to get an optimal stock portfolio are ASII with a proportion of 29.70%, KLBF with a proportion of 34.17% and PGAS with a proportion of 36.13%. Expected Return Portfolio formed was 1346.36%, portfolio variance formed was 0.019% and portfolio risk was 0.063%. The result also present that the Single Index Model was able to provide information to investors and prospective investors to get optimal stock investment. The Single Index Model can provide information about funding amount from each stock, expected returns and risks for investors and potential investors. Key word : stock portofolio, LQ-45, single index model, investment risk
Keywords
stock portofolio, LQ-45, single index model, investment risk
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Santi Rimadias
Institutions
STIE Indonesia Banking School
Abstract
The existence of the plastic waste is one of the environmental issues of concern to the world nowadays, so the green product or eco-friendly product is expected to be the solution to reduce the volume of plactic waste. This research aims to analyze the determinants of green product purchase decision as plastic replacement at consumers in Indonesia, such as supporting enviromental protection, drive for enviromental responsibility, social appeal and green product experience. Data collection methods used in this research was survey by disseminating a questionnaire to the 123 respondents who already used a green product replacement for plastic. The analysis of the data used multiple regression. The results showed that supporting enviromental protection, drive for enviromental responsibility and green product experience have influence the green product purchase decision. Meanwhile, social appeal has no influence to the green product purchase decision.
Keywords
green product, purchase decision, plastic
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
NINA NURHASANAH
Institutions
Universitas Esa Unggul
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterkaitan pengaruh antara Lingkungan Kerja terhadap Keterikatan Pegawai, Kompetensi Pegawai terhadap Keterikatan Pegawai, Self Efficacy terhadap Keterikatan Pegawai, Lingkugnan Kerja dimediasi oleh Self Efficacy terhadap keterikatan Pegawai dan Kompetensi terhadap Keterikatan Pegawai yang dimediasi oleh Self Efficacy. Karyawan sebagai tenaga penggerak aktivitas Kementrian Hukum dan HAM RI harus mempunyai Keterikatan yang baik agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat. Keterikatan Pegawai dapat dilihat dari pelaksanaan pekerjaan yang dilakukannya. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Responden yang diteliti sebanyak 143 responden yang merupakan Karyawan Tetap di Balitbang Kementrian Hukum dan HAM RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Lingkungan kerja terhadap Self Efficacy. Pengaruh langsung antara variabel Lingkungan kerja melalui Self Efficacy terhadap Keterikatan Pegawai. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel Kompetensi Pegawai terhadap Self Efficacy dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi Pegawai terhadap Keterikatan Pegawai. Akan tetapi pengaruh terbesarnya adalah variabel kompetensi pegawai langsung terhadap Keterikatan Pegawai tanpa melalui Self Efficacy. Jadi, dapat dikatakan bahwa Lingkugnan Kerja yang baik disertai kompetensi pegawai yang tinggi akan mendorong Self Efficacy yang kuat, sehingga Keterikatan Pegawai dapat lebih optimal.
Keywords
Lingkungan Kerja, kompetensi Pegawai, Self Efficacy, Keterikatan Pegawai
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Tika Widiastuti
Institutions
a) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Jalan Airlangga 4-6, Surabaya 60115, Indonesia
*tika.widiastuti[at]feb.unair.ac.id
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan di pesantren Hidayatullah di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative dengan metode studi kasus , sedangkan teknik analisis data yang dilakukan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menamuka bahwa Hidayatullah sebagai lembaga pendidikan Islam memainkan peran tidak hanya sebagai lembaga pendidikan Islam tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ini juga meningkatkan kemandirian ekonomi dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan administrator dan mahasiswa . Model pemberdayaan ekonomi berbasis kewirausahaan yang ada di Hidayatullah dapat ditiru di lembaga serupa. Penelitian ini adalah studi perintis mengenai model pemberdayaan ekonomi berbasis kewirausahaan di Hidayatullah sebagai lembaga pesantren dan organisasi keagamaan Islam terkemuka di Jawa Timur.
Keywords
Model; Pemberdayaan; Kewirausahaan; Pesantren
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
jeni susyanti
Institutions
Universitas Islam Malang
Abstract
Ekonomi kreatif menjadi penting karena pembangunan saat ini dihadapkan pada kemampuan pemerintah dalam mengatur sumber daya yang dimiliki oleh daerah untuk menciptakan sebuah nilai tambah.Tujuan penelitian ini adalah melakukan cluster problematik pelaku bisnis ekonomi kreatif; mengetahui model pendampingan bisnis integrative berkelanjutan pada pelaku bisnis ekonomi kreatif; mengetahui action integrative berkelanjutan untuk kepatuhan wajib pajak. Data diperoleh dengan wawancara mendalam serta dokumentasi. Penentuan sumber data menggunakan random sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis data menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh cluster problemematic pelaku bisnis ekonomi kreatif terbagi menjadi jasa kuliner dan barangh kuliner. Diperlukannya model pendampingan bisnis integrative berkelanjutan pada pelaku bisnis ekonomi kreatif yang melibatkan intelektual, bisnis, komunitas ekonomi kreatif, pemerintah dan media massa-media sosial. Action ekspansi pelatihan perpajakan, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Keywords
Model Integrative Berkelanjutan, ekonomi kreatif, kepatuhan pajak
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Nur Efendi
Institutions
a) Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Lampung
b) Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung
Abstract
Tanggamus Regency has several natural places that can be potentialy developed as tourism destination. The purposes of this study are (i) to identify the potential of coastal tourism areas in Kelumbayan District, (ii) to identify various institutional barriers in the developing iof tourism industry in Kelumbayan District, (iii) to create a model for developing a beach-based ecotourism in Kelumbayan District. The type of this research is classified as exploratory descriptive. This study was conducted using an inductive approach with qualitative analysis method. Data were obtained from interviews, observations and other relevant documents. Data validity test is done by triangulation method. The results of research showed that there are at least 7 beach tourism objects in Kelumbayan District that can be potentialy developed. However, due to the absence of Local Government Regulations on the management of tourism region, the management of attractions is carried out by each Village Government through the Tourism Awareness Group (Pokdarwis). The development of tourism areas does not involve stakeholders outside the village such as universities and private parties. Based on the results of the study, the proposed model for developing coastal ecotourism region is Sustainable Tourism with the Penta Helix model, which involves Local Government, Privates, Higher Educations, Local Communities, and Media which will publish the beach tourism potency in Kelumbayan District to public.
Keywords
Sustainable Tourism, Penta Helix, Society, Media
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Margaretha Ardhanari
Institutions
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Abstract
Pembangunan daerah, yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, lebih ditujukan pada urusan peningkatan kualitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang optimal, perluasan tenaga kerja, dan peningkatan taraf hidup masyarakat, demi terwujudnya kemandirian yang bermuara pada kesejahteraan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan model pemberdayaan. Artikulasi konsep tersebut dalam konteks masyarakat adat, yang masih banyak dijumpai di Indonesia, mengasumsikan adanya sebuah model yang efektif dan siap untuk diimplementasikan. Kajian ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut (model pemberdayaan masyarakat adat yang efektif) yang semua hasilnya dirumuskan berdasar pada pengalaman keterlibatan peneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif model fenomenologi. Partisipan penelitian ditentukan dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu (purposive) di mana mereka adalah perangkat desa, pemimpin uma (sikebukat), kepala suku serta masyarakat adat. Data diperoleh melalui proses wawancara mendalam (depth interview) dan observasi terstruktur yang kemudian diolah dengan menggunakan analisis tematik (thematic analysis), model induktif setelah melalui proses validasi komunikatif dan argumentatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa upaya untuk memberdayakan masyarakat adat (khususnya masyarakat Mentawai) diwujudkan melalui sistem kekerabatan lokal (muntoghat) yang disebut juga dengan “uma”. Karena banyaknya muntoghat yang ada, upaya pemberdayaan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menggunakan sistem kekerabatan lokal yang lebih luas yang disebut dengan istilah “antar-uma”. Di dalam “uma” dan “antar-uma” ini, para pastisipan diberdayakan baik secara psikologis, social, maupun ekonomis (psikososioekonomis). Proses tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pelembagaan sosial (terutama secara yuridis) dan pembangunan jejaring yang melibatkan pelaku bisnis, pemerintah, akademisi dan juga lembaga independen lain, di mana melalui pihak-pihak tersebut peningkatan kapasitas/kompetensi beserta dengan ketersediaan modal dapat diakses.
Keywords
model penguatan psikososioekonomi, pemberdayaan, masyarakat adat, fenomenologi
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Musdalifah Azis
Institutions
FEB Unmul
Abstract
This research aims to determine the effect moderation of Systematic Risk on book to market toward to foreign ownership of Variable in Mining Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2012-2016 Period. The population in this research were 43 mining companies selected by using purposive sampling method and getting a sample of 21 companies. Result of hypothesis testing indicate that book to market have a negative and significant effect on foreign ownership, systematic risk has a negative and significant effect and systematic risk weakens the influence of book to market on foreign ownership.
Keywords
Book to Market, Systematic Risk, Foreign Ownership
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
I Made Wardana
Institutions
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana
Abstract
ABSTRAK E-bussiness di Indonesia berkembang sangat pesat dan menjadi semakin popular, salah satunya adalah bisnis online travel agent. Transaksi yang dilakukan tanpa adanya pertemuan antara calon pengguna dan penyedia jasa layanan ini terjadi hanya dengan dasar sebuah kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran online trust dalam memediasi hubungan antara E-Servqual dan E-Wom dengan purchase intention pada pemesanan kamar hotel di online travel agent.Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, untuk menguji dimensi E-Servqual dan E-Wom yang dirasakan dengan responden sebanyak 165 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Structural equation modelling (SEM) digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunujukan E-Servqual berpengaruh terhadap online trust dan purchase intention; e-wom berpengaruh terhadap purchase intention namun tidak berpengaruh terhadap online trust; online trust tidak berpengaruh terhadap purchase intention dan tidak berperan dalam memediasi hubungan E-Servqual dengan purchase intention namun online trust memiliki peran dalam memediasi hubungan e-wom dengan purchase intention. Kata kunci: E-Servqual, E-wom, online trust, purchase intention, online travel agent
Keywords
Kata kunci: E-Servqual, E-wom, online trust, purchase intention, online travel agent
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Sukaris SE., M.S.M
Institutions
Universitas Muhammadiyah Gresik
Abstract
Penelitian ini bertujuan melakukan analisis mengenai implementasi kualitas layanan jasa bongkar muat beserta usulan perbaikannya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif deskriptif mengenai service quality dan quality function deployment. Teknik pengambilan data diperoleh dari wawancara informan kunci pihak internal perusahaan dan pihak perusahan bongkar muat. Hasil analisis yang diperoleh dengan pendekatan quality function deployment, setelah menghubungkan dengan pendekatan service quality menemukan beberapa dimensi menjadi prioritas untuk ditingkatkan lebih optimal seperti pada dimensi tangible yakni dengan melakukan pembersihan dermaga secara rutin dan termonitor, responsiveness dengan melakukan komunikasi melalui media sosial, assurance dengan melakukan pelaksanaan safety briefing, safety representatif dan safety patrol dalam usaha jaminan keselamatan, emphaty dengan melakukan sharing knowledge antar karyawan, dan reliability dengan melakukan pembuatan schedule preventive maintenance dengan corrective maintenance.
Keywords
Service, Quality Function Deployment, tangible, responsiveness
Topic
Manajemen Rantai Pasok
Corresponding Author
Wawan Ichwanudin
Institutions
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh antara perilaku berorientasi kekuasaan dengan kinerja penyedia layanan, kemudian menganalisis proses perbaikan pelayanan publik, serta menganalisis tentang peranan dari diskualitas pelayanan periferal pada institusi penyedia layanan publik. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 sampel, responden adalah yang bertugas memberikan pelayanan publik di wilayah pemerintahan daerah di Serang Banten. Pengujian model penelitian empiris menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software PLS. Temuan teoritis dalam penelitian ini adalah berhasil menjelaskan research gap hubungan kausal antara perilaku berorientasi kekuasaan terhadap kinerja penyedia layanan, menjelaskan peranan diskualitas pelayanan periferal dalam menjembatani hubungan kausal antara perilaku berorientasi kekuasaan terhadap kinerja penyedia layanan. Sedangkan temuan manajerial dalam penelitian ini adalah model optimalisasi peningkatan kinerja penyedia layanan publik di wilayah pemerintahan daerah di Serang Banten.
Keywords
Perilaku Berorientasi Kekuasaan; Diskualitas Pelayanan Periferal; Kinerja Penyedia Layanan Publik
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Ernani Hadiyati
Institutions
Universitas Gajayana Malang
Abstract
Abstrak Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan komponen penting yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian suatu negara. Pemerintah dalam pemberdayaan UKM melalui program kewirausahaan memiliki peranan dalam mendukung mencapai target kinerja usahanya. Orientasi kewirausahaan menekankan pada komponen : kreatif, inovasi, proaktif, memanfaatkan peluang dan penanggungan resiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang budaya kewirausahaan yang berdampak terhadap kinerja usaha. Lokasi penelitian UKM konveksi di Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sampel untuk sumber data menggunakan teknik bola salju (snow ball sampling). Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kreatifitas dengan meniru (creativity imitation), inovasi berbasis IT, proaktif, memanfaatkan peluang dan penanggungan resiko yang berdampak pada kinerja usaha meliputi: pertumbuhan penjualan, pertumbuhan profit dan peningkatan jumlah aset yang dimiliki. Hasil penelitian memberikan kontribusi untuk pemerintah, pengusaha UKM dan akademisi.
Keywords
orientasi kewirausahaan, kinerja usaha dan UKM
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Aditya Narendra Wardhana
Institutions
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
Abstract
Perbelanjaan modern mempermudah masyarakat dalam menemukan produk yang sedang diinginkan khsusnya untuk produk konsumtif di restoran atau retail–retail makanan. Kota Gresik yang dikenal dengan kota yang kental dengan Syariat Islam memilik dua Mall Modern baru, yaitu Gresmall dan Icon Mall. Dengan adanya mall modern yang budaya konsumsi makanannya lebih umum dan belum sesuai dengan syariat secara utuh, maka harus dilihat bagaimana perilaku konsumen muslim syar-i dalam membeli makanan dan minuman. Pengumpulan data dilakukan dengan cara focus group discussion dan in depth interview. Responden merupakan pengelelola mall, pengelola restoran, ustadah di Gresik, dan dosen ekonomi syariah Universitas Internasional Semen Indonesia. Gambaran perilaku konsumen berdasarkan atas empat prinsip berkonsumsi bagi seorang muslim sesuai dengan syari-at islam yaitu prinsip syariah, prinsip moralitas, prinsip kuantitas, prinsip prioritas. Hasil penelitian bahwa konsumen muslim syari sebelum membeli makanan dan minuman di pusat perbelanjaan modern, mereka mencari logo halal MUI, mencari tempat makan yang memiliki tempat duduk dan bersih, serta makanan yang disajikan bersih. Selain itu ditemukan beberapa hasil lain yaitu , fasilitas berupa tempat sholat di pusat perbelanjaan modern harus mudah ditemukan dan selalu bersih. Hal lain adalah kejelasan akad yang terkandung di dalam pembayaran cashless yang banyak digunakan saat ini.
Keywords
Perilaku Konsumen Muslim Syar-i, prinsip syariah, prinsip moralitas, prinsip kuantitas, prinsip prioritas
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Choirul Anam
Institutions
1Faculty of Economic, University of Widyagama, Malang, Indonesia *anam.httk[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan pelatihan dan pengembangan pada organisasi pembelajaran menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Setting penelitian di Satuan Paskibra Satdivers Kota Malang. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, interpretatif data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditujukan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data dengan menggunakan triangulasi data. Temuan penelitian membuktikan bahwa pelatihan dan pengembangan pada organisasi pembelajaran sangatlah penting untuk keberlangsungan dari sebuah organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan setiap tahunnya mengalami perubahan yang disesuaikan dengan sumberdaya manusia yang ada. Pada organisasi pembelajaran, pemikiran dan budaya yang berbeda harus disinergikan agar tercipta satu tujuan organisasi. Perbedaan tanggung jawab dari setiap elemen memungkin adanya gesekan kepentingan, namun hal ini dapat diminimalisir dengan kegiatan yang merujuk pada visi, misi dan tujuan utama organisasi. Wawasan dan pemahaman tentang visi, misi dan tujuan menjadi peran penting dalam sinergisitas setiap elemen didalam organisasi yang pastinya memiliki beragam kompetensi. Program pelatihan dan pengembangan organisasi adalah upaya dalam menstandarisasi kompetensi elemen di dalam organisasi pembelajaran, serta dapat meningkatkan kemampuan individu maupun kelompok.
Keywords
Sumberdaya Manusia, Pelatihan dan Pengembangan, Organisasi Pembelajaran, Kemampuan.
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Page 8 (data 211 to 240 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats