Event starts on 2019.11.06 for 2 days in Samarinda
http://fmi11samarinda.feb.unmul.ac.id | https://ifory.id/conf-abstract/dxnfH97YC
Page 14 (data 391 to 420 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
Yanuar Trisnowati
Institutions
Universitas Internasional Semen Indonesia
Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Gresik 61122, Indonesia
yanuartrisniwati[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel literasi keuangan, lingkungan sosial, kecerdasan spiritual terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa fokus keilmuan ekonomi dan bisnis Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode propotional sampling berdasarkan jumlah mahasiswa pada masing-masing universitas. Objek penelitian ini adalah mahasiswa fokus keilmuan ekonomi dan bisnis Kabupaten Gresik yakni mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Internasional Semen Indonesia dan Universitas Gresik. Terdapat 347 responden yang memenuhi kriteria penelitian yang diambil dari hasil pengisian kuisioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel baik varibel literasi keuangan, lingkungan sosial dan kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa fokus keilmuan Ekonomi dan Bisnis Kabupaten Gresik. Ketiga variabel yaitu varibel literasi keuangan, lingkungan sosial dan kecerdasan spiritual membentuk model pengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa sebesar 28,1% sedangkan 71,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
Keywords
Pengelolaan Keuangan Pribadi, Literasi Keuangan, Lingkungan Sosial, Kecerdasan Spiritual, Kabupaten Gresik
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Lusi Suwandari
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jendral Soedirman No 708 Purwokerto
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra destinasi, citra kota, media sosial terhadap minat kunjung ulang dan nilai budaya memoderasi variabel citra destinasi minat kunjung ulang di Banyumas. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang pernah berkunjung ke wisata Banyumas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 131. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citra destinasi,city image dan media sosial berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang yang dimoderasi oleh nilai budaya di kota Banyumas.
Keywords
Citra Destinasi, Citra Kota, Media Sosial, Nilai Budaya, Minat Kunjung Ulang
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Rahmawati -
Institutions
Universitas Mulawarman (UNMUL) & Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN)
Abstract
Pada era ini Pariwisata disinyalir merupakan pendorong utama perekonomian negara, indonesia sebagai negara yang memiliki 17 ribu pulau dan kekayaan alam lainnya merupakan negara yang menjadi buruan banyak wisatawan dunia. Meskipun Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, wilayah pedalaman yang indah, reruntuhan budaya dan sejarah yang menarik, pantai-pantai, kehidupan malam (Jakarta dan Bali), dan banyak lagi, negara ini gagal menarik jumlah turis asing yang besar. Memang betul bahwa Indonesia mungkin mencapai targetnya untuk menyambut 10 juta turis asing di Tahun 2015 , namun angka ini jauh lebih rendah dari jumlah turis yang mengunjungi negara-negara tetangga Singapura (15 juta) atau Malaysia (27 juta). Indonesia tidak kalah cantik ataupun menarik. Jadi, apa yang telah menghambat pertumbuhan yang lebih cepat di sektor pariwisata Indonesia? Saat ini, sektor pariwisata Indonesia berkontribusi untuk kira-kira 4% dari total perekonomian. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan angka ini dua kali lipat menjadi 8% dari PDB, Dalam rangka mencapai target ini, Pemerintah berfokus pada memperbaiki infrastruktur termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, akses, kesehatan & kebersihan dan juga meningkatkan kampanye promosi online marketing di luar negeri. Pemerintah juga merevisi kebijakan akses visa gratis di 2015. Sejalan dengan hal tersebut gerakan massive dari akar rumput (grass root) perlu dilakukan, pendekatan pemberdayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat perlu dikembangkan demi menciptakan inovasi-inovasi yang berbanding lurus pada peningkatan kunjungan dari wisatawan asing, selain itu faktor ancaman keamanan baik yang datang dari dalam ataupun dari luar, juga perlu mendapat perhatian khusus guna menjamin pengalaman yang menarik bagi wisatawan. Sebuah objek wisata akan menarik ketika dapat memenuhi faktor-faktor seperti aksesibilitas yang mudah, pemandangan alam yang eksotis, fasilitas dan akomodasi yang memadai serta ekonomis, dan yang terpenting lagi adalah keunikan dari objek wisata tersebut, selain tentunya pengemasan dalam urusan marketing menjadi prioritas utama ketika di publikasi ke masyarakat Dunia. Untuk mencapai itu semua penting kiranya menciptakan sebuah budaya dimasyarakat desa tentang sadar wisata, peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai pembekalan dan pelatihan mulai dari pembekalan manajemen, pemasaran, hingga sikap (attitude) masyarakat guna menjaga nilai jual dari objek wisata yang akan dikembangkan, tentunya perlu banyak pihak yang diharapkan terlibat dalam industri ini, keterlibatan Perusahaan melalui program CSR mungkin dapat dikolaborasikan, dengan asas mutualisme dan pengemasan program yang menarik dan berkelanjutan tentunya akan menjadi nilai tersendiri bagi Perusahaan. Melalui kegiatan pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat ini kedepan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tentunya akan berimplikasi pada ketahanan ekonomi negara.
Keywords
Desa wisata, CSV, Pemberdayaan Masyarakat, Penta Helix, Ketahanan Ekonomi
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Fadma Yulianti
Institutions
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE Indonesia) Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik, potensi dan peluang pengembangan usaha, dan strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan usaha kerajinan tanggui berbasis potensi lokal untuk meningkatkan keberhasilan usaha kerajinan tanggui di kelurahan Alalak kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis, yang merupakan suatu metode penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan keadaan dengan cara memaparkan data yang diperoleh sebagaimana adanya yang kemudian melalui berbagai analisis dibuat beberapa kesimpulan. Aanalisis data dengan menggunakan matriks IFE (Internal Factors Evaluation Matrix) dan EFE (External Factors Evaluation Matrix) yang mengacu kepada pemaparan Hunger & Wheelen (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi/peluang yang ada pada kerajinan tanggui di kelurahan Alalak Selatan kota Banjarmasin dapat terlihat dari hasil IFE dengan nilai 3,20 dan EFE dengan nilai 3,10, sehingga pengrajin tanggui ini masuk dalam sel I yang berarti berada pada posisi bertumbuh dan membangun. Berdasarkan tahap masukan dan pencocokan, menetapkan tiga alternatif strategi pengembangan usaha yakni: 1). Penetrasi pasar; 2). Pengembangan/perluasan pasar; dan 3). Pengembangan produk. Sedangkan pada tahap 2 (Matching Stage) yang menggunakan matriks internal-external, selannjutnya pada tahap pengambilan keputusan (decission stage) dengan menggunakan matriks QSPM, maka dari ketiga alternatif strategi yang telah dipilih, mendapatkan nilai Pengembangan Produk memiliki Total Attractive Score (TAS) yang paling tinggi, yakni sebesar 7,25. Sehingga strategi inilah yang direkomendasikan dalam upaya pengembangan usaha kerajinan tanggui di Kelurahan Alalak Selatan Kota Banjarmasin.
Keywords
pengembangan, kewirausahaan, dan kerajinan tanggui
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
St. Nurhayati Azis
Institutions
Universitas Muslim Indonesia (a)
Universitas Muhammadiyah Makassar (b)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat, menetapkan penilaian atas kriteria dan menganalisis hasil penetapan ranking dari pengembangan manajemen sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0. Desain penelitian yang digunakan pada tulisan ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian option survey. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi langsung, penyebaran kuesioner dan telaah dokumen/kepustakaan. Populasi 409 orang karyawan RSIA (dokter dan perawat), dengan metode penarikan sampel sebanyak 202 responden (rumus Slovin). Analisis data menggunakan analisis SWOT, AHP dan MPE. Hasil penelitian menggunakan analisis SWOT menemukan strategi yang tepat dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0 adalah strategi agresif (aggressive strategy) atau strategi orientasi pertumbuhan (growth oriented strategy). Hasil analisis menggunakan AHP menunjukkan nilai Consistency Ratio hasil dari pembobotan prioritas setiap kriteria diperoleh CR sebesar 0.034, dengan prioritas kriteria dominan yaitu kompetensi dan motivasi. Hasil penetapan ranking dengan menggunakan MPE diperoleh temuan bahwa RSIA di Kota Makassar dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0 harus memperhatikan tanggungjawab kerja (TN6), disiplin (TN3) berkomitmen (TN5), mengalokasikan anggaran (TN4), meningkatkan motivasi kerja (TN2) dan meningkatkan pendidikan karyawan (TN1).
Keywords
Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia, SWOT, AHP dan MPE
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Amir Tengku Ramly
Institutions
Universitas Ibn Khaldun Bogor
amir.tengkuramly[at]uika-bogor.ac.id
Abstract
Era Industri 4.0 menuntut perubahan disegala bidang, termasuk pengembangan sumberdaya manusia. Studi tentang pemahaman perilaku dan kepribadian semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Sejak dilahirkan seseorang telah mempunyai karakteristik fisik dan mental yang bersumber dari orang tuanya. Karakteristik tersebut merupakan ciri dan sifat yang menunjukan identitas seseorang. Tulisan ini merupakan hasil studi penelusuran literature ilmiah dan pendapat para pakar. Sumber utama dari hasil penelitian evaluasi konsep Pumping HR Model dalam pengembangan sumberdaya manusia serta kajian dan menggunakan teknik meta analisis dengan artikel-artikel ilmiah dan pendapat para pakar terkait personality. Meta analisis adalah suatu analisis integratif sekunder dengan menerapkan prosedur statistik terhadap hasil-hasil pengujian hipotesis penelitian. Analisis sekunder merupakan re-analysis terhadap data terkait untuk tujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan baru dengan data lama yang dimiliki. Hasil kajian dapat diketahui bahwa personality manusia ada yang bersifat menetap (genuine) dan ada yang bersifat berubah-ubah karena pengaruh lingkungan. Apabila lingkungan yang mempengaruhi bersifat positif akan berkembang kepribadian yang baik dan demikian pula sebaliknya. Personality sosok pendidik melalui pengenalan perilaku dan karakter diri dan mahasiswa nya dalam frame era milineal memberikan pengaruh signifikan terhadap efektifitas hubungan dan pengajaran seorang dosen. Konsep Pumping HR model menemukan bahwa kepribadian (personality) individu akan berpengaruh terhadap kinerja individu, kelompok maupun Perusahaan. Karena keberagaman personality peserta didik baik yang tampak maupun tersembunyi maka untuk efektifitas pengajaran dikelas, para pendidik harus menguasai dan memahami personality belajar mengajar diri sendiri dan mahasiswa. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman personality berbasis Pumping-HR yang mampu mendeskripsikan dan memetakan (self mapping) kepribadian manusia dalam perilaku dan karakter. Personality dalam konsep Pumping HR model merupakan komponen (prinsip) dasar dalam mencapai sukses. Personality berfungsi seperti akar dari pohon yang baik, yang merupakan sumber air dan sarimakanan yang dibutuhkan pohon tersebut untuk bertumbuh. Pemahaman terhadap Personality yang baik dalam proses belajar mengajar akan melahirkan karakter bagi sang pendidik dan mahasiswa.
Keywords
Guru; Industri 4.0; Personality; Pumping HR Model
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Sheellyana Junaedi
Institutions
Business and Economic Faculty, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jalan Babarsari 43-44, Yogyakarta, Indonesia
Art Management Department, Indonesia Art Institute Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 , Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Krumpyung music art was born during the Dutch colonial era in 1919 in the village of Mengasari, Hargowilis, Kokap district, Kulon Progo Regency. In 1973 on the initiative of a resident of Tegiri Village named Sumitro, this musical art came back. Krumpyung Music Art was born during the Dutch colonial era in 1919 in the village of Mengasari, Hargowilis, Kokap District, Kulon Progo Regency. In 1973 on the initiative of a resident of Tegiri Village named Sumitro, this musical art came back. "Krumpyung" music actually holds a very good appeal. However, unfortunately, currently the fans are only certain people. Aside from the regeneration of art performers or players in krumpyung music, one thing that needs to be considered is HR (Human Resources) in terms of making or producing Krumpyung musical instruments themselves. This study aims to identify the identity, explore, analyze and formulate a marketing strategy that is right for the sustainability of the Sekar Serambu studio. This research was conducted using qualitative research methods with in-depth interview and observation techniques and supported by SWOT analysis. The analysis carried out in this study is descriptive analysis which includes analysis of interview results and SWOT analysis in which there are three stages of strategy formulation which consist of input stages namely external and internal environmental analysis (EFE and IFE), matching stage ie IE analysis and SWOT analysis and the decision stage using the results of the SWOT analysis. The strategy that should be implemented is Growth and Build (growing and developing) using market penetration and product development strategies.The market penetration strategy that is intended is to improve the management system from all sides, especially in the marketing of krumpyung music performances. The addition of promotional media both directly and through online media related to the uniqueness of Krumpyungs musical arts will be able to maintain, maintain and enhance the image of the Sekar Serambu studio in the minds of the public and music lovers. In addition, a product development strategy is also carried out by adding performances, the development of manufacturing methods in the production process of krumpyung musical instruments, improving the ability of managers and groups incorporated in the management of the Sekar Serambu studio through training or mentoring in collaboration with related institutions / academics.
Keywords
Identity, Krumpyung Music, Marketing Strategy, SWOT Analysis
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
UMI MURTINI
Institutions
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan yang telah go public masih dikendalikan oleh keluarga pemilik perusahaan tersebut. Pengendalian keluarga dapat dilakukan melalui pengendalian struktur modal. Pengendalian keluarga diukur menggunakan kepemilikan saham oleh keluarga. Struktur modal diukur menggunakan DER dan nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin-s Q. Pengujian digunakan path analisys. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh keluarga dapat mengendalikan perusahaan melalui kebijakan struktur modal. This research attempts to improve companies that have gone public are still supported by the family that owns the company. Family control can be done by controlling the capital structure. Family control is measured using family ownership. The capital structure used DER and companies value that are assessed using Q Tobin. Testing uses the analytical path. The test results show that family ownership of shares can control the company through capital structure policies
Keywords
Family Ownership, DER, Tobins Q
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Euis Soliha
Institutions
Universitas Stikubank
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan nasabah dengan moderasi pengetahuan nasabah pada Bank Jateng Cabang Utama Semarang dalam menggunakan tabungan Simpeda. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah pengguna tabungan Simpeda Bank Jateng Cabang Utama Semarang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa citra bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan Simpeda Bank Jateng Cabang Utama Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik citra bank maka akan meningkatkan kepuasan nasabah. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan Simpeda Bank Jateng Cabang Utama Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepercayaan akan meningkatkan kepuasan nasabah.Citra bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan Simpeda Bank Jateng Cabang Utama Semarang diperkuat tingkat pengetahuan nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik citra bank maka akan meningkatkan kepuasan nasabah, yang semakin diperkuat tingkat pengetahuan nasabah. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah tabungan Simpeda Bank Jateng Cabang Utama Semarang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepercayaan akan meningkatkan kepuasan nasabah, yang semakin diperkuat tingkat pengetahuan nasabah.
Keywords
bank image, trust, customer-s product knowledge, customer satisfaction
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Hari Sukarno
Institutions
Universitas Jember
Abstract
Penggabungan usaha adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sebelumnya terpisah untuk memperoleh kendali antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Proses penggabungan dapat melalui berbagai cara, merger,akuisisi maupun konsolidasi. Penggabungan perusahaan dapat berjalan lancar dan berhasil atau justru sulit dan gagal. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah apakah merger dan akuisisi itu efektif dan efisien atau tidak berdasarkan kinerja keuangan. Penelitian ini merupakan hypothesis testing research. Populasi penelitian adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria sebagai perusahaan non-keuangan pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata berpasangan berdasarkan kinerja efektifitas dan efisiensi. Rasio aktivitas sebagai proksi kinerja efektifitas dan rasio profitabilitas sebagai proksi kinerja efisiensi. Hasil telaah menunjukkan bahwa penggabungan usaha tersebut adalah efektif dan efisien berdasarkan rasio total assets turn over, dan net profit margin sedangkan berdasarkan pada rasio receivable turn over, working capital turn over, return on investment dan return on equity tindakan penggabungan usaha tidak efektif dan tidak efisien. Implikasinya, pengelolaan usaha dari sudut pandang ekonomi adalah efektif dan efisien tapi secara bisnis justru sebaliknya.
Keywords
merger, akuisisi. efektivitas, efisiensi
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Rico Saktiawan Jang Jaya
Institutions
a) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata
*rico.saktiawan[at]gmail.com
b) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model bisnis dari Asuna Store menggunakan kanvas model bisnis. Fenomena game online saat ini telah menjamur di Indonesia. Fenomena inilah yang menjadi pemicu para pengusaha untuk membuka bisnis game online. Peluang bisnis game online ini mampu ditangkap oleh Asuna Store. Asuna Store adalah Toko Game Online yang beroperasi di Yogyakarta sejak tahun 2017. Jasa yang ditawarkan oleh Asuna Store adalah penjualan item dalam game, jasa joki rank, dan turnamen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Objek studi kasus dalam penelitian ini adalah Asuna store. Data primer didapatkan melalui wawancara mendalam. Cara termudah untuk mengetahui model bisnis adalah dengan menggunakan kanvas model bisnis. Penggunaan kanvas bisnis model akan memudahkan untuk melihat bagaimana replika dari bisnis Asuna Store. Nilai yang ditawarkan Asuna Store adalah memberikan pelayanan yang ramah, respon yang cepat, dan harga yang stabil serta bersaing demi kenyamanan konsumen dalam memesan jasa Asuna Store. Asuna Store merupakan toko game online sehingga tidak memerlukan toko fisik. Penggunaan media informasi online seperti Instagram, Snapgram, dan Line Official sangat membantu dalam operasional bisnis Asuna Store.
Keywords
Kanvas Model Bisnis, Game Online, Toko Game Online
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Zuchri Abdussamad
Institutions
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo
Abstract
Kemiskinan merupakan gambaran dari sebuah fenomena dan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, dengan bentuk yang komplek dan multidimensional. Dalam proses pelaksanaan di lapangan, ketidakefektifan penerapan program pemberdaya-an ekonomi bagi masyarakat miskin, pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: (1) rendahnya tingkat kejujuran dari sebagian pelaksana/pengelola program dan penerima dana bantuan (beneficiaries), (2) lemahnya tingkat koordinasi dan kerjasama, dan (3) Modal sosial/partisipasi masyarakat (dukungan moral) masih bersifat semu. Di Desa Bongo IV dan Desa Suka Mulya ada kelompok masyarakat pengrajin kue sangat berharap adanya bantuan berupa pembinaan, pendampingan dan pelatihan-pelatihan dalam memproduksi kue dengan bahan baku jagung, sehingga usaha tersebut dapat ditingkatkan kearah pengembangan yang lebih baik. Melalui program KKS Desa Tangguh Bencana UNG Tahun 2018 dapat meningkatkan sikap peduli, empati terhadap program penanggulangan bencana serta menanggulangi keberadaan masyarakat terhadap perekonomian dalam meningkatkan taraf hidup melalui usaha home industry yang menggunakan bahan baku tanaman. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan perpaduan antara metode pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi bahaya bencana alam serta pendampingan dengan melibatkan Mahasiswa Peserta KKS UNG di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman dan Desa Suka Mulya Kecamatan Wonosari. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi program Destana, pembentukan forum relawan, simulasi penanganan bahaya bencana alam serta program tambahan yakni pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang memiliki usaha melalui manajemen usaha. Target akhir dari kegiatan KKS DESTANA UNG ini adanya pemahaman yang sama oleh masyarakat tentang bahaya bencana alam dan cara mengatasinya, melakukan pemberdaayan kepada ibu rumah tangga dalam sentuhan ilmu dan teknologi bagi dosen mahasiswa dan masyarakat dengan memanfaatkan peluang sebagai basis ekonomi lokal masyarakat.
Keywords
Penguatan ekonomi, manajemen usah, pasca bencana
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Rifzaldi Nasri
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta
Abstract
Abstract This study aims to determine the financial distress prediction model that is most suitable for its application to property and real estate companies in Indonesia. This study compares three financial distress prediction models, namely the Grover, and Ohlson models. Comparison is done by analyzing the accuracy of each model. The data used is in the form of annual financial reports that have been published by the company on the Indonesia Stock Exchange website. The sample used is a property and real estate company that was listed on the IDX during 2013- 2017. The sampling technique was purposive sampling with a total sample of 7 companies. The results of the study show that the Grover model is a prediction model with a high level of accuracy of 100%. Furthermore, Ohlson has the lowest accuracy level of 49% and has an error type of 51%. Therefore an accurate prediction model for property and real estate companies in Indonesia is the Grover model for the period 2013-2017. It is hoped that this research can be a reference to expand the population coverage and research samples on Property and Real Estate companies. Add variables and observation periods for further research.
Keywords
Financial Distress, Grover Model, Ohlson Model
Topic
Manajemen Keuangan
Corresponding Author
Amalia K Wardini
Institutions
Universitas Terbuka
Abstract
Berangkat dari hambatan pengembangan industri pembangkit EBT di Indonesia, yang diidentifikasi terutama karena sulitnya memperoleh pendanaan proyek, maka penelitian ini berusaha untuk menganalisis pemanfaatan faktor non finansial yaitu Intellectual Capital dalam mempengaruhi keputusan investasi pada perolehan pendanaan bagi industri pembangkit EBT di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kasus yaitu PLTB Sidrap Ekspansi, sebuah proyek yang memanfaatkan energi angin sebagai sumber daya pembangkit listriknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sinergi antara metode capital budgeting yang digunakan dengan pengungkapan IC proyek PLTB Sidrap Ekspansi dalam meningkatkan kelayakan (viability) investasi bagi proyek. Metode penelitian pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi, dengan pemilihan informan kunci menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Analysis Interactive. Hasil dari analisis tersebut yang pertama adalah bahwa IC Disclosure akan efektif sebagai bagian dari strategi keunggulan bersaing dan bertahannya perusahaan startup, sehingga IC Disclosure perlu dibuat secara terpisah. Kedua, aspek-aspek intellectual capital proyek PLTB Sidrap Ekspansi yang sudah ditampilkan dalam Information Memorandum¸ akan mampu mengurangi ketidakpastian (risiko) yang bermanfaat bagi penilaian proyek dan kapitalisasi pasar secara positif. Untuk itu, pengungkapan aspek intellectual capital dalam menarik minat calon investor sebaiknya harus efektif dan tepat sasaran. Ketiga, baik metode capital budgeting maupun IC Disclosure saling mendukung sebagai bahan analisis investor dalam menilai kelayakan investasi suatu proyek. Metode capital budgeting merepresentasikan profitability. Sedangkan IC Disclosure dipresentasikan sebagai aspek-aspek yang berpengaruh terhadap preferensi tingkat risiko proyek, dan informasi dampak positif proyek dalam additionality. Hasil analisis kedua informasi tersebut dapat memberikan keputusan investasi yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada proyek PLTB Sidrap Ekspansi, yang berada dalam industri EBT Indonesia, khususnya pemanfaatan energi angin. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis penyajian Intellectual Capital Disclosure pada PLTB lain di Indonesia khususnya, dan pembangkit EBT yang memanfaatkan sumber daya lainnya di Indonsia, seperti misalnya solar, geothermal, mini hydro, biogas, dan biomass, agar semakin meningkatkan peluang pendanaan dan pengembangan EBT Indonesia.
Keywords
Intellectual Capital Disclosure, metode capital budgeting, energi baru terbarukan, pendanaan proyek, keputusan investasi.
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Indrayani Nur
Institutions
Universitas Bosowa Makassar
Abstract
Abstrak Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan kawasan agrowisata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa Pao dan kendala apa saja yang dihadapi dalam pengembangan kawasan agrowisata tersebut. Artikel ini disajikan secara deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara langsung dengan pemerintah desa, pengelola wisata desa dan masyarakat tani desa Pao. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan kawasan agrowisata belum dilakukan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki desa Pao, baik di bidang pengolahan hasil pertanian maupun di bidang kepawiriwisataan. Pengolahan hasil pertanian seperti tomat, ubi ungu, wortel dan kentang menjadi oleh-oleh bagi wisatawan belum maksimal, baik dari sisi produk, kemasan maupun pemasarannya. Sementara dari sisi kepariwisataannya saat ini desa Pao masih berbenah menuju tercaainya visi sebagai desa wisata.
Keywords
Agrowisata, Hasil Pertanian
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
Lista Kuspriatni
Institutions
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Abstract
Kapasitas perempuan masih kurang khususnya dalam proses manajerial, sehingga dibutuhkan peningkatan. Dalam konteks SDM peningkatan kapasitas perempuan merupakan bagian dari proses pemberdayaan masyarakat. Perguliran dana mikro sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kapasitas SDM perempuan melalui perguliran dana mikro. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif pada studi kasus kelompok mikro kredit LA rutin, menggunakan data tahun 2017-2018. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa perguliran dana mikro dapat meningkatkan kapasitas perempuan khususnya dalam proses manajerial berupa: pengawasan penuh, pengambilan keputusan dan tanggung jawab penuh.
Keywords
Kapasitas perempuan, perguliran kredit mikro dan proses manajerial
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Muhadjir Anwar
Institutions
Magister Manajemen, FEB Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Abstract
Satu dari dua orang wanita berstatus kawin berani menanggung resiko menghadapi peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. Wanita yang menempati posisi jabatan tinggi di perusahaan PT. Jasa Raharja (Persero) masih tergolong minoritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik kerja keluarga dan motivasi wanita profesional sebagai pemimpin dimoderasi oleh ambisi. Subyek penelitian ini adalah wanita profesional yang telah bekerja di level manajemen puncak minimal Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi, menikah atau pernah menikah, dan memiliki satu anak atau lebih. Sampel yang digunakan adalah 36 wanita profesional di PT Jasa Raharja (Persero). Metode analisis dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) Semakin tinggi Konflik Kerja Keluarga, semakin rendah Motivasi Memimpin, dan (2) Ambisi sebagai moderasi tidak mempengaruhi atas pengaruh Konflik Kerja Keluarga terhadap Motivasi Memimpin,
Keywords
Kata Kunci: Konflik Kerja Keluarga, Motivasi Memimpin, Ambisi
Topic
Manajemen Sumber Daya Manusia
Corresponding Author
Ayu Febriyanti Puspitasari,SE.,MM.,MBA
Institutions
Politeknik Negeri Malang
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh makin kompetitifnya industri produk kosmetik dengan konsep ramah lingkungan di Kota Malang. Fenomena menunjukan bahwa telah terjadi perubahan pola konsumsi pada konsumen wanita terutama produk kosmetik dari kosmetik konvensional menuju kosmetik dengan konsep ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran citra merek, ekuitas merek dan kualitas produk terhadap sikap konsumen wanita generasi millennial di Kota Malang akan penggunaan produk kosmetik dengan konsep ramah lingkungan baik pengaruhnya secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen wanita di Kota Malang. Dasar penentuan sampel menggunakan metode sampling berstrata (stratified random sampling) sehingga hanya konsumen wanita yang masuk dalam generasi millennial (usia 25-40 tahun) yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis regresi berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: citra merek (X1), ekuitas merek (X2), kualitas produk (X3) dan sikap konsumen (Y). Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek (X1) dan kualitas produk (X3) memiliki pengaruh positif secara parsial terhadap sikap konsumen (Y) akan penggunaan produk kosmetik ramah lingkungan. Sedangkan Ekuitas Merek (X2) tidak menunjukan hubungan positif terhadap sikap konsumen karena konsumen lebih terkesan pada citra merek dan kualitas produk kosmetik ramah lingkungan. Citra merek (X1), ekuitas merek (X2), kualitas produk (X3) juga memiliki peran positif secara simultan terhadap sikap konsumen (Y) akan penggunaan produk kosmetik ramah lingkungan. Melihat tingginya respon konsumen wanita generasi millennial yang sangat adaptif terhadap perubahan zaman dalam menggunakan produk kosmetik ramah lingkungan sebaiknya produsen kosmetik ramah lingkungan terus melakukan inovasi pada produk ada. Konsep “Green” dari sisi kemasan yang ramah lingkungan dan bahan baku kosmetik yang tidak menggunakan hewan sebagai percobaan merupakan nilai tambah bagi konsumen wanita terutama generasi millennial untuk menjatuhkan pilihan konsumsi produk kosmetik dengan konsep ramah lingkungan.
Keywords
citra merek, ekuitas merek, kualitas produk, sikap konsumen, kosmetik ramah lingkungan, konsumen wanita, generasi millenial
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ponirin Ponirin
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tadulako
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran e-service quality dalam memengaruhi e-loyalty dengan variabel e-satisfaction sebagai mediator pada konsumen Shopee di Kota Palu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60. Pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square dengan bantuan program statistik SmartPLS 3.0. Hasilnya adalah e-service quality berpengaruh signifikan terhadap e-satisfaction konsumen Shopee di kota Palu; e-service quality tidak berpengaruh signifikan terhadap e-loyalty konsumen Shopee di kota Palu, e-satisfaction berpengaruh signifikan terhadap e-loyalty konsumen Shopee di Kota Palu; e-service quality menunjukkan pengaruh signifikan terhadap e-loyalty melalui e-satisfaction konsumen Shopee di kota Palu, dengan t-statistik (>1,96) dan p-value (<0,05).
Keywords
e-service quality, e-satisfaction, e-loyalty
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Made Setini
Institutions
UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sangat banyak di Kota Denpasar menjadi salah satu aset yang akan memberikan kekuatan pondasi perekonomian daerah, yang pada intinya menjadikan sumber pendapatan untuk pemerintah daerah, pada intinya sebagai pendapatan bagi pemerintah daerah. Peran serta UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan serta meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat membantu mengentaskan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peranan human capital, kompetensi kewirausahaan serta social capital dalam mempengaruhi kesuksesan wirausaha pelaku usaha kecil menengah di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausalitas asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Kecil Menengah di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk menguji hipotesis dilakukan dahulu uji asumsi klasik yang terdiri dari normalitas, linearitas, multikolinearitas dan heterokedastisitas, selanjutnya teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Human Capital mampu berpengruh secara positif dan signifikan dalam kesuksesan wirausaha para pelaku usaha kecil menengah di Kota Denpasar. (2) Kompetensi Kewirausahaan mampu berpengruh secara positif dan signifikan dalam kesuksesan wirausaha para pelaku usaha kecil menengah di Kota Denpasar. (3) Social Capital mampu berpengruh secara positif dan signifikan dalam kesuksesan wirausaha para pelaku usaha kecil menengah di Kota Denpasar. (4) adanya dampak positif antara Human Capital, Kompetensi Kewirausahaan dan Social Capital dalam mempengaruhi kesuksesan wirausaha para pelaku usaha kecil menengah di Kota Denpasar.
Keywords
Human Capital, Kompetensi Kewirausahaan, Social Capital dan Kesuksesan Wirausaha.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Rr. Siti Muslikhah
Institutions
Universitas Islam Indonesia
Abstract
Perkembangan pasar e-commerce dan bisnis online di Indonesia semakin meningkat didukung dengan pertumbuhan pengguna internet, khususnya media sosial dan banyaknya situs belanja online (marketplace). Peningkatan tersebut menjadi peluang bagi pemasar dalam memasarkan produknya khususnya melalui digital marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklan media sosial, electronic-word of mouth (e-WOM) dan pengalaman membeli online pada niat pembelian ulang secara online. Responden dalam penelitian ini adalah yang pernah melakukan pembelian secara online minimal satu kali, dengan jumlah 115 responden. Pengujian hipotesis dilakukan secara kuantitatif, data diperoleh melalui survei. Metode pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu dengan metode purposive sampling. Pengujian validitas dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) sedangkan pengujian reliabilitas dilakukan dengan item to total correlation dan cronbach-s alpha, sedangkan untuk menguji pengaruh antar variabel digunakan regression analysis. Hasil dari penelitian ini adalah terbukti bahwa iklan media sosial berpengaruh pada niat pembelian ulang, electronic word of mouth berpengaruh pada niat pembelian ulang, dan pengalaman membeli online juga berpengaruh pada niat pembelian ulang secara online.
Keywords
iklan media sosial, electronic-word of mouth, pengalaman membeli online, online repurchase intention
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ananda Sabil Hussein
Institutions
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung dari learning orientation dan inovasi terhadap kinerja UKM sector ekonomi kreatif di Malang raya. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran mediasi inovasi pada pengaruh learning orientation terhadap kinerja. Dua ratu lima puluh responden berpartisipasi pada penelitian ini. Survey dengan menggunakan kuesioner digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data. Data dianalisi dengan menggunakan metode Partial least Squares (PLS) menggunakan smartPLS 3.2.8. Hasil analisis menunjukkan bahwa learning orientation memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Sedangkan inovasi, hanya exploitative innovation yang berpengaruh terhadap kinerja. Untuk pengarug mediasi, hanya exploitaive innovation yang memediasi pengaruh dari learning orientation terhadap kinerja. Setelah selesainya penelitian ini, maka baik kontribusi teoritis maupun praktis diberikan oleh penelitian ini.
Keywords
learning orientation, exploitative innovation, exploratory innovation, kinerja, ekonomi kreatif
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Corresponding Author
NI Made Rastini
Institutions
Universitas Udayana
Abstract
Kedai kopi merupakan salah satu faktor pendukung dalam pengembangan sektor pariwisata, karena budaya minum kopi telah menjadi gaya hidup tersendiri baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan inovasi dalam memediasi pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis pada UKM kedai kopi di Kota Denpasar. Penelitian ini melibatkan 46 manajer UKM kedai kopi sebagai responden penelitian dengan menggunakan purposive sampling melalui penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis jalur dan uji sobel. Hasil analisis menunjukkan semua hipotesis diterima, artinya Orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi, orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis, inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis, dan inovasi mampu memediasi secara penuh pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Berdasarkan hasil penelitian, inovasi mampu memediasi secara penuh pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Hal ini berarti, semakin baik inovasi maka pengaruh oreintasi pasar semakin besar terhadap peningkatan kinerja bisnis begitupula sebaliknya
Keywords
orientasi pasar, inovasi, kinerja bisnis.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Raras Kirana Wandira
Institutions
Universitas Airlangga
Abstract
Perubahan paradigma dari pembelajaran berpusat pada pengajar (teacher-based learning) menjadi pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-based learning) kini terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang merupakan bagian penting bagi pendidikan. Adanya perubahan paradigma ini membutuhkan adanya pemahaman mengenai pengadopsian e-learning bagi mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pengajar dan karakteristik materi pengajaran terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan pembelajaran e-learning. Survei dilakukan dengan 300 mahasiswa Universitas Airlangga sebagai respondennya. Data dianalisis menggunakan teknik partial least square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pengajar, karakteristik materi, dan persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi persepsi kegunaan pembelajaran e-learning. Serta karakteristik pengajar dan karakteristik materi mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan pembelajaran e-learning. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan lebih banyak pemahaman tentang apa yang mempengaruhi persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan pembelajaran e-learning.
Keywords
Karakteristik pengajar, karakteristik materi, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Ni Ketut Seminari
Institutions
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Abstract
Perkembangan teknologi menuntut pebisnis untuk berkembang dan berinovasi suatu produk yang unggul sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Produk yang sedang unggul saat ini adalah trasnportasi online salah satunya adalah Grab. Tujuan dari penelitian ini untuk membahas pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Grab.Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 120 konsumen Grab dengan metode purposive sampling yang memiliki kriteria pernah menggunakan aplikasi Grab minimal dua kali dalam sebulan, berdomisili di Kota Denpasar, dan usia minimal 18 tahun. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji sobel dengan menggunakan path analysis. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan, variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Grab, variabel kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Grab, serta variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan.
Keywords
Kepuasan, Kualitas Layanan, Loyalitas Pelanggan, Grab.
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Hedwigis Esti Riwayati
Institutions
Perbanas Institute
Jl. Perbanas No. 1 Karet Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan 12940
Abstract
Perusahaan berusaha memposisikan pelanggan sebagai mitranya dengan cara memantapkan keyakinan pelanggan, selalu berinteraksi, mengembangkan demi kemajuan bersama agar tercipta win win solution. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi strategi komunikasi pemasaran dengan kepercayaan merek dimoderasi oleh kepuasan konsumen. Penelitian dilakukan di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 101 peserta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling aplikasi software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan merek. Kepuasan peserta mampu memoderasi interaksi antara strategi komunikasi pemasaran dengan kepercayaan merek di BPJS Ketenagakerjaan.
Keywords
Strategi komunikasi pemasaran, kepercayaan merek, kepuasan konsumen
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
I Gusti Ayu Ketut Giantari
Institutions
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran kepuasan pelanggan dalam memediasi kualitas layanan terhadap WOM. Lokasi penelitian dilakukan pada e-commerce Tokopedia di Kota Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Denpasar dan yang sudah pernah menggunakan e-commerce Tokopedia. Teknik penentuan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signfikan terhadap kepuasan pelanggan, kualitas layanan dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signfikan terhadap word of mouth konsumen, serta kepuasan pelanggan secara positif dan signifikan memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap word of mouth. Implikasi penelitian ini Tokoedia perlu menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat agar memapu meningkatkan WOM.
Keywords
kualitas layanan, kepuasan pelanggan, word of mouth
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Budiana Gomulia
Institutions
Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan
Abstract
Konsep kebertahanan perusahaan ini telah diuji secara empirik dengan 905 data psiko-sosial pekerja dari 47 Usaha Kecil Menengah di Jawa Barat pada tahun 2016. Kebertahanan Perusahaan dapat dijelaskan oleh Komitmen Manajemen dan Semangat Kewirausahaan Komunitas dengan tingkat R2 sebesar 0.93. Kemudian Semangat Kewirausahaan Komunitas juga dapat dijelaskan oleh Gairah Kerja, Semangat Belajar Inovatif, serta Kepatuhan pada Peraturan dengan R2 sebesar 0.94. Untuk memperkaya dan menyempurnakan konsep Kebertahanan Perusahaan ini, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan model dan teknik yang serupa, dengan menggunakan data pekerja pada UKM di berbagai wilayah selain di Jawa Barat
Keywords
Kebertahanan Perusahaan, Komitmen Manajemen, Kewirausahaan Komunitas
Topic
Manajemen Strategi
Corresponding Author
Ratri Amelia Aisyah
Institutions
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Abstract
Endorser merupakan bintang iklan yang dipilih oleh perusahaan yang ditujukan untuk mengenalkan produk/merek perusahaan kepada konsumen. Endorser yang dihadirkan di dalam suatu iklan diharapkan dapat meningkatkan dan membangun kredibilitas yang baik pada merek dan ekuitas merek berbasis konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredibilitas endorser dan kredibilitas merek terhadap ekuitas merek berbasis konsumen. Penelitian ini menggunakan metode survei dan memilih purposive sampling. Terdapat 150 responden yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kredibilitas endorser berpengaruh signifikan terhadap kredibilitas merek; (2) kredibilitas merek berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek berbasis konsumen; dan (3) kredibilitas endorser berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek berbasis konsumen. Hasil penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan pilihan bagi manajer dan pemasar dalam hal membuat suatu strategi terbaik dan memilih endorser terbaik sebagai perwakilan dari produk perusahaan.
Keywords
kredibilitas endorser, kredibilitas merek dan ekuitas merek berbasis konsumen
Topic
Manajemen Pemasaran
Corresponding Author
Sisnuhadi Sisnuhadi
Institutions
Universitas Kristen Duta Wacana
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pengaruh moderasi dari pendidikan kewirausahan pada hubungan antara elemen-elemen TPB dan niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Teknik Informatika, di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, DIY. Dengan melibatkan sebanyak 289 mahasiswa sebagai responden dan mengunakan regresi dan moderated regression analysis ditemukan bahwa elemen-elemen TPB berpengaruh positif pada niat berwirausaha di kalangan mahasiswa Fakultas Teknik Informatika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin intensif pendidikan kewirausahaan yang diberikan kepada mahasiswa, akan semakin besar niat mahasiswa untuk berwirausaha. Studi ini juga menemukan bahwa semakin intensif pendidikan kewirausahaan akan meningkatkan pengaruh sikap pribadi terhadap niat berwirausaha, menurunkan pengaruh norma-norma subyektif pada niat berwirausaha, dan semakin mendorong hubungan antara perceived behavior control dan niat berwirausaha. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berperan penting dalam meningkatkan niat berwirausaha sehingga hasil setudi ini bisa dipergunakan oleh para pendidik kewirausahaan untuk menemukan cara-cara baru dalam proses pengajarannya untuk meningkatkan niat berwirausaha para mahasiswa.
Keywords
pendidikan kewirausahaaan, sikap pribadi, norm-norma subyektif, perceived behavior control, niat berwirausaha
Topic
Kewirausahaan Dan Inovasi Bisnis
Page 14 (data 391 to 420 of 508) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats